FARMAKOLOGI (Cara Kerja Obat) & INTERAKSI

OBAT
Tinggalkan komentar Go to comments
1.
PARASETAL
Faemakologi
Parasetamol adalah drivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik /
analgesik. Sifat antipiretiknya disebabkan oleh gugus aminobenen dan
mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik Parasetamol
dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat
antiinflamasinya sangat rendah sehingga tidak digunakan sebagai
antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat
melalui saluran cerna. !adar maksimum dalam plasma dicapai dalam "aktu
#$ menit sampai %$ menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan
melalui gin&al' kurang dari () tanpa mengalami perubahan dan sebagian
besar dalam bentuk terkon&ugasi.
*nteraksi +bat
Parasetamol diduga dapat menaikan aktivitas koagulan dari kumarin.
1. ,S,--.F./
-,T
Farmakologi
,sam mepenamat merupakan kelompok antiinflamasi non steroid beker&a
dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam &aringan tubuh
dengan menghambat enim siklooksiginase sehingga mempunyai efek
analgesik' antiinflamasi dan antipiretik.
*nteraksi +bat
Penggunaan bersama dengan antikoagulan oral dapat
memperpan&ang 0
Protho
mbin0
1. ,12-*/*2- 3*45+!S*4, 6 -,G/.S*2-
3*45+!S*4, Farmakologi
!ombinasi ,luminium 3idroksida dan -agmesium 3idroksida merupakan
antasida yang beker&a menetralkan asam lambung dan meninaktifkan pepsin
sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan
pepsin berkurang. 4isamping itu' efek laksatif dari magnesium 3idroksida
akan mengurangi efek konstipasi dari aluminium hidroksida.
*nteraksi +bat
4apat mengganggu absoropsi obat 7 obat tertentu seperti 8
!etokenaole'metenamin'dan tetrasiclyn sehingga mengurangi aktifitasnya.oleh
karena itu pemakaian harus berselang "aktu minimal 1 7 9 &am.
1. ,-+!S*S*1*/
Farmaklogi
,moksisilin merupakan turunan dari penisilin semi sintetik dan stabil dalam
suasana asam lambung. ,moksisilin diabsoropsi dengan cepat dan baik pada
saluran pencernaan'tidak tergantung adanya makanan. ,moksisilin terutama
diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. .kskresi ,moksisilin
dihambat saat pemberian bersamaan dengan probenesid sehingga memperpan&ang
efek terapi. ,moksisilin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.
*nteraksi +bat
Probenesid dapat meningkatkan dan memperpan&ang level darah dari amoksisilin.
Penggunaan bersamaan dengan allupurinol dapat menyebabkan peningkatan
ter&adinya reaksi kulit.
1. S21F,-.T3+:,;+1.
Farmakologi
Sulfametho<aole termasuk golongan sulfonamida'beker&a secara kompetitif
dengan P,=,' dimana P,=, dibutuhkan oleh bakteri dalam hidupnya. 4engan
adanya Sulfonamida'pertumbuhan bakteri dihambat'karena masuknya P,=, ke
dalam molekul'sehingga pembentukan asam dihidrofolat terhambat.
*nteraksi +bat
=ila digunakan bersama 7 sama dengan anti koagulan oral meningkatkan efek anti
koagulan oral akibatnya dapat ter&adi shock hipoglukemik. -emperpan&ang "aktu
paruh dari penitoin. Sulfmetho<aole dapat menggantikan kedudukan ikatan
protein plasma oleh beberapa obat yang bersifat asam termasuk
fenilbuta&on'dikumarol dan asam salisilat.!ombinasi dengan */3 dapat
menyebabkan hemolitik anemia akut. >itamin ? merupakan ekskresi dari
Sulfonamida'sehingga kemungkinan ter&adinya kristaluria diperbesar. 4apat
menyebabkan trombositepenia &ika digunakan bersama sama dengan diuretika
tiaid.
1. 4.:S,-.T3,S+/
Farmakologi
4e<sametason merupakan glukokortikoid sintetik dengan efek antiinflamasi dan
anti alergi. 4e<ametason mencegah atau menekan timbulnya tanda 7 tanda
peradangan yang disebabkan oleh mikroorganisme'at kimia atau atau iritasi
termik'trauma atau alergan. Pada inflamasi permeabilitas kapiler
bertambah'menyebabkan cairan edema dan protein ke daerah
inflamasi.4e<sametason dapat mencegah gangguan permeabilitas tersebut
sehingga pembengkakan dapat ditiadakan atau dapat berkurang dan &uga dapat
ter&adi penghambatan eksudasi sel leukosit dan sel mast. 4e<sametason dapat
mempertahankan keutuhan membran sel dan membran plasma sehingga kerusakan
sel oleh toksin'enim protolitik atau sebab mekanik dapat diatasi. 4e<sametason
dapat menstabilkan membran lisosom sehingga menghambat pengeluaran enim
hidrolase yang dapat menghancurkan isi sel dan menyebabkan perluasan reaksi
inflamasi. ,ktifitas anti inflamasi ini secara kuantitatif tergantung kadar hormon
didaerah meradang. Sebagai anti alergi 4e<sametason menyebabkan sel limfosit
yamg berperan pada reaksi sensitisasi dan imunologik yaitu limposit = yang
menghasilkan anti bodi dan limposit T yang desensitisasi ternyata resisten
terhadap efek dekstruktif. .fek 4e<sametason terhadap sel limposit ini bersifat
sekunder terhadap penghambatan sintesis protein dan metabolisme sel.
4e<sametason beker&a dengan mempengaruhi sintesa protein pada proses
transkripsi 5/,.
*nteraksi +bat
4e<sametason menyebabkan efek derivat kumarin melemah @!arena &umlah
trombosit meningkatA'tetapi kecendrungan perdarahan meningkat. Pemberian
bersama ,tropin atau ,ntikolinergik yang lain akan meningkatkan tekanan intra
+kuler. 4e<sametason dapat meningkatkan kebutuhan insulin atau antidiabetika
oral. -etabolisme !ortikosteroid dipercepat dengan adanya antiepilepsi 8
?arbamaepine dan Piramidone dan adanya ,minoglutetimide. 4engan Salisilat
dan antirematik non steroid akan meningkatkan insiden tukak lambung dengan
adanya bahaya perdarahan gastrointestinal. 4engan antihipertensi'ter&adi
antagonisme terhadap efek hipotensi. .fek 4e<sametason menurun pada
pemberian bersama 7 sama ,ntasid'derivat barbiturat
@PhenobarbitalA'Fenitoin'5ifampisin karena metabolisme kostikesteroid
dipercepat. Pemberian bersama 7 sama diuretika dan thiaide menambah resiko
hipokalemia metabolisme dihambat oleh estrogen dan pada orang tua meningkat
pada hiperthyrosis.
1. 4*G+!S*/
Farmakologi
-erupakan prototipe glikosida &antung yang berasal dari 4igitalis lanata.
-ekanisme 4igoksin melalui 9 cara yaitu efek langsung dan efek tidak langsung.
.fek langsung yaitu meningkatkan kekuatan kontraki otot &antung @efek inotropik
positifA. 3al ini ter&adi berdasarkan penghambatan enim /aB'!B -,TPase dan
peningkatan arus masuk ion kalsium ke inta sel. .fek tidak langsung yaitu
pengaruh digoksin terhadap aktivitas saraf otonom dan sensitivitas &antung
terhadap neorotransmiter.
*nteraksi +bat
!uinidin'>erapamil',miodaron dan Profapenon dapat meningkatkan kadar
digitalis. 4iuretik kortikosteroid dapat menimbulkan hipokalemia' sehingga
mudah ter&adi intoksikasi digitalis. ,ntibiotik tertentu menginaktivasi digoksin
melalui metabolisme bakterial di usus bagian ba"ah.
Propantelin'4ifenoksilat'meningkatkan absoropsi digoksin. ,ntasida'!aolin-
peptin'Sulfasalain'/eomisinia'!olestiramin'beberapa obat kangker' menghambat
absoropsi digoksin. Simpatomimetik'meningkatkan resiko aritima. =eta 7 bloker'
!alsium antagonis' berefek aditif dalam penghambatan konduksi ,>.
Se&arah obat
+bat adalah semua at baik kimia"i'nabati'maupun he"ani dalam dosisi yang dapat
menyembuhkan berguna untuk menyembuhkan'meringankan dan mencegah penyakit
berikut ge&alanya. Pada &aman dahulu orang banyak menggunakan obat tradisional
terutama dari tumbuh 7 tumbuhan untuk mengobati berbagai penyakit. Seperti
di*ndonesia orang menyebutnya dengan &amu. Pada masa Galenus tokoh yunani
muncul ilmu yang disebut Galenica yang berasal dari namaya sendiri yaitu ilmu yang
mempela&ari cara pengambian sari pati tumbuhan obat dikenal dengan sediaan
infus'tingtur dan ekstrak.Pada tahun 19C$ !aisar Federick ** memisahkan antara
kedokteran dan Farmasi !arena sebelum tahun 19C$ ilmu kedokteran digabungkan
dengan *lmu farmasi. +bat nabati merupakan obat yang berasal dari tanaman yang
aktivitas dan efeknya berbeda 7 beda contoh obat yang diisolasi dari obat nabati 8
1. .fedrin 8 .phedra vulgaris
9. ,tropin 8 ,tropa belladona
#. -orfin 8 Papaver somnifera
C. 4igoksin 8 4igitalis lanata
(. >inblastin 8 >inca rosae
Pada permulaan abad 9$ obat 7 obat sintetis makin ma&u pesat yaitu obat yang
berasal dari sintesis at kimia sampai dengan sekarang kebanyakan orang lebih
memilih obat kimia dibanding obat dari alam karena obat kimia lebih cepat reaksinya
daripada obat alam tapi obat kimia lebih banyak menimbulkan efek samping
dibanding obat alam.
!apsul@F*'***A adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul!eras
dan lunak ' !apsul @F*'*>A adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut .
?angkang dibuat dari 8
1. Gelatin
9. Pati
#. =ahan 1ain yang cocok @F*'.d'*>A
!apsul memiliki nama lain 8
1. 3ard ?apsule atau !apsul !eras
9. 3ard Gelatine ?apsule atau !apsul 1unak
,dapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat berbentuk padat
atau sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan terbungkus cangkang
kapsul yang keras terbuat dari gelatin .
!apsul =rbentuk selindris dengan ukuran kapsul bermacam 7 macam mulai yang
terbesar $$$@2ntuk 3e"anA'$$'$'1'9'#'C'dan (.4alam pengobatan laim digunakan
adalah $'1'9'# dan C . !apasitas !apsul kira 7 kira antara #$ mg 7 %$$ mg dan
tergantung berat &enis serbuknya.
!onsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk ' at cair '
granul .
?ontoh 8
Dang =erupa Serbuk 8 .rythrocin caps
*ncidal caps
!emicetin caps.
Dang =erupa ?airan 8 +leum ?henopodii
Dang =erupa Granul 8 .ryc caps
.<celase caps
3ard caps 8 1ibrium'Terramycin'Euvelon
Soft caps 8 /atur-. 1$$ .Super Tetra' 1evertran caps
!apsul memiliki sifat 7 sifat yang menguntungkan yaitu 8
1. ?ukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi
9. 4apat menutupi rasa dan bau yang tidak enak
#. Tepat untuk +at yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak
enak
C. =entuk !apsul -udah ditelan dibanding bentuk tablet
?atatan 8 Setelah cangkang larut dalam lambung dan bahan aktif bebas serta
terlarut maka akan ter&adi proses absoropsi yang ter&adi di Gastro
intestinal @G*TA.
Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat 7 obatanya berupa ' maka
setelah
obat 7 obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan @ ?ara Seperti
pada pembuatan serbuk A'1alu dibagi 7 bagi sama banyak . !emudian dimasukan
kedalam kapsul .Pilih kapsul yang sesuai dengan volume serbuknya .=ila setelah obat
dimasukan ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk yang melekat pada kapsul 'maka
kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau kertas tissue.
Penyimpanan disimpan ditempat yang se&uk kering ' tertutup rapat dan diberi
at pengering .=ila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah 'maka
kapsul akan rapuh .=ila kapsul disimpan di kelembapan yang tinggi maka kapsul akan
lembek @ Saling melekat A.
Catatan : Tinjauan Pustaka yang diambil adalah hasil pengembangan buku
Farmakope ed III dan IV, Buku Penuntun Praktikum Farmasetika
dasar
dan buku seni menulis resep.
h tt p 8/ / tran s la te.goog le . co. id / tran s la teFh lGid6langpairGenH
id6u G h tt p 8/ /en. " ik ip ed ia.or g /" ik i/ 1i s tIofInur s ingI &ourn a ls