You are on page 1of 4

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Konsep Diri

Definisi
Penilaian subjektif individu terhadap dirinya; perasaan sadar/tidak sadar dan persepsi
terhadap fungsi, peran, dan tubuh.

Pandangan atau penilaian terhadap diri adalah sebagai berikut.
1. Ketertarikan.
2. Talenta dan keterampilan.
3. Kemampuan.
4. Kepribadian-pembawaan.
5. Persepsi terhadap moral yang dimiliki.

Terhadap beberapa pembentukan konsep diri, yaitu sebagai berikut.
1. Terkait dengan proses yang kompleks.
2. Terkait perkembangan psikososial (Erikson).
3. Terkait perkembangan kognitif (Piaget).
4. Penguatan sosial (social reinforcement).
5. Penguatan budaya (cultural reinforcement).
6. Spiritual.
7. Hasil hubungan dalam diri kita.
8. Hubungan dengan orang lain.
9. Pengalaman.

Perkembangan Konsep Diri berdasarkan Usia
Setiap manusia mengalami tumbuh dan berkembang, di mana dalam perkembangannya
manusia akan mengalami perubahan sesuai dengan usianya. Di bawah ini adalah tahap
perkembangan konsep diri manusia sesuai dengan tahapan umur manusia.

Usia 0-1 tahun
Trust
Berhubungan dengan lingkungan.


Usia 1-3 tahun
Belajar dan mengontrol bahasa.
Mulai beraktivitas mandiri dan otonomi.
Menyukai diri sendiri.
Menyukai tubuh sendiri.

Usia 3-6 tahun
Berinisiatif
Mengenal jenis kelamin.
Meningkatkan kesadaran diri.
Meningkatkan kemampuan bahasa.

Usia 6-12 tahun
Berhubungan dengan kelompok sebaya.
Tumbuh harga diri dengan kemampuan baru yang dimiliki.
Menyadari kekurangan dan kelebihan.

Usia 12-20 tahun
Menerima perubahan-perubahan tubuh.
Eksplorasi tujuan dan masa depan.
Merasa positif pada diri sendiri.
Memahami hal-hal terkait seksualitas.

Usia 20-40 tahun
Hubungan yang intim dengan pasangan, keluarga, dan orang-orang terpeting.
Stabil.
Positif pada diri sendiri.

Usia 40-60 tahun
Dapat menerima kemunduran.
Mencapai tujuan hidup.
Menunjukkan proses penuaan.


Usia 60 tahun ke atas
Perasaan positif, menemukan makna hidup.
Melihat kepada kelanjutan keturunannya.

Komponen Konsep Diri
Gambaran Diri
Sikap seseorang terhadap tubuhnya baik secara sadar/tidak sadar. Persepsi dan perasaan
tentang ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan, serta potensi tubuh saat ini dan masa lalu.
Jika individu menerima dan menyukai dirinya, merasa aman dan bebas dari rasa cemas
disebut self esteem meningakat.
Hal penting terkait citra tubuh adalah sebgai berikut.
1. Fokus individu terhadap fisik yang menonjol.
2. Bentuk tubuh, TB, dan BB.
3. Organ seksual/reproduksi
4. Cara individu memandang diri.
5. Gambaran realitis terhadap menerima dan menyukai bagian-bagian tubuh.
6. Stabilitas psikologis.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap citra tubuh adalah sosiokultural, jenis kelamin, status
hubungan, agama, dan kondisi fisik. Stresor yang dapat menyebabkan perubahan/terjadinya
gangguan citra tubuh adalah stroke, amputasi, buta, tua, hamil, mastektomi, DM, obesitas,
perubahan fisik pada remaja, dan lain-lain.

Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku sesuai standar
pribadi; Dibentuk oleh gambaran tipe orang yang diinginkan; Sejumlah aspirasi, nilai, dan
tujuan yang ingin dicapai; Berdasarkan norma masyarakat dan usaha individu untuk
memenuhi; Dipengaruhi oleh budaya, keluarga, dan kemampuan individu; Tidak terlalu
tinggi, tetapi harus cukup untuk memberi dukungan secara kontinu pada self respect.

Harga Diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis eberapa
jauh perilaku memenuhi ideal diri; Merupakan bagian dari kebutuhan manusia (Maslow);
Adalah perasaan individu tentang nilai/harga diri, manfaat, dan keefektifan dirinya;
Pandangan seseorang tentang dirinya secara keseluruhan berupa positif atau negatif, Most of
the time I feel really good about myself. Harga diri diperoleh dari diri dan orang lain yang
dicintai, mendapat perhatian, dan respek dari orang lain.

Faktor yang memengaruhi harga diri adalah sebagai berikut.
1. Ideal diri: harapan, tujuan, nilai, dan sumber perilaku yang diterapkan.
2. Interaksi dengan orang lain.
3. Norma sosial.
4. Harapan orang terhadap dirinya dan kemampuan dirinya untuk memenuhi harapan
tersebut.
5. Harga diri tinggi: seimbang antar ideal diri dengan konsep diri.
6. Harga diri rendah: adanya kesenjangan antara ideal diri dengan konsep diri.

Ciri-ciri harga diri rendah adalah sebagai berikut.
1. Perasaan bersalah/penyesalan.
2. Menghukum diri.
3. Merasa gagal.
4. Gangguan hubungan interpersonal.
5. Mengkritik diri sendiri dan orang lain.
6. Menganggap diri lebih penting dari orang lain.

Identitas Diri
Identitas diri adalah kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian
yang merupakan sintesis dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh;
Berhubungan dengan perasaan berbeda dengan orang lain; Berhubungan dengan jenis
kelamin.

Peran
Seperangkt pola perilaku yang diharapkan secara sosial yang berhubungan dengan fungsi
individu di berbagai kelompok sosial.

You might also like