You are on page 1of 10

STATISTIKA

Semester genap2012/2013
KlasA
Koordinator: I Ketut GordeYaseMas
PENDAHULUAN
DEFINISI
STATISTIKA adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta penganalisaannya, penarikan kesimpulan dan
pembuatan keputusan yang cukup beralasan
berdasarkan faktadan penganalisaan yang dilakukan.
STATISTIK adl. kumpulan fakta, umumnyaberbentuk
angka yang disusun dalam tabel atau diagram, yang
melukiskan ataumenggambarkan suatupersoalan.
STATISTIK adl. sesuatu yang menyatakan ukuran
sebagai wakil dari kumpulan faktamengenai sesuatu
hal.
Lanjutan: Ada2 kelompokStatistika, yakni
STATISTIKA DESKRIPTIF adl. metode-metode
statistika yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yg berguna. Penyusunan tabel, diagram,
grafik dan besar an2 lain termasuk dalam kategori
stat.deskrtp.
Contoh : Statistik Trend Populasi Ternak di Kab. X
Komoditi
Ternak
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
( dalam unit ternak)
Sapi
Kambing
Domba
Unggas
1250 1363 1298 1407 1483 1492 1505 1565
354 408 441 498 566 529 621 650
445 472 520 557 582 621 689 725
660 669 725 783 809 886 705 738
Lanjutan:
STATISTIKA INFERENSIA adl. statistikaygmencakup
semua metode yang berhubungan dengan analisis
sebagian data untuk kemudian sampai pada
peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan gugusdata induknya.
Contoh : AnalisisRagamHasil SuatuPercobaan.
Sumber
Keragaman
Derajat
bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
F- hitung F-tabel
5% !%
Perlakuan
G a l a t
( t - 1)
t ( r - 1)
JKP
JKG
KTP
KTG
KTP/KTG
T o t a l (tr - 1) JKT
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI adl. keseluruhan pengamatan yang meru-
pakan tujuan penelitian
SAMPEL adl. himpunan bagian dari populasi
SIMPLE RANDOM SAMPLING adl. suatu sampel
yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap
himpunan ba-gian yang berukuran n dari N
populasi tersebut mempunyai peluang terpilih yang
sama.
Catatan : Random atau acak sebaiknya gunakan tabel
bilangan acak
DATA STATISTIK
Data Statistik adl. fakta mengenai suatu
persoalan,bisa berbentuk kategori atau berbentuk
bilangan.
Data yg berbentuk bilangan disebut data kuantitatif,
harganya ber-ubah2 atau bersifat variabel. Ada dua
go-longan data kuantitatif, yi :
1. Data diskret (tigabutir telor mentah)
2. Data kontinyu(3,5 butir telor ygsudah matang)
Data yg bukan kuantitatif disebut data kualitatif, yi
data yg dikategorikan dan dikenal pula sebagai data
atribut (sembuh, gagal, berhasil, senang, puas, dsb-
nya)
PENGERTIAN ANGKA DALAM DATA STATISTIK
AngkaEksakdanAngkaKira-kira(Aproksimatif).
Angka Eksak adl angka-angka yg diperoleh dari proses
penjumlahan dan dapat dinyatakan hingga unit terakhir
(mis: data jumlah penduduk, jumlah mahasiswa)
Angka Aproksimatif adl angka-angka yg diperoleh dari
hasil pengukuran (mis: data pengukuran tinggi badan)
Tidak semua angka aproksimatif merupakan hasil
pengukuran, angka yang diperoleh dari proses
penjumlahan dapat juga dinyatakan dalam bentuk
aprosimatif. Mis: jumlah penduduk propinsi Bali 3,5 juta
jiwa. Dalam perhitungan aritmetik, sering dijumpai
pecahan, mis 1/3 =0,3333...(angkaaproksimatif). 1/5 =0,20
(angka eksak)
Pembulatan Angka: 91,319 --- 91,32 ; 12,25 --- 12,2 ; 12,35 ---
12,4
SKALA PENGUKURAN DAN ANALISIS DATA
Berdasarkan skala pengukurannya, data dibedakan
atas:
Skala Nominal : angka2 yg diletakkan dalam skala
nominal hanya utk pembeda antara satu dengan lain,
mis jeniskelamin, skor (1) utk jantan dan skor (2) utk
betina. Angka-angka yg diperoleh tidak bersifat aditif
(tidak dapat dijumlahkan kategorinya).
Skala Ordinal : angka dalam data tersusun atas
jenjang (order). Sudah ada keteraturan bahwa nilai
skor lebih tinggi atau rendah dari yg lain. Mis :
ranking pendapat sangat setuju, setuju dan tidak
setuju. Angka2 ygdiperoleh tidak bersifat aditif (tidak
dapat dijumlahkan kategorinya).
Lanjutan:
Skala interval : pada data dengan skala interval
disamping sudah ada keteraturan (jenjang) juga
sudah mempunyai sifat aditif dan multiplikatif, tapi
belummempunyai harganol mutlak. Mis : 1+4 =2 +
3 atau 5 - 3 =4 - 2. begitu pula 4 x 1=2 x 2. Contoh
skalainterval indeksprestasi, skalatermometer, dll.
Skala Ratio : skala ini mempunyai derajat paling
tinggi, skala ini telah mempunyai harga nol mutlak.
Contoh : bobot badan ternak, tinggi badan ternak,
luas areal sawah, dosis obat, dll. Data skala ratio
diperoleh dengan caramengukur.
Catatan : Penyajian dan analisis data tergantungpada
skalapengukuran yang digunakan.
Statistikanalisisdata untukberbagai skalapengukuran
Skala
pengukuran
Hubungan yg
membatasi
Contohstatistik
ygcocok
Test statistikyg
sesuai
Nominal (1). Ekuivalensi . Modus
. Frekuensi
. Koef.Kontingensi
Test Statistik Non
Parametrik
Ordinal (1). Ekuivalensi
(2). Lebih besar dari
.Median, Persentil,
Spearman, Kendal
(T atauW)
Test Statistik Non
Parametrik
Interval (1). Ekuivalensi, (2). Le
bih besar dari, (3). Ra-
sio sembarang2 inter-
val diketahui
.Mean, . Sd, . Kore
lasi moment Pear-
son, Korelasi mo-
ment JK.
Test Statistik Non
Parametrik dan
Stat Parametrik
Ratio Selain hubungan dia-
tasjuga(4). Rasio sem
barang2 hargaskala
diketahui
. Mean geometrik
. Koef variasi
Test Statistik Non
Parametrik dan
Stat Parametrik

You might also like