Hari/Tanggal : Jumat, 30 Mei 2014

Tempat : SMA Negeri 9 Pekanbaru

Jumlah Peserta Didik : 12 orang dari peserta didik kelas X.2


No. Item
soal
Peserta didik
Materi
Jawaban benar Jawaban Salah
1 0 12 Pembentukan ikatan
Struktu NaCl
2 5 7 Pembentukan ikatan
3 0 12 Pembentukan ikatan
Struktur NaCl
4 1 11 Kepolaran senyawa
5 9 3 Pembentukan Ikatan
6 2 10 Gaya intermolekul
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Mei 2014
Tempat : SMA Negeri 9 Pekanbaru
Narasumber : Khairul Akmal, S.Pd, M.Pd, M.Si
Jabatan : Guru Kimia

Hasil Wawancara:
Ikatan kimia merupakan materi yang bersifat abstrak dan menuntut pesrta
didik untuk memahaminya bukan hanya sekedar hapalan. Proses konstruksi
pengetahuan yang dilakukan peserta didik dalam memahami materi ikatan kimia
dapat menimbulkan miskonsepsi. Selama ini dalam mengevaluasi pemahaman
siswa digunakan instrumen tes. Namun instrumen tersebut tidak bisa digunakan
sebagai intrumen untuk mengidentifikasi miskonsepsi. Oleh karenanya,
pengembangan instrumen pendeteksi miskonsepsi pada materi kimia dibutuhkan
agar dapat diketahui kesulitan siswa dalam memahami materi kimia dan dapat
dibedakan antara peserta didik yang paham konsep, mengalami miskonsep, atau
kurang paham konsep.