You are on page 1of 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerontology is concerned primarily with problem of healthy aging rather than the
prevention of aging, sehingga tindakan preventif pada masalah kesehatan akibat penuaan
menjadi lebih penting, daripada preventif penuaan. entingnya menjaga kualitas hidup
lansia, mendorong !alache untuk memperkenalkan konsep "active ageing.kemudian #ntuk
itu diperlukan upaya guna menekan limitasi aktifitas fisik dasar ataupun memperbaiki
keadaan limitasi aktifitas fisik dasar menjadi abilitas. $ejak tahun %&'( Amerika telah
melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka limitasi aktifitas fisik dasar dan
berhasil meningkatkan persen lansia yang bebas dari limitasi aktifitas fisik dasar atau
mampu beraktifitas fisik dasar. Laporan )epartement *ealth and *uman $ervices Amerika
+,((-. menunjukkan, angka peningkatan aktifitas fisik dasar pada lansia kelompok usia /0
tahun keatas naik dari 1%2 di tahun %&'3 menjadi 13,12 di tahun %&&& dan ',2 di tahun
,((,, sedangkan angka limitasi aktifitas fisik dasar kronis turun dari ,,,%2 di tahun %&'3
menjadi %&,12 di tahun %&&&, dan tahun ,((, menjadi %/2. Aktifitas fisik dasar pada
laporan tersebut diukur berdasarkan kemampuan aktivitas fisik keseharian atau yang dikenal
dengan A)L4 Activities of )aily Living dengan menggunakan indeks !A56.
7anusia adalah makhluk sosial untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka harus
membina hubungan interpersonal yang telah terjadi jika individu terlihat personal, jika
individu yang terlihat saling merasakan kedekatan, sementara identitas pribadi masih
dipertahankan +$tuart and $undeen %&&'..
Balai erlindungan $osial ropinsi Banten merupakan unit pelaksanaan teknis daerah
+#5). pada dinas sosial dan tenaga kerja provinsi banten yang melaksanakan pelayanan
kesejahteraan sosial kepada lanjut usia, anak balita terlantar, wanita korban tindak
kekerasan, dan penyandang cacat grahita atau retradasi. 8umlah lansia di Balai erlindungan
$osial adalah sebanyak -- orang, jumlah lansia laki9laki sebanyak %/ orang dan jumlah
lansia perempuan sebanyak %1 orang. 8umlah lansia dari tiap wisma yaitu pada wisma
mawar terdapat 3 orang lansia, wisma baru 0 lansia, wisma isolasi terdapat 1 orang lansia,
wisma kenanga sebanyak ' orang lansia, wisma bougenville sebanyak 3 orang lansia, wisma
edelweis sebanyak 0 orang lansia. Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami tertarik
untuk menyusun makalah mengenai 5erapi Aktivitas !elompok Lansia di Balai
erlindungan $osial rovinsi Banten 5ahun ,((&.
B. 5#8#A:
%. 5ujuan umum ;
Agar lansia memahami dampak positif dari kegiatan <=7
,. 5ujuan khusus;
a. enerima manfaat mampu memahami tentang <=7
b. enerima manfaat mengerti tentang manfaat <=7
c. enerima manfaat mampu melakukan kegiatan <=7 dalam kehidupan sehari9hari
untuk menunjang kesehatan 7.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. !onsep dasar lansia
Lanjut usia merupakan kelanjuatan dari usia dewasa +)ra.:y.8os sikolog dari #>..
$eseorang dapat dikatakan jompo atau lanjut usia setelah 00 tahun tidak mempunyai nafkah
sendiri untuk keperluan hidupnya sehari9hari dan menerima nafkah dari orang lain +##.:o
>? tahun %&/0 ..7enua adalah satu proses yang menghilangnya secara perlahan9lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan
sruktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas + termasuk infeksi
dlam memperbaiki kerusakan yang diderita + konstantinides tahun %&&3 .. $istem
7uskoloskeletal adalah berkaitan dengan atau terdiri dari langkah dan otot + )orlan %&&'
*al./&( ..
1. erubahan9erubahan @ang 5erjadi Akibat roses enuaan
Akibat perkembangan usia, lanjut usia mengalami perubahan9perubahan yang
menuntut dirinya untuk menyesuaikan diri secara terus menerus. Apabila proses
penyesuaian diri dengan lingkungannya kurang berhasil maka timbulnya berbagai
masalah. *urclock +%&1&. seperti dikutip oleh 7unandar Ashar $unyoto +%&&3.
menyebutkan masalah9masalah yang menyertai lansia yaitu ;
a. !etidak berdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain.
b. !etidak pastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola hidupnya.
c. 7embuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau
pindah.
d. 7engembangan aktifitas baru untuk mengisi waktu luang yang bertambah banyak.
e. Belajar memperlakukan anak9anak yang telah tumbuh dewasa.
2. erubahan9perubahan yang terjadi pada lansia lainnya pada sistem tubuh.
a. $istem !ardivaskuler
5erjadi penurunan curah jantung,penurunan kemampuan merespon stress,frekuensi
jantung dan volume tidak meningkat dengan kebutuhan maksimal,kecepatan
pemulihan jantung lebih lambat,peningkatan tekanan darah.
b. $istem ernafasan
5erjadi peningkatan volume residual paru,penurunan kapasitas vital,penurunan
pertukaran gas dan kapasitas difusi,penurunan efisiensi batuk.
c. $istem >ntegumen
enurunan perlindungan terhadap trauma dan pajanan matahari,penurunan
perlindungan terhadap suhu yang ekstrim,berkurangnya sekresi minyak alami dan
keringat.
d. $istem <eproduksi
wanita ; penyempitan dan penurunan elastisitas vagina,penurunan sekresi vagina
pria ; penurunan ukuran penis dan testis.
ria dan wanita ; respon seksual yang melambat
e. $istem 7uskuloskeletal
!ehilangan kepadatan tulang,kehilangan ukuran dan kekuatan otot,degenerasi tulang
rawan sendi.
f. $istem Gastrointestinal
penurunan salivasi,kesulitan menelan makanan,perlambatan pengosongan esophagus
dan lambung,penurunan motilitas gastrointestinal.
g. $istem $yaraf
enurunan kecepatan konduksi syaraf,cepat bingung saat sakit fisik dan kehilangan
orientasi lingkungan,penurunan sirkulasi serebral + pingsan,kehilangan keseinbangan .
h. $istem >ndra !husus
englihatan ; berkurangnya kemampuan memusatkan pada benda dekat,ketidak
mampuan menerima cahaya yang menyebabkan,kesulitan menyesuaikan terhadap
perubahan intensitas cahaya,penurunan kemampuan membedakan warna.
endengaran ; penurunan kemampuan untuk mendengarkan suara dengan frekuensi
tinggi.
!ecap dan penghidu ; penurunan kemampuan terhadap pengecapan dan penciuman.
3. erubahan !ondisi 7ental
ada umumnya lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor.
erubahan mental ini erat kaitannnya dengan perubahan fisik, keadaan kesehatan, tingkat
pendidikan, serta situasi lingkungan. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan
tersebut adalah;
%.. ertama9 tama perubahan fisik, khususnya organ perasa
,.. !esehatan umum
-.. 5ingkat pendidikan
3.. !erturunan
0.. Lingkungan
/.. Gangguan saraf panca indra
4. erubahan siko sosial
7asalah9 masalah ini serta reaksi individu terhadapnya akan sangat beragam,
tergantung pada kepribadian individu yang bersangkutan. ada saat ini orang yang telah
menjalani kehidupannya dengan bekerja mendadak diharapkan untuk menyesuaikan
dirinya dengan masa pensiun. erubahan mendadak dalam kehidupan rutin barang tentu
membuat mereka merasa kurang melaukukan kegiatan yang berguna antara lain;
a. 7inat
b. >solasi dan kesepian
c. >man
5. erubahan !ognitif
erubahan fungsi kognitif diantaranya ;
a. !emunduran umumnya terjadi pada tugas9 tugas yang membutuhkan kecepatan dan
tugas yang memerlukan memori jangka pendek.
b. !emampuan intelektual tidak mengalami kemunduran.
c. !emampuan verbal dalam bidang vokabular +kosa kata. akan menetap bila tidak ada
penyakit.
6. erubahan $piritual
a. Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya + 7aslow, %&1( .
b. Lansia makin matur dalam kehidupan keagamaan
c. erkembangan spiritual dapat dicapai pada tingkat ini adalah berfikir dan bertindak
dengan cara memberikan contoh cara mencintai dan keadilan
B. !onsep <.=.7
<.=.7 +<ange (f 7otion . merupakan latihan gerak isotonik +terjadi kontraksi dan
pergerakan otot. yang dilakukan enerima manfaat dengan menggerakan persendian9
persendian tubuh manusia sesuai dengan rentang gerak masing9masing.
1. 5ujuan ;
a. Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
b. 7empertahankan fungsi kardiorespiratori
c. 7encegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
2. rosedur pelaksanaan ;
erawat memberikan bimbngan dan intruksi atau motivasi pada enerima manfaat untuk
menggerakan persendian tubuh sesuai dengan rentang geraknya masing9masing.
rosedur ;
1. Gerakan bahu
a. 7ulai masing9masing gerakan dari lengan disisi enerima manfaat, pegang
lengan dibawah siku dengan tangan kiri perawat dan pegang pergelangan tangan
enerima manfaat dengan tangan kanan perawat
b. AleBi dan eBtensikan bahu.
Gerakan lengan keatas menuju kepala tempat tidur. !embalikan keposisi
sebelumnya
c. Abduksikan bahu
Gerakan lengan enerima manfaat keatas tubuhnya sampai tangan bersangkutan
menyentuh tangan pada sisi disebelahnya.
d. <otasikan bahu internal dan ekternal
2. Gerakan siku
a. Aleksikan dan ektensikan siku
Bengkokan siku hingga jari9jari tangan menyentuh dagu dan luruskan kembali
ketempat semula.
b. ronasi dan supinasikan siku
Genggam tanggan enerima manfaat seperti orang yang berjabat tangan dan
putar telapak tangan enerima manfaat kebawah dan keatas, pastikan hanya
terjadi pergerakan siku, bukan bahu.
3. Gerakan pergelangan tangan
a. Aleksi pergelangan tangan
Genggam telapak dengan satu tangan, tangan yang lainnya menyangga lengan
bawah dan bengkokkan pergelangan depan
b. Cktensikan pergelangan tanggan
)ari posisi fleksi, tegakan kembali pergelangan tangan keposisi semula
c. Aleksi radial + Abdukasi.
Benggkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari
d. Aleksi ulnar4ulnar deviation +adduksi.
Bengkokan pergelangan tangan secara lateral kearah jari kelima.
4. Gerakan jari9jari tangan
a. AleBi
Bengkokan jari9jari tangan dan ibu jari ke arah telapak tangan +tangan
menggenggam.
b. Ckstensi
Bengkokan jari9jari tangan kebelakang sejauh mungkin
c. Abdukasi
Buka dan pisahkan jari9jari tangan
d. Adduksi
)ari posisi abdukasi,kmbalikan keposisi semula
e. =posisi
$entuhkan masing9masing jari tangan depan ibu jari
5. Gerakan pinggul lutut
#ntuk melakukan gerakan ini,letakan satu tangan di bawah lutut enerima manfaat
dan tangan yang lainnya di bawah mata kaki enerima manfaat.
a. AleBi dan ekstensikan lutut dan pinggu
Angkatkan kaki dan bengkokan lutut dan pinggul,gerakan lutut ke atas menuju
dada sejauh mungkin dan kembalikan lutut ke bawah,tegakkan lutut,rendahkan
kaki sampai pada kasur.
b. Abdukasi dan addukasi kaki
Gerakan kaki ke samping mnjauhi enerima manfaat dan kembalikan melintas
ke atas kaki lainnya.
c. <otasikan pinggul internal dan eksternal
utar kaki ke dalam,kemudian keluar
6. Gerakan telapak kaki dan pergelangan kaki
a. )orsofleBikan telapak kaki
Letakan satu tangan di bawah tumit dan tekan kaki enerima manfaat )engan
lengan anda untuk menggerakannya ke arah kaki.
b. AleBi plantar telapak kaki
Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada
tumit dan dorong telapak kaki menjauh dari kaki.
c. AleBi dan ekstensikan jari9jari.
Letakkan satu tangan pada punggung kaki enerima manfaat dan tangan yang
lainnya di atas dagu enerima manfaat,gerakan kepala ke depan sampai
menyentuh dada kemudian kembalikan ke posisisi semula tampa di sangga
oleh bantal.
d. >nversi dan eversi telapak kaki.
Letakkan satu tangan dibawah tumit,dan tangan yang lainnya di atas
punggung kaki dan putar telapak kaki ke kedalam,kemudian keluar.
7. Gerakan leher
Ambil bantal di bawah kepala enerima manfaat
a. AleBi dan ekstensi leher
Letakkan satu tangan di bawah kepala enerima manfaat dan tangan yang
Lainnya di atas dagu enerima manfaat,gerakan kepala ke depan sampai
7enyentuh dada,kemudian kembalikan ke posisi semula
5anpa di sangga oleh bantal.
b. AleBi lateral leher
Letakkan ke dua tangan pada pipi enerima manfaat dan gerakan kepala
enerima manfaat ke arah kanan dan kiri.
8. Gerakan hiperekstensi
Bantu enerima manfaat untuk berubah pada posisi pronasi di sisi tempat tidur
dekat dengan perawat.
a. *iperekstensi leher.
Letakkan satu tangan di atas bahu enerima manfaat dan tangan yang lainnya
di bawah siku enerima manfaat kmudian tarik lengan atas ke atas dan
kebelakang.
b. *iperekstensi pinggul
Letakkan satu tangan di atas pinggul.tangan yang lain menyangka kaki bagian
bawah kemudian gerakan kaki ke belakang dari persendian pinggul.
C. 5eminasi
1. Cvaluasi
a. 5erapis menanyakan perasaan penerima manfaat setelah selesai mengikuti 5A!.
b. 7emberi pujian atas keberhasilan penerima manfaat.
2. 5indak lanjut
a. 7enganjurkan pembimbing dan penerima manfaat untuk menjadwalkan latihan
<=7 secara teratur.
BAB III
A. PENATALAKSANAAN
Hari,tanggal : Rabu.21 Mi 2!1"
T#$at : %i&#a Ari#bi
P&rta : 1! Pnri#a Man'aat
TATA (ARAPELAKSANAAN
1. Gerakan bahu
a. 7ulai masing9masing gerakan dari lengan disisi enerima manfaat, pegang
lengan dibawah siku dengan tangan kiri perawat dan pegang pergelangan tangan
enerima manfaat dengan tangan kanan perawat
b. AleBi dan eBtensikan bahu.
Gerakan lengan keatas menuju kepala tempat tidur. !embalikan keposisi
sebelumnya
c. Abduksikan bahu
Gerakan lengan enerima manfaat keatas tubuhnya sampai tangan bersangkutan
menyentuh tangan pada sisi disebelahnya.
d. <otasikan bahu internal dan ekternal
2. Gerakan siku
a. Aleksikan dan ektensikan siku
Bengkokan siku hingga jari9jari tangan menyentuh dagu dan luruskan kembali
ketempat semula.
b. ronasi dan supinasikan siku
Genggam tanggan enerima manfaat seperti orang yang berjabat tangan dan
putar telapak tangan enerima manfaat kebawah dan keatas, pastikan hanya
terjadi pergerakan siku, bukan bahu.
3. Gerakan pergelangan tangan
a. Aleksi pergelangan tangan
Genggam telapak dengan satu tangan, tangan yang lainnya menyangga lengan
bawah dan bengkokkan pergelangan depan
b. Cktensikan pergelangan tanggan
)ari posisi fleksi, tegakan kembali pergelangan tangan keposisi semula
c. Aleksi radial + Abdukasi.
Benggkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari
d. Aleksi ulnar4ulnar deviation +adduksi.
Bengkokan pergelangan tangan secara lateral kearah jari kelima.
4. Gerakan jari9jari tangan
a. AleBi
Bengkokan jari9jari tangan dan ibu jari ke arah telapak tangan +tangan
menggenggam.
b. Ckstensi
Bengkokan jari9jari tangan kebelakang sejauh mungkin
c. Abdukasi
Buka dan pisahkan jari9jari tangan
d. Adduksi
)ari posisi abdukasi,kmbalikan keposisi semula
e. =posisi
$entuhkan masing9masing jari tangan depan ibu jari
5. Gerakan pinggul lutut
#ntuk melakukan gerakan ini,letakan satu tangan di bawah lutut enerima manfaat
dan tangan yang lainnya di bawah mata kaki enerima manfaat.
a. AleBi dan ekstensikan lutut dan pinggu
Angkatkan kaki dan bengkokan lutut dan pinggul,gerakan lutut ke atas menuju
dada sejauh mungkin dan kembalikan lutut ke bawah,tegakkan lutut,rendahkan
kaki sampai pada kasur.
b. Abdukasi dan addukasi kaki
Gerakan kaki ke samping mnjauhi enerima manfaat dan kembalikan melintas
ke atas kaki lainnya.
c. <otasikan pinggul internal dan eksternal
utar kaki ke dalam,kemudian keluar
6. Gerakan telapak kaki dan pergelangan kaki
a. )orsofleBikan telapak kaki
Letakan satu tangan di bawah tumit dan tekan kaki enerima manfaat )engan
lengan anda untuk menggerakannya ke arah kaki.
b. AleBi plantar telapak kaki
Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada
tumit dan dorong telapak kaki menjauh dari kaki.
c. AleBi dan ekstensikan jari9jari.
Letakkan satu tangan pada punggung kaki enerima manfaat dan tangan yang
lainnya di atas dagu enerima manfaat,gerakan kepala ke depan sampai
menyentuh dada kemudian kembalikan ke posisisi semula tampa di sangga
oleh bantal.
d. >nversi dan eversi telapak kaki.
Letakkan satu tangan dibawah tumit,dan tangan yang lainnya di atas
punggung kaki dan putar telapak kaki ke kedalam,kemudian keluar.
7. Gerakan leher
Ambil bantal di bawah kepala enerima manfaat
a. AleBi dan ekstensi leher
Letakkan satu tangan di bawah kepala enerima manfaat dan tangan yang
Lainnya di atas dagu enerima manfaat,gerakan kepala ke depan sampai
7enyentuh dada,kemudian kembalikan ke posisi semula
5anpa di sangga oleh bantal.
b. AleBi lateral leher
Letakkan ke dua tangan pada pipi enerima manfaat dan gerakan kepala
enerima manfaat ke arah kanan dan kiri.
8. Gerakan hiperekstensi
Bantu enerima manfaat untuk berubah pada posisi pronasi di sisi tempat tidur
dekat dengan perawat.
a. *iperekstensi leher.
Letakkan satu tangan di atas bahu enerima manfaat dan tangan yang lainnya
di bawah siku enerima manfaat kmudian tarik lengan atas ke atas dan
kebelakang.
b. *iperekstensi pinggul
Letakkan satu tangan di atas pinggul.tangan yang lain menyangka kaki bagian
bawah kemudian gerakan kaki ke belakang dari persendian pinggul.
B. C?AL#A$>
:o
Aspek yang
dinilai
:ama
:y.o :y.!m :y.$r 5n.7 :y.!r :y.8s
:y.8
e
:y.8
y
:y.$u :y.
u
% 7enyebutkan
identitas + :ama
lengkap, :ama
panggilan dan
asal . pada
anggota
kelompok.

, 7ampu
menyebutkan
manfaat dari
pergerakan
sendi

- 7ampu
mengikuti
gerakan sendi
yang di
peragakan

3 7ampu
mmengingat
kembali
manfaat dari
pergerakan
sendi

!riteria evaluasi ;
Angka 3 ; melaksanakan sendiri dengan lancar dan baik
Angka - ; melaksanakan sendiri dengan baik
Angka , ; melaksanakan dengan baik dibawah bimbingan
Angka % ; melaksanakan dengan bimbingan tapi masih ada kesalahan
Angka ( ; tidak dapat melaksanakan
Cvaluasi kelompok
C:G=<GA:>$A$>A: 5A!
Leader ; Bilal :aufal
Do.Leader ; Eahidah A
fasilitaror ; Einarni,>ntan $elfiana $,Ade Bagus A
=bserver ; @uliana A
!C5C<A:GA:;
; 7 ; Lider
; Aasilitator ; =bserfer
DA)TAR PUSTAKA
Alimul hidayat,A.AFiF dkk,,((3.*butu+an Da&ar Manu&ia.jakarta ; CGD
)ani,cecep.,((1.Sanita T#$at,T#$at U#u#.pontianak.
$oemijat.juli,%&&3.K&+atan Ling*ungan.@ogyakarta;Gajah 7ada
#niversity ress.

You might also like