Oleh : Linda Susilawati Diet/ Pengaturan Makan Diet TKTP
Diet tinggi serat Diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein) Diet yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal Biasanya diberikan dalam bentuk makanan biasa atau sesuai kondisi pasien Ditambah bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur dan daging Menurut AKG rata rata yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia (per orang perhari) 2005 : Ibu menyusui 6 bulan pertama sebanyak 500 kkal Ibu menyusui 6 bulan kedua sebanyak 550 kkal Tujuan Diet : Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh Mempercepat proses penyembuhan luka Membantu mempertahankan kondisi tubuh
Syarat Diet : Tinggi energi dan protein, lemak cukup Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai kebutuhan Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna Bentuk makanan sesuai dengan keadaan pasien Porsi kecil dan sering
Bahan Makanan yang Dianjurkan Sumber KH : nasi, roti, mi, makaroni dan hasil olahan tepung tepungan lain, KH sederhana seperti gula pasir, dll. Sumber protein : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe, dll Sayur dan buah : semua jenis sayur dan buah Lemak : minyak goreng, mentega, margarin, santan encer, dll
Bumbu : bumbu tidak tajam, seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam dan kecap. Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan Makanan yang dimasak dengan menggunakan banyak minyak dan santan kental Bumbu yang tajam seperti cabe dan merica
Diet Tinggi Serat Serat merupakan komponen bahan makanan yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh Oleh karena itu, serat lewat hampir tanpa perubahan melalui lambung, usus halus dan usus besar Konsumsi serat akan merangsang gerakan peristaltik usus agar proses defekasi (pembuangan tinja) dapat berjalan normal
Serat digolongkan kedalam 2 kategori, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air Serat tidak larut air dapat membantu memperlancar buang air besar Serat tidak larut air akan menyerap air, membuat feses berukuran lebih besar, lebih lunak sehingga akan menjadi mudah dikeluarkan Tepung gandum, tepung terigu, dedak gandum, kacang-kacangan dan banyak sayur- mayur merupakan sumber dari serat yang tidak larut air Tujuan Diet : Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga dapat merangsang peristaltik usus agar defekasi berjalan normal. Syarat Diet : Energi, protein dan lemak cukup Cairan tinggi, yaitu 2-2,5 liter untuk membantu memperlancar defekasi, pemberian minum sebelum makan akan membantu merangsang peristaltik usus Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitamin B untuk memelihara kekuatan otot saluran cerna Serat tinggi, terutama serat tidak larut air Bahan Makanan yang Dianjurkan : Sumber KH : beras tumbuk/merah, roti Sumber protein : kacang2an yang dikonsumsi dengan kulitnya spt kacang kedelai, kacang hijau dan hasil olahan seperti tahu dan tempe Sayur dan buah : sayur dan buah berserat tinggi spt ; dn singkong, dn kcg panjang, dn pepaya, jeruk (dimakan dengan selaputnya), pepaya, buah yang dimakan dengan kulitnya, dll TERIMAKASIH.. SEMOGA BERMANFAAT...