You are on page 1of 12

1

Nama: Risha Meilinda M.


NIM: 04111001069
Fakultas/Jurusan: Kedokteran/Pendidikan Dokter Umum Reguler 2011
Tempat/Hari & Tanggal: Sabtu, 17 Mei 2014
Dosen Pembimbing: Ir. H. Nasrun Aziz, M. Si.

Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Umum Dasar (MKDU) Ilmu Sosial Budaya Dasar
(ISBD)

1. Berdasarkan data nasional bahwa Sumatera termasuk urutan ke-5 terkaya di
Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan data sensus 2013, rakyat Sumsel merupakan
urutan ke-10 termiskin di Indonesia. Buat analisis mengapa hal ini terjadi!
Penyelesaian:
Berdasarkan data nasional, Sumatera masuk urutan lima besar terkaya di Indonesia
dilihat dari tingkat pendapatan per penduduk, akses kesehatan, akses pendidikan,
sarana prasarana, dan infrastruktur. Hal ini disebabkan oleh dominasi oleh beberapa
provinsi yang sudah mandiri dan melakukan banyak perubahan dan memiliki
pendapatan yang lebih besar dari provinsi lain, khususnya dalam pendapatan per
kapita (jumlah kekayaan dibagi jumlah penduduk) di beberapa provinsi tersebut. Hal
ini juga dapat disebabkan karena faktor seperti fasilitas dan akses kesehatan,
pendidikan, sarana prasarana, dan infrastruktur yang tidak sama besarnya antara satu
provinsi dengan provinsi lain di Sumatera. Hal ini bisa juga disebabkan karena
penduduk di beberapa provinsi sedikit, tetapi kemungkinan jumlah kekayaannya
tidak berkurang atau malah bertambah (jumlah kekayaannya melebihi jumlah
penduduk), sehingga menyebabkan tingkat kekayaan secara menyeluruh Pulau
Sumatera tercatat dalam lima besar kekayaan di Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan
data sensus BPS Nasional 2013, rakyat Sumsel yang merupakan wilayah dengan
kekayaan sumber alam yang melimpah, merupakan urutan ke-10 termiskin di
Indonesia dengan angka kemiskinan 18,30% dapat terjadi karena dibandingkan
dengan jumlah penduduk di Provinsi Sumsel, kelompok orang miskinnya masih jauh
lebih tinggi. Keadaan sesungguhnya masyarakat Sumatera Selatan harus diketahui
terlebih dahulu, dimana kita harus mengetahui jumlah penduduk Sumatera Selatan.
Penduduk Sumatera Selatan sekitar 7.450.394. Walaupun didapatkan jumlah
2

pendapatan per kapita Sumatera Selatan tinggi, akan tetapi jika jumlah penduduknya
jauh lebih banyak. Maka, Sumatera Selatan masih merupakan provinsi yang miskin.
Oleh karena itu, pendapatan per kapita tidak dapat lagi dijadikan acuan sebagai
indikator Sumatera Selatan merupakan bagian dari Pulau Sumatera yang menduduki
peringkat lima dalam hal kekayaan.
Sumatera Selatan sebagai provinsi ke-9 terbesar penduduknya di Indonesia. Hal ini
menjadi salah satu masalah kependudukan yang sangat serius. Ditambah dengan
angka kemiskinan Sumatera Selatan berada di atas range Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 yang berkisar 12-13,5 %.. Persentase
kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan dapat dilihat dalam tabel di bawah.
Tabel Jumlah dan Persentase Miskin Provinsi Sumatera Selatan Tahun 1996-2013
Tahun
Jumlah Penduduk
Miskin (ribuan)
Persentase
(1) (2) (3)
1996 1.017,0 17,04
1999 1.481,9 23,87
2002 1.434,1 22,49
2003 1.397,1 21,54
2004 1.379,3 20,92
Juli 2005 1.429,0 21,01
Juli 2006 1.446,9 20,99
Maret 2007 1.331,8 19,15
Maret 2008 1.249,61 17,73
Maret 2009 1.167,87 16,28
Maret 2010 1.125,73 15,47
Maret 2011 1.074,81 14,24
Maret 2012 1.057,03 13,78
Maret 2013 1.110,37 14,24
Sumber : Sumatera Selatan dalam Angka Tahun 2012; BRS No. 39/07/16/Th.XV, 01 Juli
2013
Tabel Garis Kemiskinan Sumatera Selatan Keadaan Maret 2011 - Maret 2013
Wilayah
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)
Makanan Bukan Makanan Total
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Maret 2011 199.953 75.053 275.006
Maret 2012 206.586 84.155 290.741
Maret 2013 223.754 87.852 311.606
3

Pedesaan
Maret 2011 171.903 42.824 214.724
Maret 2012 185.594 45.404 230.997
Maret 2013 201.966 50.531 252.497
Kota + Desa
Maret 2011 181.940 54.357 236.298
Maret 2012 193.106 59.271 252.377
Maret 2013 209.775 63.907 273.682
Sumber : Indikator Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2012; BRS No.
39/07/16/Th.XV, 01 Juli 2013
Sumber daya alam Sumatera Selatan banyak dan beragam, seperti pertambangan, pertanian,
perhutanan, perikanan, dll. Akan tetapi, kualitas sumber daya manusia masih kurang, yang
menyebabkan masih banyak penduduk Sumatera Selatan yang pengangguran.
Ketidakmampuan untuk memenuhi hak-hak dasar, seperti kebutuhan pangan, kesehatan,
pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam, dan lingkungan
hidup, rasa aman dari perlakukan atau ancaman tindak kekerasan dan hak untuk
berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik, baik bagi perempuan maupun laki-laki., juga
merupakan salah satu indikator kemiskinan. Keadaan seperti inilah yang menjadikan
Sumatera Selatan masih dalam kategori kemiskinan meskipun termasuk salah satu provinsi di
Sumatera yang menduduki peringkat ke-5 terkaya di Indonesia. Keadaan ini juga
diperlihatkan dalam tabel Garis Kemiskinan Sumatera Selatan Keadaan Maret 2011 - Maret
2013 bahwa garis kemiskinan makanan dan non makanan meningkat pada Maret 2013,
sehingga persentase kemiskinan meningkat dari Maret 2012.
Kesimpulan: keadaan Sumatera yang menduduki peringkat ke-5 terkaya di Indonesia tidak
menjadi jaminan bahwa semua provinsi yang ada di Sumatera tidak berada dalam kriteria
keadaan kemiskinan. Sumber daya alam dan pendapatan per kapita tidak bisa menjadi
indikator bahwa sebuah provinsi sudah terlepas dari garis kemiskinan. Banyak indikator lain
yang telah disebutkan sebelumnya yang dapat membuat sebuah provinsi masuk dalam
kriteria kemiskinan bila di dalamnya masih banyak penduduk yang miskin, jumlah
penduduknya meningkat terus yang tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan per
kapita, ketidakmampuan untuk memenuhi hak-hak dasar ditambah memiliki pendapatan yang
hampir mendekati garis kemiskinan.





4

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Provinsi, September 2013

Propinsi
Jumlah Penduduk Miskin
(000)
Persentase Penduduk Miskin
(%)
Garis Kemiskinan
(Rp/kapita/Bulan)
P1 (%) P2 (%)
Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa
Aceh 156,80 698,92 855,71 11,55 20,14 17,72 374 261 337 962 348 172 1,96 3,68 3,20 0,51 0,95 0,83
Sumatera Utara 689,21 701,59 1 390,80 10,45 10,33 10,39 330 517 292 186 311 063 1,63 1,80 1,72 0,44 0,47 0,46
Sumatera Barat 124,89 255,74 380,63 6,38 8,30 7,56 360 768 321 252 336 606 1,12 1,36 1,27 0,29 0,31 0,30
Riau 162,71 359,82 522,53 6,68 9,55 8,42 366 057 339 829 350 129 0,99 1,30 1,18 0,21 0,26 0,24
Jambi 106,36 175,20 281,57 10,41 7,54 8,42 369 835 280 660 307 885 1,22 1,07 1,12 0,25 0,26 0,26
Sumatera Selatan 375,96 732,25 1 108,21 13,28 14,50 14,06 328 335 270 166 291 058 2,13 2,69 2,49 0,52 0,85 0,73
Bengkulu 97,66 222,75 320,41 17,29 17,97 17,75 358 294 313 265 327 358 3,11 3,29 3,24 0,82 0,92 0,89
Kepulauan Bangka
Belitung
23,07 47,83 70,90 3,47 6,97 5,25 416 935 436 899 427 081 0,35 0,89 0,62 0,04 0,19 0,12
Kepulauan Riau 95,34 29,68 125,02 5,79 9,21 6,35 405 578 364 773 398 903 1,04 0,93 1,02 0,27 0,21 0,26
Lampung 222,75 911,53 1 134,28 10,89 15,62 14,39 326 468 284 504 295 395 1,67 2,43 2,23 0,39 0,65 0,59
DKI Jakarta 375,70 - 375,70 3,72 - 3,72 434 322 - 434 322 0,39 - 0,39 0,07 - 0,07
Jawa Barat 2 626,16 1 756,49 4 382,65 8,69 11,42 9,61 281 189 268 251 276 825 1,53 1,89 1,65 0,44 0,45 0,44
Jawa Tengah 1 870,73 2 834,14 4 704,87 12,53 16,05 14,44 268 397 256 368 261 881 2,06 2,64 2,37 0,51 0,66 0,59
DI Yogyakarta 325,53 209,66 535,18 13,73 17,62 15,03 317 925 275 786 303 843 2,18 2,03 2,13 0,52 0,34 0,46
Jawa Timur 1 622,03 3 243,79 4 865,82 8,90 16,23 12,73 278 653 269 294 273 758 1,42 2,66 2,07 0,34 0,66 0,50
Banten 414,46 268,25 682,71 5,27 7,22 5,89 300 109 264 632 288 733 1,14 0,77 1,02 0,37 0,12 0,29
Bali 105,14 81,38 186,53 4,17 5,00 4,49 298 449 261 613 284 009 0,80 0,55 0,70 0,20 0,10 0,16
Nusa Tenggara Barat 364,08 438,37 802,45 18,69 16,22 17,25 299 886 263 107 278 514 3,60 2,09 2,72 0,97 0,43 0,66
Nusa Tenggara Timur 98,05 911,10 1 009,15 10,10 22,69 20,24 321 163 234 141 251 080 1,91 3,31 3,04 0,50 0,73 0,69
Kalimantan Barat 77,77 316,40 394,17 5,68 10,07 8,74 280 423 265 898 270 306 0,80 1,52 1,30 0,17 0,38 0,32
Kalimantan Tengah 45,76 99,60 145,36 5,80 6,45 6,23 299 970 311 647 307 698 0,38 1,34 1,02 0,04 0,44 0,30
Kalimantan Selatan 60,97 122,31 183,27 3,75 5,50 4,76 313 691 290 576 300 329 0,47 0,70 0,61 0,10 0,13 0,11
Kalimantan Timur 98,88 157,03 255,91 3,99 10,24 6,38 435 313 389 784 417 902 0,80 1,98 1,25 0,27 0,59 0,39
5


Berdasarkan tabel di atas, didapatkan bahwa Sumatera Selatan merupakan peringkat ke-4 termiskin di Sumatera dengan persentase
kemiskinan 14,06%. Dari tabel di atas, dapat disimpulkan mengapa Sumatera merupakan peringkat ke-5 terkaya di Indonesia karena enam
provinsi yang
Sulawesi Utara 65,06 135,10 200,16 6,12 10,46 8,50 255 566 245 872 250 249 0,96 1,32 1,16 0,22 0,33 0,28
Sulawesi Tengah 64,32 335,78 400,09 9,45 15,89 14,32 324 072 293 567 301 000 1,32 2,59 2,28 0,28 0,61 0,53
Sulawesi Selatan 160,53 696,91 857,45 5,23 13,31 10,32 235 488 207 023 217 547 0,88 2,10 1,65 0,26 0,49 0,40
Sulawesi Tenggara 36,71 290,00 326,71 5,52 16,92 13,73 240 089 221 905 226 990 0,60 2,31 1,83 0,09 0,56 0,43
Gorontalo 22,84 178,13 200,97 6,00 24,22 18,01 237 600 232 048 233 942 0,65 4,55 3,22 0,10 1,24 0,85
Sulawesi Barat 24,59 129,61 154,20 8,57 13,31 12,23 230 973 228 346 228 944 0,48 1,54 1,30 0,05 0,33 0,27
Maluku 51,11 271,40 322,51 7,96 26,30 19,27 358 068 339 466 346 599 1,13 5,00 3,52 0,24 1,36 0,93
Maluku Utara 11,06 74,77 85,82 3,56 9,20 7,64 317 176 281 482 291 352 0,27 1,13 0,89 0,04 0,21 0,16
Papua Barat 12,85 221,38 234,23 4,89 36,89 27,14 414 900 389 163 397 003 0,63 8,20 5,89 0,12 2,60 1,84
Papua 45,41 1 012,57 1 057,98 5,22 40,72 31,53 387 789 322 079 339 096 0,48 8,69 6,56 0,10 2,67 2,01
Indonesia
10
634,47
17
919,46
28 553,93 8,52 14,42 11,47 308 826 275 779 292 951 1,41 2,37 1,89 0,37 0,60 0,48
6

2. Buat kamus kecil bahasa daerah masing-masing (minimal 10 kata per abjad).
Penyelesaian:

Surat Batak tidak mengenal huruf c, f, q, v, x, dan z serta bunyi h pada akhir
suku kata (ru-mah, rah-mat)

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
Bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
1. A 1. Angkang Abang
2. Anggi Adik laki-laki atau adik
perempuan (laki-laki memanggil
adik laki-lakinya sebagai anggi,
perempuan memanggil adik
perempuannya sebagai anggi)
3. Ama Ayah, bapak
4. Anju Bersabar hati, toleran, berlapang
hati
5. Ahu Aku
6. Adong Ada
7. Abing Memangku
8. Abit Pakaian
9. Alai Akan tetapi, namun
10. Alogo Angin

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
2. B 1. Baba Mulut
2. Badia Kudus, suci, saleh
3. Bagas Rumah
4. Bagudung Tikus
5. Bahen Membuat
6. Balga Besar, gemuk
7. Baoa Laki-laki, pria
8. Bisuk Bijak
9. Barita Pesan, berita, kabar
10. Basu Mencuci

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
3. D 1. Dainang Ibu kandung
7

2. Dakdanak Anak kecil
3. Dame Damai
4. Dao Jauh
5. Denggan Baik, oke, bagus
6. Dengke Ikan
7. Dison Di sini
8. Dodong Bodoh
9. Dongan Kawan, teman, sahabat
10. Dungo Bangun tidur

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
4. E 1. Elek Membujuk
2. Eme Padi
3. Ende Nyanyian, lagu
4. Eut Lembut, lunak
5. Engge Rendam
6. Eda Isteri saudara laki-laki, saudara
perempuan suami
7. Ela Goda
8. Eret Pindah
9. Eteng Kecil
10. Etong Hitung

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
5. G 1. Gabe Jadi, menjadi sesuaru
2. Gadong Ubi, umbi-umbian
3. Galas Gelas
4. Galmit Mencubit
5. Galpang Jatuh rebah
6. Galumbang Gelombang
7. Gambo Lumpur, rawa-rawa
8. Ginjang Tinggi, atas
9. Ganjang Panjang
10. Goar Nama

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
6. H 1. Habang Terbang
2. Haduan Lusa, di kemudian hari
3. Halado Layani, abdi
4. Haliadang Tulang selangka
5. Hasian Kekasih, kesayangna
8

6. Hamu Kamu
7. Haol Meluk, rangkul, dekap
8. Humaorhaor Gugup, gelisah
9. Hasea Berguna
10. Hatop Cepat, segera

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
7. I 1. Ianakkon Anak tanpa membedakan jenis
kelamin
2. Ianggo Kalau, mengenai, tentang
3. Ias Bersih, jernih
4. Ibebere Keponakan (sanak saudara)
5. Ido Minta
6. Ida Lihat
7. Ilu Air mata
8. Indahan Nasi
9. Ingan Diam, tinggal
10. Ingkon Harus, mesti, perlu

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
8. J 1. Jabu Rumah
2. Jaha Baca
3. Jalo Terima
4. Jama Sentuh
5. Jamita Berit, khotbah
6. Jamot Waspada, hati-hati
7. Jempek Pendek
8. Jinggang Ganjil, tidak genap
9. Jolma Manusia
10. Jolo Lebih dulu, dahulu, sebelumnya

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
9. K 1. Karosi Kursi
2. Kongkang Tali kongkang
3. Kobun Kebun
4. Kantang Kentang
5. Kameja Kemeja
6. Karosi Kursi
7. Kudo Kuda
8. Kampong Kampung
9. Kauat Kawat
9

10. Kuliling Keliling

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
10. L 1. Labas Terbuka
2. Lae Ipar, suami saudara, saudara lai-
laki isteri
3. Laho Pergi
4. Lambas Lebar, luas
5. Lambok Lembut, enak, segar
6. Lamot Lumat, halus
7. Landit Licin
8. Lanok Lalat
9. Lapo Kedai, warung
10. Lehon Beri

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
11. M 1. Mago Hilang
2. Male Lapar
3. Malo Pintar, cakap, terampil
4. Manang Entah
5. Maol Sukar, sulit
6. Mohop Panas
7. Mokmok Gemuk
8. Molo Kalau, jikalau
9. Monang Menang
10. Moru Berkurang

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
12. N 1. Na bodari Tadi malam
2. Nampuna Yang punya, pemilik
3. Nandigan Kapan
4. Nanget Perlahan, lambat, hati-hati
5. Nangkin Tadi, barusan
6. Nantuari Kemarin
7. Nasa Seluruh, semua
8. Nengel Tuli, pekak
9. Ngangang Terbuka lebar-lebar
10. Ngolu Hidup, kehidupan, hayat

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
10

Batak-
bahasa
Indonesia
13. O 1. Obuk Rambut kepala
2. Olo Setuju, menurut
3. Ompu Nenek lai-laki dan perempuan
4. On pe Maka, oleh sebab itu
5. Onan Pasar, pekan
6. Onjar Dorong, geser
7. Onsop Isap
8. Osos Gosok, gesek
9. Ora Larang
10. Ompa Gendong

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
14. P 1. Padodot Beruntun, bersambung,
berturut-turut
2. Pahompu Cucu
3. Paima Tunggu
4. Pamangan Mulut
5. Parange Perangai, tingkah laku
6. Parau Perahu, kapal
7. Pareso Periksa
8. Parumaen Menantu perempuan
9. Piltik Memetik
10. Pinggol Telinga

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
15. R 1. Rade Siap, sedia, beres
2. Radot Tekun, rajin, simak, perhatikan
3. Rage Musnah, hancur, binasa, mati
4. Rahis Terjal, jurang, curam
5. Ramot Cermat
6. Rara Merah
7. Rihit Pasir
8. Rimas Amarah, geram, marah
9. Ringgas Rajin, dengan kemauan sendiri
10. Roa Jelek

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
16. S 1. Sadia Berapa
11

2. Sahat Tiba, sampai
3. Sahit Sakit, penyakit
4. Sai Selalu saja, sama sekali
5. Salisi Selisih, pertengkaran
6. Salpu Lewat, lampau, masa lalu
7. Sangap Terhormat, berhati
muliasangkot
8. Sangkot Sangkut, terikat
9. Santabi Permisi, maaf
10. Saonari Sekarang

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
17. T 1. Tabo Enak, nikmat, lezat
2. Taho Baik, sedang, lumayan
3. Talpuk Jatuh
4. Tama Patut, layak
5. Tangi Dengarkan
6. Tangiang Doa
7. Tangkang Bandel, keras kepala
8. Tano Tanah
9. Tao Danau
10. Tataring Tungku, perapian

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
18. U 1. Uas Haus
2. Uhum Adat
3. Uju Saat, ketika
4. Ula Kerja
5. Ulok Ular
6. Ulu Kepala
7. Umbak Ombak
8. Unang Jangan
9. Utokutok Otak
10. Use Tumpah

No.
Abjad
Abjad No.
Bahasa
Batak-
bahasa
Indonesia
Bahasa Batak Bahasa Indonesia
19. W 1. Wali Pidong rajawali, rajawali
2. Wakil Wakil, pengganti
3. Wang Uang
4. Waringin Baringin, beringin
5. Warna Warna
12

You might also like