You are on page 1of 8

Jenis-Jenis Vaksin

Muhammad Hamzah Asadullah


Jenis
Berdasarkan proses produksinya antara lain yaitu :
1. Vaksin Hidup (live attenuated vaccine)
2. Vaksin Mati (killed vaccine/inactivated vaccine)
3. Rekombinan
4. Vaksin polisakarida
5. Toksoid
6. Vaksin Plasma DNA (plasma DNA vaccine)
Vaksin hidup
Suatu vaksin yang terdiri dari kuman/virus yang dilemahkan,
masih antigenic akan tetapi tidak patogenik.
Ex : Vaksin Polio Oral
Vaksin Mati
Vaksin ini tidak patogenik dan tidak berkembang biak dalam
tubuh, oleh karena itu diperlukan pemberian beberapa kali.
membutuhkan dosis multiple
Rekombinan
Susunan vaksin ini (missal hepatitis B) memerlukan
epitoporganisme yang pathogen.
Terdapat 3 jenis vaksin yang dihasilkan dengan rekayasa genetic
yang saat ini telah tersedia.
a. Vaksin hepatitis B
b. Vaksin Tifoid (Ty21a)
c. Tiga dari 4 virus yang berada di dalam vaksin rotavirus hidup adalah
rotavirus kera rhesus
Vaksin Polisakarida
Vaksin polisakarida adalah vaksin sub-unit yang inactivated
dengan bentuknya yang unik terdiri atas rantai panjang molekul-
molekul gula yang membentuk permukaan kapsul bakteri tertentu.
Vaksin polisakarida murni tersedia untuk 3 macam penyakit yaitu
a. pneumokokkus
b. Meningokokkus
c. Haemophilus influenza tipe B.
Toksoid
Bahan yang bersifat imunogenik dibuat dari toksin kuman.
Vaksin Plasma DNA
Vaksin ini berdasarkan isolasi DNA mikroba yang mengandung kode
antigen yang pathogen dan saat ini sedang dalam penelitian.
ex :
1. Vaksin BCG
2. Vaksin DPT
3. Vaksin TT
4. Vaksin DT
5. Vaksin polio
6. Vaksin campak
7. Vaksin Hepatitis B
8. Vaksin DPT/HB

You might also like