Perencanaan mix desain metode SNI

Tabel Perencanaan Campuran Beton

Benda Uji : Kubus ( 150 mm x 150 mm x 150 mm)
NO URAIAN PERHITUNGAN NILAI
1.
Kuat Tekan yang disyaratkan Ditetapkan 30 Mpa
2.
Deviasi Standar
SK SNI-T-15-1990-
03
Ayat 3.3.1
-
3.
Nilai Tambah 1,64 x S 12 Mpa
4. Kekuatan Rata-rata yang
ditargetkan
(1)+(3) 42 Mpa
5.
Jenis Semen Ditetapkan Portland Tipe I
6.
Jenis Agregat
a. Kasar split
b. Halus alami
7.
Faktor air semen bebas Grafik 1 0,56
8.
Faktor air semen maksimum Ditetapkan -
9.
Slump Ditetapkan 30-60 mm
10.
Ukuran agregat maksimum Ditetapkan 40 mm
11.
Kadar air bebas Tabel .7 190 Kg/m
3
12.
Kadar semen (11)/ (7) 339,286 Kg/m
3
13.
Kadar semen maksimum Ditetapkan -

14.
Kadar semen minimum Ditetapkan -

15.
Faktor Air yang disesuaikan - -
16. Susunan Butir Agregat halus
saringan
Grafik Zona 4
17. Persen agregat halus dalam
campuran
Grafik penggabungan
agregat
25 %
18.
Berat jenis relatif agregat - 2,620 Kg/m
3

19.
Berat Jenis Beton Grafik 2375 Kg/m
3

20.
Kadar agregat gabungan (19)-(11)-(12)
1845,714 Kg/m
3

21. Kadar agregat halus

(17) x (20)
461,429 Kg/m
3

22. Kadar agregat kasar (20)-(21) 1384,285 Kg/m
3
Data-data bahan campuran :
1. Berat jenis semen (s) : 3,14 gr/cm
3

2. Berat jenis split (ag.k) : 2,64 gr/cm
3

3. Berat jenis pasir (ag.h) : 2,5 gr/cm
3

4. Berat jenis air (air) : 1 gr/cm
3

PERBANDINGAN CAMPURAN (Kg)

Bahan
Tiap m
3


Semen

Air

Agr.Halus

Agr.Kasar
Perbandingan berat


339,286

190


461,429

1384,285
Perbandingan
volume
1 0,56 1,360 4,080

Jika kadar yang diperoleh tidak sama dengan kadar air pada kondisi kering permukaan ,maka hal
ini memerlukan penyesuaian kadar air
Bahan

Kg/m
3
Absorbsi
( % )
Kadar air
( % )
Semen
Air
Agregat Halus
Agregat Kasar
339,286
190
461,429

1384,285


5.208
2,748


9,58
1,8

Penyesuaian menjadi:
Semen (tetap) = 339,286 Kg/m
3


Air =B-[(C
k
-C
a
)x C/100]-[(D
k
-D
a
)xD/100]

=190-[(9,58-5,208)x 461,429/100]-[(1,8-2,748)x1384,285/100]

= 182,949 Kg/m
3


Agregat Halus = C +[(C
k
-C
a
)x C /100]

= 461,429+ [(9,58-5,208)x 461,429/100]

= 481,603 Kg/m
3


Agregat Kasar = D+[(D
k
-D
a
)x D /100]

= 1384,285+[( 1,8-2,748) x 1384,285/100]

=1371,162 Kg/m
3

Keterangan:

B = Jumlah air (kg/m
3
)
C = Jumlah agregat Halus (kg/m
3
)
D = Jumlah agregat kasar (kg/m
3
)
C
a
= Absorsi air pada agregat halus (%)
D
a
= Absorsi air pada agregat kasar (%)
C
k
= Kandungan air dalam agregat halus (%)
D
k
= Kandungan air dalam agregat kasar (%)
Keterangan :
Mix Design : Agregat yang digunakan sudah dicuci (bersih) untuk kadar lumpur

TABEL PROPORSI PENYESUAIAN CAMPURAN BETON


Bahan


Semen
(Kg/m
3
)

Air
(Kg)

Agr.Halus
(Kg)

Agr.Kasar
(Kg)
Perbandingan berat


339,286

182,949


481,603



1371,162
Perbandingan
volume
1 0,539 1,419 4,041

PERHITUNGAN UNTUK BENDA UJI KUBUS


Volume Benda Uji (kubus) 15 x 15 x 15 (cm)
Volume = S x S x S
= 0,15m
3
x0,15m
3
x0,15m
3

= 0,003375 m
3


Volume Untuk 3 benda uji (kubus)
3 Volume = 3 x 0,003375


=0,010125 m
3


Adukan 1 Kubus
Volume Untuk 3 benda uji (kubus)
3 Volume = 3 x 0,003375


=0,010125 m
3

Campuran beton untuk 1 benda uji
Bahan
jumlah per m
3

(Kg)
jumlah 1
benda uji
(Kg)
Penambahan
20% jumlah
(Kg)
Jumlah
kebutuhan
(Kg)
Semen 339,286 1,145 0,229 1,374
Air 182,949 0,617 0,123 0,740
Agregat halus 481,603 1,625 0,325 1,950
Agregat kasar 1371,162 4,628 0,926 5,554




Campuran beton untuk 3 benda uji
Bahan
jumlah per m
3

(Kg)
jumlah 3
benda uji
(Kg)
Penambahan
20% jumlah
(Kg)
Jumlah
kebutuhan
(Kg)
Semen 339,286 3,345 0,687 4,032
Air 182,949 1,851 0,369 2,220
Agregat halus 481,603 4,875 0,975 5,580
Agregat kasar 1371,162 13,884 2,778 16,662