You are on page 1of 2

(Jurus) AHHH

Indonesia adalah negara HEBAT yang menghasilkan potensi alam yang luar biasa. Gunung yang
menjulang, pertanian yang menghijau, hingga hutan lebat sebagai sumber oksigen bagi dunia.
Tetapi di balik potensi tersebut Indonesia juga tak lepas dari cobaan dan peringatan Allah SWT
berupa bencana alam.
Tentu masih kental di ingatan kita akan meletusnya gunung Merapi di wilayah Magelang.
Ketakutan masyarakat pun tak terhindarkan, dan tidak sedikit orang yang mengeluh atas
kejadian tersebut. Tidak hanya warga Magelang yang mendapatkan dampaknya, muntahan
Merapi pun berefek hujan abu vulkanik untuk daerah Jogja, Solo, Boyolali, dan sekitarnya.
Manusia adalah makhluk super lengkap yang diberkahi AKAL oleh Allah SWT. Dengan AKAL,
manusia mampu BERFIKIR dan mengambil PELAJARAN dari sebuah kejadian. Jika kita kembali
mengingat kejadian ketika gunung merapi meletus, setidaknya ada dua kalangan yang
mengambil nilai dari tragedi tersebut.

Figure 1 Akal manusia
Kalangan yang PERTAMA adalah mereka yang menganggap meletusnya gunung Merapi sebagai
bencana total. Artinya adalah mereka yang melihat bencana tersebut sebagai sesuatu yang
merugi di segala sisi, bahkan tidak ada makna atau nilai positif dari bencana tersebut.
Kalangan yang KEDUA ialah mereka yang bisa memandang suatu masalah dengan lebih luas dan
dari berbagai sisi. Yaitu mereka yang bisa memanfaatkan Jurus AHHH Apa itu jurus AHHH?
Teruslah membaca hehehe.
Jurus AHHH adalah penggabungan dari Musib(AH) atau Masal(AH), Berk(AH), dan
Berlimp(AH). Lalu apa maksudnya? Mari kita analisa satu persatu.
1. Musib(AH). Sudah jelas bahwa meletusnya gunung Merapi adalah peringatan Allah
terhadap hambanya, beberapa menyebutnya Musib(AH) alam.
2. Berk(AH). Jika kita melihat dengan lebih luas dan umum, banyak sekali berkah yang
didapatkan dari kejadian meletusnya gunung Merapi. Dari berkah yang terbilang besar
seperti meningkatnya solidaritas masyarakat Indonesia dengan melakukan aksi social
berupa penggalangan dana, hingga yang terbilang kecil seperti gotong royong
membersihkan rumah-rumah yang terkena hujan abu vulkanik seperti daerah solo, Jogja
dan sekitarnya.
3. Berlimp(AH). Abu vulkanik dari letusan gunung berapi SANGAT BAGUS untuk pertanian
di sekitar. Beberapa bulan setelah meletusnya gunung Merapi, tanah yang terkena abu
vulkanik mendadak menjadi subur, dan bagus untuk bercocok tanam.
Keberkelimp(AH)an pun mulai Nampak.
Nah, setelah mencoba menilik dari berbagai sisi, maka benar juga pepatah bahwa setelah hujan
badai akan muncul pelangi yang indah. Begitu juga dengan kejadian meletusnya gunung Merapi
beberapa waktu silam.

Figure 2 AHHH...
Dalam hidup kita juga akan menemui beberapa musib(AH) dan masal(AH) (beberapa orang juga
menyebut kegagalan sebagai masal(AH)). Tetapi jika kita bisa melihat musib(AH) atau masal(AH)
sedikit lebih luas, maka akan muncul berk(AH), dan hidup akan berlimp(AH). Sama seperti yang
dikutip dari buku kuno THINK AND GROW RICH karya Napoleon Hill bahwa Semua
KEGAGALAN membawa BENIH KESUKSESAN yang sama besarnya, artinya adalah setelah
musib(AH) atau masal(AH) maka akan muncul berk(AH).
So, mari mulai dari sekarang kita bersama sama belajar dan saling mengingatkan untuk
melihat musib(AH) atau masal(AH) dengan positiv, agar kita bisa mencari keberk(AH)an, dan
InysaAllah hidup juga akan menjadi berlimp(AH).

Be Smart
Salam SuksesMulia

Oleh:
Novel Idris Abas ( Ketua harian KSMSoloraya )
Twitter: @novelid

You might also like