MEMAHAMI TINDAKAN

PROFESI APOTEKER
Readressing the
profession domain
To improve is to change;
to be perfect is to change often.

Winston Churchill
PROFE!
"#"$"%
PEKERJAAN
YANG DISUMPAH
S
A
Y
A
MASYARAKAT
?
LATAR BELAKANG
DALAM 1 DEKADE TERAKHIR , APOTEKER INDONESIA
BERADA DALAM SATU SETTING KETIDAK JELASAN
TENTANG FORMAT KARIR DAN LEGITIMASI
PROFESINYA DIMUKA SISTEM PEMERINTAH MAUPUN
MASYARAKAT
&PRAKTIS SEMUA APOTEKER INDONESIA TIDAK
MENYELENGGARAKAN TUGAS POKOK PEKERJAAN APOTEKER
DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN
&SISTEM PEMERINTAHAN TIDAK MELAKUKAN TUGAS POKOK
UNTUK MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN
YANG BAIK
&MASYARAKAT PRAKTIS TIDAK MENGENAL DAN MEMAHAMI
HAKNYA ATAS PELAYANAN BERBASIS PROFESI / KEAHLIAN
DALAM BERBAGAI SETTING PELAYANAN KEFARMASIAN
DOKTER UMUM
PADA TH 50-AN
'
(
)
P
R
O
F
E

! *
"
R
+
ILMU HUKUM
ILMU
KEDOKTERAN
ILMU
EKONOMI
ILMU
TEHNIK
D
A
L
A
M


5
0

T
A
H
U
N
ILMU
FARMASI
?
?
PER,E-*"./".
PROFE! $"!. *ER*"!
!$-+ PE./ET"%+".
PENATAAN PEWARISAN
MELALUI GENERASI BARU
G-50
G-70
KOMPETENSI
PROFESI
0+-$"% $+$+".
E,E,+T!F
*!RO,R"!
$+$+". (12;
PROFEOR
E,O.O-! O*"T3
P#*1 (4) 1(5) 0T
PE.#+#+,
2020
!-5"
#!-"
20#0
5!-""
!-5"
G-$0
G-!0
UMUR PADA 200!
G-!0 % 1! &2" '% TH(
G-$0 % 1!& 1! '% #" TH(
G-00 % 1!& ! '% 2" TH(
G-"0
?
G- 00
200
"!-7"
5!-""
APOTEKER
PE-ER!.T"% -E./",+! #".
-E.ET"P,". "POTE,ER
E*"/"! TE."/"
,EE%"T".6777
"POTE,ER -E-P+.8"! %", #". ,EW"0!*".
ERT" TUPOKSI -E.8E$E.//"R",". #".
-E$",+,". PE$"8".". ,EE%"T".
-E$"$+!
PELAYANAN KEFARMASIAN
"POTE,ER 9 E*"/"!
PROFE! ,EE%"T".
*"/"!-"." "POTE,ER #$-
!TE- *!RO,R"!
,EE%"T".
-E-PEREP!,"..8" :
BAGAIMANA APOTEKER DALAM
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
MEMAHAMINYA ?
PROFE!
,EE%"T".
$"!..8"
#"$"-
!TE-
*!RO,R"!
#".
PE$"8".".
,EE%"T".
-"8"R","T
+-+- #".
-"8"R","T
PE-ER!.T"%"
. #! T!./,"T
."!O."$9
PROP!.!9
,"*+P"TE.3,O
T"9
,EC"-"T".
#". +-+-
APOTEKER INDONESIA
' F)*+),-, ?(
1. Siapa A./0121* 3- I43/41,-)
2. Apakah peke!aa" ,1/*)45 )./0121* ?
#6 A.)2)7 8989,)4 .143-3-2)4 )./0121* +1+)7)+- :/*+)0
peke!aa" #e$a"% Ap$&eke '
6 A.)2)7 .1+1*-40)7 +1+)7)+- 3)4 (e)e%i&i(a#i
.121*;))4 21.*/:1,-)4 )./0121* ?
56 A.)2)7 .1+1*-40)7 +14510)79- 3)4 +1+)7)+- :/*+)0
peke!aa" ke*a(a#ia" '
"6 A.)2)7 (a#+aaka& a,a( +1+)7)+- 3)4 +145)29-
.121*;))4 )./0121* ?
76 P*/:1,- 8)-44<),279,9,4<) 21,17)0)4,
+14514)8,+1+)7)+- 3)4 +145)29- .121*;))4 )./0121* ?
FARMASI
A.)2)7 ,9)09
I8+9 P14510)79)4 ?
D145)4 2)015/*-
Ge"ea) K"$,)e-%e '
A0)92)7 ,9)09
Spe.ia)i#&i. k"$,)e-%e '
L989,)4 =-,) =121*;) 3-
=1*=)5)- ;14-, .121*;))4
<)45 &i-ak &ekai& -e"%a"
i"-/k i)(/
L989,)4 +1+.1*/817 .*->18151
,1=)5)- /.1*)0/* 3)*- #e(/a #i#&e(
peke!aa" <)45 &ekai& 3145)4
21:)*+),-)4
S-,01+ .121*;))4
K1:)*+),-)4 3- .1+1*-40)7)4
,1=)5)- apaa& 0i$ka#i
S-,01+ P121*;))4
K1:)*+),-)4 N$"
Bi$ka#i
PEMAHAMAN
KONSEP ILMU
TEMPAT KER?A
S-,01+ P121*;))4
N/4
K1:)*+),-)4
S-,01+ .1+1*-40)7)4
,1=)5)-
).)*)0 =-*/2*),-
S-,01+ P121*;))4
K1:)*+),-)4 N/4 B-*/2*),-
#i ub istem
P145)@),)4
K1:)*+),-)4
;sebagai pro<u=>
#i ub istem
P18)<)4)4
K1:)*+),-)4
,1=)5)- =)5-)4
-4015*)8 .18)<)4)4
21,17)0)4
Y)45 01*2)-0 3145)4

.145594))4 A
.1+=9)0)4 /=)0
3-+),<)*)2)0 89),
'N),-/4)8,D)1*)7(
I4,0-09,- K79,9,,,1.1*0-
B1) B92)-, N)*2/0-2-
P,-2/0/*.-2)
M14518/8) M)4);1+14 3-
I4,-09,-AB-*/2*),-
.18)<)4)4 K1:)*+),-)4
P9,)0-N),-/4)8 A D)1*)7 '
D1.)*01+14 ,A3 D-4), (
I439,0*- F)*+),-
3)4 <)45 01*2)-0
T1*+),92 ,-,01+
D-,0*-=9,-
S-,01+ P18)<)4)4
K1:)*+),-)4
=1*=),-, .*/:1,-
P*)2012
.*/:1,-
P*-=)3-
P*)2012
.*/:1,-
01*-4015*),-
,1.1*0- 3-
RS
elan?utn@a 6
LAIN LAIN
!TE- *!RO,R"!
$"!..8"
A.)=-8) =14)* ,1=)5)-
Spe.ia)i#&i. k"$,)e-%e '
K/4,0*92,- K9*-2989+ <)45 +14392945
I)(/ pe"%e&ah/a" Spe#ia)i#&ik 3)4
2101*2)-0)44<) 3145)4
F$(a& Peke!aa" P$*e#i Ke*a(a#ia"
,ognitif9
Psi=omotori= <an
"fe=tif
Pe(0e)a!aa" Pei)ak/
-a" K$(pe&e"#i 38+
+14<181455)*)2)4
Peke!aa" Kep$*e#ia"
Ke*a(a#ia"
L/)/#a" -e"%a"
K/a)i*ika#i ah)i 3)8)+
(e"+e)e"%%aaka"
.121*;))4 21.*/:1,-)4
21:)*+),-)4
$aboratori= pre
=lini=al <an =lini=al
Tempat
,er?a
B)5)-+)4) F/*+)0
P143-3-2)4
T-455-?
APOTEKER
E*"/"! TE."/" ,EE%"T".9 8"./
-E-*ER!,". PE$"8".". ,EE%"T".
-E$"$+! PE$"8".". ,EF"R-"!".9
EOR"./ "POTE,ER ",".

SETIAP KALI AKAN BERTEMU ATAU
MENEMUI PASIEN9
EEOR"./ 8"./ %"-P!R #!P"T!,".
MEMERLUKAN OBAT
APOTEKER
",". TET"P! #"$"- PE./"$"-".
*E$"0"R.8"9 -ERE," TIDAK PERNAH
-E-PERO$E% PE./"$"-". *E$"0"R #".
-E./"0"R TE.T"./ PASIEN DAN
FENOMENA KLINIKAL 8"./ -E./"0"R,".
,O-+.!,"! #". T!.#",". PROFE!
SEORANG PROFESIONAL KEPADA
KLAYANNYA
*ER#""R,". !$-+ PE./ET"%+".9
PROFE! ERT" $".#"". %+,+-
FENOMENA PELAYANAN
PASIEN! OLEH APOTEKER
BAGAIMANA
MENGAWALINYA ?
PENGETAHUAN DASAR TE.T"./
PERPE,T!F ,$!.!, #"R!
C"$O. "POTE,ER
FE.O-E." PROSES KLINIK E+"!
#E./". W%O #". "T"+ 8"./
TER0"#! #! .E/"R" -"0+
AKUISISI KONSEP 9 PE./ET"%+".9
T".#"R# ,ETR"-P!$". #".
-O#E$ PE$"T!%".
KOMPETENSI KLINIK
APOTEKER
FENOMENA PELAYANAN
PASIEN! OLEH
APOTEKER
BAGAIMANA
MENGAWALINYA ?
KOMPETENSI KLINIK
APOTEKER
LEARNING
PROGRAM ?
LEARNING
PROBESS
DESAIN KASUS
PREBEPTOR ,
PENGUKURAN-2
PRIBADI
DENGAN
KELUHAN
SAKIT
PASIE
N
PENGAMATAN FISIK, EMOSI,
DATA KIMIAWI, ALAT BANTU
MEDIK = KEPUTUSAN
DIAGNOSA
PRIBADI
SEHAT
KEMBALI
&TINDAKAN
PROFESI
MEDIK
&TINDAKAN
PROFESI
KEPERAWATAN
&
PILIHAN
FARMAKOTERAPI
TINDAKAN
PROFESI
APOTEKER ?
PASIE
N
PRIBADI
SEHAT
KEMBALI
&
TINDAKAN
PROFESI
MEDIK
&
TINDAKAN
PROFESI
KEPERAWATAN
& PILIHAN
FARMAKOTER
API
TINDAKAN
PROFESI
APOTEKER ?
PERPE,T!F
!$-+ ,EF"R-"!".
F"R-",O/.O! 3
F!TO,!-!"
,!-!"
3"."$!!3F"R-"!3OR/".
!, 3 !.TE!
F"R-"ET!," 3 TE%.O$O/!
#O"/E FOR-
F"-",O$O/! 3
-!,RO*!O$O/!3 "."TO-!1
%!TO1F!!O1P"TO$O/!
F"R-",OTER"P!
SUMBER BAHAN
SENYAWA AKTIF
FARMASI #"R! SDA
+-*ER *"%".
E.8"W" ",T!F
F"R-"! -E$"$+!
REKAYASA KIMIAWI
PEMBUATAN
DOSAGE FORM
ANALISIS K+"$! #".
,+".T!T"T!F
9PE./+,+R".
,".#+./". SENYAWA
KIMIAWI, INCITRO DAN
INCICO
FE.O-E."
KINER?A SAF
DALAM SISTEM
*!O$O/!9
FE.O-E."
INTERAKSI DOSAGE
FORM DENGAN
SISTEM BIOLOGI
,O-PETE.
! TER,"!T
#E./".
SENYAWA
AKTIF
FARMASI
DALAM
DOSAGE
FORM #".
INTERAKSI
NYA
DENGAN
SISTEM
BIOLOGI
SENYAWA AKTIF
FARMASI SINTESIS
ATAU ISOLAT SDA
BENTUKAN
DOSAGE FORM
YANG SESUAI
APLIKASI DALAM
FARMAKOTERAPI
"."$!! ,!-!" #".
PE./+,+R".1(
F"R-"ET!," #".
FOR-+$"!
#O"/E FOR-
PE-"%"-".
!TE- *!O$O/!
#". FOR-"T
",!*"T
PER+*"%".
P"TOF!!O$O/!
RE,"8""
,!-!"W! 3 !.TE!
F"R-",O/.O! 3
F!TO,!-!"
,!-!"
3"."$!!3F"R-"!3OR/".
!, 3 !.TE!
F"R-"ET!," 3 TE%.O$O/!
#O"/E FOR-
F"-",O$O/! 3
-!,RO*!O$O/!3 "."TO-!1
%!TO1F!!O1P"TO$O/!
F"R-",OTER"P!
*ER"P" LUAS DAN
DALAM
KOMPETENSI 8/
#!PER$+,". *"/!
EOR"./
"POTE,ER
E*"/"! TE."/"
,EE%"T".
,E$+"". #".
,E#"$"-".
E*"/"! !$-+
PE./ET"%+".
TINDAKAN PROFESI
APOTEKER "
APA#ILA PREMIS FARMAKOTERAPI ADALAH OBAT$ MAKA
APAKAH PERSPEKTIF FARMAKOTERAPI DALAM TINDAKAN
PROFESI APOTEKER "
&
Mem%&at O%at "
&
'erifi(asi O%at "
&
Menghit&ng Dosis O%at "
&
Mengat&r Regimentasi O%at "
&
Menge)o)a (em&ng(inan Intera(si O%at "
&
Men*erah(an dan Menerang(an +ara Pengg&naan O%at
&
Menge)o)a +atatan Kefarmasian dari Pasien "
&
Peren,anaan Pengadaan O%at "
&
Menge)o)a Pengadaan O%at "
&
Mendistri%&si(an O%at di RS "
&
Men*impan O%at di -&dang dan
Mengepa)ai se(a)ian "
&
Sem&a aspe( *ang ter(ait dengan O%at
se%agai %arang ata& (omoditi "
TINDAKAN PROFESI
&
SPESIFIK DAN KARAKTERISTIK
&
#ER#ASIS ILM. PEN-ETAH.AN DAN
TEHNOLO-I
&
KEP.T.SAN MANDIRI #ERDASARKAN
KOMPETENSI$ DAN KE/ENAN-AN
PROFESI YAN- DILIND.N-I OLEH
H.K.M
&
Y.RISPR.DENSI INTERNASIONAL
TINDAKAN PROFESI
1. TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PRIBADI PELAKU PROFESI
SEWAKTU MELAKUKAN PEKERJAAN KEPROFESIANNYA
2. TINDAKAN PROFESI ADALAH BERBAGAI PROSEDUR DAN
PROSES YANG DILAKUKAN BERDASARKAN ILMU
PENGETAHUAN PROFESI
3. TINDAKAN PROFESI BERSIFAT TINDAKAN OTONOMIK YANG
MEMILIKI LIABILITY ILMU PENGETAHUAN , LIABILITI PROFESI
DAN LIABILITI LEGAL
4. TINDAKAN OTONOMIK YANG DIMAKSUD MERUPAKAN
TINDAKAN YANG MEMBERIKAN KEMANFAATAN SEKALIGUS
BISA BERESIKO BAGI KLAYAN.
5. DENGAN DEMIKIAN PELAKU PROFESI HARUS MEMILIKI
KOMPETENSI YANG DAPAT DIBUKTIKAN MELALUI PENAPISAN
DAN UJIAN KEAHLIAN YANG DITETAPKAN SEBELUMNYA.
. TINDAKAN PROFESI DIKEMBANGKAN DAN BERKEMBANG
BERDASARKAN PENGALAMAN PARA PEER PROFESI DAN
KEMUDIAN DITETAPKAN MELALUI ORGANISASI PROFESI
MASING MASING ( PADA LEVEL DUNIA)
PEKER0AAN APOTEKER
&
PEKER0AAN APOTEKER ADALAH MEMBUAT
DOSAGE FORM .NT.K TUJUAN
FARMAKOTERAPI ATA.P.N LAINNYA YAN-
MELIP.TI KOSMETIK, DIAGNOSTIK DAN ALAT
KESEHATAN 1 MEDI+AL DE'I+ES2$ TERMAS.K
PENGUKURAN SE+ARA K.ALITATIF DAN
K.ANTITATIF3
&
#ERTAN--.N- 0A/A# ATAS KINERJA
FARMAKOLOGI DARI DOSAGE FORM DI DALAM
SISTEM #IOLO-I
&
MENGURAIKAN DAN MENERANGKAN CARA
KERJA DARI DOSA-E FORM DALAM
FARMAKOTERAPI ATA. T.0.AN PEN--.NAAN
LAINNYA
PEKER?AAN APOTEKER
SEBAGAI PROFESI
M
E
M
B
U
A
T

O
B
A
T
ENTITAS O#AT
S14<)@) A20-:
F)*+),- 'SAF(
atau "P! ;"ctive
Pharmaceutical
!ngre<ient>
B)7)4 P145-,-
D/,)51 F/*+ <)45
3-:/*+98),-2)4 @ang
men?amin be=er?an@a
"F <itempat =er?a
n@a.
T174/8/5- .1+=9)0)4
3/,)51 :/*+9bai=
secara manual maupun
masinal9<engan alat
pro<u=si tertentu
PERSPEKTIF DOSA-E FORM
& PE-*+"T". -".+"$ "T"+ #E./".
-E.//+.",". "$"T PRO#+,!
& PROE#+R PE-*+"T".
& PER%!T+./". #". "."$!!
,+".T!T!F9 TER,"!T ,E*E."R".
,!.ER0" O*"T
& PER%!T+./". #O! "F9 TER,"!T
#E./". #!%"!$,"..8" REPO.
F"R-",OTER"P!
PEKER?AAN PROFESI DAN BERBAGAI
TINDAKAN PROFESI YANG MENGIKUTINYA
FENOMENA PROSES O#AT
!TE-
*!O$O/!
& #!/ET!
&"*ORP!
&#!R!*+!
&-ET"*O$!-E
&E,,RE!
& PROE ",! O*"T
& ,ETERE#!"". %"8"T!
"F
& FE.O-E." !.TER",!
"F "T"+ -ET"*O$!T
",T!F.8" #!TE-P"T
,ER0".8"
& REPO. OR/". OR/".
& REPO. !TE-
OR/". 3# EFE, ,$!.!,9
EFE, TER"PET!,
& EFE, "-P!./1TO,!,
ANALISIS
KUANTITATIF
ANALISIS
KUANTITIF,
FARMASETIK
PROSES O#AT DALAM FARMAKOTERAPI
!TE-
*!O$O/!
& #!/ET!O.
& "*ORP!
& #!R!*+!
& -ET"*O$!-E
& E,,RE!
F"R-",O#!1
."-!," "F
& EFE, TER"PE+T!,
& EFE, "-P!./
& EFE, TO,!,
& SAF
&PE./!!
#O"/E
FOR-
TINDAKAN OLEH APOTEKER DAN
KOMPETENSINYA
F.NDAMENTAL KEFARMASIAN$TERKAIT DEN-AN
TINDAKAN PROFESI
43S.M#ER #AHAN O#AT 5 SENYAWA AKTIF FARMASI 1 #ERASAL
DARI ALAM$ ATA.P.N HASIL REKAYASA MOLEK.LER
63FORM.LASI DOSA-E FORM DAN TEHNOLO-I PEM#.ATANNYA
73ANALISIS DAN PEN-.K.RAN ATAS SPESIFIKASI KIMIA/I
K/ALITATIF MA.P.N K/ANTITATIF
83FARMAKOLO-I$ KH.S.SNYA FARMAKOKINETIK DOSA-E
FORM DALAM SISTEM #IOLO-I 1 ADME2$ KARAKTERISTIK
PERAN OR-AN .NT.K SAF
93FORMAT PASIEN SE#A-AI ENTITAS PEN--.NA DOSA-E
FORM
:3FORMAT FARMAKOTERAPI TERKAIT STAT.S SAKIT DAN
PENYAKIT
;3MANA0EMEN #ARAN- O#AT 5 DOSA-E FORM
<3MANA0EMEN PASIEN SE#A-AI PEN--.NA O#AT
TINDAKAN PROFESI APOTEKER
DAN MANAJEMEN PROSESNYA
&
T!.#",". PROFE! "POTE,ER -ER+P",".
PROSES PEKERJAAN 8"./ -E$!*"T,". O*"T
E*"/"! PRO#+, #". O*"T E*"/"!
F"R-",OTER"P!
&
#!PER$+,". MANAJEMEN PELAKSANAAN
PE,ER0"". 8"./ MENJAMIN TERCAPAINYA
TUJUAN TINDAKAN PROFESI
PROSES TINDAKAN PROFESI
APOTEKER
PROSES OBAT
E*"/"! PRO#+,
PROE PELAYANAN
PRODUK OBAT
,EP"#" P"!E.
PROSES LAINNYA ,KAITANNYA
DENGAN 1PEMBUATAN OBAT2
DAN ATAU 1 PENJAMINAN
KINERJA FARMAKOLOGI OBAT2
E$!TE PE.#!#!,

;T%E $ECT+RERE>
"
$
+
-
.
!

P
T

F
"
R
-
"

!

;

T
"
.
P
"

E
$
!
T
E
>
,
E
$
O
-
P
O
,

P
R
O
F
E

!
O
.
"
$

8
"
.
/

T
E
R

E
*
"
R
9
T
"
.
P
"

E
$
!
T
E
,
E
$
O
-
P
O
,

*
!
R
O
,
R
"
T
9
T
"
.
P
"

E
$
!
T
E
9
T
"
.
P
"

,
O
-
P
E
T
E
.

!

DEFINED DEFINITION
STATEMENT APOTEKER
SEBAGAI
PROFESI KESEHATAN
FE.O-E."
RE,"8""
-O$E,+$
FE.O-E."
PRO#+,! "O
;E.8"W" ",T!F
O*"T> #".
E-"C"-.8"
FORMULASI
SEDIAAN ?ADI OBAT
DAN SEMABAMNYA
MANA?EMEN
SEDIAAN ?ADI OBAT
FARMAKOTERAPI
; FOR-"T PE.//+."".
E#!"". 0"#! O*"T #$-
P$8".". F"R-"!>
RA# #".
TE%.O$O/!,"$
ERT" !.#+TR!
!-P$E-E.T"! !$-+ #"$"-
PE,ER0"". PROFE!
SEKWEN SAINS KE PROFESI
Proses Re=a@asa s3<
#osage Form
Proses Pela@anan ttg <osage form vs fenomena
=esehatan9 sebagai proses peker!!" pro#es$
PE./+,+R". ,".#+./".
E.8"W" F"R-"! ",T!F3
$"!..8" #!#"$"- #O"/E
FOR- "T"+ -E#!"
#- -+
SISTEM PT
KEFARMASIAN
INDONESIA
E+"! #E./".
FOR-"T /$O*"$ 3
W%O
FOR-"T
PE$"8".".
,EE%"T".
."!O."$
T".#"R#
%"R#W"RE #".
OFT W"RE
PE.#!#!,".
,O-PETE.! *",+
8"./ TER+,+R #".
EB!#E.CE *"E#
$ + $ + " .
"O!"!
"POTE,ER
!.#O.E!"
P""R ,ER0"
SUMBER
SENYAWA
AKTIF
DARI ALAM
ATAU
SINTESIS
TEHNOLOGI
PRODUKSI DOSAGE
FORM MASSAL
PRODUK DOSAGE
FORM DARI
BERAGAM SAO
PRO!IDER
PELAYANAN
KEFARMASIA
N
PASIE
N
BAHAN
BAKU
OBAT
R"D# IPTEK$
IN!ESTASI#
EKONOMI#
SOSIAL#
REGULASI
PELAYANAN
KESEHATAN
DIMENSI BARU DARI OBAT
KESEHATAN
D%&'(')'*(
As defined %* /or)d Hea)th Organi=ation
1/HO2$ it is

+ ,S)+)% *& -*./0%)% /123'-+0, .%()+0,
+(4 3*-'+0 5%00 6%'(7, +(4 (*) .%8%02 )1%
+63%(-% *& 4'3%+3% *8 '(&'8.')2.
APOTEKER
INDONESIA
FUNGSI DAN PERAN TERHADAP
PASIEN SE9ARA LANGSUNG
ANGGOTA TEAM KESEHATAN
BERSAMA DOKTER , PERAWAT DAN
TENAGA PROFESI KESEHATAN
LAINNYA
TERLIBAT LANGSUNG DALAM PUBLI9
HEALTH
DI TAHUN 2020
PENDUDUK INDONESIA
AKAN BER?UMLAH 25" ?UTA
SIAPA YANG AKAN
BERTANGGUNG ?AWAB
TERHADAP MANFAAT
DAN RESIKO OBAT ?
:565>? SEMINAR PADAN- ; FE#R.ARI 6>>?
THE BHALLENGE
&P
R
E
S
T
A
S
I D
A
L
A
M
M
E
M
A
?
U
K
A
N
P
E
L
A
Y
A
N
A
N

K
E
S
E
H
A
T
A
N
M
E
L
A
L
U
I F
A
R
M
A
K
O
T
E
R
A
P
I
&R
E
P
U
T
A
S
I K
O
M
P
E
T
E
N
S
I K
E
A
H
L
IA
N
S
E
B
A
G
A
I

P
U
B
L
IB
S
E
R
C
A
N
T

D
E
M
I M
E
N
?
A
G
A
D
U
A
L
IT
Y
L
IF
E

&M
E
M
P
E
R
O
L
E
H
IM
B
A
L
A
N

S
E
B
A
G
A
I P
E
K
E
R
?
A

P
R
O
F
E
S
I D
E
N
G
A
N
S
T
A
N
D
A
R
D
2
-#
E
P
D
B
&M
E
N
G
A
3
A
L
D
A
N
M
E
N
G
E
M
B
A
N
G
K
A
N

IL
M
U

K
E
F
A
R
M
A
S
IA
N
D
A
N
P
R
O
F
E
S
I A
P
O
T
E
K
E
R
IN
D
O
N
E
S
IA
TER!-" ,"!%