You are on page 1of 22

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Dalam makalah ini saya membahas Rasa
Kembung, suatu permasalahan yang selalu dialami bagi masyarakat.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah mengenai peran
hipotalamus dalam ungsinya sebagai pengatur irama sirkadian dalam tubuh terutama bagian
!isera tubuh.
"aya sadar bah#a makalah yang saya buat ini masih $auh dari sempurna, karena itu saya
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini men$adi
lebih baik lagi. %leh karena itu saya mohon bantuan dari para pemba&a.
Demikianlah makalah ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya mohon
maa yang sebesarnya dan sebelumnya saya mengu&apkan terima kasih.

'akarta, () *pril (+,,

Daftar Isi
Kata pengantar -------------------------. ,
,
Datar .si ---------------------------...(
/endahuluan --------------------------.0
/embahasan
Makroskopik 'antung, /embuluh Darah ---------------..12,+
Mikroskopik 'antung, /embuluh Darah----------------.,,2,1
Mekanisme Ker$a 'antung ---------------------...,02,1
/enutup ---------------------------...,1
Datar /ustaka -------------------------,3
Bab I
Pendahuluan
"istem kardio!askular bera#al dari $antung, sebuah pompa berotot yang berdenyut se&ara ritmis
dan berulang 4+ 5 ,++ kali per menit. "etiap denut menyebabkan darah mengalir dari $antung ke
seluruh tubuh dalam suatu $aringan tertutup yang terdiri dari arteri, arteriol, dan kapiler dan
kembali ke $antung melalui !enula dan !ena. Tu$uan system kardio!askular adalah untuk
mengambil oksigen di paru dan 6at 5 6at gi6i yang diserap dari usus untuk disalurkan ke semua sel
tubuh. /ada saat yang sama, system kardio!askular mengangkut produk 5 produk sisa metaboli&
yang dihasilkan oleh setiap sel untuk dibuang melalui paru atau gin$al.
,
(
Tu$uan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas /roblem 7ased 8earning 9/78:, $uga bertu$uan
untuk memahami struktur dari sistem kardio!askular, serta mekanisme ker$a $antung yang
memegang peranan penting sebagai pompa sirkulasi system kardio!askular ini.
\
Bab II
Isi
Makroskopis Jantun
;ambar ,< 'antung dan bagiannya
!" #kuran dan bentuk
2 'antung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua
paru2paru dibagian tengah rongga thoraks. (=0 $antung terletak disebelah kiri garis
midsternal. 'antung dilindungi mediastinum.
2 'antung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. 7entuknya seperti
keru&ut tumpul. >$ung atas yang lebar 9basis: mengarah ke bahu kanan, u$ung ba#ah
yang mengeru&ut 9apeks: mengarah ke panggul kiri.
0
$" Pelapis
2 /eri&ardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan menge&il,
membungkus $antung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada
diaragma, sternum, !ertebra dan pleura yang membungkus paru.
2 Terdiri atas lapisan ibrosa dan serosa. %apisan fibrosa tersusun dari serabut kolagen
yang membentuk lapisan $aringan ikat rapat untuk melindungi $antung. %apisan
&erosa terdirir atas ?is&eral 9epi&ardium: menutup permukaan $antung, dan parietal
melapisi bagian dalam @ibrosa peri&ardium.
2 Aa!itas /eri&ardium adalah ruang potensial antara membrane !is&eral dan parietal.
Mengandung &airan peri&ardial yang disekresi lapisan "erosa untuk melumasi
membrane dan mengurangi riksi.
'" Dindin Jantun
a. Epi&ardium tersusun atas lapisan sel2sel mesotelial yang berada diatas $aringan ikat.
b. Miokardium terdiri dari $aringan otot $antung yang berkontraksi untuk memompa
darah.
2 Ketebalan miokard ber!ariasi dari satu ruang $antung ke ruang yang lainnya.
2 "erabut otot yang tersusun dalam berkas2berkas spiral melapisi ruang $antung.
&. Endokardium tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas $aringan ikat.
8apisan ini melapisi $antung, katup, dan menyambung dengan lapisan endothelial
yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan $antung.
Ruan Jantun
!" Atriu( 9dipisahkan oleh septu( intratrial:
2 *trium kanan terletak dalam bagian superior kanan $antung, menerima darah dari
seluruh $aringan ke&uali paru. ?ena &a!a superior dan .nerior memba#a darah dari
seluruh tubuh ke $antung. "inus koroner memba#a kembali darah dari dinding
$antung itu sendiri.
2 *trium kiri di bagian superior kiri $antung, berukuran lebih ke&il dari atrium kanan,
tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat !ena pulmonalis yang
mengembalikan darah teroksigenasi dari paru2paru.
1
$" )entrikel 9dipisahkan oleh septu( inter*entri+ular:
2 ?entrikel kanan terletak dibagian inerior kanan pada apeks $antung. Darah
meningalkan !entrikel kanan melalui trun&us pulmonal dan mengalir mele#ati $arak
yang pendek ke paru2paru.
2 ?entrikel kiri terletak dibagian inerior kiri pada apeks $antung. Tebal dinding 0 kali
tebal dinding !entrikel kanan. Darah meninggalkan !entrikel kiri melalui aorta dan
mengalir ke seluruh bagian tubuh ke&uali paru2paru.
'" Trabe+ulae ,arnae
Merupakan bubungan otot bundar atau tidak teratur yang menon$ol dari permukaan
bagian dalam kedua !entrikel ke rongga !entri&ular.
2 %tot /apilaris adalah penon$olan trabe&ulae &arnae ke tempat perlekatan korda
kolagen katup $antung 9+horda tendinae-
2 Moderator band 9trabe+ulae septo(arinal- adalah pita lengkung otot pada !entrikel
kanan yang meman$ang kea rah tran!ersal dari septum inter!entri&ular menu$u otot
papilaris anterior. %tot ini membantu dalam transmisi penghantaran impuls untuk
kontraksi $antung.
Katup Jantun
!" Tri+uspid
Terletak antara atriu( kanan dan )entrikel kanan" Memiliki 0 daun katup 9kuspis:
$aringan ikat ibrosa irregular yang dilapisi endokardium.
2 7agian u$ung daun katup yang mengeru&ut melekat pada korda tendinae, yang
malekat pada %tot papilaris. Ahorda tendinae men&egah pembalikan daun katup ke
arah belakang menu$u atrium.
2 'ika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri,
daun katup tri&uspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke !entrikel
kanan.
2 'ika tekanan darah dalam !entrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium
kanan, daun katup akan menutup dan men&egah aliran balik ke dalam atrium kanan.
$" Bi+uspid .(itral-
3
Terletak antara atrium kiri dan !entrikel kiri. Katup ini melekat pada Ahorda tendinae dan
otot papilaris, ungsinya sama dengan ungsi katup tri&uspid.
'" &e(ilunar aorta dan pul(onal
Terletak di $alur keluar !entri&ular $antung sampai ke aorta dan trun&us pulmonalis.
2 Katup semilunar pulmonary terletak antara !entrikel kanan dan trun&us pulmonal
2 Katup semilunar aorta terletak antara !entrikel kiri dan aorta.
Tanda Per(ukaan
,. "ulkus Aoronarius 9atrio!entri&ular: mengelilingi $antung diantara atrium dan !entrikel.
(. "ulkus inter!entri&ular anterior dan posterior menandai letak septum inter!entrikuler yang
memisahkan !entrikel kiri dan kanan.
Ranka /ibrosa Jantun
Tersusun dari nodul2nodul ibrokartilago dibagian atas septum inter!entri&ular dan &in&in
$aringan ikat rapat di sekeliling bagian dasar trunkus pulmonary dan aorta. Kerangka ibrosa ini
berungsi sebagai tempat perlekatan otot dan katup $antung.
&irkulasi 0an (e(perdarahi dindin Jantun
,. *rteri koroner kanan
Aabang aorta tepat diatas katup semlunar aorta, diatas sulkus koroner.
Aabang utama <
2 A" inter*entri+ular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dindin !entrikel.
2 A" (arinalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan !entrikel kanan.
(. *rteri koroner kiri
Aabang utama <
2 A" inter*entri+ular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior !entrikel
kanan dan kiri.
2 A" sirku(fle1a mensuplai darah ke atrium kiri dan !entrikel kiri. Yang nantinya
dibagian posterior akan beranastomosis dengan A" koroner kanan"
0
4
;ambar (< 'antung dan bagiannya 9(:
(
Keterangan <
,. Right Aoronary
(. 8et *nterior Des&ending
0. 8et Air&umleB
1. "uperior ?ena Aa!a
3. .nerior ?ena Aa!a
4. *orta
). /ulmonary *rtery
C. /ulmonary ?ein
D. Right *trium
,+. Right ?entri&le
,,. 8et *trium
,(. 8et ?entri&le
,0. /apillary Mus&les
,1. Ahordae Tendineae
,3. Tri&uspid ?al!e
,4. Mitral ?al!e
,). /ulmonary ?al!e
1
Pe(buluh darah
'aringan arteri, !ena dan kapilari bersambungan membentuk ranting yang
tidak putus2putus. /embuluh darah merupakan laluan pergerakan darah.
1. *orta
*rteri terbesar=utama yg mengalirkan darah keluar dari $antung. *orta timbul dari bagian atas
!entrikel kiri.
2. *rteri
)
/embuluh arteri adalah pembuluh yang memba#a darah beroksigen dari $antung ke badan
ke&uali arteri pulmonari 9memba#a darah dengan sedikit oksigen ke paru 5 paru:.
3. *rteriol
Merupakan &abang2&abang arteri, semakin menge&il,semakin $auh dari $antung.
4. Kapilari
Merupakan saluran darah terke&il dan sangat halus. Dindingnya tipis setebal satu sel. 7ahan2
bahan ringkas seperti oksigen, karbon dioksida, glukosa, asid amino, urea dan garam mineral
dapat meresap melalui dinding kapilari. Kapiler merupakan tempat pertukaran gas dan
penghubung arteriol dengan !enul.
5. ?enul
Merupakan &abang2&abang !ena yang halus yang memba#a darah dari kapilari ke !ena.
6. ?ena
Merupakan pembuluh darah yang memba#a darah kurang oksigen kembali ke $antung ke&uali !ena
/ulmonari 9memba#a darah beroksigen tinggi dari paru2paru ke $antung:. Dindingnya seperti arteri tapi
lebih tipis.
7. ?ena Aa!a
7erkas !ena yang memba#a darah ke atrium kanan $antung.
/ER7ED**N *NT*R* *RTER., ?EN*, K*/.8*R.
ARTERI )ENA KAPI%ARI
Dinding Tebal Tipis setebal lapisan , sel
8apisan tisu otot Tebal Tipis tiada
8umen Ke&il 7esar ke&il
C
.n$ap Tiada *da tiada
*rah ba#ah darah dari $antung ke $antung menghubungkan arteri
dan !ena
'enis darah 7eroksigen
9ke&uali arteri
pulmonari:
Kurang
oksigen
9ke&uali !ena
pulmonari:
7eroksigen E kurang
oksigen
ber&ampur
Tekanan darah Tinggi Rendah *ntara arteri dan !ena
3
Mikroskopis Jantun
Dinding $antung terdiri atas tiga lapisan<
a. Endokardium
b. Myokardium
&. Epikardium
a" Endokardiu(
"elapis endotel
8apisan subendotel
Terdiri dari $aringan ikat dengan sabut2sabut elastis E sel2sel ibroblast.
8apisan elastiko muskuler
7anyak sabut elastis E sedikit otot polos.
8apisan sub endokardium
2 8apisan diba#ah endokardium, menghubungkan endokardium E myokardium.
2 Tediri dari $aringan ikat kendor dengan pembuluh darah dan terdapat serabut purkinye.
b" M0okardiu(
*nyaman otot $antung tersusun berlapis 5 lapis dan spiral daya pompa besar.
Terdapat inter&alated dis&.
*da pembuluh darah, sabut2sabut sara tidak bermielin.
+" Epikardiu(
D
Mesotelium< epitel selapis pipih.
8apisan sub mesotelium
Terdapat serabut kolagen E elastis.
8apisan sub epikard
'aringan ikat kendor dengan sel lemak, pembuluh darah E sara, menghubungkan myo&ardium E
peri&ardium.
,. /erikardium 9pars parietalis:
2 Membatasi rongga yang disebut &a!um perikardii.
2 Tidak menempel pada myokardium.
Terdiri atas<
Mesotelium.
'aringan ikat yang mengandung sabut elastis, sabut kolagen, makroag, dsb.
8apisan sel2sel lemak.
7eungsi menahan menebalnya myokardium dan endokardium.
Keranka Jantun
*dalah struktur penyangga yang merupakan tempat melekatnya sebagian myokard dan katub
$antung.
Terdiri atas $aringan ikat padat yang berbentuk rumit, dibagi men$adi tiga bentukan<
2Annuli fibrosi < berupa dua pasang &in&in $aringan ikat yang meruakan tempat melekatnya
sabut2sabut otot $antung dan katub.
o , pasang mengelilingi aorta dan arteri pulmonalis.
o , pasang mengelilingi lubang atrio2!entrikuler yang kemudian akan bergabung dengan
septum inter!entrikularis.
2Triona fibrosa < merupakan $aringan ikat padat diantara ( pasang annuli ibrosi.
2&eptu( (e(brana+ea < Terdapat pada septum inter!entrikularis bagian atas, strukturnya
seperti aponeurosis yang terdiri atas sabut2sabut kolagen yang saling se$a$ar.
Katup Jantun
a" Atrio2*entri+ular *al*e
,+
Merupakan lipatan endokardium yang ditengahnya terdapat kerangka $aringan ikat yang
berhubungan dengan annuli ibrosi.
Disangga oleh &orda tendinei yang dihubungkan dengan myokardium oleh muskulus papilaris.
8ipatan endo&ard pada sisi atrium lebih tebal dibanding sisi !entrikel.
Terdiri atas ( ma&am katub yang keduanya sulit dibedakan se&ara mikroskopis<
2 !al!ula tri&uspidalis
2 !al!ula bi&uspidalis
b" &e(ilunar *al*e
Mempunyai kerangka yang berasal dari annuli ibrosi.
>$ung2u$ungnya menebal disebut noduli arantii.
Terdiri atas katup pulmunal dan katup aorta.
4
Pe(buluh Darah
,. "istem peredaran darah arteri
a. arteri elastis < dimulai dari lumen ke arah luar, dindingnya dibangun oleh lapisan2lapisan < a:
tunika intima, yang terdiri atas endothelium berupa epitel selapis pipih yang membatasi
lumen, subendotelium berupa $aringan ikat kendur, lamina elastika interna berupa membran2
membran elastin, b: tunika media, terdiri atas sel2sel otot polos, membran2membran elastin,
serabut elastin dan serabut kolagen, &: tunika ad!entisia, terdiri atas lamina elastika eksterna
dan $aringan ikat.
b. arteri penyebar < dinding arteri penyebar dari arah lumen ke luar dibangun oleh lapisan < a:
tunika intima, yang terdiri atas endothelium, subendotelium, lamina elastika interna, b:
tunika media, terdiri atas sel2sel otot polos, serabut elastin, serabut retikulin dan serabut
kolagen, &: tunika ad!entisia, terdiri atas lamina elastika eksterna dan $aringan ikat.
&. arteriol < dinding arteriol dari arah lumen ke luar dibangun oleh lapisan2lapisan sebagai
berikut < a: tunika intima, yang terdiri atas endothelium dan lamina elastika interna, b: tunika
media, terdiri atas sel2sel otot polos, &: tunika ad!entisia, terdiri $aringan ikat.
d. kapiler darah < lumen kapiler darah pada sayatan melintangnya tampak dibatasi oleh lapisan
endothelium yang terdiri atas satu atau dua sel endotel. Di sebelah luarnya diliputi oleh
serabut2serabut retikulin.
,,
(. "istem peredaran darah !ena
a. ?ena ukuran besar < dindingnya dari arah lumen ke luar terdiri atas a: tunika intima, terdiri
atas endothelium dan lamina elastika interna yang tipis, b: Tunika ad!entisia, merupakan
lapisan yang tebal yang terdiri atas lapisan $aringan ikat dan lamina elastika eksterna.
b. ?ena ukuran sedang < dindingnya dari arah lumen ke luar terdiri atas a: tunika intima, terdiri
atas endothelium dan lamina elastika interna yang tipis, b: Tunika media, lapisan tipis dari
sel2sel otot polos, &: tunika ad!entisia, merupakan lapisan yang tebal yang terdiri atas lapisan
$aringan ikat.
&. ?enul < dindingnya dari arah lumen ke luar terdiri atas a: endothelium, lapisan otot polos
yang tipis dan $aringan ikat
.)
Mekanis(e Ker3a Jantun
/isioloi Jantun
Kontraksi sel otot $antung untuk mendorong darah di&etuskan oleh potensial aksi yang
menyebar melalui membran sel2sel otot. 'antung berkontraksi atau berdenyut se&ara
berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri, suatu siat yang dikenal
dengan otorit(isitas. Terdapat dua $enis khusus sel otot $antung yaitu sembilan puluh
sembilan persen sel otot $antung kontraktil yang melakukan ker$a mekanis, yaitu
memompa. "el 5 sel peker$a ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri
potensial aksi. "ebaliknya, sebagian ke&il sel sisanya adalah, sel otoritmik, tidak
berkontraksi tetapi mengkhususkan diri men&etuskan dan menghantarkan potensial aksi
yang bertanggung$a#ab untuk kontraksi sel 5 sel peker$a.
(
a. Potensial Aksi
*kti!itas listrik dari $antung, merupakan akibat dari perubahan permeabilitas membran
sel, yang memungkinkan ter$adinya pergerakan ion2ion melalui membran sel tersebut
dan mengubah muatan listrik relati sepan$ang membran. .on diduga mengalir melalui
saluran2saluran ion sepan$ang membran. "aluran2saluran ini digambarkan sebagai
saluran lambat atau saluran &epat, yang dibedakan berdasarkan perbedaan ke&epatan
aliran ion dan mekanisme yang menggiatkan saluran2saluran tersebut.
,(
Kontraksi otot $antung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel otoritmik.
/enyebab pergeseran potensial membran ke ambang masih belum diketahui. "e&ara
umum diperkirakan bah#a hal itu ter$adi karena penurunan siklis luks pasi K
F
keluar
yang langsung bersamaan dengan kebo&oran lambat Na
F
ke dalam. Di sel 5 sel otoritmik
$antung, antara potensial 5 potensial aksi permeabilitas K
F
tidak menetap seperti di sel
sara dan sel otot rangka.
C
/ermeabilitas membran terhadap K
F
menurun antara potensial 5 potensial aksi, karena
saluran K
F
diinaktikan, yang mengurangi aliran keluar ion kalium positi mengikuti
penurunan gradien konsentrasi mereka. Karena inluks pasi Na
F
dalam $umlah ke&il
tidak berubah, bagian dalam se&ara bertahap mengalami depolarisasi dan bergeser ke
arah ambang. "etelah ambang ter&apai, ter$adi ase naik dari potensial aksi sebagai
respon terhadap pengaktian saluran Aa
(F
dan inluks Aa
(F
kemudianG ase ini berbeda
dari otot rangka, dengan inluks Na
F
bukan Aa
(F
yang mengubah potensial aksi ke arah
positi. @ase turun disebabkan seperti biasanya, oleh eluks K
F
yang ter$adi karena ter$adi
peningkatan permeabilitas K
F
akibat pengaktian saluran K
F
. "etelah potensial aksi usai,
inakti!asi saluran 5 saluran K
F
ini akan menga#ali depolarisasi berikutnya. "el 5 sel
$antung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada nodus "*, nodus *?,
berkas His dan serat purkin$e.
D
b. Aktivitas Listrik jantung
.mpuls $antung berasal dari nodus "*, pema&u $antung, yang memiliki ke&epatan
depolarisasi spontan ke ambang yang tertinggi. "etelah di&etuskan, potensial aksi
menyebar ke seluruh atrium kanan melalui traktus internodal dan ke atrium kiri, melalui
branchman's bundle. "ebagian penghantaran impuls tersebut dipermudah oleh $alur
penghantar khusus, tetapi sebagian besar melalui penyebaran impuls dari sel ke sel
melalui gap $un&tion. .mpuls ber$alan dari atrium ke dalam !entrikel melalui nodus *?,
satu2satunya titik kontak listrik antara kedua bilik tersebut.
,+
/otensial aksi berhenti sebentar di nodus *?, untuk memastikan bah#a kontraksi atrium
mendahului kontraksi !entrikel agar pengisian !entrikel berlangsung sempurna. .mpuls
kemudian dengan &epat ber$alan ke septum antar!entrikel melalui berkas His 9bundle of
,0
His: dan se&ara &epat disebarkan ke seluruh miokardium melalui serat2serat /urkin$e.
"el2sel !entrikel lainnya diaktikan melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap
$un&tion. Dengan demikian, atrium berkontraksi sebagai satu kesatuan, diikuti oleh
kontraksi sinkron !entrikel setelah suatu $eda singkat. /roses tersebut dapat disingkat
seperti berikut <
,. %tomatisasi < menimbulkan impuls=rangsang se&ara spontan
(. .rama < pembentukan rangsang yang teratur
0. Daya konduksi < kemampuan untuk menghantarkan
1. Daya rangsang < kemampuan bereaksi terhadap rangsang
/er$alan impuls=rangsang dimulai dari<
,. Nodus "* (sino atrial)
2 Traktus .nternodal
2 7ra&hman bundle
2. Nodus *? (atrio ventrikel)
0. 7undle o H." 9 ber&abang men$adi dua< kanan dan kiri:<
2 Right bundle bran&h
2 8et bundel bra&h
Potensial aksi ini terdiri dari 3 ase yang sesuasi dengan peristi#a ele&troisiologi
tertentu, yaitu <
/ase Istirahat .fase 4- -- /ada keadaan istirahat maka, sel $antung memperlihatkan suatu
perbedaan potensial listrik atau !oltase membran selnya. 7agian dalam sel relati negati
sedangkan bagian luarnya relati positi, dengan demikian, sel tersebut mengalami
Polarisasi. /erbedaan ini timbul akibat permeabilitas relati dari membran sel terhadap
ion2ion disekitarnya, terutama K
F
dan Na
F
.
Dalam keadaan istirahan, membran sel lebih permeable terhadap K
F
dibandingkan
terhadap Na
F
. karena itu, se$umlah ke&il K
F
merembes keluar sel dari daerah yang
mempunyai kadar K
F
yang tinggi menu$u &airan ekstrasel dimana kadar K
F
nya lebih
,1
rendah. Dengan hilangnya K
F
yang bermuatan positi dari dalam sel, maka muatan listrik
bagian dalam sel tersebut men$adi relati negati.
/ase Depolarisasi ,epat .fase 52 #pstroke- --- Depolarisasi sel adalah akibat
permeabilitas membran terhadap Na
F
sangat meningkat. Na
F
yang terdapat di luar sel
mengalir &epat masuk ke dalam sel melalui saluran &epat, didorong oleh perbedaan
kadar Na
F
itu sendiri. Masuknya Na
F
yang bermuatan positi, mengubah muatan negati
di sepan$ang membran sel, bagian luar dari sel men$adi negati, sedangkan bagian
dalamnya men$adi positi.
/ase Repolarisasi Parsial .fase !2 &pike- 5 "egera setelah ter$adi depolarisasi, maka
ter$adi sedikit perubahan mendadak dari kadar ion dan timbul suatu muatan listrik
relati. Tambahan muatan negati di dalam sel itu menyebabkan muatan positinya agak
berkurang. "ebagai eeknya, sebagian dari sel itu mengalami repolarisasi. @ase ini
diduga men&erminkan inakti!asi mendadak saluran &epat Na
F
yang memmungkinkan
ter$adinya inluks &epat dari Na
F
.
/ase Plateu ./ase $- -- "uatu plateu sesuai dengan periode rerakter absolut myo&ardium.
"elama ase ini, tidak ter$adi perubahan muatan listrik melalui membran sel. 'umlah ion
bermuatan positi yang masuk dan keluar berada dalam keseimbangan. /lateu terutama
disebabkan oleh aliran Aa
(F
ke dalam sel se&ara perlahan2lahan. Ke&uali itu $uga dibantu
oleh gerakan Na
F
ke dalam sel melalui saluran lambat sedikit demi sedikit. ;erakan
muatan positi ke dalam ini diimbangi oleh gerakan K
F
ke luar sel.
/ase Repolarisasi ,epat .fase '2 Do6n &troke- -- "elama repolarisasi &epat, maka aliran
muatan Aa
(F
dan Na
F
ke dalam sel se&ara lambat diinaktikan dan permeabilitas membran
terhadap K
F
sangat meningkat. K
F
keluar dari dalam sel dengan demikian mengurangi
muatan positi dalam sel. 7agian dalam sel akhirnya kembali ke keadaan yang relati
negati dan bagian luar sel kembali ke keadaan yang relati positi. Distribusi ion pada
keadaan istirahat dipulihkan kembali melalui kegiatan kontinyu pompa Na2K yang
dengan akti memindahkan K
F
ke dalam sel dan Na
F
ke luar sel.
/otensial aksi serat2serat $antung kontraktil memperlihatkan ase positi yang
berkepan$angan, atau ase datar, yang disertai oleh periode kontraksi yang lama, untuk
memastikan agar #aktu e$eksi adekuat. @ase datar ini terutama disebabkan oleh
pengaktian saluran Aa
(F
lambat. Karena terdapat periode rerakter yang lama dan ase
,3
datar yang berkepan$angan, pen$umlahan dan tetanus otot $antung tidak mungkin ter$adi.
Hal ini memastikan bah#a terdapat periode kontraksi dan relaksasi yang berganti2ganti
sehingga dapat ter$adi pemompaan darah. /enyebaran akti!itas listrik ke seluruh $antung
dapat direkam dari permukaan tubuh.
c. Siklus Jantung
Sistole atau kontraksi !entrikel, dan diastole atau relaksasi !entrikel, terdiri dari 3 ase.
Kelima ase2ase tersebut dapat digambarkan seperti berikut ini<
Diastole A6al 5 ;elombang repolarisasi menyebar melalui myo&ardium !entrikel, dan
!entrikel dalam keadaan istirahat. Ketika otot2ototnya relaksasi maka tekanan !entrikel
turun sampai lebih rendah dari tekanan atrium. *kibatnya katup semilunaris tertutup dan
terdengarlah bunyi $antung kedua. Keadaan istirahat ini berlangsung terus sampai
tekanan !entrikel lebih rendah dari tekanan atrium, sehingga katup *? membuka.
/eriode antara penutupan katup semilunaris dan pembukaan katup2katup *? disebut
sebagai Relaksasi Isovolumetrik, karena !olume !entrikel tetap konstan #alaupun
tekanan !entri&ular terus menurun. Dengan terbukanya katup *? ini, maka dengan
&epat !entrikel terisi oleh darah !ena yang telah terkumpul dalam atrium. Kira2kira
)+I2C+I dari pengisian !entrikel ter$adi selama tahap ini.
Mid2diastole 5 @ase pengisian lambat !entrikel atau diastasis. 7aik atrium maupun
!entrikel dalam keadaan istirahat. Darah yang masuk ke dalam atrium melalui pembuluh
!ena, mengalir se&ara pasi ke dalam !entrikel melalui katup *? yang terbuka. Katup
semulunaris dalam keadaan tertutup.
)
Diastole %an3ut 5 ;elombang depolarisasi menyebar melalui atrium dan berhenti
sementara pada *? Node. %tot atrium berkontraksi, memberikan tambahan (+I20+I
pada isi !entrikel.
&istole A6al 5 Depolarisasi menyebar dari *? Node melalui &abang berkas menu$u
myo&ardium !entrikel. ?olume darah di !entrikel pada akhir diastole dikenal sebagai
!olu(e distolik akhir .ED)-7 yang besarnya sekitar ,03 m8. Ketika !entrikel mulai
berkontraksi, tekanan dalam !entrikel meningkat melebihi tekanan dalam atrium.
,4
*kibatnya katup *? menutup, dan penutupan inilah yang menimbulkan bunyi $antung
pertama. ?entrikel terus meningkatkan tekanannyaG namun selama ase ini, tekanan
dalam aorta dan arteria pulmonalis melebihi tekanan dalam !entrikel, dengan demikian
katup semilunaris tetap dipertahankan dalam keadaan tertutup. .ni disebut Kontraksi
Isovolumetrik, karena !olume !entrikel tetap konstan akibat dari tertutupnya semua
katup maka tidak ada darah yang masuk atau keluar !entrikel selama #aktu ini.
&istole %an3ut 5 "egera setelah tekanan !entrikel melebihi tekanan di dalam pembuluh
darah, maka katup semilunaris akan membuka dan ter$adilah e$eksi !entri&ular ke dalam
sirkulasi pulmonary dan sistemik. @ase e$eksi ini dapat dibagi men$adi ase a#al e$eksi
&epat yang singkat, dan ase lan$utan e$eksi lambat yang lebih pan$ang. 'umlah darah
yang dipompa ke luar dari setiap !entrikel pada setiap kontraksi dikenal sebagai *olu(e
isi sekun+up 9stroke volume, &): yang setara dengan !olume diastolik akhir dikurangi
!olume sistolik akhir, yaitu )+ m8.
Dalam keadaan normal, hanya sekitar separuh dari $umlah darah yang terkandung di
dalam !entrikel pada akhir diastol dipompa ke luar selama sistol. 'umlah darah yang
tersisa di !entrikel pada akhir sistol ketika ase e$eksi usai disebut sebagai *olu(e
sistolik akhir .E&)-, yang besarnya sekitar 43 m8. .ni adalah $umlah darah paling
sedikit di dalam !entrikel.
(
d. Bunyi Jantung
Dua bunyi $antung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop selama
siklus $antung. 7unyi $antung pertama bernada rendah, lunak, dan relati lama2sering
dikatakan terdengar seperti lub. 7unyi $antung kedua memiliki nada yang lebih tinggi,
lebih singkat dan ta$am2 sering dikatakan dengan terdengar seperti dup. 7unyi $antung
pertama berkaitan dengan penutupan katup *?, sedangkan bunyi katup kedua berkaitan
dengan penutupan katup semilunar.
(
/embukaan tidak menimbulkan bunyi apapun. 7unyi timbul karena getaran yang ter$adi di
dinding !entrikel dan arteri 5 arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh derik
penutupan katup. Karena penutupan katup *? ter$adi pada a#al kontraksi !entrikel
ketika tekanan !entrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, bunyi $antung pertama
,)
menandakan a#itan sistol !entrikel. /enutupan katup semilunaris ter$adi pada a#al
relaksasi !entrikel ketika tekanan !entrikel kiri dan kanan turun di ba#ah tekanan aorta
dan arteri pulmonalis. Dengan demikian bunyi $antung kedua menandakan permulaan
diastol !entrikel.
C
Terkadang terdenganr bunyi $antung tambahan, terdengar sesudah bunyi $antung kedua.
Hal tersebut ter$adi karena darah yang masuk !entrikel dalam $umlah besar dengan aliran
darah yang deras. Keadaan tersebut tetap dianggap keadaan isiologis pada #aktu ker$a
isik yang berat.
7unyi $antung keempat merupakan bunyi $antung pada keadaan patologis yaitu terdengar
sebelum unyi $antung pertama pada kontraksi atrium. Hal tersebut ter$adi karena darah
yang masuk !entrikel dari atrium dengan $umlah besar, yaitu sering ter$adi pada
pembesaran atrium.
7unyi $antung abnormal, atau (ur(ur 9bising $antung:, biasanya berkaitan dengan
penyakit $antung #alaupun tidak selalu demikian. Murmur dapat ter$adi akibat malungsi
katup. Katup stenotik adalah katup yang kaku dan menyempit dengan ke&epatan yang
sangat tinggi. Katup insufisien adalah katup yang tidak dapat menutup se&ara sempurna.
Murmur yang tidak berkatitan dengan patologi $antung, yang disebut (ur(ur
funsional, lebih sering di$umpai pada orang berusia muda. "uatu murmur yang ter$adi
antara bunyi $antung pertama dan bunyi $antung kedua disebut sebagai (ur(ur sistolik"
"edangkan murmur yang ter$adi antara bunyi $antung kedua dan bunyi $antung pertama
dari siklus berikutnya disebut sebagai (ur(ur diastolik.
e. Curah Jantung
,urah 3antun 9Cardiac Outut! ,8: adalah !olume darah yang dipompa oleh tiap
!entrikel per menit. Hal ini disebabkan oleh kontraksi otot myo&ardium yang berirama dan
sinkron, sehingga darahpun dipompa masuk ke dalam sirkulasi pulmonary dan sistemik.
7esar &ardia& output ini berubah2ubah, tergantung kebutuhan $aringan perier akan oksigen
dan nutrisi. Aardia& output tergantung dari hubungan yang terdapat antara dua buah
!ariable, yaitu< frekuensi "antun# 9ke&epatan denyut $antung: dan stroke volume 9!olume
darah yang dipompa per denyut:. Aardia& output dapat dipertahankan dalam keadaan
,C
&ukup stabil meskipun dipengaruhi oleh salah satu !ariable, yaitu dengan melakukan
penyesuaian pada !ariable yang lain.
g. Sirkulasi dan tekanan darah
"irkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. "irkulasi paru
dimulai dari !entrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan ke&il, kapiler lalu
masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui !ena ke&il, !ena pulmonalis dan akhirnya
kembali ke atrium kiri. "irkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira 5 kira ,3 5 (+
mmHg pada arteri pulmonalis. "irkulasi sistemik dimulai dari !entrikel kiri ke aorta lalu
arteri besar, arteri ke&il, arteriol lalu ke seluruh tubuh lalu ke !enule, !ena ke&il, !ena
besar, !ena &a!a inerior, !ena &a!a superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
/engeluaran En6im 5 En6im 'antung
/rotein dan en6im yang dilepaskan oleh sel miokardium antara lain adalah mioglobin,
suatu protein yang se&ara normal hanya di$umpai oleh sel otot $antung dan rangka, dan
en6im kreatin osokinase 9A/K:, asam laktat dehidroginase 98DH:, dan glutamat 5
oksaloasetat transminase serum 9";%T:.
,D
Bab III
Penutup
'antung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik apabila semua sistem dalam
tubuh beker$a dengan sempurna, dengan kata lain semua yang mele#ati $antung maupun
tempat untuk menyanggah $antung itu sendiri tidak boleh terganggu sedikitpun, seperti darah,
$aringan yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh maupun en6im yang ada dalam tubuh.
"eperti mekanisme isiologi terpenting dalam tubuh karena dari sini lah semua gerakan
berasal, karena tanpa potensial aksi atau kelistrikan di $antung maka sistem transportasi darah
pun akan terganggu maupun sebaliknya, potesial aksi tidak akan ter$adi $ika peredaran darah
terganggu karena le#at peredaran darah maka oksigen untuk bahan bakar tubuh kita akan
terganggu. Makan makanan yang bergi6i dan sesuai kebutuhan tubuh serta berolahraga
se&ara teratur dapat mengurangi resiko berbagai dampak penyakit yang mengan&am $antung.
(+
Daftar Pustaka
1. Aor#in, Eli6abeth. 7uku saku patoisiologi. 'akarta< E;AG (+++.h. 0,4.
2. 8auralee "her#ood, @isiologi Manusia. 'akarta< E;AG(+,+.h.(44,()C.
3. 'antung anatomi. (++D. Diunduh dari< http<==dokter&antik.blogspot.&om=(++D=+(=$antung2
anatomi.html
4. 'unJueira, 8uis Aarlos dan 'ose Aarneiro. (++). .Histolo#i $asar! %eks dan &tlas edisi '(.
'akarta. /enerbit 7uku Kedokteran.
5. R./ut6 dan R./abst. &tlas &natomi )anusia! Sobotta! %abel otot dan saraf! edisi 22. (++4.'akarta.
/enerbit 7uku Kedokteran
6. Dr. "usiana Ahandra#ati. /emeriksaan isik sistem kardio!askular. Diunduh dari<
.http<==)1.,(3.,30.,0(=sear&hK
JL&a&he<DrCMDN8YmJ+'<images.albadroe.multiply.&om=atta&hment=+=RtuE/goKAs***@)MCD
.,=/EMI(3(+@.".KI(3(+"."T.K*RD.%?*"K>8ER.pptI0@nmid
I0D340,4)(3FpemeriksaanFisikF$antungE&dL,EhlLidE&tL&lnkEglLid
7. 'enis pernaasan dan mekanisme pernaasan. (++C. Diunduh dari<
http<==gurungeblog.#ordpress.&om=(++C=,,=+3=$enis2pernaasan2dan2mekanisme2pertukaran2gas=
8. "istem peredaran darah. Diunduh dari< http<==blogkita.ino=my2kampu6=my2
kuliah=histologi=sistem2peredaran2darah2dan2sara=
(,
9. "istem peredaran darah. Diunduh dari< http<==blogkita.ino=my2kampu6=my2
kuliah=histologi=sistem2peredaran2darah2dan2sara=
10. ;unadi "antoso,dkk. Respirasi2,.(+,+.'akarta. /enerbit Kedokteran >krida.
((

You might also like