Jenis Berdasarkan proses produksinya antara lain yaitu : 1. Vaksin Hidup (live attenuated vaccine) 2. Vaksin Mati (killed vaccine/inactivated vaccine) 3. Rekombinan 4. Vaksin polisakarida 5. Toksoid 6. Vaksin Plasma DNA (plasma DNA vaccine) Vaksin hidup Suatu vaksin yang terdiri dari kuman/virus yang dilemahkan, masih antigenic akan tetapi tidak patogenik. Ex : Vaksin Polio Oral Vaksin Mati Vaksin ini tidak patogenik dan tidak berkembang biak dalam tubuh, oleh karena itu diperlukan pemberian beberapa kali. membutuhkan dosis multiple Rekombinan Susunan vaksin ini (missal hepatitis B) memerlukan epitoporganisme yang pathogen. Terdapat 3 jenis vaksin yang dihasilkan dengan rekayasa genetic yang saat ini telah tersedia. a. Vaksin hepatitis B b. Vaksin Tifoid (Ty21a) c. Tiga dari 4 virus yang berada di dalam vaksin rotavirus hidup adalah rotavirus kera rhesus Vaksin Polisakarida Vaksin polisakarida adalah vaksin sub-unit yang inactivated dengan bentuknya yang unik terdiri atas rantai panjang molekul- molekul gula yang membentuk permukaan kapsul bakteri tertentu. Vaksin polisakarida murni tersedia untuk 3 macam penyakit yaitu a. pneumokokkus b. Meningokokkus c. Haemophilus influenza tipe B. Toksoid Bahan yang bersifat imunogenik dibuat dari toksin kuman. Vaksin Plasma DNA Vaksin ini berdasarkan isolasi DNA mikroba yang mengandung kode antigen yang pathogen dan saat ini sedang dalam penelitian. ex : 1. Vaksin BCG 2. Vaksin DPT 3. Vaksin TT 4. Vaksin DT 5. Vaksin polio 6. Vaksin campak 7. Vaksin Hepatitis B 8. Vaksin DPT/HB