You are on page 1of 2

Tugas Fisika Farmasi

(FAF 201)
Definisi Kata Kunci

Kata Kunci Definisi Keterangan / Contoh
Farmasi Fisika
Ilmu yang mempelajari aspek sifat kimia
fisika dan biologi yaitu rheologi, koloid,
higroskopisitas, mikromeritika dan fenomena
antarmuka yang bantak ditemui dalam
bidang farmasi sebagai dasar
pengembangan penghantaran obat.
ASPEK : Fisika kimia dan biologi

Bahan obat : Molekul
Partikel Sistem kristal

Sediaan obat:
- padat, cair, semi solid
- sistem dispersi : molekul,
koloid, emulsi, suspensi

Sistem penghantaran obat
Efek terapi

Kristal
Kristal atau hablur adalah
suatu padatan yang atom, molekul,
atau ion penyusunnya terkemas secara
teratur dan polanya berulang melebar secara
tiga dimensi. Secara umum,
zat cair membentuk kristal ketika mengalami
proses pemadatan. Pada kondisi ideal,
hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang
semua atom-atom dalam padatannya
"terpasang" pada kisi atau struktur
kristal yang sama, tapi, secara umum,
kebanyakan kristal terbentuk secara simultan
sehingga menghasilkan padatan polikristalin.
Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui
sehari-hari merupakan polikristal.
Struktur kristal mana yang akan terbentuk
dari suatu cairan tergantung
pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika
terjadi pemadatan, dan tekanan ambien.
Proses terbentuknya struktur kristalin dikenal
sebagai kristalisasi.
Kristal Bismut
Kristalografi
Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat
geometri dari kristal terutama
perkembangan, pertumbuhan, kenampakan
bentuk luar, struktur dalam (internal) dan
1. Sifat Geometri, memberikan
pengertian letak, panjang dan
jumlah sumbu kristal yang
menyusun suatu bentuk kristal
sifat-sifat fisis lainnya. tertentu dan jumlah serta bentuk
luar yang membatasinya.

2. Perkembangan dan
pertumbuhan kenampakkan
luar, bahwa disamping
mempelajari bentuk-bentuk
dasar yaitu suatu bidang pada
situasi permukaan, juga
mempelajari kombinasi antara
satu bentuk kristal dengan
bentuk kristal lainnya yang masih
dalam satu sistem kristalografi,
ataupun dalam arti kembaran
dari kristal yang terbentuk
kemudian.

3. Struktur dalam, membicarakan
susunan dan jumlah sumbu-
sumbu kristal juga menghitung
parameter dan parameter rasio.

4. Sifat fisis kristal, sangat
tergantung pada struktur
(susunan atom-atomnya). Besar
kecilnya kristal tidak
mempengaruhi, yang penting
bentuk dibatasi oleh bidang-
bidang kristal: sehingga akan
dikenal 2 zat yaitu kristalin dan
non kristalin.

You might also like