Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam bidang sistem informasi geografis
(SIG), saat ini beberapa software sudah dapat membuka basemap sebagai peta dasar dalam pembuatan peta namun kondisinya harus dalam kondisi online atau terkoneksi dengan internet, ada keinginan untuk dapat membuka basemap dalam kondisi offline.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dan ini hanya untuk wilayah kecil atau area tertentu sesuai skala dan detail raster yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka ArcMap dengan klik Start > All Program > ArcGIS > ArcMap. 2. File > add data > add basemap. 3. Dalam toolbar klik Find (find a geographic feature, place, or address).
4. Klik tab locations dan dalam choose a locator pilih 9.3.1 World Places (ArcGIS Online).
5. Dalam Single Line Input ketik nama daerah yang akan kita cari misal Jakarta, kemudian klik Find.
6. Pilih salah satu dari hasil pencarian dengan cara dobel klik untuk menuju atau menampilkan viewer pada wilayah yang dituju tersebut.
7. Cara lain dapat menggunakan software Arc2Earth yang terintegrasi dengan ArcMap dengan klik Search Location Window, akan muncul jendela Search Location, ketik jakarta kemudian tekan enter secara otomatis viewer akan langsung menampilkan wilayah Jakarta. 8. Zoom peta sesuai dengan kebutuhan atau tampilan wilayah sudah tampak detailnya, misal zoom sampai skala 1 : 10.000.
9. Klik File > Export Map kemudian muncul jendela Export Map, simpan file dengan format sesuai kebutuhan: File Name (nama file yang akan disimpan), Save as type (format file yang akan disimpan seperti JPEG, TIFF, BMP, PNG.GIF.dll).
10. Klik Option dalam jendela Export Map, klik tab General tentukan nilai resolusi 300 dpi, Width/Height biarkan default (Windows Extend) sesuai dengan resolusi dan centang Write World File agar raster mempunyai system koordinat kemudian klik Save.
11. Sehingga dalam folder yang telah ditentukan hasilnya terdapat 2 file: monas.tif dan monas.tfw.
12. Klik kanan Layers Basemap dalam Table Of Contents > Remove, atau klik File > New untuk membuka lembaran baru.
13. Klik File > Add Data > Add Data, untuk membuka file monas.tif akan muncul jendela Add Data pilih file monas.tif kemudian klik Add.
14. Muncul jendela Unknown Spasial Reference klik OK.
15. Klik kanan pada Layers monas.tif pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties, akan muncul jendela Layers Properties.
16. Pilih Tab Source: posisi koordinat extent menggunakan koordinat geografis (lintang/bujur) dan Spatial Reference belum di gunakan.
17. Apabila kita akan menggunakan sistem koordinat geografis atau Web Mercator (auxiliary sphere) maka kita tinggal melakukan transformasi koordinat seperti yang akan dijelaskan selanjutnya
18. Klik kanan pada Layers pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties akan muncul jendela Layers Properties, Pilih Tab Coordinate System.
19. Pilih Geographic Coordinate Systems > World > WGS 1984, untuk memilih koordinat georafis dengan datum WGS 1984 atau.
20. Pilih Projected Coordinate System > World > WGS 1984 Web Mercator (Auxiliary Sphere) apabila koordinatnya sesuai dengan basemap dari ArcGIS Online atau Google Earth.
21. Sebagai contoh kita gunakan seperti no 19, agar basemap tadi dapat disimpan dalam harddrive local untuk kita gunakan sebagai overlay peta lainnya
22. Klik kanan pada Layers monas.tif pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Data > Export Data, akan muncul jendela Export Raster data monas.tif.
23. Pilih Raster Dataset (Original) pada Extent untuk ekspor seluruh tampilan raster, pilih Data Frame (Current) untuk spasial reference WGS 1984, pilih Location untuk file yang akan disimpan, Name ketik nama file, Format pilih format raster, Compression Type pilih sesuai format raster, Compression Quality pilih nilai kompres 1-100, kemudian klik Save.
24. Akan muncul jendela Output Raster untuk konfirmasi apakah raster yang di ekspor akan langsung ditampilkan atau tidak
25. Klik kanan pada Layers monas1.tif (hasil ekspor) pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties, akan muncul jendela Layers Properties.
26. Pilih Tab Source: posisi koordinat extent menggunakan koordinat geografis (lintang/bujur) dan Spatial Reference menggunakan GCS_WGS_1984.
27. Untuk overlay dengan data vector apabila kita mempunyai datanya sekalian cek posisi koordinatnya apakah sudah sesuai.
28. Klik File > Add Data > Add Data, untuk membuka file jalan akan muncul jendela Add Data pilih file jalan.shp kemudian klik Add
29. Raster dari basemap ini sudah ada di local drive, dapat dibuka dalam software lainnya seperti dalam MapInfo, GlobalMapper, dll. Apabila data yang diambil lebih luas dan terdiri dari beberapa file raster, untuk menggabungkannya dapat menggunakan mosaic citra yang akan dijelaskan dalam postingan selanjutnya.