You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu
energia yang meruakan kemamuan untuk melakukan usaha. Energi meruakan
besaran yang kekal, artinya enegi tidak daat di!itakan dan dimusnahkan, tetai
daat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Bentuk energi berma!am "
ma!am yaitu energi #tensial, energi kineti!, energi kimia, energi kal#r, energi
listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi radiasi. Energi daat di ubah
bentuknya dari satu bentuk energi menjadi energi lain yang dikenal dengan rinsi
k#n$ersi energi.
k#n$ersi energi adalah merubah suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain
sesuai dengan yang dikehendaki. Pada dasarnya, engk#n$ersian energi adalah
untuk meman%aatkan sumber energi yang tidak bisa diman%aatkan se!ara langsung.
&#nt#h bentuk energi tidak sia'guna dan tidak mudah'akai ialah minyak bumi
mentah, gas alam, sinar matahari, air laut, batubara tambang, dan masih banyak lagi.
Pada saat ini, engk#n$ersian energi lebih dik#nsentrasikan ada sumber energi
terbarukan seerti angin, anas bumi, ua(gas, dan air. )edangkan sumber energi tak
terbarukan seerti minyak bumi dan batubara !enderung diman%aatkan untuk
k#nsumsi rumah tangga dan industri. Adaun !#nt#h dari k#n$ersi energi adalah
k#n$ergi energi anas bumi. Energi anas bumi adalah energi yang dihasilkan #leh
tekanan anas bumi. Energi ini daat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
salah satu bentuk dari energi terbaharui.
*
+arena keuntungan dari engk#n$ersian energi, maka semua bentuk energi
tersebut daat di k#n$ersi menjadi energi kimia,i, lalu energi kimia,i tersebut
daat dik#n$ersi ulang menjadi energi listrik dengan eman%aatan yang lebih luas.
Prinsi engk#n$ersian energi kimia,i menjadi energi listrik yang di sebut sebagai
media enimanan energi. -edia enyimanan energi adalah suatu met#de atau alat
untuk menyiman beberaa bentuk energi yang bisa diambil ada suatu ,aktu
tertentu untuk berbagai keentingan. Alat yang digunakan untuk menyiman energi
kadang'kadang disebut dengan akumulat#r. )emua bentuk energi yang termasuk ke
dalam energi #tensial .misal/ energi kimia, energi listrik, dan sebagainya0 atau
energi termal daat disiman. 1am utar mekanis menyiman energi #tensial dalam
tegangan mekanis. Baterai menyiman energi kimia yang daat diubah se!ara
langsung menjadi energi listrik dengan menghubungkan kedua kutubnya dengan
eralatan listrik
Berdasarkan hal diatas, kami bermaksud membuat makalah yang berjudul 23uel
&ell dan Baterai4
B. 5ujuan Penulisan
5ujuan enulisan makalah ini adalah agar/
1. -ahasis,a mamu mengenali media enyimanan energi.
2. -ahasis,a daat mengetahui erbedaan %uel !ell dan baterai.
3. -ahasis,a daat mengetahui rinsi dari %uel !ell dan baterai
C. Batasan -asalah
Dalam makalah ini hal " hal yang akan dibahas adalah sebagai berikut/
*. Pengertian %uel !ell dan baterai
6. Pr#ses engk#n$ersian energi
3. Perbedaan mendasar %uel !ell dan baterai.
6
BAB II
PE-BAHA)AN
A. 3uel &ell
*. Pengertian 3uel &ell
)el bahan bakar .bahasa Inggris/ %uel !ell0 adalah sebuah alat elektr#kimia
yang miri dengan baterai, tetai berbeda karena dia diran!ang untuk daat
diisi terus reaktannya yang terk#nsumsi7 yaitu dia memr#duksi listrik dari
enyediaan bahan bakar hidr#gen dan #ksigen dari luar. Hal ini berbeda
dengan energi internal dari baterai. )ebagai tambahan, elektr#da dalam baterai
beraksi dan berganti ada saat baterai diisi atau dibuang energinya, sedangkan
elektr#da sel bahan bakar adalah katalitik dan relati% stabil.
8eaktan yang biasanya digunakan dalam sebuah sel bahan bakar adalah
hidr#gen di sisi an#de dan #ksigen di sisi kath#da .sebuah sel hidr#gen0.
Biasanya, aliran reaktan mengalir masuk dan r#duk dari reaktan mengalir
keluar. )ehingga #erasi jangka anjang daat terus menerus dilakukan selam
aliran tersebut daat dijaga kelangsungannya
6. Prinsi +erja 3uel &ell
9
&ara kerja suatu unit %uel !ell daat diilustrasikan dengan jenis PE-3&
.r#t#n e:!hange membrane %uel !ell0. 1enis ini adalah jenis %uel !ell yang
menggunakan reaksi kimia aling sederhana. PE-3& memiliki emat elemen
dasar seerti kebanyakan jenis %uel !ell.
Pertama, an#da sebagai kutub negati% %uel !ell. An#da meruakan elektr#da
yang akan mengalirkan elektr#n yang leas dari m#lekul hidr#gen sehingga
elektr#n tersebut daat digunakan di luar sirkuit. Pada materialnya terdaat
saluran'saluran agar gas hidr#gen daat menyebar ke seluruh ermukaan
katalis.
+edua, kat#da sebagai kutub elektr#da #siti% %uel !ell yang juga memiliki
saluran yang akan menyebarkan #ksigen ke seluruh ermukaan katalis. +at#da
juga bereran dalam mengalirkan elektr#n dari luar sirkuit ke dalam sirkuit
sehingga elektr#n'elektr#n tersebut daat bergabung dengan i#n hidr#gen dan
#ksigen untuk membentuk air.
+etiga, elektr#lit. Yang digunakan dalam PE-3& adalah membran
ertukaran r#t#n .r#t#n e:!hange membrane(PE-0. -aterial ini berbentuk
seerti lastik embungkus yang hanya daat mengalirkan i#n bermuatan
#siti%. )edangkan elektr#n yang bermuatan negai% tidak akan melalui
membran ini. Dengan kata lain, membran ini akan menahan elektr#n.
+eemat, katalis yang digunakan untuk mem%asilitasi reaksi #ksigen dan
hidr#gen. +atalis umumnya terbuat dari lembaran kertas karb#n yang diberi
selais tiis bubuk latina. Permukaan katalis selalu ber#ri dan kasar
sehingga seluruh area ermukaan latina daat di!aai hidr#gen dan #ksigen.
Laisan latina katalis berbatasan langsung dengan membran enukar i#n
#siti%, PE-.
Pada ilustrasi !ara kerja PE-3&, dierlihatkan gas hidr#gen yang memiliki
tekanan tertentu memasuki %uel !ell di kutub an#da. ;as hidr#gen ini akan
bereaksi dengan katalis dengan d#r#ngan dari tekanan. +etika m#lekul H6
<
k#ntak dengan latinum ada katalis, m#lekul akan terisah menjadi dua i#n
H= dan dua elektr#n .e'0. Elektr#n akan mengalir melalui an#da, elektr#n'
elektr#n ini akan membuat jalur di luar sirkuit %uel !ell dan melakukan kerja
listrik, kemudian mengalir kembali ke kutub kat#da ada %uel !ell.
Di sisi lain, ada kutub kat#da %uel !ell, gas #ksigen .>60 did#r#ng gaya
tekan kemudian bereaksi dengan katalis membentuk dua at#m #ksigen. )etia
at#m #ksigen ini memiliki muatan negati% yang sangat besar. -uatan negati%
ini akan menarik dua i#n H= keluar dari membran PE-, lalu i#n'i#n ini
bergabung dengan satu at#m #ksigen dan elektr#n'elektr#n dari luar sirkuit
untuk membentuk m#lekul air .H6>0.
8eaksi kimia yang terjadi ada %uel !ell
An#da / 6H
6
<H = <e
'
+at#da / <e
'
= <H = >
6
6H
6
>
)atu unit %uel !ell ini menghasilkan energi kurang lebih ?,@ $#lt. +arena itu
untuk memenuhi energi satu baterai handh#ne atau menggerakkan turbin gas
dan mesin m#bil, dibutuhkan berlais'lais unit %uel !ell dikumulkan
menjadi satu unit besar yang disebut sebagai %uel !ell sta!k
karateristik umum %uel !ell kimia,i dan bi#l#gis
9. +elebihan 3uel &ell
A
+#n$ersi energi %uel !ell biasanya lebih e%%isien dariada jenis engubah
energi lainnya. E%iensi k#n$ersi energi daat di!aai hingga B?'C?D.
+euntungan lain %uel !ell adalah mamu menyulai energi listrik dalam ,aktu
yang !uku lama. 5idak seerti baterai yang hanya mamu mengandung
material bahan bakar yang terbatas, %uel !ell daat se!ara k#ntinu diisi bahan
bakar .hidr#gen0 dan #ksigen dari sumber luar. 3uel !ell meruakan sumber
energi ramah lingkungan karena tidak menimbulkan #lutan dan sungguh'
sungguh daat digunakan terus'menerus jika ada sulai hid#gen yang berasal
dari sumber daya alam yang daat dierbarui. +euntungan %uel !ell yaitu,
e%isiensi tinggi daat men!aai C?D, tidak bising dan gas buang yang bersih
bagi lingkungan.
B. Baterai
*. De%inisi Baterai
Baterai adalah #byek kimia enyiman arus listrik. Dalam sistem s#lar !ell,
energi listrik dalam baterai digunakan ada malam hari dan hari mendung.
+arena intensitas sinar matahari ber$ariasi seanjang hari, baterai
memberikan energi yang k#nstan.
Baterai tidak seratus ersen e%isien, beberaa energi hilang seerti anas
dari reaksi kimia, selama !harging dan dis!harging. &harging adalah saat
energi listrik diberikan keada baterai, dis!harging adalah ada saat energi
listrik diambil dari baterai. )atu !y!le adalah !harging dan dis!harging. Dalam
sistem s#lar !ell, satu hari daat meruakan !#nt#h satu !y!le baterai
.seanjang hari !harging, malam digunakan( dis!harging0.
6. 1enis " 1enis Baterai
B
Baterai tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran. Ada dua jenis baterai
yaitu Edis#sableE dan re!hargeable. Baterai re!hargeable digunakan #leh
sistem s#lar !ell adalah aki( baterai lead'a!id.
Baterai lead'a!id
Baterai lead a!id daat dikel#m#kkan menjadi LiFuid Gented dan )ealed
.G8LA ' Gal$e 8egulated Lead A!id0
LiFuid $ented .aki dengan katu engisian ulang !airan0/ adalah baterai
m#bil yang terbuat dari lemengan #siti% dan negati% dari aduan timah yang
ditematkan dalam larutan elektr#lit dan air asam sul%uri!. Baterai lead'a!id
yang terdiri dari B indi$idu 6'sel $#lt. Baterai ini diran!ang untuk memberikan
arus listrik yang besar hanya beberaa saat, kemudian harus di!harging.
.!#nt#h ada saat starter m#bil0. 1adi baterai LiFuid $ented tidak !#!#k untuk
sistem s#lar !ell.
Pada saat mendekati %ull !harge, hidr#gen dihasilkan dan mengua dari
baterai, mengakibatkan air baterai jenis ini berkurang. Untuk maintenan!e,
baterai jenis ini harus dim#nit#r.
Baterai sealed lead'a!id .G8LA0. 5idak seerti baterai liFuid $ented,
baterai ini tidak memiliki !as( katu, tidak ada akses ke elektr#lit dan t#tal
sealed. Dengan demikian baterai jenis ini tidak memerlukan maintenan!e.
Baterai Dee &y!le, adalah baterai yang !#!#k untuk sitem s#lar !ell, karena
daat dis!harge sejumlah arus listrik se!ara k#nstan dalam ,aktu yang lama.
Umumnya baterai dee !y!le daat dis!harge samai dengan C?D kaasitas
baterai. Dengan eren!anaan kaasitas dan maintenan!e yang baik, baterai
jenis ini daat bertahan selama kurang lebih *? tahun.
Dua jenis baterai sealed yang digunakan sistem anel surya adalah gel!ell
dan Abs#rbed ;lass -at .A;-0. Baterai gel!ell adalah elektr#lit baterai di'
gel dengan silika gel untuk mengubah !airan menjadi gel massa. Baterai
@
A;- menggunakan mat gelas silik berserat untuk menunda elektr#lit. -at ini
menyediakan kant#ng yang membantu dalam enggabungan gas'gas yang
dihasilkan selama !harging, dan membatasi jumlah dari gas hidr#gen yang
dihasilkan.
+euntungan utama dari baterai sealed yaitu memiliki sill'r##%..tidak
tumah0.
Baterai gel!ell sangat rentan terhada kerusakan dari #$er!harging
khususnya ada !ua!a anas dan jangka hidu menjadi lebih endek dariada
jenis baterai lainnya. +ebanyakan baterai sealed harus di !harge ada
tegangan rendah dan tingkat amer yang rendah untuk menghindari kelebihan
gas dari kerusakan sel.
Baterai lead'a!id memerlukan PG !#ntr#ller untuk menghindari
#$er!harging dan dis!harging. PG !#ntr#ller, bekerja dengan !ara menga,asi
tegangan baterai, yang meningkat sebagaimana baterai di !harge dan jatuh
sebagaimana baterai dis!harge. Peng#ntr#l !harge dibutuhkan karena
#$er!harging menyebabkan kehilangan !airan elektr#lit yang berlebihan, yang
meningkatkan kebutuhan emeliharaan dan memersingkat masa hidu
baterai. )emakin baterai se!ara teratur dis!harge, umurnya semakin endek.
)etia jenis baterai memunyai sedikit erbedaan tegangan !harge .high
$#ltage dis!#nne!t ata# HGD0. 5abel B'* menamilkan aturan tegangan untuk
sealed dan baterai !airan lead'a!id.
BA5E8AI AL+ALINE
Baterai Alkaline, seerti baterai ni!kel'!admium .l#gam utih nikel0 dan
ni!kel'i#n, memunyai lemengan #siti% dan negati% dalam elektr#lit yang
dibuat dari nikel dan l#gam utih atau nikel dan besi dan elektr#lit adalah
kalium hidr#ksida. )etia sel memunyai tegangan n#minal *.6 $#lt dan
!harge terminati#n #int adalah *.BA'*.C $#lt. Baterai ini !uku mahal dan
terdaat jendela tegangan masalah k#matibilitas dengan in$erter tertentu dan
C
engendali biaya. +euntungannya adalah tidak terlalu diengaruhi #leh suhu
seerti jenis baterai yang lain.
9. )esi%ikasi Baterai
Baterai dinilai #leh kaasitas am'h#ur .Ah0 berdasarkan jumlah energi
yang dierlukan untuk menjalankan muatan dan beraa hari yang dierlukan
untuk menyiman energi karena k#ndisi !ua!a.
Beberaa %akt#r daat berdamak ada kaasitas baterai, termasuk
eringkat, enilaian #% dis!harge .embebanan0, kedalaman embebanan,
suhu, umur, dan karakteristik re!harging. +aasitas yang diminta juga
diengaruhi #leh ukuran muatan. 1ika muatan berkurang, kaasitas juga
berkurang
<. 5ingkat Dan +edalaman Dis!harge .Pembebanan0.Laju Dan +edalaman
&airan0
8ate .ke!eatan0 dimana baterai se!ara langsung dis!harge memengaruhi
kaasitas. 1ika baterai dis!harge dengan !eat, kaasitas akan berkurang.
)ebaliknya, baterai yang dis!harge dengan lambat akan memiliki kaasitas
yang besar. &#nt#hnya, baterai B'$#lt akan memiliki kaasitas *C? Ah jika
dis!harge 6< jam.
)esi%ikasi baterai biasanya adalah kaasitas baterai dalam hubungan dengan
jumlah jam yang dis!harged. 5abel B'6 menamilkan beberaa baterai dan
kaasitasnya dalam beberaa ke!eatan dis!harge.
Deth #% dis!harge .D>D0 menga!u ada beraa banyak kaasitas yang
akan ditarik dari baterai. Baterai Ni!ad daat dis!harged se!ara t#tal tana
merusak baterai dan menahan tegangan. )aat Ni&ad sudah enuh dis!harged
sebaliknya daat daya tarik, ber#tensi membahayakan muatan.
H
)istem siklus shall#,, dis!harge baterai hanya *? samai 6? ersen,
memunyai dua keuntungan. Pertama, se!ara umum, baterai yang memiliki
sistem siklus shall#, akan memiliki umur anjang. 1ika baterai hanya bersiklus
samai *? ersen D>D, akan berkurang sekitar A kali selama disiklus samai
A? ersen. +edua, kebalikan kaasitas Ah didesain ada sistem untuk
memeranjang !ua!a bera,an, jika baterai bank besar dengan rese!t keada
kaasitas dari sumber !harge, baterai tidak akan !harge dengan !eat untuk
mengembalikan ada %ull state #% !harge. Ini daat dihasilkan ada sul%ati#n
dan mengurangi umur baterai.
A. +etahanan Hidu Baterai
Baterai kehilangan kaasitas dari ,aktu ke ,aktu dan diertimbangkan
berada ada akhir masa hidu saat 6? ersen kaasitas aslinya hilang, meskiun
masih teta daat digunakan.
+edalaman dis!harge juga menga!u ada ersentase ke!eatan kaasitas
baterai am'h#ur yang telah digunakan. Umur baterai .angka siklus harian0
berla,anan dengan kedalaman dis!harge .ersen dari kaasitas baterai0
B. +#ndisi Lingkungan
Baterai sangat sensiti% dan sangat diengaruhi #leh suhu lingkungan.
5egangan tinggi !harge ada titik enghentian dierlukan untuk men!harge
suhu baterai yang menurun. Peng#ntr#l dengan %itur k#mensasi suhu daat
se!ara #t#matis sesuai dengan tegangan !harge berdasarkan suhu baterai. 3igur
B'9 mengilustrasikan damak dari suhu ada baterai tingkat tiga dis!harge.
*?
-eskiun kaasitas baterai menurun ada suhu rendah, umur baterai
meningkat. Begitu ula, suhu baterai yang bertambah, umur baterai semakin
endek.
)aat siIing sistem, daat mengimbangi e%ek dari suhu dengan
menggunakan suhu engganda baterai. Untuk menemukan kaasitas baterai
yang sesuai, menggandakan kaasitas baterai yang dierlukan #leh suhu
engganda baterai ada tabel B'9.
)uhu dingin lebih memengaruhi dari kaasitas baterai. Pada lingkungan
yang dingin, elektr#lit daat menjadi beku. )uhu dimana baterai akan beku
adalah %ungsi dari state #% !harge. )aat !airan elektr#lit baterai sudah terenuhi
dis!harged, elektr#lit adalah air. Elektr#lit ada baterai yang terisi enuh
memunyai k#nsentrasi asam sul%at yang tinggi, yang beku ada suhu rendah.
Elektr#lit ada baterai terdiri dari sekitar 6AD asam sul%at dan @AD air. 5abel B'
< menamilkan titik beku ada berma!am'ma!am states #% !harge. Untuk
memertahankan suhu teta, baterai lead'a!id daat ditematkan ada k#tak
baterai yang beris#lasi .86? e:tuded #lystyrene0. Ni&ad tidak mudah rentan
ada kerusakan embekuan.
Baterai harus ditematkan ada study en!l#sure .k#tak baterai0. )ejak
baterai larutan elektr#lit memr#duksi hidr#gen mudah meledak saat di !harge,
area dimana terletak baterai harus di $ented dengan baik. Pertama, emi!uan
dari eralatan listrik daat menyalakan gas. +edua, gas tersebut berkarat dan
daat menyerang sistem k#m#nen yang lain. 5emat baterai digunakan untuk
mengisi asam dalam kasus keb#!#ran baterai.
@. -eansuring Battery )tate #% &harge
**
G#ltmeter atau hydr#meter daat digunakan untuk mengukur baterai state
#% !harge. Untuk menge!ek tegangan, baterai harus didiamkan selama beberaa
jam .tidak dihubungkan dari sumber !harging dan muatan0. 5abel B'< daat
digunakan untuk membandingkan tegangan baterai *6G ke state #% !harge.
Untuk sistem 6<G, digandakan dengan 6, dan untuk sistem <CG, digandakan
dengan <. Untuk baterai gel!ell mengurangi ?.6 $#lt dari angka.
C. +eamanan Baterai
Baterai adalah sistem PG yang sangat berbahaya jika tidak ditangani,
dijaga atau dielihara dengan benar. Bahan kimia yang berbahaya, berat, dan
tegangan tinggi dan arus adalah #tensi yang sangat berbahaya yang daat
mengakibatkan sh#!k listrik, eledakan, kebakaran, atau kerusakan karatan
ada diri kita dan r#erti.
Peraturan keamanan untuk emakaian yang teat, instal, dan emeliharaan
dan enggantian sistem baterai anel surya/
Aturan keamanan baterai se!ara umum
' ;ambar diagram batreri sebelum engikatan .,iring0
' Pindahkan berbagai ma!am erhiasan sebelum bekerja disekitar baterai
' ;unakan erlatan yang memadai saat merakit sel
' Desain area baterai untuk mendaat $entilasi(ertukaran udara yang
sesuai
' ;unakan akaian yang sesuai .khususnya erlindungan mata0 ketika
bekerja ada baterai
' -emiliki baking s#da .engembang kue0 untuk menetralisir asam dan
sill .tumah0
' -emiliki akses untuk air segar jika terkena siraman elekt#rlit ada kulit
atau mata7 jika terjadi siram dengan air lima samai seuluh menit, lalu
hubungi d#kter
*6
' 1auhkan ai dan sejenis dari baterai. 1angan mer#k#k didekat baterai
' Peng#s#ngan listrik statis tubuh sebelum menyentuh terminal #st
' 1angan menghubungkan bank baterai dari berbagai sumber !harging
atau dis!harging sebelum bekerja ada baterai
' 1angan angkat baterai di terminal #st atau menekan sisi baterai. Angkat
baterai dari atas atau gunakan alat engangkat.
' 1angan menggunakan l#gam yang keras ada eralatan n#n'insulated
disekitar baterai untuk menghindari kemungkinan sh#!k. ;unakan alat
yang diikat untuk menghindari ke!elakaan.
' &u!i tangan dengan segera setelah memegang baterai
' Letakkan baterai di temat aman agar terhindar dari jangkauan anak
ke!il atau un #rang de,asa yang belum berengalaman
' Ikuti etunjuk manu%akturer
' ;unakan erasaan
Yang daat dilakukan ada baterai/
' 1aga baterai dari li$ing sa!e .ruang hidu0
' Perlengkaan keselamatan teta dekat ada baterai
' ;unakan en!egahan keamanan saat bekerja ada baterai
' ;unakan jad,al emeliharaan dan engairan
' Letakkan k#tak baterai di luar ruangan
' Panjang kabel harus teta sama ukuran
' Angka hubungan ararel harus minimum
' &ek dan rekam gra$itasi sesi%ik semua sel saat ertama kali menerima
baterai
' -enyamakan dalam keteraturan
' -embersihkan k#r#si
' +abel untuk in$erter diindahkan dari atas k#tak baterai .lubang diikat0
' -enghubungkan baterai terakhir
*9
' -enumahkan enahan
' Baterai teta ada suhunya
Yang tidak b#leh dilakukan ada baterai/
' 1angan men!amurkan jenis baterai yang berbeda
' 1angan men!amurkan baterai lama dengan yang baru
' 1angan mengairi baterai sebelum disamakan
' 1angan menge!ek ams bersilang dengan terminalnya.
BAB III
PENU5UP
*<
A. +esimulan
Berdasarkan ada embahasan diatas daat disimulkan beberaa hal yaitu/
*. Alat yang digunakan untuk menyiman energi kadang'kadang disebut
dengan akumulat#r. )emua bentuk energi yang termasuk ke dalam energi
#tensial .misal/ energi kimia, energi listrik, dan sebagainya0 atau energi
termal daat disiman. 1am utar mekanis menyiman energi #tensial
dalam tegangan mekanis. Baterai menyiman energi kimia yang daat
diubah se!ara langsung menjadi energi listrik dengan menghubungkan kedua
kutubnya dengan eralatan listrik
6. Perbedaan mendasar antara 3uel &ell dan Baterai adalah Baterai daat
menyiman energi didalamnya dan akan habis jika terhubung ke beban.
)edangkan %uel!ell adalah engk#n$ersi energi yang bahan bakar .hidr#gen0
dan #ksidannya .#ksigen0 terus'menerus dialirkan kedalamnya, dengan kata
lain %uel!ell daat menghasilkan energi listrik selama masih ada bahan bakar
dan #ksidan yang masih tersedia. Pr#ses engk#n$ersian energi ada %uel
!ell meman%aatkan Iat !air sedangkan ada baterai adalah Iat adat.
9. Prinsi kerja 3uel !ell adalah bahan bakar dialirkan an#da .elektr#da
negati$e0 dari %uel!ell. Disisi lain, juga dialirkan ke kat#da .elektr#da #siti%0
dari %uel!ell. Akibatnya reaksi kimia akan terjadi ada elektr#da %uel!ell
sehingga muatan mengalir melalui elektr#lit dan arus akan mengalir ke
beban yang terhubung ke %uel!ell. Aabila hidr#gen dan #ksigen yang diilih
sebagai bahan bakar dan #ksidan, maka JlimbahJnya adalah air sehingga
%uel!ell sangat ramah lingkungan.
Batere terdiri dari beberaa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi enyiman
energi listrik dalam bentuk energi kimia. )el batere tersebut elektr#da "
*A
elektr#da. Elektr#da negati% disebut kat#da, yang ber%ungsi sebagai emberi
elektr#n. Elektr#da #siti% disebut an#da yang ber%ungsi sebagai enerima
elektr#n. Antara an#da dan kat#da akan mengalir arus yaitu dari kutub
#siti% .an#da0 ke kutub negati% .kat#da0. )edangkan ele!tr#n akan mengalir
dari kt#da menuju an#da
B. )aran
Berdasarkan embahasan diatas kami daat memeberikan saran sebagai berikut/
*. Pengk#n$ersian energi sangat enting dalam r#ses enyimanan
energi sehingga kami menyarakan keada mahasis,a agar daat
memelajari teknik enyimanan energi dalam berbagai media agar daat
di%ungsikan dalam e%isiensi energi utamanya energi listrik.
6. +ami menyarankan agar mahasis,a daat mengetahui rinsi kerja dari
%uel !ell dan baterai agar daat memahami dengan jelas !ara kerja suatu
energi dik#n$ersikan.
Da%tar Pustaka
-#ran, 1. -i!hael.6??<. 5erm#dinamika 5eknik II. 1akarta / Erlangga
htt/((id.,ikiedia.#rg(,iki()elKbahanKbakar
htt/((id.,ikiedia.#rg(,iki(PenyimananKenergi
*B
htt/((id.sh$##ng.!#m(e:a!t's!ien!es(hysi!s(6**?9@9'ma!am'ma!am'energi(
htt/((id.sh$##ng.!#m(e:a!t's!ien!es(hysi!s(6**?9@?'engertian'energi(
htt/((mahasis,anegara,an.,#rdress.!#m(6??@(?C(*C(sel'bahan'bakar'%uel'!ell'
sebuah'energi'alternati%'berkelanjutan'dan'ramah'lingkungan(
htt/((berita'itek.bl#gs#t.!#m(6??C(?B(!ara'kerja'%uel'!ell.html
htt/((s#lar!ellsanel.!#m(inde:.h(baterai
htt/((id.,ikiedia.#rg(,iki(Baterai
htt/((bey#uresel%.bl#gs#t.!#m(6??C(?H(energi'dan'k#n$ersi.html
*@

You might also like