You are on page 1of 12

Anya Karina MPS (170610120027)

Stephanie Angeline
(170610120031)
Achmad Ridwan (170610120049)
Dinda Rizki O (170610120085)
Rizky Amalia (170610120119)
MOTIVASI DALAM PERILAKU
ORGANISASI
Motif merupakan suatu dorongan kebutuhan
dalam diri seseorang yang perlu dipenuhi agar
dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan,
Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan
seseorang agar mampu mencapai tujuan yang
diinginkannya.

McClelland mengemukakan bahwa manusia
dalam berinteraksi dengan lingkungannya
dipengaruhi oleh motif.
Ada 3 kelompok motif yaitu :
Motif untuk berhubungan dengan orang lain
(Affiliation Motive)
Motif untuk berkuasa (Power Motive)
Motif untuk berprestasi

Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin
Makmun mengemukakan bahwa untuk memahami
motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator,
diantaranya:
Durasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Persistensi pada kegiatan
Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam
mengahadapi rintangan dan kesulitan
Devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan
yang dilakukan
Tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang
dicapai dari kegiatan yang dilakukan
Arah sikap terhadap sasaran kegiatan.

Pendekatan Terhadap Motivasi

Pendekatan Tradisional
Pendekatan Hubungan Manusia
Pendekatan Human Resource Managemen
Teori-Teori Motivasi

TEORIMOTIVASI PADA ZAMAN DAHULU
1. Hierarki Teori Kebutuhan

2. Teori X dan Y

3. Teori Dua Faktor
Teori dua faktor ialah teori yang
menghubungkan faktor-faktor intrinsik dengan
kepuasan kerja dan mengaitkan faktor-faktor
ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja.
Teori ini meneliti tentang dua kondisi yang
mempengaruhi seseorang di dalam
pekerjaannya, yaitu:
Kondisi pertama adalah faktor motivator.
Kondisi kedua adalah hygiene.

TEORI-TEORI MOTIVASI
KONTEMPORER

1. Teori Kebutuhan McClelland
2. Teori Evaluasi Kognitif
3. Teori Penentuan Tujuan
4. Teori ERG
5. Teori Penguatan
6. Teori Keadilan
7. Teori Harapan



FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA

Faktor-faktor individual yang terdiri atas:
Kebutuhan-kebutuhan.
Tujuan-tujuan manusia.
Sikap-sikap.
Kemampuan-kemampuan masing-masing individu.
Faktor-faktor organisasi,antara lain:
Pembayaran gaji/upah/imbalan atas jasa yang telah
dilakukan.
Keselamatan dan kesehatan kerja.
Para mandor (supervisi) atau pengaruh jabatan atau
promosi.
Para pengawas fungsional

MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA

Dalam meningkatkan motivasi kerja dalam
sebuah organisasi, ada subjek-subjek yang
harus mengambil peran untuk meningkatkan
motivasi para karyawan atau anggota
organisasi, diantaranya:
Peran Pemimpin atau Atasan
Peran Diri Sendiri
Peran Organisasi

You might also like