1) Manitol IV dengan dosis awal 1 g/kg BB, evaluasi 15-20 menit, bila belum ada perbaikan tambahkan dosis
tambahkan dosis 0,25 g/kg
BB. Hati-hati terhadap kerusakan ginjal. 2) Steroid digunakan untuk mengurangi edema otak. 3) Natrium bikarbonat, untuk mencegah terjadinya asidosis. 4) Antikonvulsan, masih bersifat controversial. Tujuan pemberian untuk profilaksis kejang. 5) Terapi koma, merupakan langkah terakhir untuk mengendalikan TIK secara, konservatif. Terapi ini menurunkan metabolisme otak, mengurangi edema, dan menurunkan TIK. Biasanya dilakukan 24-48 jam. 6) Antipiretik, demam akan memperburuk keadaan karena akan meningkatkan metabolisme dan dapat terjadi dehidrasi, kerusakan otak. Jika penyebab infeksi tambahkan Antibiotik. 7) Sedasi, gaduh gelisah merupakan gejala yang sering ditemukan pada penderita cidera otak dan dapat meningkatkan tekanan intracranial. Lorazepam (Ativan) 1-2 mg IV/IM dapat diberikan dan dapat diulang pemberiannya dalam 2-4 jam. Kerugian pemberian sedasi ini adalah kita tidak dapat memantau kesadaran penderita. 8) Antasida AH2, untuk mencegah perdarahan GIT: Simetidin, Ranitidin, Famotidin. 9) Furosemid, adakalanya diberikan bersama dengan obat anti edema lain. Dosis 1 mg/k BB IV dapat iulang tiap 6-12 jam.