You are on page 1of 5

ii

iii

KATA PENGANTAR

Jakarta merupakan sebagai ibukota ibukota Indonesia memiliki peran yang
sangat penting sebagai tempat mengatur pemerintahan dan perekonomian negara.
Namun masalah banjir dan kemacetan di Ibukota menjadi penghambat dalam
perkembangan segala aspek di Indonesia. Maka perlu suatu kemauan dan usaha
untuk dapat mengatasi hal tersebut. Untuk itulah para pemuda Indonesia harus
bangkit dan mulai bergerak untuk melakukan tindakan untuk mengatasi masalah
tersebut. Karya ini berusaha memperlihatkan alternatif solusi penanganan Banjir,
kemacetan dan kesulitan air bersih di Jakarta. Indonesia membutuhkan ide-ide
kreatif dari seluruh masyarakat untuk terus berkembang menjadi lebih baik ke
depan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:
1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat
karya tulis ini.
2. Dosen dan Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta
nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan karya ini
3. Teman-teman yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.
Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta solusi
yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.



Surabaya, 11 Maret 2013
Hormat kami




Penulis
















iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................ iv
Daftar Gambar ....................................................................................................... v
Ringkasan .............................................................................................................. vi
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
Latar Belakang ................................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................................... 2
Manfaat ............................................................................................................. 2
GAGASAN ........................................................................................................... 2
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ............................................................... 3
Solusi yang Pernah Diterapkan ........................................................................ 3
Gagasan GORGEUS LINE (Genius Underground Bus Line) .......................... 4
Pihak-Pihak yang dapat Mengimplementasikan GORGEUS LINE ................. 8
Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan GORGEUS LINE .. 9
KESIMPULAN ..................................................................................................... 10
Inti Gagasan ...................................................................................................... 10
Teknik Implementasi Gagasan ......................................................................... 10
Prediksi Keberhasilan Gagasan ........................................................................ 11
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 12
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................... 13
























v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Jalur GORGEUS LINE Bawah Tanah ..................................... 5
Gambar 2. GORGEUS LINE Tingkat Satu ........................................................... 6
Gambar 3. Terowongan dan Drainase ................................................................... 7
Gambar 4. GORGEUS LINE Tingkat Dua ............................................................ 8









































vi

Ringkasan

Seperti tahun-tahun sebelunnya, banjir di Jakarta tahun ini sangat besar
dan menimbulkan kerusakan dan kerugian di berbagai bidang. Menurut
keterangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerugian akibat banjir mencapai
20 triliun. Nominal itu mencakup seluruh sektor dan menyebabkan Jakarta
dinyatakan dalam keadaan darurat. Apabila ditinjau dari sistem DAS (Daerah
Aliran Sungai) secara garis besar disebabkan oleh pembangunan pemukiman di
dataran banjir, perubahan penggunaan tanah, curah hujan yang tinggi, dan saluran
badan sungai mengecil, serta kondisi drainase air di Jakarta yang kurang baik.
Dengan kondisi tanah Jakarta yang jenuh dan tertutup oleh bangunan membuat
penyerapan air menjadi tidak maksimal, akibatnya hanya 15 persen saja yang
mampu terserap dan sisanya tumpah di permukaan dan menimbulkan banjir.
Selain itu, Sistem drainase juga banyak yang tersumbat dan hanya berukuran 60
cm sehingga kurang mampu untuk mengalirkan air hujan yang turun, selain itu
juga akibat sumbatan sampah dan limbah yang menghalangi drainase air tersebut.
Akhirnya sumber air bersih di Jakarta juga menjadi langka.
Bencana banjir juga memperparah kondisi kemacetan di Jakarta.
Terhambatnya transportasi akibat kemacetan yang ditimbulkan oleh banjir seperti
yang terjadi di Jakarta Utara. Sebelum terjadi banjir kemecetan di Jakarta sudah
parah dan diperkirakan akan mengalami kondisi macet total pada tahun 2014.
Penggunaan mobil pribadi yang semakin banyak menjadi salah satu alasan
kemacetan di Jakarta. Selain itu angkutan umum yang belum memadai
kenyamanannya dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan
angkutan umum memperparah kemacetan di Jakarta. Untuk itulah perlu
dikembangkan inovasi baru untuk mengatasi banjir dan darinase lingkungan yang
buruk dengan cara mengembangkan transportasi umum bebas hambatan yang
aman dan nyaman. Selain itu jalur transportasi ini juga dilengkapi dengan sistem
drainase air raksasa dan limbah dengan diameter 15 meter agar dapat menampung
air hujan dan limbah yang turun di Jakarta dan selanjutnya di filtrasi di PDAM
sebagai sumber air bersih.
Kami membuat gagasan GORGEUS LINE (Genius Underground Bus
Line). Konsep Jalur Transportasi Bawah Tanah dengan filtrasi air dan limbah.
Jalur transportasi bawah tanah ini akan dibangun dalam dua tingkat. Tingkat yang
pertama digunakan sebagai jalan transportasi umum dan tingkat yang kedua
digunakan sebagai penampung dari resapan air dan limbah yang selanjutnya akan
dialirkan ke PDAM untuk digunakan sebagai sumber air bersih untuk masyarakat.
Apabila terjadi banjir yang besar di Jakarta, kedua tingkat ini dapat dipakai
sebagai penampung sementara hingga air tersebut surut dan terowongan dapat
digunakan lagi. Alat transportasi umum yang kami pilih adalah Bus, karena akan
mempermudah pengosongan terowongan bila tiba-tiba terjadi banjir besar dan dua
tingkat terowongan tersebut dipakai sebagai penampung air. Selain itu
penggunaan angkutan umum yang nyaman akan mengurangi ketergantungan
masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan dapat mengurangi kemacetan di
Jakarta. Alasan-alasan ini yang menjadikan gagasan ini sebagai solusi banjir,
Kemacetan, Dan Penyedia Air Bersih di Jakarta.

You might also like