You are on page 1of 42

KONSEP DASAR KURIKULUM

1.1 Pendahuluan
Kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh
terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingna kurikulum dalam
pendidikan dan kehidupan manusia! maka penusunan kurikulum tidak dapat
dilakukan se"ara sembarangan. Penusunan kurikulum membutuhkan landasan#
landasan ang kuat! ang didasarkan pada hasil#hasil pemikiran dan penelitian ang
mendalam. Penusunan kurikulum ang tidak didasarkan pada landasan ang kuat
dapat berakibat $atal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri. Dengan sendirina!
akan berkibat pula terhadap kegagalan pr%ses pengembangan manusia.
Kurikulum disusun untuk me&u'udkan tu'uan pendidikan nasi%nal dengan
memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaianna dengan
lingkungan! kebutuhan pembangunan nasi%nal! perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhn%l%gi serta kesenian! sesuai dengan 'enis dan 'en'ang masing#masing satuan
pendidikan.
(elah dimaklumi bersama! bah&a kurikulum merupakan perangkat pendidikan
ang dinamis. Oleh karena itu! kurikulum 'uga harus peka meresp%n beragam
perubahan dan tuntutan stakeholders ang menginginkan adana peningkatan kualitas
pendidikan.
1.2 Pengertian Kurikulum
Istilah )Kurikulum* memiliki berbagai ta$siran ang dirumuskan %leh pakar#
pakar dalam bidang pengembangan kurikulum se'ak dulu sampai de&asa ini.
(a$siran#ta$siran tersebut berbeda#beda satu dengan ang lainna! sesuai dengan titik
berat inti dan pandangan dari pakar ang bersangkutan. Istilah kurikulum berasal dari
bahas latin! akni )+urri"ulae*! artina 'arak ang harus ditempuh %leh se%rang pelari.
Pada &aktu itu! pengertian kurikulum ialah 'angka &aktu pendidikan ang harus
ditempuh %leh sis&a ang bertu'uan untuk memper%leh i'a,ah. Dengan menempuh
suatu kurikulum! sis&a dapat memper%leh i'a,ah. Dalam hal ini! i'a,ah pada
hakikatna merupakan suatu bukti! bah&a sis&a telah menempuh kurikulum ang
berupa ren"ana pela'aran! sebagaimana halna se%rang pelari telah menempuh suatu
'arak antara satu tempat ketempat lainna dan akhirna men"apai $inish. Dengan kata
lain! suatu kurikulum dianggap sebagai 'embatan ang sangat penting untuk men"apai
titik akhir dari suatu per'alanan dan ditandai %leh per%lehan suatu i'a,ah tertentu.
Di Ind%nesia istilah )kurikulum* b%leh dikatakan baru men'adi p%puler se'ak
tahun lima puluhan! ang dip%pulerkan %leh mereka ang memper%leh pendidikan di
Amerika Serikat. Kini istilah itu telah dikenal %rang di luar pendidikan. Sebelumna
ang la,im digunakan adalah )ren"ana pela'aran* pada hakikatna kurikulum sama
sama artina dengan ren"ana pela'aran. -eberapa ta$siran lainna dikemukakan
sebagai berikut ini.
Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran. Kurikulum ialah se'umlah mata
a'aran ang harus ditempuh dan dipela'ari %leh sis&a untuk memper%leh se'umlah
pengetahuan. Mata a'aran .sub'e"t matter/ dipandang sebagai pengalaman %rang tua
atau %rang#%rang pandai masa lampau! ang telah disusun se"ara sistematis dan l%gis.
Mata a'aran tersebut mengisis materi pela'aran ang disampaikan kepada sis&a!
sehingga memper%leh se'umlah ilmu pengetahuan ang berguna bagina.
Kurikulum sebagai rencana pembelajaran. Kurikulum adalah suatu pr%gram
pendidikan ang disediakan untuk membela'arkan sis&a. Dengan pr%gram itu para
0
sis&a melakukan berbagai kegiatan bela'ar! sehingga ter'adi perubahan dan
perkembangan tingkah laku sis&a! sesuai dengan tu'uan pendidikan dan
pembela'aran. Dengan kata lain! sek%lah menediakan lingkungan bagi sis&a ang
memberikan kesempatan bela'ar. Itu sebabna! suatu kurikulum harus disusun
sedemikian rupa agar maksud tersebut dapat ter"apai. Kurikulum tidak terbatas pada
se'umlah mata pela'aran sa'a! melainkan meliputi segala sesuatu ang dapat
mempengaruhi perkembangan sis&a! seperti1 bangunan sek%lah! alat pela'aran!
perlengkapan! perpustakaan! gambar#gambar! halaman sek%lah! dan lain#lain2 ang
pada giliranna menediakan kemungkinan bela'ar se"ara e$ekti$. Semua kesempatan
dan kegiatan ang akan dan perlu dilakukan %leh sis&a diren"anakan dalam suatu
kurikulum.
Kurikulum sebagai pengelaman belajar. Perumusan3pengertian kurikulum
lainna ang agak berbeda dengan pengertian#pengertian sebelumna lebih
menekankan bah&a kurikulum merupakan serangkaian pengalaman bela'ar. Salah
satu pendukung dari pengalaman ini menatakan sebagai berikut1
)+urri"ulum is interpreted t% mean all %$ the %rgani,ed "%urses! a"ti4ities! and
e5perien"es &hi"h pupils ha4e under dire"ti%n %$ the s"h%%l! &hether in the "lassr%%m
%r n%t .R%mine! 0678!h. 07/.*
Pengertian itu menun'ukan! bah&a kegiatan#kegiatan kurikulum tidak terbatas
dalam ruang kelas sa'a! melainkan men"akup 'uga kegiatan#kegiatan diluar kelas.
(idak ada pemisahan ang tegas antara intra dan ekstra kurikulum. Semua kegiatan
ang memberikan pengalaman bela'ar3pendidikan bagi sis&a pada hakikatna adalah
kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat ren"ana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pela'aran serta "ara ang digunakan sebagai ped%man penelenggaraan kegiatan
pembela'aran untuk men"apai tu'uan pendidikan tertentu. .Undang#Undang N%.9:
(;. 9::< (entang Sistem Pendidikan Nasi%nal/.
-eberapa de$inisi kurikulum dapat disebutkan dalam tabel sebagai berikut1
(abel I. -eberapa De$inisi Kurikulum
9
Sumber: Dari berbagai sumber.
Dari berbagai ma"am pengertian kurikulum diatas kita dapat menarik garis
besar pengertian kurikulum aitu1
Kurikulum adalah seperangkat ren"ana dan pengaturan mengenai tu'uan! isi!
dan bahan pela'aran serta "ara ang digunakan sebagai ped%man penelenggaraan
kegiatan pembela'aran untuk men"apai tu'uan pendidikan tertentu.
1.3 Peranan Kurikulum
Kurikulum sebagai pr%gram pendidikan ang telah diren"anakan se"ara
sistematis mengemban peranan sebagai berikut1
a. Peranan Konservatif! salah satu tanggung 'a&ab kurikulum adalah
mentransmisikan dan mena$sirkan &arisan s%sial kepada generasi muda. Dengan
demikian! sek%lah sebagai suatu lembaga s%sial dapat mempengaruhi dan
membina tingkah laku para sis&a dengan nilai#nilai s%sial ang ada dalam
masarakat! se'alan dengan peranan pendidikan sebagai suatu pr%ses s%sial.
Karena pendidikan itu sendiri pada hakekatna ber$ungsi pula men'embatani
antara sis&a dengan %rang de&asa di dalam pr%ses pembudaaan ang semakin
berkembang men'adi lebih k%mpleks! dan disinilah peranan kurikulum turut
membantu pr%ses tersebut.
b. Peranan Kritis/Evaluatif! kebudaaan senantiasa berubah dan sek%lah tidak
hana me&ariskan kebudaaan ang ada! melainkan 'uga menilai! memilih unsur#
N%. Pakar De$inisi
0 =%hn >ranklin
-%bbit! 060?
Curriculum, as an idea, has its roots in the Latin word
for race-course, eplaining the curriculum as the
course of deeds and eperiences through which
children become the adults the! should be, for success
in adult societ!.
9 ;ilda (aba .06@9/ Curriculum is a plan for learning.
< +as&ell and
+ampbell .06<8/
Curriculum is all of the eperiences children ha"e
under the guidance of teachers.
7 Ed&ard A. Krug
.068A/
# curriculum consists of the means used to achie"e or
carr! out gi"en purposes of schooling.
8 -eau"hamp .06A9/ # curriculum is a written document which ma!
contain man! ingredients, but basicall! it a plan for
the education of pupil during their enrollment in gi"en
school.
8 Sal%r dan
Ale5ander
$%he total effort of school to going desired outcomes
in school and out school situations&.
@ ;ilda (aba Curriculum is a plan for learning.
A =%hns%n # structural series of intended kearning outcomes.
? =.>. Kerr .06A9/ #ll the learning which is planned or guided b! school,
whether it is carried on in groups or indi"iduall!,
inside of or outside the school.
6 +as&ell and
+ampbell
Curriculum is all of the eperiences children ha"e
under the guidance of teacher
0: Oli4a .9::7/ Curriculum is a plan or program for all eperiences
when the learner encounters under the direction of the
school.
<
unsur kebudaaan ang akan di&ariskan. Dalam hal ini! kurikulum turut akti$
berpartisipasi dalam k%ntr%l s%sial dan menekankan pada unsur berpikir kritis.
Niali#nilai s%sial ang tidak sesuai lagi dengan keadaan masa mendatang
dihilangkan dan diadakan m%di$ikasi dan perbaikan! sehingga kurikulum perlu
mengadakan pilihan ang tepat atas dasar kriteria tertentu.
". Peran Kreatif! kurikulum melakukan kegiatan#kegiatan kreati$ dan k%nstrukti$!
dalam arti men"ipta dan menusun sesuatu ang baru sesuai dengan kebutuhan
masa sekarang dan masa ang akan datang dalam masarakat. Buna membantu
setiap indi4idu mengembangkan semua p%tensi ang ada padana! maka
kurikulum men"iptakan pela'aran! pengalaman! "ara berpikir! kemampuan dan
keterampilan ang baru ang dapat berman$aat bagi masarakat.
1.4 Fungsi kurikulum
Sebagaimana de$inisi kurikulum di atas akni perangkat ren"ana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pela'aran serta se"ara mengimplementasikanna!
maka $ungsi kurikulum berkaitan dengan k%mp%nen#k%mp%nen ang ada mengarah
pada tu'uan pendidikan.
Kurikulum sek%lah terkait se"ara langsung dengan kepala sek%lah! guru! para
penulis buku a'ar dan masarakat. Diba&ah ini akan di'elaskan beberapa 'auh
keterlibatan mereka dalam melaksanakan kurikulum.
a. >ungsi kurikulum bagi kepala sek%lah
Kepala sek%lah harus mengetahui tu'uan dari lembaga ang dipimpinna
ang kemudian dilan'utkan dengan pen"arian kurikulum ang berlaku untuk
dipela'ari. (ugas utama dari kepala sek%lah adalah melaksanakan super4isi
kurikulum.
Sebenarna sasaran super4isi dalam pelaksanaan kurikulum %leh kepala
sek%lah adalah bagaimana guru melaksanakan kurikulum ang berlaku .menusun
satuan pela'aran! menusun ren"ana ker'a atas dasar kurikulum! melaksanakan
pr%ses pembela'aran dan melaksanakan e4aluasi hasil bela'ar/.
Super4isi dapat dilaksanakan dengan "ara %bser4asi! &a&an"ara !
d%kumentasi dan sebagaina ang mana bertu'uan untuk menemukan kelemahan
atau kekurangan guru dalam mengimplementasikan kurikulum ang kemudian
dilan'utkan dengan pembinaan baik berupa pembinaan bidang studi maupun
bidang administrasi kurikulum dengan harapan pr%ses pembela'aran maupun
%utputna akan lebih memusat.
b. >ungsi kurikulum bagi guru
Sesuai dengan $ungsina bah&a kurikulum adalah sebagai alat untuk
men"apai tu'uan pendidikan! maka guru mestina men"ermati tu'uan pendidikan
ang akan di"apai %leh lembaga pendidikan dimana ia beker'a. Setelah guru
memahami kurikulum ang diberlakukan maka langkah selan'utna adalah
men"ari garis#garis besar pr%gram penga'aran. Setelah mendapatkanna barulah
guru men"ari berbagai sumber bahan ang rele4an atau ang telah ditentukan %leh
dekdikbud.
-agi se%rang guru! kurikulum merupakan rambu#rambu dalam melaksanakan
pembela'aran sehingga %utput ang dihasilkan sesuai dengan apa ang diinginkan
%leh kurikulum.
". >ungsi kurikulum bagi para penulis
-agi para penulis buku a'ar sudah men'adi keharusan untuk mempela'ari
terlebih dahulu kurikulum ang sedang berlaku. Untuk membuat berbagai p%k%k
bahasan ataupun sub p%k%k bahasan hendakna penulis membuat analisis
7
intruksi%nal kemudian menusun Baris#garis -esar Pr%gram Pela'aran .B-PP/
untuk mata pela'aran tertentu selan'utna menusun berbagai sumber bahan ang
rele4an.
Dalam penulisan bahan pela'aran! harus mempertimbangkan beberapa "riteria
karena tidak semua bahan dari berbagai sumber dapat ditulus sebagai bahan
pela'aran.
0. ;endakna bahan ang mau ditulis berisikan hal#hal ang n%rmati4e .bersi$at
pedag%gis/
9. ;endakna bahan ang akan ditulis memperhatikan ke'i&aan peserta didik
ang akan mempergunakanna .bersi$at psik%l%gis/
<. ;endakna bahan ang akan ditulis dapat di%rganisir sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dia'arkan .didatis/
7. ;endakna bahan ang akan ditulis tidak menimbulkan k%ntr%$ersi dalam
masarakat .bersi$at s%si%l%gis/
8. ;endakna bahan ang akan ditulis tidak bertentangan dengan UUD 0678!
B-;N! UU sstem pendidikan nasi%nal! peraturan pemerintah serta peraturan#
peraturan ang lain .bersi$at uridis/
d. $ungsi kurikulum bagi masarakat
Kurikulum adalah alat pr%dusen sek%lah. Sedangkan masarakat merupakan
k%nsumenna. Maka men'adi suatu kenis"aaan antara pr%dusen dan k%nsumen
harus sinergi dan sinkr%n. Kurikulum sek%lah harus mampu menghasilkan %utput
ang berdaa guna dan sesuai dengan kebutuhan masarakat.
Diba&ah ini akan dipaparkan $ungsi kurikulum sek%lah dengan harapan
masarakat.
0. Pendidikan umum kurikulumna mengutamakan perluasan pengetahuan dan
peningkatan keterampilan dengan pengkhususan ang di&u'udkan pada tingkat#
tingkat akhir masa pendidikan
9. Pendidikan ke'uruan kurikulum mempersiapkan peserta didik dapat beker'a
dalam bidang tertentu dimasarakat
<. Pendidikan luar biasa kurikulumna disediakan bagi peserta didik ang
menandang kelainan untuk disiapkan agar dapat menesuaikan dalam
kehidupan masarakat.
7. Pendidikan kedinasan kurikulumna disiapkan %leh suatu departemen
pemerintahan atau lembaga pemerintah n%n departemen dengan maksud untuk
meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinsan dimasarakat
nantina
8. Pendidikan keagamaan kurikulumna meniapkan penguasaan pengetahuan
khusu pendidikan agama ang bersangkutan dengan harapan lulusanna dapat
men'adi Pembina agama ang baik di masarakat
@. Pendidikan akademik kurikulumna meniapkan penguasaan ilmu pengetahuan
agar lulusanna dapat men'adi pi%neer#pi%ner pembangunan atas dasar k%nsep
ang tangguh
A. Pendidikan pr%$essi%nal kurikulumna meniapkan penerapan terentu! dengan
harapan lulusanna dapat beker'a se"ara pr%$essi%nal di masarakat.
Se"ara umum $ungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta
didik untuk mengembangkan pribadina ke arah tu'uan pendidikan. Kurikulum itu
segala aspek ang mempengaruhi peserta didik di sek%lah! termasuk guru dan sarana
serta prasarana lainna. Kurikulum sebagai pr%gram bela'ar bagi sis&a! disusun se"ara
8
sistematis dan l%gis! diberikan %leh sek%lah untuk men"apai tu'uan pendidikan.
Sebagai pr%gram bela'ar! kurikulum adalah niat! ren"ana dan harapan.
Menurut Ale5ander Inglis! $ungsi kurikulum meliputi1
0. Fungsi Penyesuaian! karena indi4idu hidup dalam lingkungan! sedangkan
lingkungan tersebut senantiasa berubah dan dinamis! maka setiap indi4idu harus
mampu menesuaikan diri se"ara dinamis. Dan di balik lingkungan pun harus
disesuaikan dengan k%ndisi per%rangan! disinilah letak $ungsi kurikulum sebagai
alat pendidikan menu'u indi4idu ang &ell ad'usted.
9. Fungsi Integrasi! kurikulum ber$ungsi mendidik pribadi#pribadi ang terintegrasi.
Oleh karena indi4idu itu sendiri merupakan bagian integral dari masarakat! maka
pribadi ang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam rangka
pembentukan atau pengintegrasian masarakat.
<. Fungsi Deferensiasi! kurikulum perlu memberikan pelaanan terhadap perbedaan#
perbedaan per%rangan dalam masarakat. Pada dasarna de$erensiasi akan
mend%r%ng %rang berpikir kritis dankreati$! dan ini akan mend%r%ng kema'uan
s%sial dalam masarakat.
7. Fungsi Persiapan! kurikulum ber$ungsi mempersiapkan sis&a agar mampu
melan'utkan studi lebih lan'ut untuk 'angkauan ang lebih 'auh atau ter'un ke
masarakat. Mempersiapkan kemampuan sangat perlu! karena sek%lah tidak
mungkin memberikan semua apa ang diperlukan atau semua apa ang menarik
minat mereka.
8. Fungsi Pemilihan! antara keperbedaan dan pemilihan mempunai hubungan ang
erat. Pengakuan atas perbedaan berarti pula diberikan kesempatan bagi sese%rang
untuk memilih apa ang dinginkan dan menarik minatna. Ini merupakan
kebutuhan ang sangat ideal bagi masarakat ang dem%kratis! sehingga
kurikulum perlu dipr%gram se"ara $leksibel.
@. Fungsi Diagnostik! salah satu segi pelaanan pendidikan adalah membantu dan
mengarahkan para sis&a agar mereka mampu memahami dan menerima dirina
sehingga dapat mengembangkan semua p%tensi ang dimiliki.Ini dapat dilakukan
bila mereka menadari semua kelemahan dan kekuatan ang dimiliki melalui
ekspl%rasi dan pr%gn%sa. >ungsi kurikulum dalam mendiagn%sa dan membimbing
sis&a agar dapat mengembangkan p%tensi sis&a se"ara %ptimal.
1. !u"uan kurikulum
(u'uan kurikulum adalah segala sesuatu ang ingin di"apai. (u'uan 'uga bisa
dibahsakan dengan sesuatu ang men'adi paripurna dari segenap usaha#usaha ang
dilakukan. (u'uan hana bisa di"apai dengan usaha dan "ara. Dalam pendidikan!
tu'uan pendidikan bisa di"apai dengan kurikulum. Dengan kata lain kurikulum adalah
alat untuk men"apai tu'uan ang telah digariskan dalam penelenggaraan pendidikan.
(u'uan pneidikan itu sendiri sangatlah abstrak! dan kel%mp%k.
Sebagaimana ang telah dikemukakan di atas! bah&asanna tu'uan pendidikan
sangatlah k%mplek dan terkadang akan bersi$at sub'ekti$ dikarenakan tu'uan
pendidikan abstrak. (u'uan pendidikan merupakan tu'uan kurikulum itu sendiri.
Kurikulum mempunai banak tu'uan dilihat dari beberapa sudut pandang ang
mempunai sasaran ang berbeda#beda.
1.# Komponen kurikulum
Pada pertemuan sebelumna telah dipela'ari bah&a untuk memahami
kurikulum kita dapat membedah de$inisi kurikulum ke dalam unsur#unsur kurikulum.
Dengan mengetahui unsur#unsur kurikulum! kita akan 'auh lebih mudah untuk
mengetahui k%mp%nen#k%mp%nen kurikulum.
@
Perbedaan ruang lingkup kurikulum 'uga dapat menggambarkan berbagai
perbedaan dalam de$inisi kurikulum. Ada ang berpendapat bah&a kurikulum adalah
Cstatement of objecti"esC .M"D%nald2 P%pham/! ada ang mengatakan bah&a
kurikulum adalah ren$ana %agi guru untuk mengem%angkan proses pem%ela"aran
atau instru$tion .Sal%r! Ale5ander!dan Le&is! 06?0/.
Ada ang mengatakan bah&a kurikulum adalah d%kumen tertulis ang
berisikan berbagai k%mp%nen sebagai dasar bagi guru untuk mengembangkan
kurikulum guru .Dais!06A@10:/. Ada 'uga pendapat resmi negara seperti ang
dinatakan dalam Undang#Undang n%m%r 9: tahun 9::< ang menatakan bah&a
kurikulum adalah Cseperangkat ren"ana dan pengaturan mengenai tu'uan! isi dan bahan
pela'aranserta "ara ang digunakan sebagai ped%man penelenggaraan kegiatan
pembela'aran untuk men"apai tu'uan pendidikan tertentuC .pasal 0 aat 06/.
Dari de$inisi kurikulum sebagaimana telah dirumuskan dalam UU N%m%r 9:
(ahun 9::< tentang Sistem Pendidikan Nasi%nal tersebut! kita dapat menimpulkan
bah&a kurikulum itu terdiri dari beberapa k%mp%nen utama1
0. Isi dan bahan pela'aran2
9. +ara ang digunakan sebagai ped%man penelenggaraan kegiatan
pembela'aran2
<. (u'uan pendidikan ang akan di"apai
Subandiah dalam bukuna menebutkan k%mp%nen utama kurikulum adalah1
0. (u'uan pendidikan2
9. Isi3materi2
<. Organisasi3strategi2
7. Media2
8. Pr%ses bela'ar menga'ar2
Sedang k%mp%nen penun'angna adalah1
0. Sistem administrasi dan super4ise2
9. -imbingan dan penuluhan2
<. Sistem e4aluasi
1.& Perkem%angan Kurikulum 'i In'onesia
Se"ara umum! perubahan dan penempurnaan kurikulum dilakukan setiap
sepuluh tahun sekali. Perubahan kurikulum tersebut dilakukan agar kurikulum tidak
ketinggalan dengan perkembangan masarakat! termasuk ilmu pengetahuan dan
tekn%l%gina. Kurikulum ang pernah diberlakukan se"ara nasi%nal di Ind%nesia dapat
di'elaskan dalam tabel sebagai berikut1
!a%el II. (e"arah Perkem%angan Kurikulum 'i In'onesia
A
)o. Kurikulum Keterangan
0 Ren"ana
Pela'aran
067A
Menteri Pendidikan! Penga'aran! dan Kebudaaan! Mr. Su&andi!
membentuk Panitia Penelidik Penga'aran.
Merupakan kurikulum pertama di Ind%nesia. Ren"ana Pela'aran
ang disusun harus memperhatikan2 .0/ mengurangi pendidikan
pikiran! .9/ menghubungkan isi pela'aran dengan kehidupan sehari#
hari! .</ memberikan perhatian kepada kesenian! .7/ meningkatkan
pendidikan &atak! .8/ meningkatkan pendidikan 'asmani! dan .@/
meningkatkan kesadaran bernegara dan bermasarakat.
Istilah kurikulum belum digunakan. Istilah ang digunakan adalah
Ren"ana Pela'aran. Unsur p%k%k kurikulum adalah1 .0/ da$tar 'am
pela'aran atau struktur pr%gram! .9/ garis#garis besar pr%gram
penga'aran.
Struktur pr%gram dibagi men'adi1 .0/ struktur pr%gram ang
menggunakan bahasa pengantar -ahasa Daerah! .9/ struktur
pr%gram ang menggunakan bahasa pengantar -ahasa Ind%nesia.
Merupakan kurikulum dengan mata pela'aran terpisah#pisah
.separated curriculum/.
9 Ren"ana
Pela'aran
068:
Lahir karena tunturan UU N%m%r 7 (ahun 068: tentang Dasar#
dasar Pendidikan dan Penga'aran di sek%lah.
Kurikulum ini masih relati$ sama dengan Ren"ana Pela'aran 067A
Istilah kurikulum masih belum digunakan. Istilah ang dipakai
adalah Ren"ana Pela'aran.
Kurikulum ini merupakan kurikulum masih dengan mata pela'aran
terpisah#pisah .separated curriculum/.
< Ren"ana
Pela'aran
068?
Merupakan penempurnaan dari Ren"ana Pela'aran 068:.
Digunakan sampai dengan tahun 06@7
7 Ren"ana
Pela'aran
06@7
Merupakan penempurnaan dari Ren"ana Pela'aran 068?
Digunakan sampai dengan tahun 06@?.
(erdapat pembagian kel%mp%k "ipta! rasa! karsa! dan krida.
8 Kurikulum
06@?
Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu pertama di Ind%nesia.
-eberapa mata pela'aran Ilmu ;aat! Ilmu Alam! dan sebagaina
mengalami $usi men'adi Ilmu Pengetahun Alam .IPA/ atau ang
sekarang sering disebut Sains.
Struktur pr%gram dibagi men'adi .0/ pembinaan 'i&a Pan"asila! .9/
pengetahuan dasar! dan .</ ke"akapan khusus.
Struktur pr%gram untuk Sek%lah Dasar! pr%gram pembinaan 'i&a
Pan"asila meliputi mata pela'aran .0/ Pendidikan Agama! .9/
Pendidikan Ke&argaan Negara! .</ Pendidikan -ahasa Ind%nesia!
.7/ -ahasa Daerah! dan .8/ Pendidikan Olahraga.
Untuk pr%gram pengetahuan dasar meliputi mata pela'aran .0/
-erhitung! .9/ IPA! .</ Pendidikan Kesenian! dan .7/ Pendidikan
Kese'ahteraan Keluarga.
Untuk pr%gram ke"akapan khusus meliputi mata pela'aran
Pendidikan Khusus.
Untuk pertama kalina istilah kurikulum dipakai di Ind%nesia.
@ Kurikulum
06A8
Lahir sebagai tuntutan Ketetapan MPR N%m%r IE3MPR306A<
tentang B-;N 06A<! dengan tu'uan pendidikan *membentuk
manusia Ind%nesia untuk pembangunan nasi%nal di berbagai
bidang.
Struktur pr%gram untuk SD meliputi bidang studi .0/ Agama! .9/
Pendidikan M%ral Pan"asila! .</ -ahasa Ind%nesia! .7/ Ilmu
Pengetahuan S%sial! .8/ Matematika! .@/ Ilmu Pengetahuan Alam!
.A/ Olahraga dan Kesehatan! .?/ Kesenian! dan .6/ Keterampilan
Khusus.
Untuk SMP ditambah dengan bidang studi -ahasa Daerah! -ahasa
Inggris! dan Pendidikan Keterampilan! baik ang pilihan terikat
?
Sumber: Lima 'uluh %ahun 'endidikan (ndonesia.
6
D*F!*+ P,(!*K*
;amalik!O. 9::A. Kurikulum dan 'embelajaran, =akarta 1 -umi Aksara
Nasuti%n! S. 9::@. #sas-#sas Kurikulum, =akarta 1 -umi Aksara
&&&.ktsp.diknas.g%.id3d%&nl%ad3ktspFsmk3:0.ppt
&&&.k%pertis7.%r.id
&&&.bsn.%r.id3SNI
0:
-+.*)I(*(I K,+IK,/,0
1.1 0a$am2ma$am Kurikulum
Ditin'au dari k%nsep dan pelaksanaanna! kita mengenal beberapa istilah
kurikulum sebagai berikut1
0. Kurikulum i'eal! aitu kurikulum ang berisi sesuatu ang ideal!
sesuatu ang di"ita#"itakan sebagaimana ang tertuang di dalam d%kumen
kurikulum
9. Kurikulum aktual atau faktual! aitu kurikulum ang dilaksanakan
dalam pr%ses penga'aran dan pembela'aran. Kenataan pada umumna memang
'auh berbeda dengan harapan. Namun demikian! kurikulum aktual seharusna
mendekati dengan kurikulum ideal. Kurikulum dan penga'aran merupakan dua
istilah ang tidak dapat dipisahkan. Kurikulum meru'uk kepada bahan a'ar ang
telah diren"anakan ang akan dilaksanakan dalam 'angka pan'ang. Sedang
penga'aran meru'uk kepada pelaksanaan kurikulum tersebut se"ara bertahap dalam
bela'ar menga'ar.
<. Kurikulum tersem%unyi .hidden curriculum/! aitu segala sesuatu
ang ter'adi pada saat pelaksanaan kurikulum ideal men'adi kurikulum $aktual.
Segala sesuatu ang ter'adi di dalam kelas! seperti kebiasaan guru! kehadiran guru!
kepala sek%lah! tenaga administrasi! atau bahkan dari peserta didik itu sendiri dan
sebagaina akan dapat men'adi kurikulum tersembuni ang akan berpengaruh
terhadap pelaksanaan kurikulum ideal di sek%lah. Kebiasaan guru datang tepat
&aktu ketika menga'ar di kelas! sebagai "%nt%h! akan men'adi kurikulum
tersembuni ang akan berpengaruh kepada pembentukan kepribadian peserta
didik.
-erdasarkan struktur dan materi mata pela'aran ang dia'arkan! kita dapat
membedakan1
0. Kurikulum terpisah#pisah .separated curriculum/! kurikulum ang
mata pela'aranna diran"ang untuk diberikan se"ara terpisah#pisah. Misalna! mata
pela'aran se'arah diberikan terpisah dengan mata pela'aran ge%gra$i! dan
seterusna. Kurikulum sebelum tahun 06@? di Ind%nesia termasuk dalam kateg%ri
kurikulum terpisah#pisah.
9. Kurikulum terpadu .integrated curriculum/! kurikulum ang bahan
a'arna diberikan se"ara terpadu. Misalna Ilmu Pengetahuan S%sial merupakan
$usi dari beberapa mata pela'aran se'arah! ge%gra$i! ek%n%mi! s%si%l%gi! dan
sebagaina. Dalam pr%ses pembela'aran dikenal dengan pembela'aran tematik
ang diberikan di kelas rendah Sek%lah Dasar. Mata pela'aran matematika! sains!
bahasa Ind%nesia! dan beberapa mata pela'aran lain diberikan dalam satu tema
tertentu. Kurikulum 06@? di Ind%nesia termasuk dalam kateg%ri kurikulum
terpadu.
<. Kurikulum terk%relasi .corelated curriculum/! kurikulum ang bahan
a'arna diran"ang dan disa'ikan se"ara terk%relasi dengan bahan a'ar ang lain.
-erdasarkan pr%ses pengembanganna dan ruang lingkup penggunaanna!
kurikulum dapat dibedakan men'adi1
0. Kurikulum nasi%nal .national curriculum/! akni kurikulum ang
disusun %leh tim pengembang tingkat nasi%nal dan digunakan se"ara nasi%nal.
9. Kurikulum negara bagian .state curriculum/! akni kurikulum ang
disusun %leh masing#masing negara bagian! misalna di masing#masing negara
bagian di Amerika Serikat! dan digunakan %leh masing#masing negara bagian itu.
00
<. Kurikulum sek%lah .school curriculum/! akni kurikulum ang disusun
%leh satuan pendidikan sek%lah. Kurikulum (ingkat Satuan Pendidikan .K(SP/
merupakan kurikulum sek%lah. Kurikulum sek%lah lahir dari keinginan untuk
melakukan di$erensiasi dalam kurikulum.
PE).E03*).*) K,+IK,/,0
1.4 Proses Pengem%angan Kurikulum
Pr%ses pengembangan kurikulum a comple process of assessing needs,
identif!ing desired learning outcomes, preparing for instruction to achie"e the
outcomes, and meeting the cultural, social, and personal needs that the curriculum is
to ser"e. Unruh dan Unruh .06?7/.
Kurikulum memang harus dibuat. Disusun dengan pr%ses tertentu. Negara ang
memiliki UU tentang Sistem Pendidikan Nasi%nal mempunai kepentingan untuk
menusun kurikulum tersebut berdasarkan amanat ang ada di dalam undang#undang
tersebut.
Untuk menusun kurikulum nasi%nal! sudah barang tentu ada lembaga tertentu
ang telah diberikan tugas dan tanggung 'a&ab untuk menusun atau mengembangkan
kurikulum ang akan digunakan se"ara nasi%nal. Di Ind%nesia! lembaga itu dikenal
sebagai Pusat Kurikulum! ang berada di ba&ah -adan Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Nasi%nal .-alitbang Diknas/. Di negara lain tentu sa'a ada lembaga seperti
itu. Ada beberapa pemangku kepentingan ang menurut Da4id B. Amstr%ng biasana
dilibatkan dalam pengembangan kurikulum! aitu1
0. Curriculum specialist .spesialis kurikulum! ahli kurikulum/2
9. %eacher)instructors .guru3instruktur/2
<. Learners .peserta didik/2
7. 'rincipals)corporate unit super"isors .kepala sek%lah3unit penga&as sek%lah/2
8. Central office administrators)corporeate administrators .administrat%r kant%r
pusat3administrat%r perusahaan2
@. Special eperts .ahli special*+
A. La! public representati"es .per&akilan masarakat umum/.
Gang dimaksud pengembangan kurikulum adalah pr%ses peren"anaan dan
penusunan kurikulum %leh pengembang kurikulum .curriculum de"eloper/ dan
kegiatan ang dilakukan agar kurikulum ang dihasilkan dapat men'adi bahan a'ar
dan a"uan ang digunakan untuk men"apai tu'uan pendidikan nasi%nal.
De$inisi ang dikemukakan terdahulu menggambarkan pengertian ang
membedakan antara apa ang diren"anakan .kurikulum/ dengan apa ang
sesungguhna ter'adi di kelas .instruction atau penga'aran/. Memang banak ahli
kurikulum ang menentang pemisahan ini tetapi banak pula ang menganut pendapat
adana perbedaan antara keduana. Kel%mp%k ang menetu'ui pemisahan itu
beranggapan bah&a kurikulum adalah ren"ana ang mungkin sa'a terlaksana tapi
mungkin 'uga tidak sedangkan apa ang ter'adi di sek%lah3kelas adalah sesuatu ang
benar#benar ter'adi ang mungkin berdasarkan ren"ana tetapi mungkin 'uga berbeda
atau bahkan menimpang dari apa ang diren"anakan. Perbedaan titik pandangan ini
tidak sama dengan perbedaan "ara pandang antara kel%mp%k ahli kurikulum dengan
ahli teaching .panga'aran/. -aik ahli kurikulum maupun penga'aran mempela'ari
$en%mena kegiatan kelas tetapi dengan latar belakang te%ritik dan tu'uan ang berbeda.
Unruh dan Unruh .06?716A/ mengatakan bah&a pr%ses pengembangan
kurikulum a comple process of assessing needs, identif!ing desired learning
09
outcomes, preparing for instruction to achie"e the outcomes, and meeting the cultural,
social, and personal needs that the curriculum is to ser"e.
-erbagai $akt%r seperti p%litik! s%sial! budaa! ek%n%mi! ilmu! tekn%l%gi
berpengaruh dalam pr%ses pengembangan kurikulum. Oleh karena itu Oli4ia .06691<6#
70/ selain mengakui bah&a pengembangan kurikulum adalah suatu pr%ses ang
k%mpleks lebih lan'ut mengatakan curriculum is a product of its time. curriculum
responds to and is changed b! social forced, philosophical positions, ps!chological
principles, accumulating knowledge, and educational leadership at its moment in
histor!. Se"ara singkat dapat dikatakan bah&a dalam pengembangan kurikulum $%kus
a&al memberi petun'uk 'elas apakah kurikulum ang dikembangkan tersebut
kurikulum dalam pandangan tradisi%nal! m%dern ataukah r%mantism.
M%del pengembangan kurikulum berikut ini adalah m%del ang biasana
digunakan dalam banak pr%ses pengembangan kurikulum. Dalam m%del ini
kurikulum lebih banak mengambil p%sisi pertama aitu sebagai ren"ana dan kegiatan.
Ide ang dikembangkan pada langkah a&al lebih banak ber$%kus pada kualitas apa
ang harus dimiliki dalam bela'ar suatu disiplin ilmu! tekn%l%gi! agama! seni! dan
sebagaina. Pada $ase pengembangan ide! permasalahan pendidikan hana terbatas
pada permasalahan trans$er dan transmisi. Masalah ang mun"ul di masarakat atau
ide tentang masarakat masa depan tidak men'adi kepedulian kurikulum. Kegiatan
e4aluasi diarahkan untuk menemukan kelemahan kurikulum ang ada! m%del ang
tersedia dan dianggap sesuai untuk suatu kurikulum baru! dan diakhiri dengan melihat
hasil kurikulum berdasarkan tu'uan ang terbatas.
Keseluruhan pr%ses pengembangan kurikulum di perguruan tinggi dapat
digambarkan sebagai berikut1
Sumber1 ;asan! S. ;
Dalam pr%ses pengembangan tersebut unsure#unsur luar seperti kebudaaan di
mana suatu lembaga pendidikan berada tidak pula mendapat perhatian. K%nsep
di4ersi$ikasi kurikulum menempatkan k%nteks s%"ial#budaa seharusna men'adi
pertimbangan utama. Saangna! karena si$at ilmu ang uni4ersal
menebabkan k%nteks s%"ial#budaa tersebut terabaikan. Padahal seperti dikemukakan
L%ngstreet dan Shane .066<1?A/ bah&a kebudaaan ber$ungsi dalam dua perspekti$
0<
aitu eksternal dan internal1
%he en"ironment of the curriculum is eternal insofar as the social order in general
establishes the milieu within which the schools operate+ it is internal insofar as each
of us carries around in our mind,s e!e models of how the schools should function and
what the curriculum should be. %he eternal en"ironment is full of disparate but o"ert
conceptions about what the schools should be doing. %he internal en"ironment is a
multiplicit! of largel! unconscious and often distorted "iews of our educational
realities for, as indi"iduals, we caught b! our own cultural mindsets about what
should be, rather than b! a recognition of our swiftl! changing, current realities.
M%del kedua ang dia'ukan dalam makalah ini adalah m%del ang
menempatkan kurikulum dalam p%sisi kedua dan ketiga. Dalam m%del ini maka pr%ses
pengembangan kurikulum dimulai dengan e4aluasi terhadap masarakat. Identi$ikasi
masalah dalam masarakat dan kualitas ang dimiliki suatu k%munitas pada saat
sekarang di'adikan dasar dalam perbandingan dengan kualitas ang diinginkan
masarakat sehingga menghasilkan harus dikembangkan %leh kurikulum. Dalam
m%del ini maka pr%ses pengembangan kurikulum selalu dimulai dengan e4aluasi
terhadap masarakat. Pen"apaian tu'uan kurikulum pun diukur dengan keberhasilan
lulusan di masarakat.
Sumber1 ;asan! S. ;.
1.15 K!(P 6Kurikulum !ingkat (atuan Pen'i'ikan7
Undang#Undang Republik Ind%nesia N%m%r 9: (ahun 9::< .UU 9:39::</
tentang Sistem Pendidikan Nasi%nal dan Peraturan Pemerintah Republik Ind%nesia
N%m%r 06 tahun 9::8 tentang Standar Nasi%nal Pendidikan mengamanatkan
kurikulum pada 'en'ang pendidikan dasar dan menengah disusun %leh satuan
07
pendidikan dengan menga"u kepada standar isi .SI/ dan standar kelulusan .SKL/ serta
berped%man pada panduan ang disusun %leh -adan Standar Nasi%nal Pendidikan
.-SNP/.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasi%nal N%m%r 06 (ahun 9::A tentang Standar
Pengel%laan Pendidikan Dasar dan Menengah menebutkan tentang Kurikulum
(ingkat Satuan Pendidikan .K(SP/ bah&a1
0. Sek%lah3Madrasah menusun K(SP.
9. Penusunan K(SP memperhatikan Standar K%mpetensi Lulusan!
Standar Isi! dan peraturan pelaksanaanna.
<. K(SP dikembangkan sesuai dengan k%ndisi sek%lah3madrasah!
p%tensi atau karakteristik daerah! s%sial budaa masarakat setempat! dan peserta
didik.
7. Kepala Sek%lah3Madrasah bertanggung'a&ab atas tersusunna
K(SP.
8. Hakil Kepala SMP3M(s dan &akil kepala SMA3SMK3MA3MAK
bidang kurikulum bertanggung'a&ab atas pelaksanaan penusunan K(SP.
@. Setiap guru bertanggung'a&ab menusun silabus setiap mata
pela'aran ang diampuna sesuai dengan Standar Isi! Standar K%mpetensi Lulusan!
dan Panduan Penusunan K(SP.
A. Dalam penusunan silabus! guru dapat beker'asama dengan
Kel%mp%k Ker'a Buru .KKB/! Musa&arah Buru Mata Pela'aran .MBMP/!
Lembaga Pen'aminan Mutu Pendidikan .LPMP/! atau Perguruan (inggi.
?. Penusunan K(SP tingkat SD dan SMP dik%%rdinasi! disuper4isi!
dan di$asilitasi %leh Dinas Pendidikan Kabupaten3K%ta sedangkan SDL-! SMPL-!
SMAL-! SMA dan SMK %leh Dinas Pendidikan Pr%4insi ang bertanggung'a&ab
di bidang pendidikan. Khusus untuk penusunan K(SP Pendidikan Agama .PA/
tingkat SD dan SMP dik%%rdinasi! disuper4isi! dan di$asilitasi %leh Kant%r
Departemen Agama Kabupaten3K%ta! sedangkan untuk SDL-! SMPL-! SMAL-!
SMA dan SMK %leh Kant%r Hilaah Departemen Agama.
6. Penusunan K(SP tingkat MI dan M(s dik%%rdinasi! disuper4isi!
dan di$asilitasi %leh Kant%r Departemen Agama Kabupaten3K%ta! sedangkan MA
dan MAK %leh Kant%r Hilaah Departemen Agama Pr%4insi.
*pa yang 'imaksu' kurikulum 'alam ,, )omor 25 !ahun 2553 tentang
(istem Pen'i'ikan )asional8 *pa yang 'imaksu' K!(P8
Kurikulum adalah seperangkat ren"ana dan pengaturan mengenai tu'uan! isi
dan bahan pela'aran serta "ara ang digunakan sebagai ped%man penelenggaraan
kegiatan pembela'aran untuk men"apai tu'uan pendidikan tertentu. (u'uan tertentu ini
meliputi tu'uan pendidikan nasi%nal serta kesesuaian dengan kekhasan! k%ndisi dan
p%tensi daerah! satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun
%leh satuan pendidikan untuk memungkinkan penesuaian pr%gram pendidikan dengan
kebutuhan dan p%tensi ang ada di daerah. Sedang kurikulum tingkat satuan
pendidikan .K(SP/ adalah kurikulum %perasi%nal ang disusun dan dilaksanakan %leh
masing#masing satuan pendidikan.
3agaimana Konsep Dasar K!(P8
K%nsep dasar K(SP meliputi < .tiga/ aspek ang saling terkait! aitu .a/
kegiatan pembela'aran! .b/ penilaian! dan ."/ pengel%laan kurikulum berbasis sek%lah.
Kegiatan pembela'aran dalam K(SP mempunai karakteristik sebagai berikut1
0. -erpusat pada peserta didik
9. Mengembangkan kreati4itas
08
<. Men"iptakan k%ndisi ang menenangkan dan menantang
7. K%ntekstual
8. Menediakan pengalaman bela'ar ang beragam
@. -ela'ar melalui berbuat
Penilaian dalam K(SP mempunai karakteristik
0. Dilakukan %leh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan k%mpetensi ang
ditetapkan! bersi$at internal! bagian dari pembela'aran! dan sebagai bahan untuk
peningkatan mutu hasil bela'ar2
9. -er%rientasi pada k%mpetensi! menga"u pada pat%kan! ketuntasan bela'ar!
dilakukan melalui berbagai "ara! aitu .a/ portfolios .kumpulan ker'a sis&a/! .b/
products .hasil kara/! ."/ projects .penugasan/! .d/ performances .un'uk ker'a/! dan .e/
paper - pen test .tes tulis/.
Pengelolaan kurikulum %er%asis sekolah
Pengel%laan kurikulum berbasis sek%lah mempunai prinsip#prinsip1
0. Menga"u pada Eisi dan Misi Sek%lah
9. Pengembangan perangkat kurikulum .a.l. silabus*
<. Pemberdaaan tenaga kependidikan dan sumber daa lainna untuk
meningkatkan mutu hasil bela'ar
7. Pemantauan dan
*pa /an'asan K!(P 8
0. UU N%m%r9: (ahun 9::< tentang Sistem Pendidikan Nasi%nal
9. PP N%m%r 06 (ahun 9::8 tentang Standar Nasi%nal Pendidikan
<. Permendiknas N%m%r 99 (ahun 9::@ tentang Standar Isi
7. Permendiknas N%m%r 9< (ahun 9::@ tentang Standar K%mpetensi Lulusan
8. Permendiknas N%m%r 97 (ahun 9::@ dan N%m%r @ (ahun 9::A tentang
pelaksanaan Permendiknas N%m%r 99 dan 9<39::@
@. Permendiknas N%m%r 9: (ahun 9::A tentang Standar Penilaian Pendidikan
3agaimana Prinsip Pengem%angan K!(P8
Pengembangan Kurikulum (ingkat Satuan Pendidikan .K(SP/ menga"u
kepada standar nasi%nal pendidikan untuk men'amin pen"apaian tu'uan pendidikan
nasi%nal. -erdasarkan PP N%m%r 06 (ahun 9::8 tentang Standar Nasi%nal Pendidikan!
disebutkan sistem pendidikan nasi%nal memiliki ? .delapan/ standar! ang meliputi .0/
standar isi! .9/ standar pr%ses! .</ standar k%mpetensi lulusan! .7/ standar tenaga
kependidikan! .8/ standar sarana dan prasarana! .@/ standar pengel%laan! .A/ standar
pembiaaan! dan .?/ standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasi%nal
pendidikan tersebut! aitu Standar Isi .SI/ dan Standar K%mpetensi Lulusan .SKL/
merupakan a"uan utama bagi satuan pendidikan dalam menusun dan mengembangkan
kurikulum untuk satuan pendidikanna.
Prinsip2prinsip pengem%angan kurikulum !ingkat (atuan Pen'i'ikan
1. 3erpusat pa'a potensi9 perkem%angan9 ke%utuhan9 'an kepentingan peserta 'i'ik
'an lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bah&a peserta didik memiliki p%sisi
sentral untuk mengembangkan k%mpetensina agar men'adi manusia ang beriman dan
bertak&a kepada (uhan Gang Maha Esa! berakhlak mulia! sehat! berilmu! "akap!
kreati$! mandiri dan men'adi &arga negara ang dem%kratis serta bertanggung 'a&ab.
Untuk mendukung pen"apaian tu'uan tersebut pengembangan k%mpetensi peserta didik
disesuaikan dengan p%tensi! perkembangan! kebutuhan! dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki p%sisi sentral berarti kegiatan pembela'aran
berpusat pada peserta didik.
0@
2. 3eragam 'an !erpa'u
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik! k%ndisi daerah! 'en'ang dan 'enis pendidikan! serta menghargai dan tidak
diskriminati$ terhadap perbedaan agama! suku! budaa! adat istiadat! status s%sial
ek%n%mi! dan 'ender. Kurikulum meliputi substansi k%mp%nen muatan &a'ib
kurikulum! muatan l%kal! dan pengembangan diri se"ara terpadu! serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan ang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. !anggap terha'ap perkem%angan ilmu pengetahuan9 teknologi 'an seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bah&a ilmu pengetahuan!
tekn%l%gi dan seni ang berkembang se"ara dinamis. Oleh karena itu! semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman bela'ar peserta didik untuk mengikuti dan
meman$aatkan perkembangan ilmu pengetahuan! tekn%l%gi! dan seni.
4. +elevan 'engan ke%utuhan kehi'upan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
.stakeh%lders/ untuk men'amin rele4ansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan!
termasuk di dalamna kehidupan kemasarakatan! dunia usaha dan dunia ker'a. Oleh
karena itu! pengembangan keterampilan pribadi! keterampilan berpikir! keterampilan
s%sial! keterampilan akademik! dan keterampilan 4%kasi%nal merupakan kenis"aaan.
. 0enyeluruh 'an %erkesinam%ungan
Substansi kurikulum men"akup keseluruhan dimensi k%mpetensi! bidang ka'ian
keilmuan dan mata pela'aran ang diren"anakan dan disa'ikan se"ara
berkesinambungan antarsemua 'en'ang pendidikan.
#. 3ela"ar sepan"ang hayat
Kurikulum diarahkan kepada pr%ses pengembangan! pembudaaan! dan
pemberdaaan peserta didik ang berlangsung sepan'ang haat. Kurikulum
men"erminkan keterkaitan antara unsur#unsur pendidikan $%rmal! n%n$%rmal! dan
in$%rmal dengan memperhatikan k%ndisi dan tuntutan lingkungan ang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhna.
&. (eim%ang antara kepentingan )asional 'an kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasi%nal dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasarakat! berbangsa! dan
bernegara. Kepentingan nasi%nal dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdaakan se'alan dengan m%tt% -hineka (unggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Ind%nesia .NKRI/.
*$uan -perasional Penyusunan K!(P
0. Peningkatan iman dan tak&a serta akhlak mulia
9. Peningkatan p%tensi! ke"erdasan! dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
<. Keragaman p%tensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
7. (untutan pembangunan daerah dan nasi%nal
8. (untutan dunia ker'a
@. Perkembangan ilmu pengetahuan! tekn%l%gi! dan seni
A. Agama
?. Dinamika perkembangan gl%bal
6. Persatuan nasi%nal dan nilai#nilai kebangsaan
0:. K%ndisi s%sial budaa masarakat setempat
00. Kesetaraan gender
09. Karakteristik satuan pendidikan
0A
Dokumen I K!(P
D%kumen K(SP terdiri atas 7 bab! meliputi1
0. -ab I Pendahuluan! meliputi subbab .A/ Latar -elakang! .-/ (u'uan! dan .+/
Prinsip Pengembangan K(SP.
9. -ab II (u'uan Pendidikan! meliputi subbab .A/ Eisi! .-/ Misi! .+/ (u'uan
Sek%lah.
<. -ab III Struktur dan Muatan Kurikulum! meliputi .A/ mata pela'aran! .-/
muatan l%kal! .+/ kegiatan pengembangan diri! .D/ pengaturan beban bela'ar! .E/
ketuntasan bela'ar! .>/ kenaikan kelas dan kelulusan! .B/ pendidikan ke"akapan hidup!
dan .;/ pendidikan berbasis keunggulan l%kal dan gl%bal.
Mata pela'aran muatan nasi%nal! al%kasi 'am pela'aran! dan pengel%mp%kan mata
pela'aran serta aturan pengel%laan 'am pela'aran menga"u pada -ab II Standar Isi.
Muatan L%kal merupakan mata pela'aran ang dikembangkan untuk mengak%m%dasi
kepentingan daerah atau satuan pendidikan. Pengembangan Standar K%mpetensi dan
K%mpetensi dasar ang akan di"apai dilakukan %leh satuan pendididkan dan3atau Dinas
Pendidikan ang terkait.
Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan ang me&adahi bakat dan minat
peserta didik. (u'uan kegiatan pengembangan diri adalah mengembangkan p%tensi
peserta didik! terutama pada perubahan perilaku sesuai dengan target ang di"anangkan
%leh satuan pendidikan.
Pengaturan beban bela'ar menga"u pada bab III Standar Isi. -eban bela'ar dalam
bentuk tatap muka diran"ang bersama %leh satuan pendidikan. Ran"angan beban bela'ar
dalam bentuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur diran"ang %leh
guru mata pela'aran.
Ketuntasan bela'ar adalah target minimal ang akan di"apai %leh satuan
pendidikan. Kriteria Ketuntasan minimal .KKM/ merupakan hasil analisis atas
k%mpleksitas! daa dukung! dan intake sis&a terhadap k%mpetensi dasar! standar
k%mpetensi! dan mata pela'aran ang dibela'arkan. Agar hasil bela'ar peserta didik dapat
men"apai! bahkan melebihi KKM! satuan pendidikan meran"ang pr%gram remedial dan
pengaaan.
Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan dikembangkan %leh satuan pendidikan.
A"uan minimal kriteria kenaikan kelas adalah Peraturan Dir'en tentang Lap%ran ;asil
-ela'ar dan POS UN tahun sebelumna.
Pendidikan ke"akapan hidup adalah pendidikan ke"akapan ang diperlukan agar
sese%rang mampu dan berani menghadapi pr%blema kehidupan dan meme"ahkanna
se"ara ari$ dan kreati$. Ke"akapan hidup ang perlu dikembangkan adalah ke"akapan
pers%nal! s%sial! dan akademik. Ke"akapan 4%kasi%nal terak%m%dasi dalam mata pela'aran
muatan l%kal.
Pendidikan berbasis keunggulan l%kal dan gl%bal dikembangkan dengan
meman$aatkan keunggulan l%kal dan meningkatkan daa saing gl%bal. Keunggulan l%kal
dapat dikembangkan dalam muatan l%kal! pengembangan diri! maupun terintegrasi dalam
mata pela'aran.
7. -ab IE Kalender pendidikan berisi ran"angan kalender sek%lah ang menga"u pada
kalender dinas pendidikan terkait dan ped%man penusunan kalender ang terdapat
dalam bab IE standar isi.
Dokumen II K!(P
K(SP terdiri atas dua d%kumen! aitu .0/ d%kumen I ang berisi tentang .a/
landasan! .b/ pr%gram! dan ."/ pengembangan kurikulum. D%kumen I .pertama/ disusun
0?
%leh tim handal ang dibentuk %leh sek%lah dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan. Pemangku kepentingan tersebut adalah .0/ kepala sek%lah! .9/ guru! .</
tenaga administrasi! .7/ penga&as sek%lah! dan .8/ k%mite sek%lah dan %rangtua sis&a!
serta .@/ dinas pendidikan.
D%kumen II .kedua/ merupakan pen'abaran se"ara %perasi%nal dari d%kumen
pertama! terdiri atas .a/ silabus dan .b/ Ren"ana Pelaksanaan Pembela'aran .RPP/.
D%kumen D%kumen II disusun %leh guru kelas dan guru mata pela'aran! atau kel%mp%k
ker'a guru kelas atau guru mata pela'aran dalam kegiatan %rganisasi pr%$esi seperti
Kel%mp%k Ker'a Buru .untuk guru sek%lah dasar/! Musa&arah Buru Mata Pela'aran
.MBMP/! atau bahkan Persatuan Buru Republik Ind%nesia .PBRI/.

1.11 (ila%us
*pakah itu sila%us8
Silabus adalah ren"ana pembela'aran pada suatu dan3atau kel%mp%k mata
pela'aran3tema tertentu ang men"akup standar k%mpetensi! k%mpetensi dasar! materi
p%k%k3pembela'aran! kegiatan pembela'aran! indikat%r pen"apaian k%mpetensi untuk
penilaian! penilaian! al%kasi &aktu! dan sumber bela'ar
Silabus men'a&ab tiga pertanaan dalam kegiatan bela'ar menga'ar! aitu apa
k%mpetensi ang harus dikuasai sis&a! bagaimana "ara men"apaina! dan bagaimana
"ara mengetahui pen"apaianna.
(iapa yang menyusun sila%us8
Silabus disusun %leh guru ang menga'arkan mata pela'aran. Pr%ses penusunan
silabus dapat sa'a disusun bersama %leh satu tim guru mata pela'aran! dalam satu
kegiatan guru! misalna dalam kegiatan MBMP.
Setiap guru akan berbeda antara satu guru dengan guru ang lain! baik dalam satu
daerah ataupun dalam daerah ang lain. Namun demikian! dengan memperhatikan
hakekat silabus di atas! suatu silabus minimal memuat lima k%mp%nen utama! akni1
0. standart k%mpetensi
9. k%mpetensi dasar
<. indi"at%r
7. materi standar
8. standar pr%ses .kegiatan bela'ar menga'ar/
@. standar penilaian
*pa lan'asan penyusunan sila%us8
-erdasarkan PP N%m%r 06 (ahun 9::8 Pasal 0A Aat .9/! Sek%lah dan k%mite
sek%lah! atau madrasah dan k%mite madrasah! mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan sila%usnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar k%mpetensi
lulusan! di ba&ah super4isi dinas kabupaten3k%ta ang bertanggung 'a&ab di bidang
pendidikan untuk SD! SMP! SMA! dan SMK! dan departemen ang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI. M(s! MA! dan MAK.
06
Praktik Penyusunan (ila%us
+%nt%h $%rmat silabus dapat di'elaskan sebagai berikut1
F-+0*! (I/*3,(
Nama Sek%lah 1
Mata Pela'aran 1
Kelas 3 Pr%gram 1
Semester 1
Standar K%mpetensi1 0.
Al%kasi 1
Kompetensi
Dasar
0ateri
Pem%ela"aran
Kegiatan
Pem%ela"aran
In'ikator Penilaian *lokasi :aktu (um%er 3ela"ar
In'entitas;
Nama Sek%lah 1 diisi dengan nama sek%lah! seperti SMA Pasuruan
Mata Pela'aran 1 diisi dengan mata pela'aran ang dia'arkan! seperti Ek%n%mi! -ahasa Inggris! -ahasa Ind%nesia! dsb.
Kelas3Pr%gram 1 diisi dengan kelas dan pr%gram 'urusan
Smester 1 diisi dengan semester gan'il3genap
9@
Standar K%mpetensi 1 diisi dengan standar k%mpetensi ang diambil dari standar isi ang terdapat dalam Permendiknas N%m%r 99 sesuai
dengan mata pela'aran ang dia'arkan.
Al%kasi 1 diisi dengan &aktu ang ditentukan sesuai dengan perkiraan &aktu ang dibutuhkan %leh rata#rata peserta didik untuk
menguasai k%mpetensi dasar
Kolom2kolom format sila%us;
0. K%mpetensi Dasar1 diisi dengan k%mpetensi dasar ang dikutip dari standar isi2
9. Materi Pembela'aran1 diisi dengan materi pembela'aran ang di'abarkan dari k%mpetensi dasar tersebut2
<. Kegiatan Pembela'aran1 diisi dengan kegiatan pembela'aran ang akan dilaksanakan agar pr%ses pembela'aran tersebut dapat men"apai
k%mpetensi dasar ang diharapkan2
7. Indikat%r1 diisi dengan indikat%r ang dapat digunakan untuk mengukur apakah k%mpetensi dasar telah dapat di"apai atau belum2
8. (eknik Penilaian1 diisi dengan teknik penilaian ang digunakan untuk mengukur keter"apaian k%mpetensi dasar berdasarkan indikat%r!
misalna tes tertulis! tes lisan! dsb2
@. Al%kasi Haktu1 diisi dengan berapa kali pertemuan I menit ang diperlukan2
A. Sumber -ela'ar1 diisi sumber bela'ar ang digunakan dalam pr%ses pembela'aran! seperti buku apa! media bela'ar! sumber bela'ar dari
alam! dsb.
9A
<ontoh (ila%us
(I/*3,(
Nama Sek%lah 1 SMA Pasuruan
Mata Pela'aran 1 Ek%n%mi
Kelas 3 Pr%gram 1 I
Semester 1 0
Standar K%mpetensi1 0. Memahami permasalahan ek%n%mi dalam kaitanna dengan kebutuhan manusia! kelangkaan dan sistem ek%n%mi
Al%kasi 1 90 5 7: menit
K%mpetensi Dasar
Materi
Pembela'aran
Kegiatan Pembela'aran Indikat%r Penilaian
Al%kasi
Haktu
.menit/
Sumber3
-ahan3
Alat
0.0 Mengidenti$ikasi
kebutuhan manusia
0.9 Mendeskripsikan
Kebutuhan
Manusia
Pengertian
Kebutuhan
Ma"am#ma"am
kebutuhan
Men"ari in$%rmasi
tentang pengertian
kebutuhan manusia
melalui berbagai
ma"am sumber.
Mengidenti$ikasi
berma"am#ma"am
kebutuhan manusia di
daerah setempat.
Mendiskusikan
kebutuhan manusia di
daerah setempat ang
paling d%minan.
Mengklasi$ikasikan
'enis kebutuhan
Mendeskripsikan
pengertian
kebutuhan.
Mengidenti$ikasi
berma"am#ma"am
kebutuhan manusia.
=enis
(agihan1
Kuis!
pertanaan
lisan!
ulangan!
(ugas
Indi4idu!
(ugas
Kel%mp%k
-entuk
(agihan1
Pilihan
ganda!
uraian
%bekti$!
(es tertulis!
uraian
@ 5 7:
menit
Re$rensi
ang
rele4an
pada
sumber
bahan.
9?
K%mpetensi Dasar
Materi
Pembela'aran
Kegiatan Pembela'aran Indikat%r Penilaian
Al%kasi
Haktu
.menit/
Sumber3
-ahan3
Alat
berbagai sumber
ek%n%mi ang
langka dan
kebutuhan manusia
ang tidak terbatas
0.< Mengidenti$ikasi
masalah p%k%k
ek%n%mi! aitu
-erbagai sumber
ek%n%mi ang
langka dan
kebutuhan
manusia ang
tidak terbatas.
Pengertian
kelangkaan
>akt%r
penebab
kelangkaan
Pengal%kasian
sumber daa
ek%n%mi.
berdasarkan tingkatan
kebutuhan.
Menggali in$%rmasi
tentang kelangkaan.
Mendiskusikan $akt%r
penebab kelangkaan
di daerah setempat
dan sekitarna.
Mengidenti$ikasi
berbagai sumber
ek%n%mi ang langka
dan kebutuhan
manusia ang tidak
terbatas melalui studi
pustaka di daerah
setempat dan
sekitarna.
-ersikap rasi%nal
Mendeskripsikan
pengertian
kelangkaan
Mengidenti$ikasi
$akt%r#$akt%r
penebab kelangkaan
Mengidenti$ikasi
pengal%kasian
sumber daa ang
mendatangkan
man$aat bagi rakat
banak.
bebas!
'a&aban
singkat.
7 5 7:
menit
96
K%mpetensi Dasar
Materi
Pembela'aran
Kegiatan Pembela'aran Indikat%r Penilaian
Al%kasi
Haktu
.menit/
Sumber3
-ahan3
Alat
tentang apa!
bagaimana dan
untuk siapa barang
dipr%duksi
0.7 Mengidenti$ikasi
hilangna
kesempatan pada
tenaga ker'a bila
melakukan pr%duksi
di bidang lain
0.8 Mengidenti$ikasi
sistem ek%n%mi
untuk meme"ahkan
masalah ek%n%mi
Masalah P%k%k
Ek%n%mi
-arang apa
ang
dipr%duksi.
-agaimana
"ara
mempr%duksi.
Untuk siapa
barang
dipr%duksi.
-iaa peluang.
Pengertian
biaa peluang.
dalam menikapi
berbagai pilihan
kebutuhan.
Mengidenti$ikasi
barang#barang apa!
bagaimana "ara
mempr%duksi dan
untuk siapa barang
dipr%duksi melalui
studi lapangan di
suatu daerah.
Mengka'i re$erensi
tentang permasalah
ek%n%mi untuk
menemukan k%nsep
biaa peluang.
Mendiskusikan
"%nt%h biaa peluang
Mengidenti$ikasi
barang apa!
bagaimana "ara
mempr%duksi dan
untuk siapa barang
dipr%duksi.
Mendeskripsikan
pengertian biaa
peluang.
< 5 7:
menit
7 5 7:
menit
<:
K%mpetensi Dasar
Materi
Pembela'aran
Kegiatan Pembela'aran Indikat%r Penilaian
Al%kasi
Haktu
.menit/
Sumber3
-ahan3
Alat
+%nt%h biaa
peluang pada
kesempatan
ker'a.
Sistem Ek%n%mi
Pengertian
sistem
ek%n%mi
Ma"am#ma"am
sistem
ek%n%mi
Kebaikan dan
kelemahan
sistem
ek%n%mi.
+ara
meme"ahkan
masalah
ek%n%mi
melalui sistem
ek%n%mi ang
dianut.
pada kesempatan
ker'a bila melakukan
pr%duksi di bidang
lain.
Mengka'i re$erensi
tentang sistem
ek%n%mi
Mengidenti$ikasi
sistem ek%n%mi ang
ada dan "ara
meme"ahkan masalah
ek%n%mi melalui
studi lapangan
Menun'ukan
"%nt%h biaa peluang
pada kesempatan ker'a
bila melakukan
pr%duksi di bidang lain.
Mendeskripsikan
pengertian sistem
ek%n%mi
Mengidenti$ikasi
sistem ek%n%mi ang
ada dan "ara
meme"ahkan masalah
ek%n%mi .pr%duksi!
distribusi dan
k%nsumsi/
7 5 7:
menit
<0
D*F!*+ P,(!*K*
K%n4ensi Nasi%nal Pendidikan Ind%nesia II. 0667. Kurikulum /ntuk #bad Ke-01.
=akarta1 P( Bramedia Hidiasarana Ind%nesia.
M"Neil! =%hn. 06?8. Curriculum, # Comprehensi"e (ntroduction. -%st%n1 Little!
-r%&n and +%mpan.
Oemar ;amalik. 0668. Kurikulum dan 'embelajaran. =akarta1 -umi Aksara.
R%"hman Nata&id'a'a .Ed/. 06A6. 'embinaan dan 'engembangan Kurikulum,
#lat 'eraga, dan Komunikasi 'endidikan. =akarta1 Depatemen
Pendidikan dan Kebudaaan.
Suparlan. 9::7. 2encerdaskan Kehidupan 3angsa, dari Konsepsi Ke (mplentasi.
G%gakarta1 ;ikaat Publishing.
Suparlan. 9::8. 2enjadi 4uru 5fektif. G%gakarta1 ;ikaat Publishing.
Hidiast%n%! (%nn D. 'endidikan 2anusia (ndonesia. =akarta1 Penerbit -uku
K%mpas.
9@
(!*)D*+ I(I 0*!E+I K,+IK,/,0 EK-)-0I
1.15 (tan'ar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar
(atuan Pen'i'ikan ; (ekolah 0enengah *tas 6(0*7 /0a'rasah *liyah 60*7
0ata Pela"aran ; Ekonomi
*. /atar 3elakang
Dalam rangka me&u'udkan pendidikan ang bermutu sesuai dengan tuntutan
masarakat di era gl%bal serta perkembangan IP(EK ang telah memba&a perubahan
pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ek%n%mi! maka diperlukan sumber
daa manusia ang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan!
berketerampilan! berbudi pekerti luhur! berakhlak mulia! bertanggung'a&ab dan
berupaa men"apai kese'ahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap
keharm%nisan dan kemakmuran keluarga! masarakat! dan negara.
Ek%n%mi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupna ang ber4ariasi! dan berkembang dengan sumber daa ang ada
melalui pilihan#pilihan kegiatan pr%duksi! k%nsumsi! dan3atau distribusi. Luasna
ilmu ek%n%mi dan terbatasna &aktu ang tersedia membuat standar k%mpetensi dan
k%mpetensi dasar ini dibatasi dan di$%kuskan kepada $en%mena empirik ek%n%mi ang
ada disekitar peserta didik! sehingga peserta didik dapat merekam peristi&a ek%n%mi
ang ter'adi disekitar lingkunganna dan mengambil man$aat untuk kehidupanna
ang lebih baik.
Pembahasan mana'emen di$%kuskan pada $ungsi mana'emen badan usaha dalam
kaitanna dengan perek%n%mian nasi%nal. Pembahasan $ungsi mana'emen 'uga
men"akup pengembangan badan usaha termasuk k%perasi.
Akuntansi di$%kuskan pada perilaku akuntansi 'asa dan dagang. Peserta didik dituntut
memahami transaksi keuangan perusahaan 'asa dan dagang serta men"atatna dalam
suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam lap%ran keuangan. Pemahaman pen"atatan
ini berguna untuk memahami mana'emen keuangan perusahaan 'asa dan dagang.
Mata pela'aran Ek%n%mi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian
integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah! ek%n%mi diberikan sebagai mata
pela'aran tersendiri.
9A
3. !u"uan
Mata pela'aran Ek%n%mi bertu'uan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
0. Memahami se'umlah k%nsep ek%n%mi untuk mengkaitkan peristi&a dan masalah
ek%n%mi dengan kehidupan sehari#hari! terutama ang ter'adi dilingkungan
indi4idu! rumah tangga! masarakat! dan negara
9. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap se'umlah k%nsep ek%n%mi ang diperlukan
untuk mendalami ilmu ek%n%mi
<. Membentuk sikap bi'ak! rasi%nal dan bertanggung'a&ab dengan memiliki
pengetahuan dan keterampilan ilmu ek%n%mi! mana'emen! dan akuntansi ang
berman$aat bagi diri sendiri! rumah tangga! masarakat! dan negara
7. Membuat keputusan ang bertanggung'a&ab mengenai nilai#nilai s%sial ek%n%mi
dalam masarakat ang ma'emuk! baik dalam skala nasi%nal maupun internasi%nal
<. +uang lingkup
Mata pela'aran Ek%n%mi men"akup perilaku ek%n%mi dan kese'ahteraan ang
berkaitan dengan masalah ek%n%mi ang ter'adi di lingkungan kehidupan terdekat
hingga lingkungan ter'auh! meliputi aspek#aspek sebagai berikut.
0. Perek%n%mian
9. Ketergantungan
<. Spesialisasi dan pembagian ker'a
7. Perk%perasian
8. Ke&irausahaan
@. Akuntansi dan mana'emen.
9?
D. (tan'ar Kompetensi 'an Kompetensi Dasar
Kelas =9 (emester 1
(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Memahami
permasalahan ek%n%mi
dalam kaitanna dengan
kebutuhan manusia!
kelangkaan dan sistem
ek%n%mi
0.0 Mengidenti$ikasi kebutuhan manusia
0.9 Mendeskripsikan berbagai sumber ek%n%mi
ang langka dan kebutuhan manusia ang
tidak terbatas
0.< Mengidenti$ikasi masalah p%k%k ek%n%mi!
aitu tentang apa! bagaimana dan untuk siapa
barang dipr%duksi
0.8 Mengidenti$ikasi hilangna kesempatan pada
tenaga ker'a bila melakukan pr%duksi di
bidang lain
0.@ Mengidenti$ikasi sistem ek%n%mi untuk
meme"ahkan masalah ek%n%mi
<. Memahami k%nsep
ek%n%mi dalam kaitanna
dengan kegiatan ek%n%mi
k%nsumen dan pr%dusen
9.0 Mendeskripsikan p%la perilaku k%nsumen dan
pr%dusen dalam kegiatan ek%n%mi
9.9 Mendeskripsikan Circulair 6low Diagram
9.< Mendeskripsikan peran k%nsumen dan pr%dusen
< Memahami k%nsep
ek%n%mi dalam kaitanna
dengan permintaan!
pena&aran! harga
keseimbangan! dan pasar
<.0 Mengidenti$ikasi $akt%r#$akt%r ang
mempengaruhi permintaan dan pena&aran
<.9 Men'elaskan hukum permintaan dan hukum
pena&aran serta asumsi ang mendasarina
<.< Mendeskripsikan pengertian harga dan 'umlah
keseimbangan
<.7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
<.8 Mendeskripsikan pasar input
96
Kelas = 9 (emester 2
(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Memahami kebi'akan
pemerintah dalam bidang
ek%n%mi
7.0 Mendeskripsikan perbedaan antara ek%n%mi
mikr% dan ek%n%mi makr%
7.9 Mendeskripsikan masalah#masalah ang
dihadapi pemerintah di bidang ek%n%mi
8. Memahami Pr%duk
D%mestik -rut% .PD-/!
Pr%duk D%mestik
Regi%nal -rut% .PDR-/!
Pendapatan Nasi%nal
-rut% .PN-/! Pendapatan
Nasi%nal .PN/
8.0 Men'elaskan k%nsep PD-! PDR-! PN-! PN
8.9 Men'elaskan man$aat perhitungan pendapatan
nasi%nal
8.< Membandingkan PD- dan pendapatan
perkapita Ind%nesia dengan negara lain
8.7 Mendeskripsikan indeks harga dan in$lasi
@. Memahami k%nsumsi
dan in4estasi
@.0 Mendeskripsikan $ungsi k%nsumsi dan $ungsi
tabungan
@.9 Mendeskripsikan kur4a permintaan in4estasi
A Memahami uang dan
perbankan
A.0 Men'elaskan k%nsep permintaan dan pena&aran
uang
A.9 Membedakan peran bank umum dan bank
sentral
A.< Mendeskripsikan kebi'akan pemerintah di
bidang m%neter
<:
Kelas =I9 (emester 1
(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
0. Memahami k%ndisi
ketenagaker'aan dan
dampakna terhadap
pembangunan ek%n%mi
0.0 Mengklasi$ikasi ketenagaker'aan
0.9 Mendeskripsikan tu'uan pembangunan
0.< Mendeskripsikan pr%ses pertumbuhan
ek%n%mi
0.7 Mendeskripsikan pengangguran beserta
dampakna terhadap pembangunan nasi%nal
9. Memahami AP-N dan
AP-D
9.0 Men'elaskan pengertian! $ungsi! tu'uan AP-N
dan AP-D
9.9 Mengidenti$ikasi sumber#sumber penerimaan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
9.< Mendeskripsikan kebi'akan pemerintah di
bidang $iskal
9.7 Mengidenti$ikasi 'enis#'enis pengeluaran
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
<. Mengenal Pasar m%dal <.0 Mengenal 'enis pr%duk dalam bursa e$ek
<.9 Mendeskripsikan mekanisme ker'a bursa e$ek
7. Memahami perek%n%mian
terbuka
7.0 Mengidenti$ikasi man$aat! keuntungan dan
$akt%r#$akt%r pend%r%ng perdagangan
internasi%nal
7.9 Mengidenti$ikasi kurs tukar 4aluta asing! dan
nera"a pembaaran
7.< Men'elaskan k%nsep tari$! ku%ta! larangan
eksp%r! larangan imp%r! subsidi! premi!
diskriminasi harga dan dumping
7.7 Men'elaskan pengertian de4isa! $ungsi sumber#
sumber de4isa dan tu'uan penggunaanna
<0
KE/*( =I9 (emester 2

(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
8. Memahami penusunan
siklus akuntansi
perusahaan 'asa
8.0 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
in$%rmasi
8.9 Mena$sirkan persamaan akuntansi
8.< Men"atat transaksi berdasarkan mekanisme
debit dan kredit
8.7 Men"atat transaksi3d%kumen ke dalam 'urnal
umum
8.8 Melakukan posting dari 'urnal ke buku besar
8.@ Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan
'asa
8.A Menusun lap%ran keuangan perusahaan 'asa
<9
Kelas =II9 (emester 1
(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
0. Memahami penusunan
siklus akuntansi
perusahaan dagang
0.0 Men"atat transaksi3d%kumen ke dalam 'urnal
khusus
0.9 Melakukan posting dari 'urnal khusus ke
buku besar
0.< Menghitung harga p%k%k pen'ualan
0.7 Membuat ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan dagang
0.8 Menusun lap%ran keuangan perusahaan
dagang
9. Mamahami penutupan
siklus akuntansi
perusahaan dagang
9.0 Membuat 'urnal penutupan
9.9 Melakukan posting 'urnal penutupan ke buku
besar
9.< Membuat nera"a sald% setelah penutupan
buku
<<
Kelas =II9 (emester 2
(tan'ar Kompetensi Kompetensi Dasar
<. Memahami mana'emen
badan usaha dalam
perek%n%mian nasi%nal
<.0 Men'elaskan unsur#unsur mana'emen
<.9 Men'elaskan $ungsi mana'emen dalam
pengel%laan badan usaha
<.< Mendeskripsikan peran badan usaha dalam
perek%n%mian Ind%nesia
7. Memahami pengel%laan
k%perasi dan ke&irausahaan
7.0 Mendeskripsikan "ara pengembangan
k%perasi dan k%perasi sek%lah
7.9 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
7.< Mendeskripsikan peran dan 'i&a
ke&irausahaan
E. *rah Pengem%angan
Standar k%mpetensi dan k%mpetensi dasar men'adi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi p%k%k! kegiatan pembela'aran! dan indikat%r pen"apaian
k%mpetensi untuk penilaian. Dalam meran"ang kegiatan pembela'aran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Pr%ses dan Standar Penilaian.
.
<7
3*3 III
PE).E03*).*) 3*>*) *?*+ 0-D,/
1.13 *rti 'an Karakteristik 0o'ul
Sebagai salah satu bahan a'ar "etak! m%dul merupakan suatu paket bela'ar ang
berkenaan dengan satu unit bahan pela'aran. Dengan m%dul sis&a dapat men"apai dan
menelesaikan bahan bela'arna dengan bela'ar se"ara indi4idual. Peserta bela'ar tidak
dapat melan'utkan ke suatu unit pela'aran berikutna sebelum menelesaikan se"ara tuntas
materi bela'arna. Dengan m%dul sis&a dapat meng%ntr%l kemampuan dan intensitas
bela'arna. M%dul dapat dipela'ari di mana sa'a. Lama penggunaan sebuah m%dul tidak
tertentu! meskipun di dalam kemasan m%dul 'uga disebutkan &aktu ang dibutuhkan
untuk mempela'ari materi tertentu. Akan tetapi keleluasaan sis&a mengel%la &aktu
tersebut sangat $leksibel! dapat beberapa menit dan dapat pula beberapa 'am! dan dapat
dilakukan se"ara tersendiri atau diberi 4ariasi dengan met%de lain.
Pembela'aran dengan m%dul memiliki "iri#"iri .Eembriart%! 06?81 9A/ sebagai
berikut1
0/ -ersi$at self-instructional.
Penga'aran m%dul menggunakan paket pela'aran ang memuat satu k%nsep atau unit
dari bahan pela'aran. Sementara! pendekatan ang digunakan dalam penga'aran m%dul
menggunakan pengalaman bela'ar sis&a melalui berbagai ma"am penginderaan!
melalui pengalaman mana sis&a terlibat se"ara akti$ bela'ar.
9/ Pengakuan atas perbedaan#perbedaan indi4idual
Pembela'aran melalui m%dul sangat sesuai untuk menanggapi perbedaan indi4idual
sis&a! karena m%dul pada dasarna disusun untuk diselesaikan %leh sis&a se"ara
per%rangan. Oleh karena itu pembela'aran melalui m%dul! sis&a diberi kesempatan
bela'ar sesuai irama dan ke"epatan masing#masing.
</. Memuat rumusan tu'uan pembela'aran3k%mpetensi dasar se"ara eksplisit.
(iap#tiap m%dul memuat rumusan tu'uan penga'aran3k%mpetensi dasar se"ara spesi$ik
dan eksplisit. ;al ini sangat berguna bagi berbagai pihak seperti bagi penusun m%dul!
guru! dan bagi sis&a. -agi penusun m%dul! tu'uan ang spesi$ik berguna untuk
menentukan media dan kegiatan bela'ar ang harus diren"anakan untuk men"apai
tu'uan tersebut. -agi guru tu'uan itu berguna untuk memahami isi pela'aran. -agi
sis&a berguna untuk menadarkan mereka tentang apa ang diharapkan.
7/ Adana as%siasi! struktur! dan urutan pengetahuan
Pr%ses as%siasi ter'adi karena dengan m%dul sis&a dapat memba"a teks dan melihat
diagram#diagram darn buku m%dulna. Sedangkan struktur dan urutan maksudna
materi pada buku m%dul itu dapat disusun mengikuti struktur pengetahuan se"ara
hirarkis. Dengan demikian sis&a dapat mengikuti urutan kegiatan bela'ar se"ara
teratur.
8/ Penggunaan berbagai ma"am media .multi media/
Pembela'aran dengan m%dul memungkinkan digunakanna berbagai ma"am media
pembela'aran. ;al ini dikarenakan karakteristik sis&a berbeda#beda terhadap
kepekaanna terhadap media. Oleh karena itu dalam bela'ar menggunakan m%dul bisa
sa'a di4ariasikan dengan media lain seperti radi% atau tele4isi.
@/ Partisipasi akti$ dari sis&a
M%dul disusun sedemikian rupa sehingga bahan#bahan pembela'aran ang ada dalam
m%dul tersebut bersi$at self instructional! sehingga akan ter'adi keakti$an bela'ar ang
tinggi.
<8
A/ Adana reinforcement langsung terhadap resp%n sis&a
Resp%n ang diberikan sis&a mendapat k%n$irmasi atas 'a&aban ang benar! dan
mendapat k%reksi langsung atas kesalahan 'a&aban ang dilakukan. ;al ini dilakukan
dengan "ara men"%"%kkan hasil peker'aanna dengan kun"i 'a&aban ang telah
disediakan.
?/. Adana e4aluasi terhadap penguasaan sis&a atas hasil bela'arna
Dalam pembela'aran m%dul dilengkapi pula dengan adana kegiatan e4aluasi!
sehingga darn hasil e4aluasi ini dapat diketahui tingkat penguasaan sis&a terhadap
materi ang telah dipela'arina. Untuk mengetahui sis&a berada pada tingkat
penguasaan ang mana! dalam suatu m%dul 'uga dilengkapi tentang "ara
perhitunganna dan pat%kanna.
Karakteristik m%dul dapat diketahui dari $%rmatna ang disusun atas dasar1
0/ prinsip#prinsip desain pembela'aran ang ber%rientasi kepada tu'uan .objecti"e
model/
9/ prinsip bela'ar mandiri
</ prinsip bela'ar ma'u berkelan'utan .continuous progress/
7/ penataan materi se"ara m%dular ang utuh dan lengkap .self contained/
8/ prinsip ru'uk silang .cross referencing/ antar m%dul dalarn rnata pela'aran
@/ penilaian bela'ar mandiri terhadap kema'uan bela'ar .self-e"aluation/.
1.14 !eknik Pengem%angan 0o'ul
Mengembangkan m%dul berarti menga'arkan suatu mata pela'aran melalui tulisan.
Oleh karena itu! prinsip#prinsip ang digunakan dalam mengembangkan m%dul sama
dengan ang digunakan dalam pembela'aran biasa. -edana adalah! bahasa ang
digunakan bersi$at setengah $%rmal dan setengah lisan! bukan bahasa buku teks ang
bersi$at sangat $%rmal.
Ada tiga teknik ang dapat dipilih dalam menusun m%dul. Ketiga teknik tersebut
menurut Sungk%n%! dkk..9::<1 0:/! aitu menuulis sendiri! pengemasan kembali
in$%rmasi! dan penataan in$%rmasi1
0. Menulis Sendiri .Starting from Scratch/
Penulis3guru dapat menulis sendiri m%dul ang akan digunakan dalam pr%ses
pembela'aran. Asumsi ang mendasari "ara ini adalah bah&a guru adalah pakar ang
berk%mpeten dalam bidang ilmuna! mempunai kemampuan menulis! dan
mengetahui kebutuhan sis&a dalam bidang ilmu tersebut. Untuk menulis m%dul
sendiri! di samping penguasaan bidang ilmu! 'uga diperlukan kemampuan menulis
m%dul sesuai dengan prinsip#prinsip pembela'aran! aitu selalu berlandaskan
kebutuhan peserta bela'ar! ang meliputi pengetahuan! keterampilan! bimbingan!
latihan! dan umpan balik. Pengetahuan itu dapat diper%leh melalui analisis
pembela'aran! dan silabus. =adi! materi ang disa'ikan dalam m%dul adalah p%k%k
bahasan dan sub p%k%k bahasan ang ter"antum dalam silabus.
9. Pengemasan Kembali In$%rmasi .(nformation 7epackaging/
Penulis3guru tidak menulis m%dul sendiri! tetapi meman$aatkan buku#buku teks dan
in$%rmasi ang telah ada di pasaran untuk dikemas kembali men'adi m%dul ang
memenuhi karakteristik m%dul ang baik. M%dul atau in$%rmasi ang sudah ada
dikumpulkan berdasarkan kebutuhan .sesuai dengan k%mpetensi! silabus dan
RPP3SAP/! kemudian disusun kembali dengan gaa bahasa ang sesuai. Selain itu 'uga
diberi tambahan keterampilan atau k%mpetensi ang akan di"apai! latihan! tes $%rmati$!
dan umpan balik.
<@
<. Penataan In$%rmasi .Compilation/
+ara ini mirip dengan "ara kedua! tetapi dalam penataan in$%rmasi tidak ada perubahan
ang dilakukan terhadap m%dul ang diambil dari buku teks! 'urnal ilmiah! artikel! dan
lain#lain. Dengan kata lain! materi#materi tersebut dikumpulkan! digandakan dan
digunakan se"ara langsung. Materi#materi tersebut dipilih! dipilah dan disusun
berdasarkan k%mpetensi ang akan di"apai dan silabus ang hendak digunakan.
1.1 Komponen2komponen 0o'ul
K%mp%nen#k%mp%nen utama ang perlu tersedia di dalam m%dul! aitu tin'auan mata
pela'aran! pendahuluan! kegiatan bela'ar! latihan2 rambu#rambu 'a&aban latihan!
rangkuman! tes $%rmati$! dan kun"i 'a&aban tes $%rmati$ Kedelapan k%mp%nen tersebut
akan di'elaskan satu persatu dalam bagian selan'utna.
0. (in'auan Mata Pela'aran
(in'auan mata pela'aran adalah paparan umum mengenai keseluruhan p%k%k#p%k%k isi
mata pela'aran ang men"akup1
a. Deskripsi mata pela'aran
b. Kegunaaan mata pela'aran
". K%mpetensi dasar
d. -ahan pendukung lainna .kaset! kit! dll/
e. Petun'uk -ela'ar
Petun'uk memuat antara lain pen'elasan tentang berbagai ma"am kegiatan ang harus
dilakukan! alat#alat ang perlu disediakan! dan pr%sedur ang dilakukan. Perlu dipahami
bah&a letak atau p%sisi tin'auan mata pela'aran di dalam m%dul sangat tergantung kepada
pembagian p%k%k bahasan dalam mata pela'aran. Mungkin sa'a satu mata pela'aran terdiri
atas beberapa p%k%k bahasan! sehingga tin'auan mata pela'aran terletak pada m%dul
pertama sa'a. +%nt%hna! pada m%dul 0 terdapat tin'auan mata pela'aran! sementara m%dul
9! dan < dst tidak terdapat tin'auan mata pela'aran karena sudah terletak pada m%dul 0.
(etapi tidak menutup kemungkinan pada setiap m%dul disertakan tin'auan mata pela'aran
untuk menuntun sis&a dalam memahami kegunaan mata pela'aran.
9. Pendahuluan
Pendahuluan suatu m%dul merupakan pembukaan pembela'aran suatu m%dul. Oleh
karena itu! dalam pendahuluan se%gana memuat hal#hal sebagai berikut1
a. +akupan isi m%dul dalam bentuk deskripsi singkat
b. Indikat%r ang ingin di"apai melalui sa'ian materi dan kegiatan m%dul
". Deskripsi perilaku a&al .entr! beha"iour* ang memuat pengetahuan dan
keterampilan ang sebelumna sudah diper%leh atau se%gana sudah dimiliki
sebagai pi'akan .anchoring* dari pembahasan m%dal itu.
d. Rele4ansi! ang terdiri atas1
0/ Keterkaitan pembahasan materi dan kegiatan dalam m%dul itu dengan mateni
dan kegiatan dalam m%dul lain dalarn satu mata pela'aran atau dalam mata
pela'aran .cross reference*
9/ Pentingna mempela'ari materi m%dul itu dalam pengembangan dan
pelaksanaan tugas guru se"ara pr%$esi%nal
e. Urutan butir sa'ian m%dul .kegiatan bela'ar/ se"ara l%gis
$. Petun'uk bela'ar berisi panduan teknis mempela'ari m%dul itu agar berhasil
dikuasai dengan baik.
Pendahuluan harus memenuhi sarat#sarat sebagai berikut1
a. Memenuhi dan merangsang rasa ingin tahu
<A
b. Urutan sa'ian ang l%gis
". Mudah di"erna dan enak diba"a
<. Kegiatan -ela'ar
-agian ini merupakan )daging* atau inti dalam pemaparan materi pela'aran. -agian ini
terbagi men'adi beberapa sub bagian ang disebut Kegiatan -ela'ar. -agian ini memuat
materi pela'aran ang harus dikuasai sis&a. Materi tersebut disusun sedemikian rupa!
sehingga dengan mempela'ari materi tersebu! tu'uan ang telah dirumuskan dapat
ter"apai. Agar materi pela'aran mudah diterima sis&a! maka perlu disusun se"ara
sisternatis.
Di dalam kegiatan bela'ar terdapat uraian atau pen'elasan se"ara rin"i tentang isi
pela'aran ang diikuti dengan "%nt%h#"%nt%h k%nkrit dan n%n "%nt%h. Sedapat mungkin
uraian ini diikuti gambar! bagan atau gra$ik. Urutan pena'ian seperti ini ang dimulai
dengan pen'elasan kemudian diikuti dengan "%nt%h. Urutan pena'ian dapat pula
dimulai dengan "%nt%h dan n%n "%nt%h! atau kasus#kasus kemudian diikuti dengan
pen'elasan tentang k%nsep ang dimaksud.
Sa'ian materi m%dul memperhatikan elemen uraian dan "%nt%h ang diran"ang untuk
menumbuhkan pr%ses bela'ar dalarn diri pemba"a. -erikut akan di'elaskan kedua
elemen dasar ang ada dalarn sa'ian materi m%dul.
a. Uraian
Uraian dalarn sa'ian materi m%dul adalah paparan materi#materi pela'aran berupa1
$akta3data! k%nsep! prinsip! generalisasi3dalil! te%ri! nilai! pr%sedur3met%de!
keterampilan! hukum! dan masalah.
Paparan tersebut disa'ikan se"ara narati$ atau pikt%rial ang ber$ungsi untuk
merangsang dan mengk%ndisikan tumbuhna pengalaman bela'ar .learning
eperiences*. Pengalaman bela'ar diupaakan menampilkan 4ariasi pr%ses ang
memungkinkan sis&a memper%leh pengalaman k%nkret! %bser4asi re$lekti$!
k%nseptualisasi abstrak! dan ekperimentasi akti$ =enis pengalaman pela'aran
disesuaikan dengan kekhususan setiap mata pela'aran! misalna untuk mata
pela'aran ang bersi$at keterampilan berbeda dengan ang bersi$at pengetahuan.
Prinsip dalam pena'ian uraian harus memenuhi sarat#sarat1
0/ materi harus rele4an dengan esensi k%mpetensi.
9/ Materi berada dalam "akupan t%pik inti
</ Pena'ianna bersi$at l%gis! sistematis! k%munikati$3interakti$! dan
tidak kaku
7/ Memperhatikan latar3setting k%ndisi sis&a
8/ Menggunakan teknik! met%de pena'ian ang menarik dan
menantang
b. +%nt%h
+%nt%h adalah benda! ilustrasi! angka! gambar dan lain#lain ang
me&akili3mendukung k%nsep ang disa'ikan. +%nt%h bertu'uan untuk
memantapkan pemahaman pemba"a tentang $akta3data! k%nsep! prinsip!
generalisasi3dalil! hukum! te%ri! nilai! pr%sedur3met%de! keterampilan dan masalah.
Prinsip dalam pena'ian "%nt%h hendakna1
a. Rele4an dengan isi uraian
b. K%nsistensi istilah! k%nsep! dalil! dan peran
". =umlah dan 'enisna memadai
d. L%gis .masuk akal/
e. Sesuai dengan realitas
$. -ermakna
<?
7. Latihan
Latihan adalah berbagai bentuk kegiatan bela'ar ang harus dilakukan %leh sis&a
setelah memba"a uraian sebelumna. Bunana untuk memantapkan pengetahuan!
keterampilan! nilai! dan sikap tentang $akta3data! k%nsep! prinsip! generalisasi3dalil!
te%ri! pr%sedur! dan met%de. (u'uan latihan ini agar sis&a benar#benar bela'ar se"ara
akti$ dan akhirna menguasai k%nsep ang sedang dibahas dalam kegiatan bela'ar
tersebut. Latihan disa'ikan se"ara kreati$ sesuai dengan karakteristik setiap mata
pela'aran. Latihan dapat ditempatkan di sela#sela uraian atau di akhir uraian.
Ada beberapa prinsip ang perlu diperhatikan dalam penusunan latihan1
a. Rele4an dengan materi ang disa'ikan
b. Sesuai dengan kemampuan sis&a
". -entukna ber4ariasi! misalna tes! tugas! eksperimen! dsb
d. -ermakna .berman$aat/
e. Menantang sis&a untuk berpikir dan bersikap kritis
$. Pena'ianna sesuai dengan karakteristik setiap mata pela'aran
8. Rambu#rambu =a&aban latihan
Rambu#rambu 'a&aban latihan merupakan hal#hal ang harus diperhatikan %leh sis&a
dalam menger'akan s%al#s%al latihan. Kegunaan rambu#rambu 'a&aban ini adalah
untuk mengarahkan pemahaman sis&a tentang 'a&aban ang diharapkan dari
pertanaan atau tugas dalam latihan dalam mendukung ter"apaina k%mpetensi
pembela'aran.
@. Rangkuman
Rangkuman adalah inti dari uraian materi ang disa'ikan pada kegiatan bela'ar dari
suatu m%dul! ang ber$ungsi menimpulkan dan memantapkan pengalaman bela'ar .isi
dan pr%ses/ ang dapat mengk%ndisikan tumbuhna k%nsep atau skemata baru dalam
pikiran sis&a.
Rangkuman hendakna memenuhi ketentuan1
a/ -erisi ide p%k%k ang telah disa'ikan
b/ Disa'ikan se"ara berurutan
"/ Disa'ikan se"ara ringkas
d/ -ersi$at menimpulkan
e/ Dapat dipahami dengan mudah .k%munikati$/
$/ Memantapkan pemahaman pemba"a
g/ Rangkuman diletakkan sebelum tes $%nnati$ pada setiap kegiatan bela'ar
h/ Menggunakan bahasa Ind%nesia ang baku dan tidak menggunakan kata#kata ang
sulit dipahami.
A. (es >%rmati$
Pada setiap m%dul selalu disertai lembar e4aluasi .e4aluasi $%rmati$/ ang biasana
berupa tes. E4aluasi ini dilakukan untuk mengukur apakah tu'uan ang dirumuskan
telah ter"apai atau belum. (es $%rmati$ merupakan tes untuk mengukur penguasaan
sis&a setelah suatu p%k%k bahasan selesai dipaparkan dalam satu kegiatan bela'ar
berakhir. (es $%rmati$ ini bertu'uan untuk mengukur tingkat penguasaan sis&a
terhadap materi sesuai dengan indikat%r ang telah ditetapkan. ;asil tes $%rmati$
digunakan sebagai dasar untuk melan'utkan ke p%k%k bahasan selan'utna. (es
$%rmati$ se"ara prinsip harus memenuhi sarat#sarat1
a/ Mengukur k%mpetensi dan indikat%r ang sudah dirumuskan
b/ Materi tes benar dan l%gis! baik dari segi p%k%k masalah ang dikemukakan
maupun dart pilihan 'a&aban ang dita&arkan
"/ P%k%k masalah ang ditanakan "ukup penting
<6
d/ -utir tes harus memenuhi sarat#sarat penulisan butir s%al
?. Kun"i =a&aban (es >%rmati$ dan (indak Lan'ut
Kun"i 'a&aban tes $%rmati$ pada umumna diletakkan di bagian paling akhir suatu
m%dul. =ika kegiatan bela'ar ber'umlah 9 buah! maka kun"i 'a&aban tes $%rmati$
terletak setelah tes $%rmati$ kegiatan bela'ar 9! dengan halaman tersendiri. (u'uanna
agar sis&a benar#benar berusaha menger'akan tes tanpa melihat kun"i 'a&aban terlebih
dahulu. Lembar ini berisi 'a&aban dari s%al#s%al ang telah diberikan. =a&aban sis&a
terhadap tes ang ada diketahui benar atau salah dapat dilakukan dengan "ara
men"%"%kkanna dengan kun"i 'a&aban ang ada pada lembar ini. (u'uanna adalah
agar sis&a mengetahui tingkat penguasaanna terhadap isi kegiatan bela'ar tersebut. Di
samping itu! pada bagian ini berisi petun'uk tentang "ara sis&a memberi nilai sendiri
pada hasil 'a&abanna.
(indak lan'ut1
Di dalam kun"i 'a&aban tes $%rmati$! terdapat bagian tindak lan'ut ang berisi kegiatan
ang harus dilakukan sis&a atas dasar tes $%rmati$na. Sis&a diberi petun'uk untuk
melakukan kegiatan lan'utan! seperti1 (erus mempela'ari kegiatan bela'ar berikutna
bila ia berhasil dengan baik aitu men"apai tingkat penguasaan ?: J dalam tes
$%rmati$ ang lalu! atau mengulang kembali mempela'ari kegiatan bela'ar tersebut bila
hasilna masih di ba&ah ?: J dari sk%r maksimum.
1.1# Pemanfaatan 0o'ul 'alam Pem%ela"aran 'i Kelas
Pelaksanaan pembela'aran dengan menggunakan m%dul pada dasarna
menggunakan sistem bela'ar se"ara indi4idual. Namun dapat pula digunakan pada sistem
pembela'aran klasikal. =ika pembela'aran bersi$at indi4idual maka sis&a akan bela'ar dari
m%dul satu ke m%dul berikutna sesuai dengan ke"epatanna masing#masing. Mengingat
ke"epatan masing#masing sis&a tidak sama! maka dalam per'alanan bela'arna dari hari
ke hari! 'arak antara sis&a ang pandai dengan sis&a ang lamban makin lama makin
besar. (eknik ini akan mudah bila di suatu kelas sis&ana sedikit! namun 'ika 'umlah
sis&a dalam suatu kelas 'umlahna banak! dan 'uga mata pela'aran ang dipela'arina
'umlahna banak maka pelaksanaan pembela'aranna men'adi lebih rumit.
Pembela'aran dengan sistem m%dul 'ika diterapkan untuk pembela'aran se"ara
klasikal! maka sis&a akan bela'ar dalam &aktu bersamaan dan untuk melan'utkan ke
m%dul berikutna 'uga dapat bersamaan. Kepada sis&a#sis&a ang selesaina lebih "epat
dari pada teman#temanna! maka sis&a tersebut akan memper%leh m%dul pengaaan untuk
dipela'arina dalam sisa &aktu ang tersedia. Kemudian setelah itu dilakukan e4aluasi
ang dapat diker'akan se"ara indi4idual maupun se"ara klasikal.
7:
D*F!*+ P,(!*K*
Sungk%n%! dkk. .9::</. 'engembangan 3ahan #jar. G%gakarta1 >IP UNG.
(ian -ela&ati! dkk. .9::</. 'engembangan 3ahan #jar . =akarta1 Pusat Penerbitan U(.
Uni4ersitas (erbuka .066A/. 'anduan 8perasional 'enulisan 2odul. =akarta1 U(
Eembriart%! St. .06?8/. 'engantar 'engajaran 2odul. G%gakarta1 Gaasan Pendidikan
Paramita.
70
Evaluasi
0. Apa ang Anda ketahui tentang K(SPK Dan apa bedana dengan K-KK
9. Organisasi kurikulum terbagi men'adi <
a. Separated Sub'e"t +urri"ulum
b. +%rrelated +urri"ulum
". Integrated +urri"ulum
Apa ang Anda ketahui tentang %rganisasi kurikulum di atasL
<. =elaskan dengan kalimat Anda sendiri apa hubungan antara kurikulum dengan
penga'aran dan pembela'aran.
7. Apa p%me% dalam masarakat ang menatakan bah&a setiap ganti menteri ganti
kurikulum di Ind%nesiaK -enarkah hal tersebutK =alaskan argumentasi Anda.
8. -agaimana langkah#langkah pengembangan silabusK
@. Apa ang Anda ketahui tentang standar isi dan tu'uan standar isiK
A. (%l%ng 'elaskan tentang Pr%ta! Pr%mes dan KKML
?. Apa ang Anda ketahui tentang -ahan A'ar! LKS! -uku (eks! dan M%dulK
79

You might also like