You are on page 1of 7

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1 Gangguan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
pengangkut O2
Peningkatan perfusi
jaringan
riteria !asil:
menunjukan perfusi
adekuat" mis# tanda
vital stabil"
membrane mukosa
$arna mera% muda"
pengisian kapiler
baik" %aluaran urine
adekuat" mental
seperti biasa.
Mandiri
&$asi tanda vital" kaji pengisian
kapiler" $arna kulit' membrane
mukosa" dasar kuku dalam $aktu
() menit
Tinggikan kepala tempat tidur
sesuai toleransi
&$asi upa*a pernapasan# auskultasi
bun*i napas" per%atikan bun*i
adventisus
+elidiki kelu%an n*eri dada"
palpitasi
aji untuk respon verbal melambat"
muda% teransang" agitasi" gangguan
memori" bingung
Orientasikan ulang pasien sesuai
,emberikan informasi tentang derajt'
keadekuatan perfusi jaringan -
membantu menentukan kebutu%an
intevensi
,eningkatkan ekspansi paru -
memaksimalkan oksigenasi untuk
kebutu%an seluler..att#kontraindikasi
bila ada %ipotenti
Dispnea" gemer.ik menunjukanG/
karena regangan jantung lama '
peningkatan kompensasi .ura%
jantung.
Iskemia seluler mempengaru%i
jaringan miokardial' potensial resiko
infark
Dapat mengindikasikan gangguan
fungsi serebral karena %ipoksia'
defisiensi vit.012
,embantu memperbaiki proses piker
kebutu%an. 1atat jad$al aktivitas
pasien untuk dirujuk. 0erikan $aktu
untuk berpikir" komunikasi" dan
aktivitas
1atat kelu%an rasa dingin"
pert%ankan su%u lingkungan -
tubu% %angat sesuai indikasi
!indari penggunaan bantalan
peng%angat ' botol air %angat. 2kur
su%u air mandi dengan t%ermometer
Kolaborasi
&$asi pemeriksaan laboratorium"
mis# !b'!t" -jumla% +D," GD&
0erikan +D, lengkap'pa.ked"
produk dara% sesuai indikasi" a$asi
komplikasi transfuse
0erikan tamba%an O2 sesuai
- kemampuam melakukan'
mempert%ankan kebutu%an &+
3asokonstriksi menurunkan sirkulasi
perifer. ebutu%an rasa %angat %arus
seimbang dengan kebutu%an untuk
meng%indari panas berlebi%an
pen.etus vasodilatasi
Termoreseptor jaringan dermal
dangkal karena gangguan oksigen
,engidentifikasi defisiensi -
kebutu%an pengobatan' respon
ter%adap n*eri
,eningkatkan jumla% sel pemba$a
O2" memperbaiki defisiensi untuk
menurunkan resiko perdara%an
,emaksimalkan transport O2 ke
indikasi
+iapkan intervensi pembeda%an
sesuai indikasi
jaringan.
Transplantasi sumsum tulang
dilakukan pada kegagalan sumsum
tulang' anemia aplastik
2 Intoleransi &katifitas b.d.
ketidakseimbagan suplai -
kebutu%an O2
ebutu%an aktifitas
se%ari4%ari terpenu%i
mandiri atau dengan
bantuan orang lain.
riteria !asil#
1. melaporkan
peningkatan toleransi
aktifitas 5termasuk
aktifitas se%ari4%ari6.
2. menunjukan
penurunan tanda
fiosiologis
intoleransi" mis#
nadi" pernapasan" -
TD masi% dalam
rentang normal.
Mandiri
aji kemampuan pasien untuk
melakukan tugas normal" .atat
laporan kelela%an" keleti%an" -
kesulitan men*elesaikan tugas
aji ke%ilangan ' gangguan
keseimbangan ga*a jalan"
kelema%an otot
&$asi TD" pernapasan" selama -
sesuda% aktifitas. 1atat respon
ter%adap tingkat aktifitas5mis#
peningkatan den*ut jantung'TD"
disritmia" pusing" dispnea" takipnea"
dsb6
0erikan lingkungan tenang.
,empengaru%i pili%an intrvensi'
bantuan
,enunjukan peruba%an neurolog*
karena defisiensi vit 012
mempengaru%i keamanan pasien '
resiko .idera
,anifestasi kardiopulmonal dari upa*a
jantung - paru untuk memba$a
jumla% O2 adekuat kejaringan
,eningkatkan istira%at untuk
menurunkan kebutu%an O2 tubu% -
Perta%ankan tira% baringbila
diindikasikan. Pantau - batasi
penunjung"telepon- gangguan
berulang tindakan *ang tidak
diren.anakan
2ba% posisi pasien dengan perla%an
- pantau ter%adap pusing
Prioritaskan jad$al asu%an
kepera$atan utk meningkatkan
istira%at
0erikan bantuan dlm aktivitas'
ambulasibila perlu" memungkinkan
pasien utk melakukann*a seban*ak
mungkin
Ren.anakan kemajuan aktivitas dg
pasien. Tingkatkan tingkat aktivitas
sesuai toleransi
Gunakan teknik peng%ematan
menurunkan regangan jantung-paru
!ipotensi postural' %ipoksia serebral
dapat men*ebabkan pusing" berden*ut
- peningkatan resiko .idera
,emperta%ankan tingkat energi -
meningkatkan regangan pada s*stem
jantung - pernapasan
,embantu bila perlu" %arga diri
ditingkatkan bila kpasien melakukan
sesuatu sendiri
,eningkatkan se.ara berta%ap tingkat
aktivitas sampai normal -
memperbaiki tonus otot'stamina tanpa
kelema%an.
,eningkatkan rasa %arga diri - rasa
terkontrol
,endorong pasien melakukan ban*ak
energi",is# mandi dg duduk
&njurkan pasien utk meng%entikan
akatifitas bila palpitasi" n*eri dada"
napas pendek" kelema%an" atau
pusing
dg membatasi pen*impanan energi -
men.ega% kelema%an
Regangan'stress kardiopulmonal
berlebi%'stress dpt menimbulkan
dekompensasi'kegagalan.
Gangguan Nutisi urang
dari kebutu%an tubu% b.d.
gangguan pen.ernaan '
ketidakmampuan men.erna'
men*erapnutrisi *ang
pentingdalam pembentukan
+D, normal
,emberikan
kebutu%an
nutrisi'.airan
Kriteria Hasil:
,enunjukan
peningkatan berat
badan" atau berat
badan stabil dengan
nilai laboratorium
normal.
Tidak mengalami
tanda malnutrisi
,enunjukan
perilaku" peruba%an
Mandiri
aji ri$a*at nutrisi termasuk
makanan *ang disukai
Observasi - .atat masukan makan
pasien
Timbang 00 tiap %ari
0erikan makanan sedikit -
frekuensi sering
Observasi - .atat kejaduian mual
munta%" flatus - gejala lain *g
ber%ubungan
0erikan - 0antu %*giene mulut *g
,engidentifikasi defisiensi" menduga
intervensi
,enga$asi masukan kalori'kualitas
kekurangan konsumsi makanan
,enga$asi penurunan 00 ' efektifitas
intervensi nutrisi
,akan sedikit dpt menurunkan
kelema%an - meningkatkan
pemasukan - juga men.ega% distensi
gaster
Gejala GI dpt menunjukan efek anemia
5%ipoksia 6 pd organ
,eningkatkan nafsu makan -
pola %idup untuk
meningkatkan -'
memperta%ankan 00
*ang sesuai
baik
Kolaborasi
onsul pd a%li gi7i
Pantau aktifitas labor
0erikan obat sesuai indikasi
3itamin - suplemen mineral
0esi de8tran 5I3'I,6
Tamba%an besi oral
&sam %idroklorida
&nti jamur' pen.u.i mulut anestetik
jika diindikasi
0erikan diet %alus" renda% serat"
pemasukan oral" menurunkan
pertumbu%an bakteri" meminimalkan
resiko infeksi
,embantu utk membuat ren.ana diet
utk memenu%i kebutu%an individual
,eningkatkan efektifitas program
pengobatan termasuk sumber diet
nutrisi *g dibutu%kan
ebutu%an penggantian tergantung pd
tipe anemia
Diberikan sampai defi.it teratasi
0erguna pd tipe anemia defisiensi 9e
,empun*ai sifat absorbsi vit 012
,ungkin diperlukan pd
stomatitis'glositis. 2tk meningkatkan
pen*embu%an jaringan mulut -
memuda%kan masukan
0ila ada lesi oral" n*eri dpt membatasi
%indari makanan pedas" terlalu asm
atau sesuai indikasi.
0erikan suplemen nutrisi"mis#
ensure" iso.al
tipe makanan *g dpt ditoleransi pasien
,eningkatkan masukan protein -
kalori

You might also like