You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Geologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari segala
sesuatunya mengenai planet bumi beserta isinya yang pernah ada. Geologi merupakan
kelompok dari ilmu-ilmu yang membahas perihal sifat-sifat dan bahan-bahan yang
membentuk bumi, struktur dalam, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun diatas
permukaan bumi, kedudukannya di alam semesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi
ini lahir di alam semesta hingga sekarang.
Ekskursi geologi ini juga dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk
mengetahui keadaan geologi,serta proses-proses geologi yang masih berkembang sampai
sekarang yang akhirnya dapat digambarkan pada peta geomorfologi dan peta geologi. Hasil
penelitian ini dapat digunakan untuk menambah perbendaharaan tentang penelitian ilmiah
terhadap daerah tersebut, terutama informasi yang mengarah kepada kegeologian.
Maksud Dan Tujuan
Maksud kegiatan ekskursi ini adalah untuk mengaplikasikan materi perkuliahan
dalam bentuk praktek lapangan.
Tujuan dari dilakukannya penelitian pada daerah tersebut yaitu untuk memenuhi mata
kuliah Petrologi sesuai dengan kurikulum di lingkungan Program Studi Teknik Geologi
Universitas Pakuan.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat ini di laksanakan di daerah Paku, Desa Sibanteng, Kecamatan leuwisadeng
dan desa Gunung Galuga, Desa Galuga,kecamatan Cibungbulang.Waktu pelaksanaan
kegiatan Minggu,16 maret 2014
Metode Penelitian
Metode penelitian ini meliputi :
1. Tahap Persiapan yaitu meliputi pembekalan dalam bentuk materi kelas
2. Tahap Lapangan meliputi Pengambilan dan pencatatan data lapangan,
observasi singkapan dan pengambilan sampel.
3. Penyusunan Laporan akhir


BAB II
HASIL PENGAMATAN

1. Hari tanggal : Minggu, 16 Maret 2014
Cuaca : Cerah
Lintasan : Sungai Cikaniki
Lokasi pengamatan : LP 001

Di temukan singkapan jenis batugamping klastik berada di aliran sungai dengan dimensi kira-
kira panjang 5 meter dan lebar 10 meter,dengan kondisi sinkapan sedang(segar sampai
sedang),singkapan batuan yang teramati adalah batugamping kontak dengan batupasir dengan
kontak batuan tegas.
Lapisan Batugamping memiliki lapisan dengan kedudukan batuan N 250 E / 52 ,N 255 E /
32 , N 243 E/36, N 234 E / 35 . dengan ketebalan 13 cm,18 cm,21 cm, ketebalan lapisan
menebal ke atas,struktur sekunder yang teramati berupa kekar.
Lapisan batupasir memiliki lapisan dengan kedudukan batuan N 250 E/45,N
E/26 emiliki ketebalan yang berbeda-beda setiap lapisannya
antara 18 cm. 24 cm, 21,5 cm, 6 cm.
Deskripsi Batuan :
Batugamping : warna putih abu-abu dengan sementasi karbonan dan tekstur halus di susun
oleh posil 10 %, mineral kalsit 20 %, dan mikrit 70 %.
Nama batuan : batugamping wackestone (dunham 1962)
Batupasir : warna kuning karat memiliki ukuran butir 1/4 -1/8, bentuk butir membundar
tanggung menyudut tanggung, pemilahan buruk, kemas terbuka, sementasi silika, porositas
baik.
Komposisi mineral : kuarsa 30 %
Ortoklas 10 %
Feldspar 10 %
Matriks 20 %
Massa dasar tuff 30 %
Nama batuan : batupasir sedang











2. Hari tanggal : Minggu, 16 Maret 2014
Cuaca : Cerah
Lintasan : Gunung Jambu
Lokasi pengamatan : LP 002
Ditemukan batuan jenis piroklastik berada di tebing Gn. Jambu dengan kondisi singkapan
segar. batuan yang tersingkap adalah tuff,batulempung dan karbon.singkapan ini memiliki
tinggi 5-6 meter dengan lebar 12-13 meter.
Lapisan batuan tuff pasiran/lapilli memiliki sisipan lempung dan karbon, kedudukan batuan
N 247 E/ 36 , N 263 E/35 dengan ketebalan 18 cm, 10 cm. Struktur yang tersingkap yaitu
kekar, Singkapan ini hasil produk erupsi gunung api.
Deskripsi :
Batulempung Karbonan ; warna hitam dan besar butir ukuran lempung, sementasi silika dan
komposisi lempung 100%.
Nama batuan : batulempung
Tuff : warna putih kekuningan, ukuran butir ukuran tuff, sementasi silika. komposisi tuff
gelas.
Nama batuan : tuff pasiran




Foto. 1 : Singkapan batuan LP-001 di S. Cikaniki










3. Hari tanggal : Minggu, 16 Maret 2014
Cuaca : Cerah
Lintasan : Sungai Cikaniki
Lokasi pengamatan : LP 003

Singkapan berada di aliran sungai merupakan endapan hasil erupsi Gn. Api yang telah mengalami
proses sedimentasi. Singkapan ini memanjang sepanjang aliran sungai S. Cikaniki bersusunan
bongkah bongkah.
Deskripsi :
Endapan lahar : warna abu-abu ukuran fragmen 2 mm 64 cm ( kerikil bongkah ) ukuran masa
dasar 1/8 mm 2 mm. bentuk fragmen membundar tanggung membundar, kemas terbuka, tepilah
buruk. Terdiri atas fragmen batuan beku dan massa dasar pasir dan t











Foto. 2 : Singkapan batuan LP-002 di Gn. Jambu
Foto.3: Singkapan batuan LP-003 di S. Cikaniki
4. Hari tanggal : Minggu, 16 Maret 2014
Cuaca : Cerah
Lintasan : Gn. Galuga
Lokasi pengamatan : LP 004
Ditemukan singkapan batuan jenis intrusi, terdapat di gunung galuga dengan dimensi
singkapan kira-kira panjang 15 meter,tinggi 2-3 meter yang terlihat dari permukaan tanah
dengan kondisi singkapan sedang.
Deskripsi :
warna abu-abu bentuk butir euhedral - subhedral, tekstur afanitik, derajat kristalitas
hipokristalin, granularitas inequigranular.
Komposisi mineral :
1.plagioklas 40%
2.biotit 30%
3.kuarsa 20%
4.hornblende 10%




















Foto.4: Singkapan batuan LP-004 di S. Cikaniki
BAB III
PEMBAHASAN
1. Lintasan LP 001 dan LP 002
A.Stratigrafi
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dengan melakukan pengukuran
kedudukan batuan batuan gamping merupakan batuan tertua selearas di atasnya di
endapkan batupasir dan tuff sisipan karbon. Pada LP 001 dan 002 memiliki
kedudukan batuan yang sama sehingga dapat di simpilkan pada kedua lokasi
pengamatan tersebut merupakan satu lapisan batuan yang sama.
B.Genesa
Pada LP-001 dijumpai batugamping berlapis dengan banyaknya fragme
fragmen pada batugamping itu sendiri. Pada LP-002 di jumpai batu gamping massif
hal ini dibuktikan dengan kenampakan bukit Gn. Jambu di isi oleh batugamping.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut bahwa batu gamping pada LP-001 merupakan
hasil longsoran dari batugamping pada LP 002. Berdasarkan model paparan karbonat
batugamping pada LP -001 berada pada back reef sedangkan batugamping pada LP-
002 berada reef wall. Batugamping ini di endapkan pada lingkungan laut dangkal.
Batupasir pada LP-001 memiliki ciri litologi di susun oleh massa dasar tuff dan
sementasi silika. Pada LP-002 di jumpai singkapan batuan tuff dengan sisipan
lempung karbonan. Dari ciri ciri tersebut batuan pada LP-001 dan LP-002
merupakan hasil produk yang sama yaitu hasil produk gunung api dan berada pada
lingkungan darat.
C. Sejarah Geologi
Berdasarkan posisi stratigrafi dan ciri litologi, batugamping terendapkan terlebih
dahulu pada lingkungan laut dangkal selaras di atasnya di endapkan batupasir dan tuff
sisipan karbonan pada lingkungan darat sehingga pada lokasi penelitian telah terjadi
regresi.
2. Lintasan LP-003
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan singkapan ini memiliki ciri litologi
di susun oleh fragmen fragmen batuan beku bertekstur halus dominan gelas dan
massa dasar di susun oleh tuff dan pasir lapilli. Dengan demikian bahwa singkapan ini
hasil dari produk Gn. Api yang telah mengalami proses transportasi dan litifikasi.
Batuan ini di sebut sebagai endapan laharit hal ini dibuktikan oleh fragmen batuan
beku bertekstur halus dominasi gelas sebagai akibat proses pembekuan magma yang
cepat yang terbentuk di atas permukaan dan massa dasar yang di susun oleh tuff dan
pasir maka di asumsikan bahwa batuan beku bercampur dengan tuff dan pasir yang di
transfortasikan oleh media air dan di endapkan.
3.Lintasan LP-004
Pada singkapan ini memiliki struktur kekar kolom sebagai akibat dari proses
pendinginan aliran magma. Batuan ini memiliki ciri ciri bertekstur afanitikdominasi
Kristal dengan demikian batuan ini terbentuk di bawah permukaan atau intrusive.





















Lampiran













Laporan ekskursi Petrologi Daerah Paku Desa
Sibanteng, Kecamatan leuwisadeng dan desa
Gunung Galuga, Desa Galuga,kecamatan
Cibungbulang


Di Susun Oleh :
1. Asep Mulya Permana 0551 12 031
2. Okta Budi Mulyawan 0551 12 29
3. Riki Apriliana 0551 12 004
4. akram

TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2013/2014

You might also like