PITIRIASIS VERSIKOLOR KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUD R. SYAMSUDIN, SH SUKABUMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA
Pembimbing : dr. Mahdar Johan, Sp.KK Oleh DIAN AULIA IDENTIFIKASI PASIEN Nama : An. K Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 9 tahun Alamat : Citamiang, Sukabumi Suku : Sunda Agama : Islam Pekerjaan : - ANAMNESIS (Alloanamnesa) Keluhan Utama: Terdapat koreng pada paha kiri sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan: Gatal dan nyeri pada koreng di paha kiri; terdapat bercak keputihan pada pipi kiri dan punggung kanan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT Bentol bekas gigitan nyamuk (paha kiri) Gatal digaruk Koreng; Gatal dan nyeri (3 hari SMRS) Kulit terkelupas dan kemerahan akibat bekas garukan Bercak keputihan (pipi kiri & punggung) Sejak 2 minggu SMRS Gatal (-), nyeri (-), riwayat bercak merah sebelumnya (-) RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat alergi disangkal Riwayat asma disangkal Riwayat penyakit kulit lainnya disangkal Pertama kali muncul Belum pernah dibawa berobat RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat penyakit serupa disangkal. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Kompos mentis TD : tidak diperiksa N : 78 kali per menit, teratur, kuat, penuh P : 20 kali per menit S : afebris
STATUS DERMATOLOGIS Regio / Letak lesi : paha kiri Efloresensi Primer : makula-eritema, pustula Sekunder : erosi , krusta kuning coklat
Sifat UKK Ukuran : lentikular (pustula), numular (krusta) Susunan / bentuk : teratur-bulat Penyebaran dan lokalisasi : sirkumskrip, diskret Pembesaran KGB : tidak ada
STATUS DERMATOLOGIS (2) STATUS DERMATOLOGIS (3) Regio / Letak lesi : pipi kiri & punggung Efloresensi Primer : makula hipopigmentasi Sekunder : skuama halus
Sifat UKK Ukuran : lentikular , numular Susunan / bentuk : teratur; bulat, oval Penyebaran dan lokalisasi : difus s/d sirkumskrip, soliter, (punggung), diskret (pipi kiri) Pembesaran KGB : tidak ada
STATUS DERMATOLOGIS (4) PEMERIKSAAN PENUNJANG (-) PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan fluoresensi lesi kulit (makula hipopigmentasi) dengan lampu Wood Pemeriksaan sediaan langsung kerokan kulit (makula hipopigmentasi) dengan larutan KOH 20% Anak laki-laki 9 tahun * Krusta (paha kiri) sejak 3 hari SMRS, gatal (+), nyeri (+)
* Makula hipopigmentasi (pipi kiri & punggung) sejak 2 minggu SMRS, gatal (-), nyeri (-) Pemeriksaan dermatologis : lesi makula-eritema dengan erosi dan krusta kuning-kecoklatan serta pustula pada regio femoris lateralis sinistra; lesi makula-hipopigmentasi dengan skuama halus pada regio fasialis dan infraskapularis. DIAGNOSIS Diagnosis banding Impetigo krustosa Ektima
Pitiriasis versikolor Pitiriasis alba
Diagnosis kerja Impetigo krustosa Pitiriasis versikolor PENATALAKSANAAN Tatalaksana Umum Tatalaksana umum : Menjaga kebersihan kulit dengan mandi dengan sabun 2x/hari Jika krusta banyak, dilepas dengan cara mencuci krusta dengan peroksida dalam air lalu diberi salep antibiotik seperti gentamisin sulfat 0,1% Edukasi pasien untuk menghindari menggaruk lesi (pustula dan krusta) tersebut Kontrol kembali jika tidak ada perbaikan
PENATALAKSANAAN Tatalaksana Khusus Tatalaksana khusus : Sistemik : - Amoksisilin kaplet 250 mg 3x1 cap p.o. - Loratadine syr.1x2cth p.o - Ibuprofen susp. 3x2cth p.o.
Topikal : - Gentamisin sulfat 0,1% salep dioleskan pada lesi krusta 3-4x/hari - Whitfield salep dioleskan pada lesi makula hipopigmentasi tiap hari
PROGNOSIS Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam ANALISA KASUS IMPETIGO KRUSTOSA Biasanya terjadi pada anak-anak
Laki-laki = perempuan
Keluhan utama : pruritus
Lesi : makula-eritematosa vesikel / bula berdinding tipis mudah pecah : sekret seropurulen kuning kecoklatan krusta kuning kecoklatan yang mudah dilepaskan Faktor memudahkan terjadinya impetigenisasi (port dentere) : kondisi-kondisi yang mengganggu integritas epidermis (gigitan serangga, dermatofitosis, herpes simpleks, varisela, abrasi, laserasi, dan luka bakar)
Predileksi : wajah, leher, ekstremitas
PP : biakan bakteri eksudat lesi / biakan sekret dalam media agar darah EKTIMA Dapat mengenai anak maupun dewasa Lesi : krusta bertumpuk-tumpuk berwarna kuning (sangat melekat sulit diangkat) - jika krusta diangkat : ulkus punched-out , tepi meninggi Predileksi : tungkai bawah (trauma >>) Biasanya merupakan konsekuensi dari impetigo yang dibiarkan (>> : tertutup sepatu / pakaian, lansia tidak terurus, diabetes) PITIRIASIS VESIKOLOR Dapat mengenai semua umur Lesi : - bercak berskuama halus putih s/d coklat-hitam - bentuk : dapat teratur atau tidak teratur - batas : dapat jelas atau difus Keluhan : biasanya asimtomatik Lokasi : dimana saja permukaan kulit
Diagnosis : 1. Gambaran klinis 2. Fluoresensi kulit (lampu Wood) : kuning keemasan 3. Sediaan langsung kerokan kulit (larutah KOH 20%) : hifa pendek -spora bulat spaghetti & meatballs
Lesi : - bulat / oval /plakat - tidak teratur - biasanya multipel (4 - 20 bercak)
DAFTAR PUSTAKA Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, Editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Cetakan 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2007. Siregar R. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. Cetakan 1. Jakarta: EGC, 2005. Wolff K, Johnson RA, Suurmond D. Fitzpatricks Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology. 5 th Ed. New York: McGraw-Hill, 2007. Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA. Et al. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 7 th Ed. New York: McGraw-Hill, 2008