You are on page 1of 2

Asuhan keperawatan Gangguan Citra Tubuh

Gangguan citra diri berhubungan dengan adanya edema, prognosis penyakit


Tujuan : Dapat memberikan keseimbangan cairan untuk mengurangi edema
Kriteria hasil: -Tidak terjadi edema
-Adanya pemberian cairan yang seimbang
INTERVENSI RASIONAL
1.Kaji tingkat pengetahuan pasien
tentang kondisi dan pengobatan, dan
ansietas sehubungan dengan situasi saat
ini.
2.Diskusikan arti kehilangan/ perubahan
pada pasien




3.Perhatikan perilaku menarik diri, tidak
efektif menggunakan pengingkaran atau
perilaku yang mengindikasikan terlalu
mempermasalahkan tubuh dan fungsinya.
4.Kaji penggunaan substansi adiktif,
contoh alcohol. Pengerusakan
diri/perilaku bunuh diri.
5.Tentukan tahap berduka. Perhatiakan
tandadepresi berat/lama.


1.Mengidentifikasi luas masalah dan
perlunya intervensi.


2.Beberapa pasien memandang situasi
sebagai tantangan, beberapa sulit
menerima perubahan hidup/penampilan
peran dan kehilangan kemampuan
control tubuh sendiri.

3.Indikator terjadinya kesulitan menagani
steres terhadap apa yang terjadi.



4.menunjukkan disfungsi koping dan
upaya untuk menangani masalah dalam
tindakan tidak efektif.
5.Identifikasi tahap yang pasien sedang
alami memberikan pedoman untuk
mangenal dan menerima perilaku dengan

6.Akui kenormalan perasaan.



7.Dorong menyatakan konflik kerja dan
pribadi yang mungkintimbul, dan dengar
dengan aktif.
8.Tentukan peran pasien dalam keluarga
dan persepsi pasien akan diharapkan diri
dan orang lain.

9.Anjurkan orang terdekat
memperlakukan pasien secara normal dan
bukan sebagai orang cacat.

10.Bantu pasien untuk memasukkan
manajemen penyakit dalam pola hidup.

11.Identifikasi kakuatan, kaberhasilan
dahulu, metode sebelumnya yang
berhasil untuk mengatasi steesor hidup.
12.Bantu pasien mengidentifikasi area
dimana mereka mempunyai beberapa
tindakan konrtol. Beriakn kesempatan
untuk berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan.
tepat. Depresi lama menunjukkan
perlunya intervensi lanjut.
6.Pengenalan perasaan tersebut
daharapkan membantu pasien untuk
menerima dan mengatasinya secara
efektif.
7.Membantu pasien mengidantifikasi dan
solusi masalah.
8.Penyakit lama/permanen dan
ketidakmampuan pasien untuk memenuhi
peran dalam keluarga/kerja.
9.Menyampaikan harapan bahwa pasien
mampu untuk mengatur situasi dan
membantu untuk mempertahankan
perasaan harga diri dan tujuan hidup.
10.Kebutuhan pengobatan memberikan
aspek labil normal bila ini adalah bagian
ruti sehari-hari.
11.Berfokus pada ingatan akan
kemempuan sendiri mengahadapi
amsalah dapat membantu pasien
mengatasi situasi pasien saat ini.
12.Memeberikan perasaan control di atas
situasi tak terkontrol, mengembalikan
kemandirian.

You might also like