You are on page 1of 9

BAB 1

PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang dapat memberikan
kenikmatan bagi si perokok, namun di lain pihak dapat menimbulkan
dampak buruk bagi si perokok itu sendiri maupun orang-orang di
sekitarnya. Pada awalnya kebanyakan orang menghisap tembakau dengan
menggunakan pipa. Masyarakat timur (Eastern societes) menggunakan air
untuk mengurangai asap tembakau sebelum diinhalasi. Pada tahun 1840-an
barulah dikenal rokok, tetapi belum mempunyai dampak dalam pemasran
tembakau. Melalui reklame, rokok menadi tereanal dan pada tahun 1!"0
sudah tersebar ke seluruh dunia. Pada beberapa dekade sebelum tahun
1!#0-an mun$ul bukti-bukti kuat bahwa pengunaan tembakau
berhubungan dengan beberapa penyakit (%oetiningsih, "004).
Masa remaa adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa
dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek&'ungsi untuk
memasuki masa dewasa ((umini, "004). (emaa merupakan generasi
penerus bangsa. (emaa yang merokok dipengaruhi oleh beberapa 'aktor
yaitu enis kelamin, ras&etnik, lingkungan, banyak uga remaa yang
merokok dipengaruhi oleh teman mereka karena apabila tidak merokok
dikatakan tidak gaul oleh teman-temannya ()iaeng, "00!).
*enomena merokok di+ndonesia memang sudah sangat
memprihatinkan dan kini sudah merambah ke anak-anak sekolah. )i
1
2
seumlah tempat seperti warung nasi, terminal atau tempat-tempat
nongkrong, sering diumpai sekumpulan siswa berseragam putih biru
(%,-P) atau putih abu-abu (%,-.) bersenda gurau sambil berlomba
/mengepulkan asap/. *enomena ini disebabkan oleh lingkungan dimana
mereka bergaul, orang tua sangat berperan besar dalam hal ini. 0ntuk
tahap pertama, mereka mungkin saa merokok karena pemberian teman.
1amun setelah ke$anduan, kebutuhan merokok pun meningkat dan bisa
saa akibat desakan kebutuhan terhadap rokok malah mendorong sebagian
siswa mengambil langkah salah, seperti membohongi atau menipu orang
tua. 2ahkan sangat mungkin karena demi rokok, ada di antaranya
tererumus pada tindakan kriminal seperti men$uri atau memeras
(%ulistiawan, "010).
%ebagian besar penduduk di seumlah negara mengurangi konsumsi
mereka terhadap rokok, orang +ndonesia ustru malah sebaliknya. 3asil
sur4ei 536 pada tahun "008, +ndonesia kini menempati ranking ke-7
sebagai negara dengan umlah perokok terbesar di dunia setelah 8hina dan
+ndia dengan statistik umlah perokok 1.79 miliar orang (.nugrah, "00!).
%elain itu, %tatistik perokok di +ndonesia dari kalangan anak-anak dan
remaa menempatkan remaa laki-laki sebanyak "4,1:, remaa perempuan
4,0:, sedangkan dari kalangan orang dewasa menempatkan laki-laki
dewasa #7:, perempuan dewasa 4,9: (.nugrah, "00!). 3asil sur4ei
536 pada tahun "008, terdapat satu dari empat orang merokok dan lebih
banyak pria pedesaan yang merokok (#;:) dibandingkan dengan pria dari
3
perkotaan (98,7:). %elain itu, sebagian besar perokok (#8,8:) mulai
merokok sebelum umur 1! tahun (Maruki, "008).
2erdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti kepada 19
orang anak usia 1"-14 tahun di %MP .l-3ikam -unung-2urneh, peneliti
menemukan 11 anak atau ;7,7: mengaku merokok dan 4 anak atau "#,#:
tidak merokok. %ebagian dari mereka mengetahui bahaya merokok tetapi
bahaya yang spesi'ik dan komplikasinya belum memahami, sehingga
masih ada anak yang merokok meskipun tidak menyadari kerugian yang
ditimbulkan dikemudian hari.
Hipnosis adalah penembusan 'aktor kritis pikiran sadar yang diikuti
dengan diterimanya suatu pemikiran tertentu (sugesti). <ondisi hipnosis
itu berhubungan dengan suatu kondisi kesadaran seseorang (state of mind)
yang ditandai dengan dominannya gelombang otak al'a (8-1" 3=) > theta
(4-8 3=). <ondisi ini adalah keadaan yang natural yang pasti kita alami
setiap hari, terutama saat menelang tidur ataupun pada saat baru
terbangun dari tidur. Pikiran bawah sadar (subconscious) kita, yang
mengatur emosi, tidak tahu bedanya antara mana kenyataan yang benar
teradi atau yang kita $iptakan sendiri dalam pikiran. +lmu hipnosis adalah
seni berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar tersebut. Hypnotherapy
atau Clinical Hypnosis adalah salah satu bentuk aplikasi ilmu hipnosis
dalam bidang klinis yang bertuuan untuk menyembuhkan orang dari
masalah mental > 'isiknya. -eknik ini meman'aatkan keadaan hipnosis
untuk melakukan penggalian akar masalah dan sekaligus mende'inisikan
ulang persepsi atas keadian&trauma tersebut.
4
)engan melakukan inter4ensi pada akar masalahnya se$ara
langsung, hipnoterapi bisa membantu meme$ahkan banyak sekali masalah
kita, seperti? penyakit 'isik (psikosomatis), 'obia, tekanan mental (depresi),
ke$emasan, pengembangan diri, ke$anduan, kegemukan, melahirkan, dll.
0ntuk lebih elasnya bisa diba$a di bagian kisah terapi. 5alaupun begitu,
hipnoterapi tetaplah bukan sesuatu ilmu aaib yang mampu menyelesaikan
semua masalah se$ara aaib dalam waktu singkat. )engan
mengombinasikan teknik ini dengan berbagai teknik terapi lainnya, seperti
1,P, @*-, energy healing, accupressure diharapkan dapat lebih e'ekti'
lagi melakukan terapi se$ara holistik yang lebih sesuai dengan kondisi diri
masing-masing indi4idu. Melihat keadian tersebut perlu kiranya dilakukan
penelitian mengenai APengaruh 3ipnotherapy -erhadap Perilaku Merokok
pada .nak (emaa .wal 0sia 1"-14 -ahun di %MP .l-3ikam B.
1. 2 Identifikasi Masalah
2erdasarkan latar belakang diatas keadian merokok pada anak usia
1"-14 tahun di %MP .l-3ikam burneh disebabkan oleh?
5
Cambar 1.1 +denti'ikasi Masalah
1.".1 *aktor psikologi
1. Perkembangan so$ial
Merokok dapat menadi sebuah $ara bagi remaa agar mereka
tampak bebas dan dewasa saat mereka menyesuaikan diri
dengan teman-teman sebayanya yang merokok.
". Psikiatrik
Pada remaa didapatkan asosiasi antara merokok dengan
depresi dan $emas. (emaa yang memperlihatkan geala
depresi dan $emas mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk
memulai merokok daripada remaa yang asimtomatik.
Faktor Lingkungan
Faktor Psikologi
1. Perkembangan social
2. psikiatrik
Faktor Biologik
1. Kognitif
2. Jenis kelamin
3. genetik
Tinggina angka
ke!a"ian anak rema!a
a#al usia 12$14
ta%un ang merokok
&
1."." *aktor biologik
1. <ogniti'
-elah dibuktikan bahwa depri4asi nikotin mengganggu
perhatian dan kemampuan kogniti', tetapi hal ini akan
berkurang bila mereka diberi nikotin atau rokok. %tudi-studi
yang dilakukan dengan dewasa merokok dengan bukan
perokok memperlihatkan bahwa nikotin dapat meningkatkan
finger-tanning rate.
". Denis <elamin
Patut diperhatikan bahwa keadian merokok meningkat pada
remaa wanita. 5anita perokok dilaporkan menadi per$aya
diri, suka menentang, dan se$ara sosial $akap, keadaan ini
berbeda dengan laki-laki perokok yang se$ara sosial tidak
aman.
7. Cenetik
*aktor genetik dapat menelaskan banyaknya 4ariasi
penggunaan tembakau pada remaa, serta tampak
mempengaruhi reaksi 'armakolagik terhadap nikotin, beberapa
darinya tampak berkaitan dengan gen yang mempengaruhi
ekpresi alkoholisme.
1.".7 *aktor lingkungan
'
Memulai menggunakan tembakau lebih erat hubungannya
dengan 'aktor-'aktor lingkungan, sedangkan peningkatan dari
merokok pertama ke$anduan rokok tampaknya dipengaruhi oleh
'aktor personal dan 'armakologik.
1. 3 Batasan Masalah
6leh karena luasnya masalah yang menadi 'okus kaian dalam
penelitian ini, maka peneliti membatasi pengaruh hipnotherapi terhadap
tindakan merokok pada anak remaa awal usia 1"-14 tahun yang duduk di
bangku sekolah menegah pertama .l-3ikam.
1. 4 R!san Masalah
)ari latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang
hendak dipe$ahkan atau diawab dalam penelitian dapat dirumuskan
sebagai berikut ? .dakah pengaruh hipnotherapi terhadap tindakan
merokok pada anak remaa awal usia 1"-14 tahun yang duduk dibangku
sekolah menegah pertama .l-3ikamE
1. " #$an Penelitian
1.".1 -uuan 0mum
Menganalisis pengaruh hipnotherapy terhadap tindakan merokok
pada anak remaa awal usia 1"-14 tahun di %MP .l-3ikam.
1.".2 -uuan <husus
(
1. Mengetahui tindakan remaa awal usia 1"-14tahun di %MP .l-3ikam
-unung-2urneh yang merokok sebelum diberikan hipnoterapy.
". Mengetahui pengaruh anak remaa awal usia 1"-14tahun di %MP .l-
3ikam -unung-2urneh yang merokok setelah diberikan
hipnoteraphy.
7. Mengetahui apakah ada pengaruh atau tidak terhadap anak remaa
awal usia 1"-14tahun di %MP .l-3ikam -unung-2urneh setelah
diberikan hipnoteraphy.
1. % Manfaat Penelitian
1.%.1 2agi Peneliti
%ebagai )apat menambah pengetahuan peneliti tentang pengaruh
hipnoteraphy terhadap perubahan perilaku merokok pada anak remaa awal
usia 1"-14 tahun.
1.%.2 2agi +nstitusi
%ebagai pedoman atau petunuk untuk penelitian-penelitian yang
lain dan masukan khususnya yang berkaitan dengan peran guru sebagai
pendidik dan konselor, sehingga dapat menadi konselor bagi para remaa
agar mereka biasa menanggulangi kebiasaan merokok.
1.%.3 2agi Pro'esi <eperawatan
)
Menambah pengetahuan dan ilmu keperawatan tentang pengaruh
hipnoteraphy terhadap perubahan perilaku merokok pada anak remaa awal
usia 1"-14 tahun.
1.%.4 2agi Masyarakat
)igunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya mengurangi
kebiasaan merokok pada remaa.

You might also like