Professional Documents
Culture Documents
Sampel Kepala Keluarga:
4.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang menunjang dan melengkapi penelitian ini
dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dan data sekunder
4.5.1 Data Primer
n = Jumlah sampel
d = Derajat kesalahan yang diinginkan
N =Jumlah populasi
Sumber =Metodologi penelitian Kesehatan, Dr. Sukidjo Noto Admojo)
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 28
Data primer dalam penelitian ini, diperoleh dari hasil wawancara
dengan masyarakat dengan pengisian kuesioner yang dibuat.
4.5.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait
seperti kantor Kecamatan Camat Sibolangit
4.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data. Instrumen yang dipakai adalah berupa kuesioner yang terdiri
dari 10 pertanyaan dan rincian adalah :
1. Sepuluh pertanyaan tentang pengetahuan untuk upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit ISPA
2. Sepuluh pertanyaan tentang sikap untuk upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit ISPA
3. Sepuluh pertanyaan tentang tindakan untuk upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit ISPA
Scoring kuesioner pengetahuan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan
Penanggulangan penyakit ISPA.
1. a ( 1 ) b ( 0 )
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 29
2. a ( 1 ) b ( 0 )
3. a ( 1 ) b ( 0 )
4. a ( 1 ) b ( 0 )
5. a ( 1 ) b ( 0 )
6. a ( 1 ) b ( 0 )
7. a ( 1 ) b ( 0 )
8. a ( 1 ) b ( 0 )
9. a ( 1 ) b ( 0 )
10. a ( 1 ) b ( 0 )
Scoring kuesioner sikap masyarakat dalam upaya Pencegahan dan
Penanggulangan penyakit ISPA.
1. a ( 1 ) b ( 0 )
2. a ( 1 ) b ( 0 )
3. a ( 1 ) b ( 0 )
4. a ( 1 ) b ( 0 )
5. a ( 1 ) b ( 0 )
6. a ( 1 ) b ( 0 )
7. a ( 1 ) b ( 0 )
8. a ( 1 ) b ( 0 )
9. a ( 1 ) b ( 0 )
10. a ( 1 ) b ( 0 )
Scoring kuesioner tindakan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan
Penanggulangan penyakit ISPA.
1. a ( 0 ) b ( 1 )
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 30
2. a ( 0 ) b ( 1 )
3. a ( 0 ) b ( 1 )
4. a ( 0 ) b ( 1 )
5. a ( 1 ) b ( 0 )
6. a ( 1 ) b ( 0 )
7. a ( 1 ) b ( 0 )
8. a ( 1 ) b ( 0 )
9. a ( 1 ) b ( 0 )
10. a ( 1 ) b ( 0 )
4.7 Tekhnik Pengukuran
Tekhnik pengukuran/penelitian gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan
masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ISPA di desa
Puang Aja, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang berdasarkan teori dari
Notoatmodjo (2010):
- Baik jika jawaban benar > 80 % dari jumlah pertanyaan
- Sedang jika jawaban benar 40% 70 % dari jumlah pertanyaan
- Buruk jika jawaban benar < 40 % dari jumlah pertanyaan
Pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
penyakit ISPA. Maka untuk menilai tingkat pengetahuan responden
berdasarkan skor (maksimum untuk kuesioner adalah 10).
- Baik >80 % x 10 = skor > 8
- Sedang = 40 % - 70 % x 10 = skor 4 7
- Buruk < 40 % x 10 = skor < 4
Sikap masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
ISPA. Maka untuk menilai tingkat pengetahuan responden berdasarkan skor
(maksimum untuk kuesioner adalah 10).
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 31
- Baik >80 % x 10 = skor > 8
- Sedang = 40 % - 70 % x 10 = skor 4 7
- Buruk < 40 % x 10 = skor < 4
Tindakan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
penyakit ISPA. Maka untuk menilai tingkat pengetahuan responden
berdasarkan skor (maksimum untuk kuesioner adalah 10).
- Baik >80 % x 10 = skor > 8
- Sedang = 40 % - 70 % x 10 = skor 4 7
- Buruk < 40 % x 10 = skor < 4
4.8 Pengelolaan Data
Data dibuat secara manual meskipun pengolahan data secara manual saat ini
memang jarang dilakukan karena sudah ketinggalan jaman. Namun dalam
keterbatasan sarana dan prasarana atau kalau data tidak terlalu besar, pengelolaan
data secara manual masih diperlukan. Langkah-langkah pengelolaan data secara
manual pada umumnya melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing
Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui
kuesioner perlu disunting /edit terlebih dahulu kalau ternyata masih ada
data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan
wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan (drop out).
2. Membuat lebaran kode atau kartu kode (coding sheet)
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 32
Lembaran atau kartu kode adalah instrumen berupa kolom-kolom untuk
merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor
responden, dan nomor-nomor pertanyaan.
3. Memasukkan data (data entry)
Yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu
kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.
4. Tabulasi
Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau
yang diinginkan oleh peneliti.
4.9 Analisa Data
Menganalisis data tidak sekedar mendeskripsikan dan menginterpretasikan
data yang telah diolah. Keluaran akhir dari analisis data kita harus memperoleh
makna atau arti dari hasil penelitian tersebut. Interpretasi data mempunyai dua
sisi, sisi yang sempit dan sisi yang luas. Interpretasi data dari sisi yang sempit,
hanya sebatas pada masalah penelitian yang akan dijawab melalui data yang
diperoleh tersebut. Sedangkan dari sisi yang lebih luas, interpretasi data berarti
mancari makna data hasil penelitian dengan cara tidak hanya menjelaskan hasil
penelitian tersebut, tetapi juga melakukan inferensi atau generalisasi dari data
yang diperoleh melalui penelitian tersebut.
Oleh sebab itu secara rinci tujuan dilakukan analisis data adalah :
a. Memperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah dirumuskan
dalam tujuan penelitian
b. Membuktikan hipotesis hipotesis penelitian yang telah dirumuskan
c. Memperoleh kesimpulan secara umum dari penelitian, yang merupakan
kontribusi dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan.
BAB V
HASIL PENELITIAN
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 33
5.1 Gambaran umum hasil penelitian
5.1.1 Geografi
Kecamatan Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang berada di
Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang
terletak di daerah dataran tinggi. Secara geografis Kecamatan Sibolangit
mempunyai luas wilayah 17.492 km
2
(7126 Ha) yang merupakan wilayah
Puskesmas Sibolangit dan batas wilayah sebagai berikut :
o Sebelah Utara : Kecamatan Pancur Batu
o Sebelah Selatan : Kabupaten Karo
o Sebelah Barat : Kecamatan Kutalimbaru
o Sebelah Timur : Kecamatan Namo Rambe dan Biru-biru
Wilayah Kecamatan Sibolangit merupakan daerah wisata beriklim sedang-
dingin dan sebagian besar merupakan daerah perbukitan, dimana sebagian besar
merupakan daerah perbukitan, dimana sebagian desa masih sulit dilalui oleh
kendaraan dan bahkan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
5.1.2 Demografi
Kecamatan Sibolangit kebupaten Deli Serdang pada tahun 2013 memiliki
jumlah penduduk 9.605 jiwa dengan perincian jumlah laki-laki 4.707 jiwa dan
perempuan 4.898 jiwa.
5.2 Hasil Penelitian
5.2.1 Karakteristik Responden
Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap masyarakat didapatkan
karakterikstik dari responden sebagai berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Tingkat Umur di Desa Puang
Aja Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 34
tahun 2014
NO USIA
JUMLAH
FREKUENSI PERSENTASE
1. 15-20 1 1.85%
2. 21-25 4 7.40%
3. 26-30 3 5.55%
4. 31-35 6 11.1%
5. 36-40 4 7.40%
6. 41-45 3 5.55%
7. 46-50 9 16.6%
8. 51-55 10 18.5%
9. 56-60 5 9.25%
10. 61-65 2 3.70%
11. 66-70 1 1.85%
12. 71-75 6 11.1%
JUMLAH 54 100%
Analisa Data
Berdasarkan data table di atas, responden paling banyak berumur 51
hingga 55 tahun dengan jumlah 10 responden ( 18.5%)
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Pendidikan di Desa Puang Aja
Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang tahun 2014
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 35
NO PEKERJAAN FREKUENSI PRESENTASE
1. TS 6 11.1%
2 SD 18 33.3%
3 SMP 15 27.7%
4 SMA 9 16.6%
5 STM 4 7.40%
6 D3 2 3.70%
TOTAL 54 100%
Analisa Data
Berdasarkan data tabel diatas, responden paling banyak adalah tingkat
pendidikan SD dengan jumlah 18 responden ( 33.3%)
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Desa Puang Aja
Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang tahun 2014
NO PEKERJAAN JUMLAH
FREKUENSI PRESENTASE
1. Ibu Rumah Tangga 5 9.25%
2 Petani 42 77.7%
3 Pelajar 1 1.85%
4 PNS 1 1.85%
5 Bidan; Kepala desa 2 3.70%
6 Wiraswasta 3 5.55%
TOTAL 54 100%
Analisa Data
Berdasarkan data tabel diatas, responden paling banyak adalah petani
dengan jumlah 42 responden ( 77.7%)
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 36
5.2.2 Karakteristik Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA
A. Pengetahuan Responden
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Apa Itu Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 22 81,5 %
2 Tidak 5 18,5 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
apa itu ISPA dan dijumpai responden yang tidak mengetahui apa itu ISPA.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 17 63 %
2 Tidak 10 37 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 37
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui penyebab ISPA dan dijumpai responden yang tidak
mengetahui penyebab ISPA.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah
Bakteri dan Virus.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 14 52 %
2 Tidak 13 48 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui penyebab ISPA adalah bakteri dan virus dan dijumpai responden
yang tidak mengetahui penyebab ISPA adalah bakteri dan virus
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden bahwa
Asap dan Debu Dapat Menyebabkan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 22 81,5%
2 Tidak 5 18,5 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 38
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui bahwa asap dan debu merupakan penyebab ISPA dan dijumpai
responden yang tidak mengetahui bahwa asap dan debu merupakan penyebab
ISPA
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden bahwa
Asap dan Debu Apa Saja Yang Dapat Menyebabkan
Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 13 48 %
2 Tidak 14 52%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui bahwa asap dan debu apa saja yang dapat menyebabkan ISPA dan
dijumpai responden yang tidak mengetahui bahwa asap dan debu apa saja yang
dapat menyebabkan ISPA
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang
Gejala Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 10 37 %
2 Tidak 17 63%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 39
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui gejala penyakit ISPA dan dijumpai responden yang tidak
mengetahui gejala penyakit ISPA.
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dapat
Ditularkan dari Penderita kepada Orang Sehat
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 23 85 %
2 Tidak 4 15%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dapat Ditularkan dari
Penderita kepada Orang Sehat dan dijumpai responden yang tidak mengetahui
tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dapat Ditularkan dari
Penderita kepada Orang Sehat
Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang
cara pencegahan penularan Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 22 81,5 %
2 Tidak 5 18,5 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 40
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui cara pencegahan penularan penyakit ISPA dan dijumpai responden
yang tidak mengetahui cara pencegahan penularan penyakit ISPA.
Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang
Penanganan Pertama terhadap penderita Penyakit
Infeksi Saluran Pernafasan Akut
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 17 63 %
2 Tidak 10 37%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui cara penanganan pertama terhadap penderita penyakit ISPA dan
dijumpai responden yang tidak mengetahui cara penanganan pertama terhadap
penderita penyakit ISPA
Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dapat
Ditangani dan Diobati di Puskesmas Terdekat.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 12 44,5 %
2 Tidak 15 55,5%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 41
0
10
20
30
40
50
60
BAIK SEDANG BURUK
PENGETAHUAN
Series 1
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang
mengetahui penyakit ISPA dapat diobati di puskesmas dan dijumpai responden
yang tidak mengetahui penyakit ISPA dapat diobati di puskesmas terdekat.
Secara keseluruhan, responden yang memiliki:
Pengetahuan baik (>80% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan Sedang (40-70%) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan kurang (<40% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Grafik Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden
B. Sikap Responden
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 42
Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang gejala-
gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu Batuk,
Pilek dan Demam.
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 27 100 %
2 Tidak setuju 0 0 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
gejala-gejala penyakit ISPA yaitu batuk, pilek dan demam dan dijumpai
responden yang tidak mengetahui gejala-gejala penyakit ISPA yaitu batuk, pilek
dan demam.
Tabel 5.15 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah
Bakteri dan Virus.
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 27 100%
2 Tidak setuju 0 0 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
penyebab ISPA adalah Bakteri dan Virus dan dijumpai responden yang tidak
mengetahui penyebab ISPA adalah Bakteri dan Virus
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 43
Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut selain
Bakteri dan Virus ada Penyebab lain seperti Debu dan
asap yang mengandung zat-zat yang berbahaya.
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 20 74 %
2 Tidak setuju 7 26%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
penyebab ISPA selain Bakteri dan Virus ada penyebab lainnya seperti debu dan
asap yang mengandung zat-zat berbahaya dan dijumpai responden yang tidak
mengetahui penyebab ISPA selain Bakteri dan Virus ada penyebab lainnya
seperti debu dan asap yang mengandung zat-zat berbahaya.
Tabel 5.17 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang
mengurangi Interaksi terhadap penyebab penyakit
ISPA dapat memperkecil resiko terjangkitnya penyakit
ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 27 100%
2 Tidak setuju 0 0%
Jumlah 27 100%
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 44
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
bahwa mengurangi interaksi terhadap penyebab penyakit ISPA dapat
memperkecil resiko terjangkitnya penyakit ISPA dan dijumpai responden yang
tidak mengetahui bahwa mengurangi interaksi terhadap penyebab penyakit ISPA
dapat memperkecil resiko terjangkitnya penyakit ISPA.
Tabel 5.18 Distribusi Frekuensi Sikap Responden bahwa dengan
Memakai Masker dapat Mengurangi Resiko
Terjangkitnya Penyakit ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 15 55,5%
2 Tidak setuju 12 45,5%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
bahwa dengan memakai masker dapat mengurangi resiko terjangkitnya penyakit
ISPA dan dijumpai responden yang tidak mengetahui bahwa dengan memakai
masker dapat mengurangi resiko terjangkitnya penyakit ISPA.
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 45
Tabel 5.19 Distribusi Frekuensi Sikap Responden bahwa dengan
Mengetahui Pengetahuan Dasar tentang Penanganan
Pertama Penyakit ISPA dapat Mengurangi Tingkat
Keburukan Keadaan Penyakit Selanjutnya
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 26 96%
2 Tidak setuju 1 4%
Jumlah 27 100%
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden
yang mengetahui bahwa dengan Mengetahui Pengetahuan
Dasar tentang Penanganan Pertama Penyakit ISPA dapat
Mengurangi Tingkat Keburukan Keadaan Penyakit
Selanjutnya dan dijumpai responden yang tidak mengetahui
bahwa dengan Mengetahui Pengetahuan Dasar tentang
Penanganan Pertama Penyakit ISPA dapat Mengurangi
Tingkat Keburukan Keadaan Penyakit Selanjutnya
Tabel 5.20 Distribusi Frekuensi Sikap Responden tentang Dengan
Tidak Merokok di Dalam ruangan tertutup dapat
mengurangi resiko terhindar dari penyakit ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 23 85 %
2 Tidak setuju 4 15%
Jumlah 27 100 %
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 46
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden
yang mengetahui bahwa dengan tidak merokok di dalam
ruangan tertutup dapat mengurangi resiko terhindar dari
penyakit ISPA dan dijumpai responden yang tidak
mengetahui bahwa dengan tidak merokok di dalam ruangan
tertutup dapat mengurangi resiko terhindar dari penyakit
ISPA
Tabel 5.21 Distribusi Frekeunsi Sikap Responden Tentang dengan
Tidak Merokok dapat Meningkatkan Kualitas Hidup
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 22 81,5%
2 Tidak setuju 5 18,5%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
bahwa dengan tidak merokok dapat meningkatkan kualitas hidup dan dijumpai
responden yang tidak mengetahui bahwa dengan tidak merokok dapat
meningkatkan kualitas hidup
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 47
Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang
Pengobatan Penyakit ISPA dapat Diobati
Dipuskesmas Terdekat.
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 9 33 %
2 Tidak setuju 18 67%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang mengetahui
bahwa pengobatan penyakit ISPA dapat ditangani/diobati di puskesmas dan
dijumpai responden yang tidak mengetahui bahwa pengobatan penyakit ISPA
dapat ditangani/diobati di puskesmas.
Secara keseluruhan, responden yang memiliki:
Pengetahuan baik (>80% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan Sedang (40-70%) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan kurang (<40% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 48
0
10
20
30
40
50
60
BAIK SEDANG BURUK
SIKAP
Series 1
Grafik Distribusi Frekuensi Sikap Responden
C. Tindakan Responden
Tabel 5.24 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
Menjumpai Penderita Penyakit ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Setuju 4 15 %
2 Tidak setuju 23 85%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
menjumpai penderita penyakit ISPA dan dijumpai responden yang belum
menjumpai penderita penyakit ISPA.
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 49
Tabel 5.25 Distribusi Frekeunsi Tindakan Responden dalam
Mengalami Gejala-Gejala ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 16 59 %
2 Tidak pernah 11 41%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
mengalami gejala-gejala penyakit ISPA dan dijumpai responden yang belum
mengalami gejala-gejala penyakit ISPA.
Tabel 5.26 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
Mengalami Penyakit ISPA Yang Disebabkan oleh
Bakteri dan Virus
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 7 26 %
2 Tidak pernah 20 74%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
mengalami penyakit ISPA yang disebabkan oleh Bakteri dan Virus dan dijumpai
responden yang belum mengalami penyakit ISPA yang disebabkan oleh Bakteri
dan Virus
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 50
Tabel 5.27 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
Mengalami Penyakit ISPA yang disebabkan oleh Debu dan Asap.
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 1 4 %
2 Tidak pernah 26 96%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
mengalami penyakit ISPA yang disebabkan oleh Debu dan asap dan dijumpai
responden yang belum mengalami penyakit ISPA yang disebabkan oleh Debu dan
Asap.
Tabel 5.28 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
Memakai Masker untuk Menghindari Penularan
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 1 4%
2 Tidak pernah 26 96%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
memakai masker untuk menghindari penularan penyakit ISPA dan dijumpai
responden yang belum memakai masker untuk menghindari penularan penyakit
ISPA
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 51
Tabel 5.29 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
memakai serbet/sapu tangan untuk melindungi hidung
dan mulut selain dengan memakai masker.
No Jawaban Frekuensi %
1 Ya 16 59 %
2 Tidak 11 41%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
memakai serbet/sapu untuk melindungi hidung dan mulut selain memakai masker
dan dijumpai responden yang belum memakai serbet/sapu untuk melindungi
hidung dan mulut selain memakai masker.
Tabel 5.30 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
penularan ISPA dari penderita lain
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 15 55,5 %
2 Tidak pernah 12 44,5 %
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah pernah
tertular penyakit ISPA dari penderita lain dan dijumpai responden yang belum
pernah tertular penyakit ISPA dari penderita lain.
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 52
Tabel 5.31 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
merawat anggota keluarga yang menderita penyakit
ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 11 41 %
2 Tidak pernah 16 59%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah pernah
Merawat anggota keluarga yang menderita penyakit ISPA dan dijumpai responden
yang belum pernah Merawat anggota keluarga yang menderita penyakit ISPA.
Tabel 5.32 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
mengingatkan kepada anggota keluarga yang merokok
untuk tidak merokok didalam ruangan tertutup.
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 15 55,5%
2 Tidak pernah 12 44,5%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
mengingatkan kepada anggota keluarga yang merokok untuk tidak merokok
didalam ruangan tertutup dan dijumpai responden yang belum mengingatkan
kepada anggota keluarga yang merokok untuk tidak merokok didalam ruangan
tertutup
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 53
Tabel 5.33 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam
membawa keluarga/diri sendiri berobat ke puskesmas
terdekat setelah mengetahui terkena penyakit ISPA
No Jawaban Frekuensi %
1 Pernah 6 22%
2 Tidak pernah 21 78%
Jumlah 27 100 %
Analisa Data
Dari responden di Desa Puang Aja dijumpai responden yang sudah
membawa keluarga/diri sendiri berobat ke puskesmas dan dijumpai responden
yang belum pernah membawa keluarga/diri sendiri berobat ke puskesmas.
Secara keseluruhan, responden yang memiliki:
Pengetahuan baik (>80% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan Sedang (40-70%) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Pengetahuan kurang (<40% benar) mengenai Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit ISPA yang sehat sebanyak
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 54
0
10
20
30
40
50
60
BAIK SEDANG BURUK
TINDAKAN
Series 1
Grafik Distribusi Frekuensi Tindakan Responden
Mini Survey di Kecamatan Sibolangit
[Type text] Page 55
BAB VI
PEMBAHASAN