You are on page 1of 30

OLEH :

LINDA SUSILAWATI, AMG


Diet Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang mengalami
peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan hormon insulin.

Batas Normal :
Puasa = 70 110 mg/dl
2 jam PP = < 140 mg/dl
Sewaktu = < 160 mg/dl

Tujuan Diet DM :
Memperbaiki gangguan metabolisme
KH untuk mencegah hiperglikemia &
hipoglikemia
Memberikan makanan yang adekuat
Mempertahankan gula darah dalam
batas normal
Memperoleh/mempertahankan BB
normal


PERHATIKAN 3 J :

Jenis Bahan Makanan
Bahan makanan yang tidak dianjurkan :
Mengandung banyak gula sederhana,
seperti :
Gula pasir, gula jawa
Kue-kue manis, dodol, cake
Sirop, selai, jeli, buah-buahan yang
diawetkan dengan gula, susu kental
manis, minuman botol ringan dan es krim
Mengandung banyak lemak, seperti cake,
makanan siap saji (fast food), goreng-
gorengan
Mengandung banyak natrium, seperti ikan
asin, telur asin, makanan yang diawetkan

Bahan makanan yang dianjurkan :
Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi,
roti, mi, kentang, singkong, ubi dan sagu
Sumber protein rendah lemak, seperti ikan,
ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu
dan kacang-kacangan
Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu
makanan terutama diolah dengan cara
dipanggang, dikukus, disetup, direbus,
dibakar




Jadwal Makan
Jadwal makan 6 kali sehari, 3 kali makan utama
dan 3 kali selingan (snack).
Jarak antara waktu makan utama dan selingan
adalah 3 jam.
Makan besar (sarapan pagi) = Pukul 07.00
Makan kecil (snack) = Pukul 10.00
Makan besar (makan siang) = Pukul 13.00
Makan kecil (snack) = Pukul 16.00
Makan besar (makan malam) = Pukul 19.00
Makan kecil (snack) = Pukul 22.00



Jumlah Makanan
Jumlah makanan disesuaikan dengan
kebutuhan kalori perhari



Contoh Menu Bagi Penderita DM :

Prevalensi terjadinya hipertensi pada penderita
diabetes adalah dua kali daripada mereka yang
tidak diabetes....!

Diet Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi seseorang dimana
tekanan darahnya berada diatas normal

Asupan natrium yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan keseimbangan cairan
tubuh, sehingga menyebabkan edema atau
asites dan/atau hipertensi.


Diet Rendah Garam untuk Penderita Hipertensi

Yang dimaksud dengan garam dalam diet
rendah garam adalah garam natrium seperti
yang terdapat di dalam garam dapur, soda
kue, baking powder dan vetsin.

Penggolongan Tekanan Darah :

Tekanan darah
(mmHg)
Dinginkan Perbatasan
Hipertensi
Tahap I Tahap II
Sistolik < 120 130 139 140 159 >160
Diastolik < 80 80 - 89 90 99 >100
Bahan Makanan yang Dianjurkan
Sumber karbohidrat
Beras, kentang singkong, terigu, tapioka,
hunkwe, gula
Makanan yang diolah dari bahan makanan
tersebut diatas tanpa garam dapur dan
soda seperti: macaroni, mi, bihun, roti,
biscuit, kue kering

Sumber protein
Protein hewani : daging dan ikan maksimal
100 gr sehari, telur maksimal 1 butir sehari
Protein nabati : semua kacangkacangan
dan hasilnya yang diolah dan dimasak
tanpa garam dapur

Sayur dan Buah
Semua sayur dan buah segar, sayuran dan
buah yang diawet tanpa garam dapur dan
natrium benzoate.



Lemak
Minyak goreng, margarine, dan mentega
tanpa garam
Bumbu
Semua bumbu kering yang tidak mengandung
garam dapur.

Makanan yang Tidak Dianjurkan :
Semua makanan yang di olah dan di awetkan
dengan garam dapur dan lain ikatan natrium,
Roti, biskuit, kue-kue yang dimasak dengan
garam dapur atau soda kue
Daging asap, dendeng, ham, abon, ikan asin,
ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin
dan telur pindang




Keju, margarine, mentega
Sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan,
acar dan buah dalam kaleng.
Minuman ringan
Garam dapur, baking powder, soda kue,
vetsin, kecap, terasi, magi, saos tomat,
petis dan tauco


Yang Harus di Perhatikan :
Meningkatkan pemasukan kalium (4,5 gram
atau 120 175 mEq/hari) dapat memberikan
efek penurunan tekanan darah yang ringan
Apel (159 mg kalium)
Jeruk (250 mg kalium)
Tomat (366 mg kalium)
Pisang (451 mg kalium)
Kentang panggang (503 mg kalium)
Susu skim 1 gelas (406 mg kalium)
Garam Natrium yang ditambahkan ke dalam
makanan biasanya berupa ikatan, yaitu :
Natrium Chlorida atau garam dapur
Mono-Natrium Glutamat atau vetsin
Natrium Bikarbonat atau soda kue
Natrium Benzoat untuk mengawetkan buah
Natrium Bisulfit atau sendawa yang
digunakan untuk mengawetkan daging
seperti Corned beef
Cara memasak untuk mengeluarkan garam
Natrium antara lain :
Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih
dahulu
Untuk mengeluarkan garam natrium dari
margarine dengan mencampur margarine
dengan air, lalu masak sampai mendidih,
margarine akan mencair dan garam natrium
akan larut dalam air. Dinginkan cairan kembali
dengan memasukkan panci kedalam kulkas.
Margarine akan keras kembali dan buang air
yang mengandung garam natrium. Lakukan ini
2 kali.

Cara mengatur diet untuk penderita hipertensi
adalah dengan memperbaiki rasa tawar
dengan menambah gula merah/putih, bawang
(merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain
yang tidak asin atau mengandung sedikit
garam natrium

Selain Mematuhi Diet :
Olah raga teratur
Makan secara sederhana dan secukupnya
serta teratur
Hindari tekanan stress
Jangan merokok


.....TERIMA KASIH......

You might also like