Dokter di puskesmas mengamati bahwa bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif hingga usia 1 tahun lebih rentan terkena ISPA. Dokter melakukan penelitian kasus-kontrol untuk menguji hipotesis ini dengan memilih 100 bayi yang pernah terkena ISPA sebagai kasus dan 100 bayi yang tidak pernah sakit sebagai kontrol. Hasilnya menunjukkan risiko terkena ISPA lebih tinggi pada bayi yang tidak mendapat
Dokter di puskesmas mengamati bahwa bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif hingga usia 1 tahun lebih rentan terkena ISPA. Dokter melakukan penelitian kasus-kontrol untuk menguji hipotesis ini dengan memilih 100 bayi yang pernah terkena ISPA sebagai kasus dan 100 bayi yang tidak pernah sakit sebagai kontrol. Hasilnya menunjukkan risiko terkena ISPA lebih tinggi pada bayi yang tidak mendapat
Dokter di puskesmas mengamati bahwa bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif hingga usia 1 tahun lebih rentan terkena ISPA. Dokter melakukan penelitian kasus-kontrol untuk menguji hipotesis ini dengan memilih 100 bayi yang pernah terkena ISPA sebagai kasus dan 100 bayi yang tidak pernah sakit sebagai kontrol. Hasilnya menunjukkan risiko terkena ISPA lebih tinggi pada bayi yang tidak mendapat
Dokter Gafur yang bertugas di Puskesmas A mengamati bahwa anak bayi
I. Klarifikasi Istilah a. Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat; organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. b. ASI : susu yang diproduksi oleh manusia untuk dikonsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. c. ISPA : infeksi saluran pernafasan akut. d. Disapih : pemberian makanan selain ASI pada bayi. e. Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. f. Sampel : bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. g. Kasus : kejadian mengenai penyakit. h. Kontrol :
II. Identifikasi Masalah 1. (paragraf 1) 2. (paragraf 2) 3. (paragraf 3) 4. (paragraf 4)
III. Analisis Masalah 1. Apa dasar dilakukannya suatu penelitian ? (secara umum) imam 2. Apa yang melatarbelakangi dr.Gafur melakukan penelitian tersebut ? yorin, imam 3. Apa jenis rancangan penelitian yang cocok untuk penelitian tersebut ? ista case control 4. Apa metode penelitian yang digunakan ? nita .analitik observasional , efek, 5. Apa saja jenis-jenis cara pemilihan sampel ? yorin 2 golongan peluang dan tdk peluang 6. Bagaimana cara pengambilan sampel pada kasus ini ? indah, nita, 7. Berapa besar risiko untuk kejadian ISPA akibat ASI yang disapih dibawah usia 1 tahun ? nita 8. Apa hipotesis dari penelitian ini ? nita , h0 dk ada hubungan asi sampai 2 tahun terhadap ispa , h1 ada hub 9. Bagaimana uji hipotesis pada penelitian ini ? 10. Bagaimana kesimpulan hasil uji hipotesis ?
ISPA Tidak ISPA ASI 20 70 Tidak ASI 80 30
IV. Hipotesis Dr.Gafur melakukan penelitian observasional analitik dengan metode case-control.