You are on page 1of 18

SKIZO-AFEKTIF

A DEFINISI
Skizo-afektif adalah suatu perasaan euphoris meliputi rasa gembira yang
tidak ada taranya, solah-olah dunia ini dikuasainya. Dia mempunyai perasaan
optimis yang sangat berlebihan, jalan pikirannya cepat, tidak mengenal lelah,
menganggap semua persoalan enteng, tapi perasaan ini nantinya beralih
menjadi rasa sedih yang sangat mendalam pula (armizi, !"#$%.
Skizo-afektif adalah gangguan utama yang disebabkan karena gangguan
afek (alam perasaan& mood%yang disertai oleh sindrom manik atau depresif
yang lengkap ataupun tidak lengkap yang tidak disebabkan oleh gangguan
fisik atau gangguan ji'a lainnya.( ( )aramis, !""$%.
Skizo-afektif adalah gangguan ji'a yang ditandai dengan
adanya gangguan emosi (afektif% sehingga gejala perilaku di'arnai oleh
ketergantungan keadaan emosi ( *untjoro, +,,+%
-ETIOLOGI
!Data genetik
Seseorang menderita skizofrenia jika anggota keluarga lainnya juga
menderita skizofrenia dan kemungkinan seseorang menderita skizofrenia
adalah berhubungan dengan dekatnya hubungan persaudaraan tersebut (e./
sanak saudara derajat pertama atau derajat kedua%. 0ada hunbunga antara
tempat kromosom tertentu dengan skizofrenia telah dilaporkan, lebih dari
setengah kromosom telah dihubungkan dengan skizofrenia.
+(aktor -iokimia
!
(aktor biokimia terdiri dari aktifitas dopamine dimana skizofrenia
disebabkan dari terlalu banyaknya aktifitas dopaminergik. 1euron
dopaminergik dalam jalur mesokortial dan jalur mesolumbik berjalan dari
badan selnya diotak tengah ke neuron dopaminoseptik di sistem limbik
dan korteks serebral. 0eran penting dopamine adalah konsisten dengan
penelitian yang telah mengukur plasma metabolic dopamine utama, yaitu
homo2anilic acid. Dalam kondisi eksperimental yang terkontrol cermat,
konsentrasi homo2enilic acid dalam system saraf pusat.
a )elankolia in2olusi
(aktor yang mempengaruhi dan memudahkan timbulnya melankolia
in2olusi ialah yang berhubungan dengan usia lanjut dalam bidang
social, psikologik dan ekonomik.
b 0sikosa manik depresif
(aktor yang mempengaruhi yaitu salah satunya faktor keturunan.
3KLASIFIKASI DAN TANDA GEJALA
erjadi 'aham atau halusinasi selama paling sedikit + minggu tanpa
gejala, alam perasaan yang menonjol. 4angguan skizo-afektif diklasifikasikan
menjadi +/
!)elankolia in2olusi
*elainan fisik yang disebabkan oleh kemunduran fungsi endokrin
yang belum jelas pengaruhnya tetapi terdapat hal yang menunjukkan
bah'a pengaruh ini tidak sepenting faktor psikologik yang diakibatkan
oleh masa in2olusi.
anda dan gejalanya antara lain/ beberapa minggu sampai beberapa
bulan permulaaan penderita cenderung menjadi hipokondrik, lekas marah,
pesimis, ia mengeluh tentang insomnia dan mulai tidak suka bekerja serta
sering menangis. 5a ragu-ragu dan tidak dapat mengambil keputusan,
lapangan minatnya menyempit dan ia menarik diri dari kehidupan sosial.
+
-ila penyakit sudah jelas maka timbul depresi hebat, kecemasan,
agitasi, hipokindriasis dan 'aham dosa, 'aham penyakit dan rasa akan
mati sampai dengan 'aham nihilistik, sering keluar ucapan yang
menyatakan keputusannya.
6
+0sikoza )anik Depresif
*adang-kadang timbul satu atau dua kali serangan saja seumur hidup
orang itu. 5nter2al antara dua fase tidak tentu lamanya, kadang-kadang
lama, tetapi kadang-kadang tidak ada sama sekali.
Ada dua jenis psikoza manik depresif/
a 7enis mania
anda dan gejala/
!4angguan emosi/ penderita merasa senang dan optimistic. erlalu
percaya diri. Setiap usaha dan pekerjaan dianggap enteng, kadang-
kadang percaya diri. Setiap usaha dan pekerjaaan dianggap enteng,
kadang-kadang disertai halusinasi dan 'aham kebesaran.
+Aktifitas yang berlebihan/ penderita sangat gelisah, tidak dapat
duduk diam dan tinggal ditempat tidur, sangat boros, terus
berbicara dan menyanyi-nyanyi, sering berbicara dengan kata yang
tidak sopan, tidak mau makan, tidak bisa tidur, tidak merasa lelah
akibat kegelisahan yan g tinggi sehingga timbul bahaya dehidrasi
dan kolaps.
64angguan proses berfikir/ dalam keadaan mania arus pikiran
menjadi cepat, pikiran melayang dan asosiasi bunyi. 0erhatian
sangat terganggu, mudah tertarik pada hal-hal lain. 8alusinasi
mungkin timbul tetapi jarang, sering timbul ilusi, 'aham sering
berupa 'aham kebesaran dan tidak simetris.
b7enis depresif
!4angguan emosi/ tampak selalu lelah dan kha'atir. 0enderita
merasa tidak mampu menyelesaikan atau melakukan sesuatu.
Segala masalah ditinjau secara pesimistik. 5a merasa sangat rendah
diri kadang-kadang rasa sedih yang berlebihan sehingga putus asa
dan timbul bahaya bunuh diri. *einginan bunuh diri sering
9
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan direncanakan secara
matang. erkadang ia membunuh keluarganya lebih dulu dengan
maksud hendak membebaskan mereka dari penderitaan.
+0enghambatan aktifitas/ dapat dilihat dari roman muka dengan
lipatan nasolabial yang jelas, sudut mulut yang turun dan banyak
lipatan di dahi dan di sudut mata. 4erakan berkurang dan menjadi
sangat lambat. 0enderita menghindari pergaulan dan teman-
temannya . pada penderita 'anita sering tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan rumah tangga pada 'aktunya. 5a kurang
memeperhatikan dirinya sendiri.
64angguan proses berfikir/ arus pikiran tidak lancar lagi seperti
biasa. *emampuan untuk mengutarakan isi hati berkurang.
0enderita tidak sanggup mengambil keputusan, selain itu penderita
menjadi cemas dan takut. 8alusinasi jarang timbul lebih sering
ilusi.
9*eluhan badaniah yang menyertai adalah/ rasa lelah, perasaan
tertekan pada kepala dan dada, kedua tungkai berat sekali, sukar
tidur, nafsu makan berkurang,obstipasi, pada 'anita haid terganggu
dan pada pria terjadi impotensi.
c 7enis sirkular
0ada jenis ini terdapat episode mania dan depresi berganti-ganti,
diselingi oleh suatu inter2al yang normal. Diagnosa dari inter2al
iniharus kurang dari !+ bulan, bila lebih maka didiagnosa sebagai jenis
mania atau jenis depresi sendiri-sendiri.
D RENTANG RESPON EMOSIONAL
7ika memandang ekspresi emosi dalam suatu rentang sehat sakit akan
yampak beberapa parameter yang rele2an.
$
!:espon emosional termasuk dipengaruhi oleh dan berperan aktif dalam
dunia internal dan eksternal seseorang. ersirat bah'a orang tersebut
terbuka dan sadar akan perasaan sendiri
+:eaksi berduka takterkomplikasi terjadi sebagai respon terhadap
kehilangan tersirat bah'a seseorang sedang menghadapi suatu kehilangan
yang nyata serta terbenam dalam proses berdukanya .
6Supresi ;mosi mungkin tampak sebagai penyangkalan (denial% terhadap
perasaan sendiri,terlepas dari perasaan tersebut,atau internalisasi terhadap
semua aspek dari dunia afektif seseorang.
90enundaan reaksi berduka adalah ketiadaan yang persisten respon
emosional terhadap kehilangan.5ni dapat terjadi pada a'al proses
bergabung,dan menjadi nyata pada proses berduka,atau
keduanya.0enundaan dan penolakan proses berduka kadang terjadi
bertahun- adalah ketiadaan yang persisten respon emosonal terhadap
kehilangan. 5ni dapat terjadi pada a'al proses berkabung, dan menjadi
nyata pada proses berduka, atau keduanya. 0enundaan dan penolakan
proses berduka kadang terjadi bertahun- tahun.
$Depresi atau melankolia adalah suatu kesedihan dan perasaan duka yang
berkepanjangan atau abnormal. Dapat digunakan untuk menunjukkan
berbagai fenomena, seperti tanda, gejala, sindrom, keadaan
emosional,reaksi, penyakit atau intitas klinik.
<)ania ditandai dengan alam perasaan yang meningkat, bersemangat, atau
mudah terganggu. 8ipomania digunakan untuk menggambarkan sindrom
klinis serupa, tetapi tidak separah mania atau episode manik.
<
RENTANG RESPON EMOSIONAL
:espon Adaptif :espon )aladaptif
:espon reaksi berduka supresi penundaan depresi&mania
;mosional tak terkomplikasi emosi reaksi berduka
#
;PSIKOFISIOLOGI
Skizofrenia
4enetika 1eurologis -iokimia =tak

5mplikasi mutasi D1A rauma 0eningkatan
oleh trinukleat > ! reseptor serotonin

*elainan gen selama 0engurangan ukuran 4angguan gerakan
dalam kandungan system limbie (daerah
amihdala, hipokampus,
girus hipokampus%
:esiko mencederai diri
*elainan struktur ?
fungsi otak saat tumbuh Defisit lobus di 0enurunan pusat
kembang garis depan kontrol emosi
ingkat 55 (kakek, 4angguan transfer 0aramimi,
nenek, paman,bibi, dan control parathimi, emosi,
@
keponakan% asosiasi, memori berlebih
bahasa, suara
:esiko mencederai diri sendiri dan orang lain
ingkat 5 (orang tua Apatis
Saudara%

Menarik diri
5solasi sosial 5solasi sosial

(PSIKOPATOLOGI
Skizofrenia
"
(aktor eksternal
*eluarga Sosiokultural Aingkungan
*onflik keluarga 0ernikahan lintas untutan hidup
budaya
8um-bang anak 0erbedaan adat Stressor ekonomi
tidak optimal istiadat dan
kebiasaan
Anak merasa tidak *onflik hubungan *ebutuhan hidup
diperhatikan meningkat pendapat
tidak mencukupi
Menarik diri
Stressor Dikucilkan oleh
masyarakat
!,
0endapat tidak
5solasi sosial 5solasi sosial
dihargai
:esiko perilaku kekerasan
!!
4 KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
! PENGKAJIAN
a 5dentitas
!1ama
+Bmur
67enis kelamin
9Alamat
$0ekerjaan
bAlasan masuk
!Apa yang menyebabkan klien datang ke rumah sakitC
+Apa yang sudah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah tersebutC
6-agaimana hasilnyaC
a
b
c (aktor 0resdiposisi
!anyakan kepada klien& keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan
ji'a di masa lalu, apakah klien pernah mengalami perasaan senang atau sedih
yang berlebihan,percaya diri yang terlalu besar, dan akti2itas berlebih-lebihan
seperti terus berbicara atau menyanyi-nyanyi.
+anyakan apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami gangguan
ji'a dan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut.
6anyakan tentang pengalaman yang tidak menyenangkan yang pernah di alami
klien.
d:i'ayat penyakit dahulu
!:i'ayat penyakit sekarang
!+
+:i'ayat penyakit keluarga
e (aktor fisik
!Bkur tanda- tanda 2ital/ tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan.
+Bkur tinggi dan berat badan.
6anyakan pada klien& keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien
f (aktor psikososial
!4enogram yang menggambarkan hubungan klien dengan keluarga.
+*onsep diri
anyakan tentang gambaran diri klien, identitas& status klien, peran klien
dalam keluarga& kelompok& masyarakat, ideal diri& harapan terhadap dirinya,
harga diri tentang bagaimana klien berhubungan dengan orang lain.
68ubungan social
anyakan pada klien siapa orang yang berarti. *elompok apa yang di ikuti
dalam masyarakat.
9Spiritual
anyakan tentang pandangan dan keyakinan klien dan bagaimana kegiatan
ibadahnya.
gStatus mental
!0enampilan klien.
+0embicaraan yang dikemukakan klien bagaimanaC
6Akti2itas motorik klien seperti lesu, gelisah, agitasi, tremor, dll.
9Alam perasaan seperti apakah klien sedih, putus asa, takut, kha'atir, dll.
$Afek klien yaitu datar, tumpul, labil, atau tidak sesuai.
!6
<5nteraksi selama 'a'ancara.
#0ersepsi klien.
@0roses pikir.
" 5si pikiran.
!, Daham.
!! ingkat kesadaran.
!+ )emori& ingatan.
h*ebutuhan persiapan pulang
i )ekanisme koping
j )asalah psikososial dan lingkungan
k0engetahuan
l Aspek medis
m Daftar masalah kepera'atan
nDaftar diagnosa kepera'atan
+ DIAGNOSA KEPERAWATAN
!5solasi sosial berhubungan dengan ketidakberdayaan, dan keputusan terhadap
interaksi sosial masyarakat.
+:esiko tinggi terhadap kekerasan pada diri sendiri dan orang lain berhubungan
dengan agitasi dan harga diri rendah.
!9
6)enarik diri berhubungan dengan penyangkalan terhadap realita.
94angguan konsep diri berhubungan dengan perasaan tidak berguna dan harga diri
rendah.
$4angguan pera'atan diri berhubungan dengan rasa tidak berharga, dan kurangnya
perhatian terhadap kebutuhan dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
!$
)aramis, D.;. +,,9. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya. Airlangga Bni2ersity
0ress
armizi, !"#$. Keperawatan Jiwa. -ulan -intang / 7akarta
o'send, )arry. !""@. Diagnosa Keperawatan pada Perawatan Psikiatri. ;43 /
7akarta
Stuart, 4ail. +,,<. Buku saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. 7akarta/ ;43
Eainudin, Sri *untjoro. +,,+. Abnormal Psikologi. ;43 / 7akarta
LAPORAN PENDAHULUAN
SKIZOFRENIA AFEKTIF
!<
Disusun Oleh:
Muh Syi!u""in
#$%&%&%$'&
PROGRAM PROFESI NERS (II
!#
UNI(ERSITAS SAHID SURAKARTA
#$%)
!@

You might also like