Hal. 40 - 50 ALAN!ED S!ORE!ARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN ( Studi Kasus Pada PT Sari Husada) Irwan Susanto Abdulla Ta!an Su"irno Irwan Susanto Alumni Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abdullah Taman Staff pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Sukirno adalah Staff pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta ! Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kinerja manajemen PT Sari Husada dengan metode balan"ed s"ore"ard, yaitu pada empat perspektif kinerja balan"ed s"ore"ard# dan hubungan antar perspektif dalam membentuk kinerja manajemen secara komprehensif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode survei dengan teknik e$ post fa"to# yakni hanya mencari data yang ada tanpa memberi perlakuan atau manipulasi variabel maupun subjek yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan sasaran dari penelitian ini adalah mencari atau menggambarkan fakta secara faktual tentang pengendalian manajemen dan efektivitas kinerja dengan menggunakan metode balan"ed s"ore"ard. Dari hasil penelitian diketahui baha dari strategi PT Sari Husada dengan dua strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam empat perspektif balan"ed s"ore"ard% !kuran kinerja balan"ed s"ore"ard tahun "### dan "##$ dari perspektif keuangan cukup baik dengan meningkatnya nilai %&' sebesar ",($ ) *tumbuh +,+ ), dan %&- sebesar (,. ) *tumbuh $/ ),. Peningkatan tersebut dipicu pertumbuhan pendapatan yang lebih besar daripada pertumbuhan biaya. Demikian pula pertumbuhan nilai kas perusahaan meningkat pada tahun "##$ daripada tahun "### sebagai ujud peningkatan kinerja keuangan perusahaan dalam pengelolaan kas. Dari perspektif konsumen, kinerja PT Sari Husada cukup baik dengan sedikitnya keluhan yang masuk dan banyak umpan balik serta hubungan baik dengan konsumen terbukti adanya konsultasi dari konsumen kepada perusahaan. 0oyalitas konsumen cukup baik dengan dipertahankannya pangsa pasar /# 1 2# ) dari total produsen makanan bayi di 'ndonesia. Perspektif proses bisnis internal cukup baik dengan adanya inovasi produk baru alaupun intensitas untuk tahun "##$ lebih kecil daripada tahun "###. Peralatan baru juga mengalami pertumbuhan dengan meningkatnya jumlah anggaran yang dihabiskan yang lebih besar di banding tahun "###. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengemukakan kinerja yang cukup baik tercermin dari berkurangnya jumlah karyaan pada tahun "##$ yang diindikasikan baha terjadi pengoptimalan terhadap sumber daya yang ada. 3umlah pelatihan yang diselenggarakan bertambah dari 4$ buah pelatihan menjadi 45 pelatihan alaupun jumlah peserta menurun dari tahun."###. & 'PAI (ol% III No%& Tahun )!! I# PEN$AHULUAN 6lobalisasi telah digulirkan dengan dibukanya perdagangan bebas tingkat Asean tahun "##. atau Asean *ree Trade Area *A7TA, dan ke depan telah menghadang perdagangan bebas tingkat dunia yang direncanakan berlaku pada tahun "#"# menuntut perusahaan agar mampu bersaing dan berkompetisi di pasar bebas. Di masa yang disebut sebagai abad informasi, informasi menjadi hal penting. Perusahaan yang ingin terus maju harus memiliki kemampuan menajerial yang tinggi dengan tuntutan membuat keputusan secara cepat dan tepat. 8ecepatan dan ketepatan memerlukan dukungan informasi yang berupa data dan analisis terhadap situasi internal maupun situasi eksternal perusahaan. 8eakuratan data merupakan kunci yang akan mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat. 9anajemen tidak lagi hanya mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan, namun harus didukung data dan fakta. Terdapat banyak metode dan teknik pengambilan keputusan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif untuk memecahkan masalah bisnis dan membuat estimasi terhadap kecenderungan lingkungan bisnis di masa depan. Demikian pula dalam pengukuran kinerja perusahaan terus berkembang sampai mencapai hasil yang optimal. Hasil yang optimal dalam pengukuran tersebut akan dapat memberikan informasi strategis bagi manajemen untuk mengambil keputusan. 8ebutuhan informasi internal tidak hanya terfokus pada informasi keuangan, informasi lain juga dibutuhkan sebagai indikator ukuran yang lebih komprehensif. Perspektif pengendalian dalam pengukuran kinerja dapat berubah sejalan dengan kebutuhan manajemen pada keputusan informasi tersebut. Antisipasi manajemen terhadap segala tantangan yang selalu datang memerlukan alat ukur yang lebih lengkap dan lebih komprehensif. Perubahan dunia bisnis menyebabkan kinerja keuangan tidak lagi memadai dalam mengukur kinerja manajemen. 8ekuatan menajerial perusahaan memerlukan keputusan finansial dan non finansial dalam mengatasi permasalahan yang muncul, 8ebutuhan informasi yang lebih baik merupakan aal munculnya metode +alan"ed s"ore"ard sebagai salah satu metode pengendalian yang menitikberatkan pada kelengkapan. Pengukuran kinerja selain pada aspek keuangan juga pada aspek kepuasan konsumen, aspek proses bisnis internal, dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan. 9engingat luasnya masalah yang dapat dimunculkan dalam penelitian ini maka penelitian ini hanya menitikberatkan pada pengukuran kinerja perusahaan dengan metode balan"e s"ore"ard, yaitu pada empat perspektif kinerja balan"ed s"ore"ard# dan hubungan antar perspektif dalam membentuk kinerja manajemen secara komprehensif. 9asalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : ;bagaimana kinerja PT Sari Husada Tbk. dari perspektif keuangan, konsumen, proses bisnis internal., dan pembelajaran dan pertumbuhan serta hubungan masing<masing kinerja =>. II# KAJIAN TE%RI &# Sist'! P'n('ndalian Mana)'!'n Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan perujudan visi perusahaan melalui misi yang telah dipilih dan untuk mengimplementasikan dan mengendalikan pelaksanaan rencana kegiatan tersebut *9ulyadi,$444:"$(,. *# Sist'! +'n(u"uran "in'r)a a. Definisi 8inerja Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno ) 8inerja atau performan"e adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan eenang dan tanggung jaab masing<masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum sesuai dengan moral dan etika. *Suyadi Pairosentono,$444:", b. Sistem pengukuran kinerja 9enurut 9ulyadi *$444:""+, pengukuran kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi dan personelnya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama pengukuran kinerja adalah memotivasi personel dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi. ". alan#$% &#o'$#a'% a. Sejarah +alan"ed S"ore"ard Pada tahun $44#, ?olan ?orton Institute bagian riset 8antor Akuntan Publik 8P96 di !SA yang dipimpin oleh David P ?orton menyeponsori studi tentang pengukuran kinerja dalam organisasi masa depan. Studi ini didorong oleh kesadaran baha pada aktu itu ukuran kinerja keuangan yang digunakan perusahaan sudah tidak memadai. +alan"ed s"ore"ard digunakan untuk menyeimbangkan usaha dan perhatian manajemen kepada kinerja keuangan dan non keuangan, serta kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang. +alan"ed s"ore"ard ditujukan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja manajemen. +alan"ed s"ore"ard merupakan ukuran kinerja manajemen dengan ukuran aspek keuangan dan non keuangan. @erdasarkan pendekatan balan"e s"ore"ard, kinerja keuangan yang dihasilkan oleh manajemen harus merupakan akibat diujudkannya kinerja dalam pemuasan kebutuhan konsumen, pelaksanaan proses bisnis internal yang produktif dan efektivitas biaya dan pembangunan personel yang produktif dan berkomitmen. Tabel $. Aontoh Pendekatan +alan"ed S"ore"ard !ntuk Perluasan !kuran 8inerja P'rs+'"ti, Sasaran dan strat'(i U"uran "in'r)a '"s'"uti, 8euangan Share holder value ,"onomi" value added @auran pendapatan Arus kas Asset turn over biaya 8onsumen *irm e-uity 8epuasan konsumen harga dan kualitas 8onsumen baru kenaikan pangsa pasar 8ualitas hubungan konsumen 8ecepatan aktu layanan Proses bisnis internal .rgani/ational "apital 3umlah aplikasi baru 0y"le time .n time delivery 1 'PAI (ol% III No%& Tahun )!! 0y"le effe"tivenes Pembelajaran dan. Pertumbuhan 2uman "apital Skill "overage *kapabilitas karyaan, 8omitmen karyaan *Sumber : 9ulyadi , "##$ : $.., !kuran kinerja non keuangan yang ditambahkan akan membuat eksekutif manajemen terpacu untuk memperhatikan dan melaksanakan usaha<usaha yang merupakan pemacu sesungguhnya bagi perujudan kinerja keuangan. 8inerja keuangan dalam jangka panjang tidak dapat dihasilkan melalui usaha<usaha semu, tetapi harus diujudkan melalui usaha<usaha nyata dengan menghasilkan value bagi konsumen, meningkatkan produktivitas, "ost effe"tiveness# proses bisnis, dan meningkatkan kapabilitas dan komitmen karyaan. b. 8onsep +alan"ed S#o'$#a'% +alan"ed S"ore"ard terdiri dari dua kata, kartu skor *s"ore"ard, dan berimbang *balan"e,. 8artu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang, kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diujudkan oleh seseorang di masa depan. 9elalui kartu skor, skor yang hendak diujudkan di masa depan dibandingkan hasilnya dengan hasil kinerja sesungguhnya. Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja personel yang bersangkutan. *9ulyadi,"###:",. Tujuan dan pengukuran +alan"ed s"ore"ard bukan hanya penggabungan dari ukuran keuangan dan non keuangan melainkan merupakan hasil dari suatu proses atas baah *top3down, berdasarkan misi dan strategi dari suatu unit usaha. 9isi dan strategi tersebut harus dapat diterjemahkan dalam tujuan dan pengukuran yang lebih nyata. Dalam proses perumusan misi dan visi organisasi harus dilakukan secara bersama<sama dengan budaya dan tujuan *goal, organisasi sehingga dapat memberi motivasi kepada organisasi itu sendiri guna mencapai tujuan organisasi c. Perspektif Pengukuran 8inerja 8umpulan kinerja tersebut terangkum dalam empat perspektif sebagai berikut : $. !kuran kinerja dari perspektif keuangan +alan"ed s"ore"ard mempertahankan pengukuran keuangan, dengan tujuan melihat kontribusi penetapan suatu strategi pada laba perusahaan. Pada pengukuran kinerja keuangan maka perusahaan harus mendeteksi keberadaan industri yang dimilikinya. 9enurut 8aplan ada tiga tahap perkembangan industri yaitu growth# sustain# dan harvest *8aplan:$442 : (5,. Tahapan bisnis growth merupakan tahap aal dalam kehidupan perusahaan. Airi< cirinya produk atau jasa yang diproduksi memiliki pertumbuhan potensial yang signifikan. @isnis dalam tahapan ini mungkin memiliki "ash flow yang negatif dan return on invest "apital yang rendah. 'nvestasi yang dibuat untuk masa depan mungkin menghabiskan lebih banyak kas daripada hasil yang rata<rata dapat dihasilkan. Tujuan keuangan secara menyeluruh akan berupa persentase tingkat pertumbuhan dalam pendapatan dan tingkat pertumbuhan penjualan. Perusahaan secara umum berada dalam tahapan sustain, dimana mereka masih tetap menarik investasi dan reinvestasi tetapi dengan catatan Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno
mampu menghasilkan pengembalian investasi modal yang baik. @isnis dalam
tahap ini diharapkan untuk dapat mempertahankan market share yang sudah ada dan mungkin menumbuhkan dari tahun ke tahun. Tujuan keuangan secara umum dalam tahapan ini berhubungan dengan profitabilitas. Dalam tahap harvest# merupakan tahap kematangan bisnis dimana perusahaan ingin memanen investasi yang telah ditanamkan. Tujuan keuangan menyediakan fokus pada tujuan dan ukuran dalam seluruh perspektif ukuran kinerja. Semua ukuran harus merupakan sebuah hubungan sebab akibat yang berakhir pada peningkatan kinerja keuangan. 8artu skor haruslah menceritakan strategi, yang dimulai dengan tujuan keuangan jangka panjang, dan kemudian dihubungkan dengan proses keuangan, konsumen, proses internal, dan pada akhirnya pekerja dan sistem yang dibutuhkan dalam tujuan ekonomi jangka panjang. !kuran keuangan dan non keuangan bukanlah hubungan yang saling menggantikan, namun merupakan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. !kuran kinerja keuangan menunjukkan apakah strategi dan implementasinya mampu memberikan nilai tambah dan meghasilkan laba bagi perusahaan serta peningkatan share holder value. Aspek keuangan kemudian dipengaruhi oleh aspek non keuangan, demikian pula sisi nonkeuangan dipengaruhi oleh sisi keuangan. !kuran keuangan diujudkan dalam profitabilitas, nilai tambah ekonomis, pertumbuhan penjualan atau kas yang dihasilkan, efisiensi biaya, dan share holder value. *6arrison dan ?oreen., "###: "$(,. Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu : pangsa pasar, pertumbuhan dan bauran pendapatan, asset turn over, return on investment, dan penurunan biaya. !kuran yang digunakan di dalam perusahaan secara umum adalah return on investment *%&',. Dari aspek %&' ini kemudian bisa ditelusuri aspek ukuran yang lain berupa peningkatan pendapatan dan penurunan modal. ". !kuran kinerja dari perspektif konsumen 8epentingan konsumen digolongkan dalam hal berikut : aktu, kualitas, kinerja dan layanan. Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu : kepuasan konsumen, bertambahnya konsumen baru, pertumbuhan pangsa pasar, kecepatan respon terhadap permintaan konsumen, dan kualitas hubungan dengan konsumen. @aiknya hubungan dengan konsumen memberi indikasi tingkat loyalitas konsumen terhadap produk perusahaan, loyalitas meningkat apabila tingkat kepuasan tinggi, kepercayaan konsumen dipicu dari meningkatnya pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. .. !kuran kinerja dari perspektif proses bisnis internal 8inerja perusahaan dari perspektif proses bisnis internal yang diselenggarakan oleh perusahaan adalah segala sesuatu yang dilakukan perusahaan dalam usahanya memuaskan konsumen. Perusahaan harus memilih proses dan kompetensi yang menjadi unggulan dan menentukan ukuran untuk menilai kinerja proses dan kompetensi tersebut. Sistem pengukuran kinerja proses bisnis internal didefinisikan secara komplet sebagai rantai nilai yang dimulai dari proses inovasi, dilanjutkan aktu produksi *throughput4 dan diakhiri dengan pelayanan purna jual. *8aplan,$442 : 4.,. Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu : kualitas, throughput, aktu, dan biaya. !kuran kualitas dilihat dari ukuran berikut : proses per satu juta 5 'PAI (ol% III No%& Tahun )!! tingkat produk cacat, yields *rasio produksi produk bagus dengan produk yang dimasukkan dalam proses,, limbah, sisa, pengolahan kembali, dan pengembalian *return4, serta persentase proses di baah metode statistik. Baktu dilihat dengan menggunakan throughput time yaitu pro"essing time ditambah inspe"tion time, ditambah movement time, ditambah waiting6storage time. Sedangkan ukuran biaya dengan melihat biaya di setiap level proses produksi, untuk itu perusahaan perlu menggunakan sistem A@A *a"tivity based "osting% 78aplan, $442 : $"",. !kuran yang digunakan dalam proses produksi produk yaitu sejauh mana tingkat aktu produksi barang sampai ke tangan konsumen atau agen. Selain itu diukur dari jumlah mesin atau teknologi baru yang diterapkan oleh perusahaan, sebab penerapan teknologi baru mengindikasikan adanya peningkatan dalam proses produksi sehingga bisa lebih efektif dan efisien. Sedangkan dalam pengembangan produk baru diukur dari jumlah inovasi terhadap produk yang berarti dua hal : pertama pengembangan dasar produk dan kedua adalah pemunculan produk hasil inovasi yang benar<benar baru dalam produksi perusahaan. (. !kuran kinerja dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 8emampuan perusahaan dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah sangat ditentukan oleh kompetensi dan komitmen sumber daya manusia dan ketersediaan sarana, prasarana, dan teknologi yang memadai. 8ompetensi dan komitmen personel ditentukan oleh kualitas organisasi dalam mengorganisasi sumber daya manusia. 9enurut 8aplan *$442 : $"+, suatu organisasi bisnis sangat penting untuk memperhatikan karyaan, memberi kesejahteraanya, dan memeprhatikan pengetahuan mereka karena hal ini akan meningkatkan kinerja perusahaan dari perspektif balan"ed s"ore"ard yang lain.ada tiga dimensi yang perlu diperhatikan untuk melakukan pengukuran dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu : kemampuan karyaan, kemampuan sistem informasi, dan motivasi,pemberian eenang, dan penempatan karyaan. d. !kuran Hasil dan 7aktor Pemicu 8inerja Sasaran perusahaan yang dirumuskan dari penjabaran misi dan visi perlu menetapkan adanya ukuran untuk menentukan keberhasilan pencapaian sasaran. Ada dua ukuran yang digunakan yaitu : ukuran hasil dan ukuran pemacu kinerja. 8eberhasilan pencapaian sasaran ditunjukkan dengan ukuran hasil, sedang untuk mencapai hasil diperlukan pemacu kinerja yaitu ukuran yang menyebabkan hasil dicapai. Aontoh kedua ukuran tersebut bisa dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel ". Aontoh !kuran Hasil Dan !kuran Pemacu 8inerja Dalam -mpat Perspektif +alan"e S"ore"ard% Sasaran U"uran asil U"uran +'!a-u "in'r)a P'rtu!buan R%I P'rtu!buan +'nda+atan B'r"uran(n.a bia.a %&' Pertumbuhan pendapatan Penurunan biaya 8evenue mi$ 0y"le effe"tiveness M'nin("atn.a Persentase pendapatan @ertambahnya Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno 9 "'+'r-a.aan "onsu!'n K'-'+atan la.anan (ual)*+ '$la*)on&h), Throughput time 0ostumer retention konsumen baru @erkurangnya non value added time :epth of relationship M'nin("atn.a ubun(an d'n(an "'nsu!'n S*a*$ o- *h$ a'* *$#hnolo.+ Servi"e error rate Perbandingan peralatan mutakhir dengan peralatan lama @erkurangnya servi"e error 'nvestasi dalam peralatan baru M'nin("atn.a "a+abilitas +'rson'l M'ni("atn.a "o!it!'n +'rson'l 8evenue per employee 8epuasan personel Strategi" of job "overage Survai kepuasan personel *9ulyadi : "##$ : $.4, III# MET%$E PENELITIAN A# $'sain P'n'litian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode studi kasus menggunakan metode survai e$ post fa"to dengan pertimbangan permasalahan yang diungkap lebih banyak bersifat deskriptif.%Aara untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu : dokumentasi, aancara, dan observasi. i# T'"ni" Analisis $ata P'n'litian $. Analisis strategi ". Pengukuran kinerja dalam +alan"ed s"ore"ard mencakup empat aspek yang diteliti : aspek keuangan, konsumen, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. .. Analisis hubungan ke<empat perspektif +alan"ed s"ore"ard I/# HASIL PENELITIAN $AN PEMBAHASAN A# P'!baasan $. Analisis Strategi PT Sari Husada, Tbk memiliki misi sebagai berikut : ;'kut mengembangkan kesehatan dan kecerdasan bangsa 'ndonesia dengan makanan bergiCi>. Disi PT Sari Husada, Tbk yakni : ;9enjadi pemimpin pasar di pasar susu formula dan makanan bayi *PT Sari Husada, Tbk menyusui dunia,> dan @udaya yang dikembangkan oleh PT Sari Husada, Tbk adalah : ; Sehat, kuat, dan terus berkembang ;. PT Sari Husada, Tbk menerapkan dua strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran. Secara umum strategi PT Sari Husada, Tbk terangkum dalam kunci sukses berikut : Tabel . 8unci Sukses PT Sari Husada, Tbk No Bidan( K't'ran(an & ?ama @aik Perintis produsen susu dan makanan bergiCi di 'ndonesia %eputasi dan image yang baik ; 'PAI (ol% III No%& Tahun )!! * Sumberdaya manusia @erkualitas, team work, integritas dan dedikasi 0 Produk dan harga Produk kesehatan untuk mencerdaskan generasi bangsa @erkualitas tinggi dengan harga terjangkau 1 % E D 8emampuan pengembangan produk Akses bahan baku terjamin 8emampuan pengembangan mesin dan teknologi 8inerja produksi yang produktif dan efisien 8erjasama dengan pihak luar 2 Penjualan 9arketing dan distribusi yang handal 8emampuan bersaing 3 8euangan 8euangan yang sehat dan terjamin * Sumber : 9arketing , *# Analasis alan#$% S#o'$#a'% Penelitian dalam setiap perspektif memberikan hasil sebagai berikut : Tabel ( Hasil Pengukuran -mpat Perspektif +alan"ed S"ore"ard Di PT Sari Husada, Tbk. P'rs+'"ti, U"uran asil Hasil K'uan(an %&' %&- Pertumbuhan pendapatan Penurunan biaya Pertumbuhan kas 9eningkat ",($ ) atau tumbuh +,+ ) 9eningkat (,. ) atau tumbuh $/ ) 9eningkat +$,#( ) 9eningkat .5,("/ ) 9eningkat ".,(2 ) Konsu!'n 8epercayaan konsumen Pertumbuhan penjualan 8omplain Pangsa pasar
9eningkat ..,( ) $<" kali per bulan /# 1 2# ) Pros's bisnis int'rnal Peningkatan aktivitas Dana peralatan dan teknologi baru
8ontribusi produk baru Ayle time 8ualitas layanan . unit peralatan baru nilai alokasi dana meningkat $# kali lipat. "$," ) F . minggu Peningkatan mutu dengan penerapan standar mutu 'S& 4##$ dan 'S& 4##" Pelayanan langsung tidak tampak karena menggunakan sistem Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno < distribusi tidak langsung. P'!b'la)aran dan +'rtu!buan 8apabilitas karyaan ,mployee satisfa"tion 8omitmen karyaan ,mployee retention ,mployee produ"tivity Sistem informasi 6aji lebih tinggi dari !9% Tunjangan < tunjangan %asionalisasi karyaan (" orang 3umlah pelatihan meningkat sebanyak + pelatihan sedang peserta menurun sebanyak .# #rang peserta 8evenue per employee meningkat sebesar ".,/ ) Aliran informasi belum menyeluruh hanya sampai tingkat manajer atas. *Sumber PT Sari Husada , diolah, /# KESIMPULAN $AN SARAN A# K'si!+ulan $. Strategi PT Sari Husada Tbk guna meningkatkan kinerja dengan dua strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam empat perspektif balan"ed s"ore"ard%. ". !kuran kinerja balan"ed s"ore"ard dari perspektif keuangan, konsumen, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan cukup baik, namun perlu memperhatikan perspektif proses bisnis dan pembelajaran. .. Dari ke<empat perspektif yang diteliti dan diukur dengan balan"ed s"ore"ard didapatkan adanya hubungan antara kinerja keuangan dengan kinerja proses bisnis internal, konsumen, dan kinerja pembelajaran dan pertumbuhan, alaupun intensitas hubungan tidak kelihatan secara eksplisit. B# K't'rbatasan P'n'litian Penelitian ini banyak dibatasi oleh kebijakan perusahaan yang merahasiakan sebagian data yang merupakan rahasia perusahaan dan aktu penelitian tidak sama dengan aktu pelakasanaan sehingga tidak dapat menggunakan metode survai. 4# Saran $. !kuran yang digunakan baru merupakan model oleh karena itu apabila PT Sari Husada Tbk, akan menggunakan balan"ed s"ore"ard sebagai ukuran kinerjanya memerlukan perencanaan strategi yang tepat. ". PT Sari Husada Tbk. perlu lebih mengembangkan loyalitas konsumen misalnya melalui kerja sama dengan rumah sakit dan organisasi kesehatan lainnya. .. Perlu adanya komitmen dari seluruh karyaan dari seluruh jenjang untuk memahami strategi yang dilakukan perusahaan. = 'PAI (ol% III No%& Tahun )!! RE5ERENSI Abdul Halim dan @ambang Supomo, *$444,. Akuntansi >anajemen. Gogyakarta : @P7- Gogyakarta Abdul Halim, dkk., *"###, Sistem Pengendalian >anajemen. !PP A9P G8P?. Gogyakarta. Ali 9utasoifin, *9ei "##",. ; +alan"e S"ore"ard Tolok !kur Penilaian Pada @adan !saha @erbentuk 8operasi.> 'urnal Universitas Paramadina. 3akarta. Dol. $. no... Ancella Hermaan, *$$ September $442,. ;+alan"e s"ore"ard sebagai sarana akuntansi manajemen strategik.> >akalah dalam Pendidikan Profesi +erkelanjutan. Semarang. Anthony, %obert ?., *$44",. Sistem Pengendalian >anajemen. *ab. Agus 9aulana,. 3akarta : @ina %upa Aksara. @ambang %iyanto, *$44/,. :asar3:asar Pembelanjaan Perusahaan. Gogyakarta: @P7-<Gogyakarta. @ambang Sudibyo, *$44+,. ;Pengukuran 8inerja Perusahaan Dengan +alan"e S"ore"ard : @entuk, 9ekanisme, dan Prospek Aplikasinya pada +U>N% 'urnal ,konomi :an +isnis Indonesia. Gogyakarta. vol.$", no. ". @righam, -ugene 7., *"##$,. >anajemen ?euangan. *ab. Dodo Sukarto, dkk.,. 3akarta : -rlangga. -pstein, 9ark 3., dan 3ean<7rancois 9anConi. *$44+,. ;The +alan"ed S"ore"ard% Translating strategi Into A"tion%@ >anagement A""ounting, edisi Agustus 6arrison, %ay H. dan ?oreen, *"###,. >anagerial A""ounting. Ahicago : 'rin. 6riffin, %icky B. dan %. 3. -bert, *$44+,. +isnis% *ab. -dina A. TarmidCi,. 3akarta : Prenhallindo. 6rant, %obert 9., *"###,. Analisis Strategi ?ontemporer A ?onsep# Teknik# dan Aplikasi. *ab. Thomas Secokusumo,. 3akarta : Prenhalindo. Henry Simamora, *$444,. Akuntansi >anajemen. 3akarta : Salemba -mpat. 8aplan, %obert S. dan David P. ?orton. *$442,. The +alan"ed S"ore"ard. @oston : Harvard @usiness School Press. 8otler, Philip, *$44+,. >anajemen Pemasaran% Analisis Peren"anaan#Implementasi# dan kontrol. *ab. Hendra,. Prenhalindo : 3akarta. Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno 5! 9onika 8ussetya Aiptani, *"###,. ;+alan"ed Sore"ard sebagai Pengukuran 8inerja 9asa Depan : Suatu Pengantar.> 'urnal Akuntansi dan ?euangan. Gogyakarta. Dol. " ?o. $. 9ulyadi, *$444,. ;Strategic 9anagement System dengan Pendekatan +alan"ed S"ore"ard. ; Usahawan. Gogyakarta. ?o. #" dan #. TH HHD'''. <<<<<<<<<<<<, *"##$, +alan"ed S"ore"ard. 3akarta : Salemba -mpat. 9ulyadi dan 3ohny Setyaan, *$444,. Sistem Peren"anaan :an Pengendalian >anajemen. Gogyakarta : Aditya 9edya. %idan S. Sundjaya dan 'nge @arliani, *"##",. >anajemen ?euangan. 3akarta : Prenhallindo. SidiI Ashari, *$444,. ;Performance 9easures And Activity @ased Systems@% Bahana%Gogyakarta. Dol " no. ". Sri Pujiningsih, *"##",. ;Pengukuran 8inerja Perguruan Tinggi @erdasarkan Pendekatan +alan"ed s"ore"ard 7Studi di Universitas Negeri Gogyakarta,.> Tesis. !niversitas 6adjah 9ada. Sutrisno Hadi, *$454,. >etodologi 8esear"h. 3ilid .. Gogyakarta: Andi &ffset. Sutrisno, 9., *$44$,. Pengantar +isnis. @P 7- !'' Gogyakarta : Gogyakarta. Sugiyono, *"##$,. >etodologi Penelitian +isnis. @andung : Alfabeta. Suyadi Prairosentono, *$444,. >anajemen Sumber daya manusia# ?ebijakan ?inerja ?aryawan. Gogyakarta : @P7- . Tyran, 9ichael %., *$44(,. Tools *or ,$e"utive A 8asio +isnis. *ab. 7elicia 6arda,. 3akarta : -leJ 9edia 8omputindo. !lrich, 8arl T. dan Steven D. -ppinger, *"##$,. Peran"angan dan Pengembangan Produk. *ab. ?ora ACmi dan 'veline,. 3akarta : Salemba Teknika.