You are on page 1of 15

ASURANSI

1. ASURANSI
Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-
kerugian kecil (sedikit) yang sudah sebagai pengganti (subsitusi) kerugian
kerugian besar yang belum pasti.
Bilamana kita melihat cabang-cabang Perusahaan Asuransi yang
ada di Negara kita, maka bentuk-bentuk asuransi dapat digolongkan
sebagai berikut :
. Asuransi kerugian (Asuransi !mum), yaitu mengenai hak milik,
kebakaran, dan lain-lain.
". Asuransi #aria (marine Insurance, asuransi kecelakaan, asuransi mobil
dan pencurian).
$. Asuransi %i&a (life insurance), yaitu menyangkut kematian, sakit,
cacat, dan lain-lain.
%ohn '. (agee dalam bukunya, General Insurance, mengklasi)ikasikan
asuransi sebagai berikut :
. %aminan *osial (Sosial Insurance)
". Asuransi sukarela (Voluntary Insurance)
Asuransi sukarela dibagi atas dua +enis antara lain :
1. Government Insurance
2. Commercial Insurance
Commercial Insurance dapat digolongkan pula kepada :
a. Asuransi +i&a
b. Asuransi kerugian
2. Resiko (Risk)
,esiko (ketidaktentuan) dapat di bagi atas :
. -etidaktentuan ekonomi (economic Uncertainty), yaitu ke+adian yang
timbul sebagai akibat dari perubahan sikap konsumen, umpama
perubahan selera atau minat konsumen atau ter+adinya perubahan pada
harga, teknologi, atau didapatnya penemuan baru, dan lain sebagainya.
". -etidaktentuan yang disebabkan oleh alam (uncertainty of nature)
misalnya kebakaran, badai, topan, ban+ir, dan lain-lain.
$. -etidaktentuan yang disebabkan oleh perilaku manusia (human
uncertainty), umpama peprangan, pencurian, perampokan, dan
pembunuhan.
,esiko dapat diklasi)ikasikan sebagai berikut :
1. Speculative Risk
2. Pure Risk
*elain resiko kita mengenal pula yang dinamakan peril
Peril
Peril ialah segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian.
Antara peril dan risk dapat sekali hubungannya.
'a.ard
'a.ard ialah suatu keadaan yang menambahkan kemungkinan
ter+adinya peril (kerugian), atau disebut pula /hazar is
conition that increases the chance of loss arisin! from peril0
3. Morale Hazard
1i ba&ah ini dapat kita liat pembagian ha.ard yang dihubungkan dengan
resiko :
. ,esiko pribadi dan resiko kekeluarga (personal an family risk)
". ,esiko Perusahaan ("usiness Risk)
4. Asuransi dan Penjudian (Insurance vs Gambling)
Asuransi bertu+uan untuk memindahkan resiko indi#idu kepada
perusahaan asuransi. 2u+uan pertanggungan terutama untuk mengurangi
resiko-resiko yang kita temui dalam masyarakat. 1isamping itu terdapat
banyak perbedaan, yakni :
Asuransi
. Asuransi bertu+uan untuk mengurangi resiko yang sudah ada dalam
masyarakat.
". Asuransi mempunyai si)at sosial terhadap masyarakat.
$. Besarnya resiko (kerugian) yang timbul bisa kita ketahui mengenai
kerugian yang diderita, dalam arti diukur (e!ree of risk) atau bisa kita
tentukan resiko tersebut.
Per+udian
. Per+udian bersi)at /tidak sosial0, bisa mengacaukan rumah tangga.
5. Pene!a"an #erjadin$a keru!ian (Prevention of Loss).
1engan diadakannya pencegahan akan memberikan keuntungan-
keuntungan tertentu yakni :
a. (engurangi atau memperkecil kerugian (reucin! of loss#.
b. (engurangi biaya-biaya (cost) yang menyangkut dengan
pertanggungan tersebut (reuction of insurance).
%. &enis Pene!aan dan Usa"a Pro'eksi
Pencagahan dan proteksi bertu+uan untuk memperkecil kerugian (loss)
yang ter+adi. Preventive dan protective efforts di bagi dalam :
1. $ruly Preventive
2. Protective %&uasi Preventive#
'. (inimizin! %men!uran!i keru!ian#
). Salva!in!
(. Huku) ju)la" *ilan!an $an! *esar (the law of large numbers).
1i dalam asuransi kita mengenal /la& o) large numbers0 yaitu hukum
mengenai +umlah yang besar. Artinya resiko yang dipertanggung +a&abkan
harus dalam +umlah besar.
(engenai /kemungkinan0(probality) yang selalu kita temui dalam
pertanggungan ialah yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari
(pengalaman). 1i ba&ah ini kita lihat ada dua macam probability :
1. A priory (kemungkinan secara a priori)
A priory probability yaitu suatu ke+adian sudah diketahui.
R+ASURANSI
1. Pen!er'ian
,easuransi ialah mempertanggungkan kembali se+umlah resiko oleh suatu
perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lainnya (reinsurer). 3aktor
penting untuk menetapkan retensi yaitu :
. Batas retensi ditentukan oleh kemampuan suatu perusahaan yang
diukur dengan lama berdirinya (going concerned) perusahaan tersebut.
". !ntuk menentukan retensi dipengaruhi pula oleh banyaknya uang
pertanggungan dan banyaknya pemegang polis asuransi.
$. Batas retensi prusahaan dipengaruhi pula oleh banyaknya uang
pertanggungan rata-rata.
4. Batas retensi dipengaruhi pula oleh cara-cara penyebaran resiko(risk
speading)
5. 1i samping itu yang bisa memberi pengaruh terhadap penetapan
retensi ialah bentuk (ha.ard) bencana yang mungkin timbul.
,easuransi dapat digolongkan atas dua yaitu :
6. ,easuransi umum
66. ,easuransi pada Asuransi %i&a
2. Reasuransi U)u)
1i sini dapat kita golongakan beberapa macam reasuransi umum
yang ada kaitannya dengan si)at kontrak yang telah dibuat.
a. ,easuransi 3akultati)
,easuransi 3akultati) tidak mutlak, yang berarti apa yang hendak
direasuransikan dirungdingkan terlebih dahulu.
b. ,easuransi dengan per+an+ian.
*ebelum diadakan kontrak reasuransi, terlebih dahulu diadakan
per+an+ian perusahaan7 perusahaan Asuransi berhak untuk
menentukan resiko-resiko mana yang ditanggung sendiri oleh
perusahaan.
,easuransi dengan per+an+ian ini dapat kita bagi lagi atas :
. ,easuransi per+an+ian otomatis
". ,easuransi per+an+ian dengan 8uota share
c. ,easuransi atas dasar e9cess o) loss
Per+an+ian reasuransi dengan e9cess o) loss umumnya dipakai
bilamana :
. %umlah uang pertanggungan besar
". %umlah kerugian-kerugian yang besar pula, diatas batas retensi.
d. ,etrosessi
,etrosessi ialah mereasuransikan kembali yang telah diasuransikan.
,etrossesi kita temui karena perusahaan reasuransi tidak sanggup
menerima:menanggung semua resiko yang dipindahkan padanya. 'al
ini disebabkan karena :
. Batas retensi perusahaan terbatas.
". ,esiko-resiko besar, dalam arti +umlah yang dipertanggungkan.
3. Reasuransi ,ada Asuransi &i-a
-ontrak reasuransi pada Asuransi +i&a dapat kita bagiatas dua macam,
yaitu :
a. ,easuransi secara automatis (automatic reinsurance contracts
b. ;oinsurance tidak dipergunakan di 6ndonesia
P+MI.IHAN R+SI/0
(Under-ri'in!)
1alam asuransi yang dimaksudkan dengan under&riting ialah pemilihan
resiko yang aman agar perusahaan mendapat keuntungan (pro)it). 1i dalam
mengadakan seleksi resiko-resiko tersebut kita harus menilai apakah resiko-resiko
itu mempunyai si)at :
. (oral ha.ards
". (orale ha.ards atau hak
$. Physical ha.ards
Proses under&riting bisa di+alankan pada :
. Asuransi %i&a
(enurut pendapat (ehr dan osler dalam bukunya (odern <i)e 6nsurance,
under&riting adalah:
/$he process use to etermine avera!e !oo health %an the other
factors involve* such as ha+its an accupation# is kno,n as
-uner,ritin! the risk selectin! the risk.
. 3aktor-)aktor yang menyebabkan diadakannya under&riting
1alam perusahaan asuransi +i&a, under&riting itu penting karena ada
hubungan dengan mortality (angka kemaian). *etiap perusahaan
menyusun mortality table berdasarkan pada kumupulan yang
menyangkut dengan7 kesehatan keadaan, serta pendapatan yang tidak
+auh banyak perbedaannya.
!ntuk mengadakan seleksi ada dasarnya, yaitu :
a. !mur tertanggung
b. %enis kelamin
c. (acam asuransi yang di inginkan
d. Alamat atau tempat tinggal
e. -eadaan kesehatan badan
). Peker+aan
g. -eadaan struktur keluarga atau )amily
h. -eadaan keuangan dan lain-lain
!ntuk mengetahui in)ormasi di atas dapat di lakukan melalui :
a. *urat-surat permohonan asuransi
b. <aporan-laporan dari luar perusahaan
c. <aporan-laporan yang di susun oleh perusahaan yang
bersangkutan
d. 6nspection report (hasil inspeksi)
e. (edical in)ormations bereau
". /umerical ratin!
2u+uan numerical ratin! ialah untuk menentukan mana resiko yang
disub-standar diterima atau di tolak.
,esiko yang disub-standar bisa di hubungkan dengan :
!ntuk tinggi badan sekian,berat harus sekian pula.
!ntuk umur tertentu,tekanan darah harus sekian
pula(tinggi:rendahnya). !ntuk ini maka digunakan /numerical
rating0.
". Asuransi !mum
2erdiri atas :
. Asuransi <aut
1alam asuransin laut proses under&riting dapat di+alankan dengan
menilai :
a. !mur atau usia kapal tersebut
b. -ontruksi atau bentuk kapal
c. Besar uang pertanggungan
d. 2ahun pembuatan kapal tersebut
e. -apasitas dan lain-lain
". Asuransi (obil
1alam asuransi mobil,terutama yang diperhatikan ialah :
a. *i)at-si)at pengendaraannya
b. -egunaan kendaraan tersebut
c. Peraturan-peraturan yang telah ada dan lain-lain.
$. Asuransi -ebakaran
,esiko bisa diterima atau ditolak tergantung kepada :
a. <okasi rumah
b. -onstruksi rumah (beton:kayu)
c. Besarnya uang +aminan dan lain-lain
Pro)it dapat digunakan sebagai salah satu ukuran dalam
menentukan,apakah perusahaan beker+a dengan e)isien atau tidak.
*elain itu +uga terdapat )aktor-)aktor lain,yaitu sebagai berikut :
) =)esiensi bisa dilihat dari sudut biaya operasi (cost o)
operations)
") =)esiensi dapat diukur dengan social cost yaitu
keuntungannya:kegunaannya bagi masyarakat.
5. -euntungan
1i ba&ah ini dapat dilihat ada beberapa +enis keuntungan dalam
perusahaan asuransi, yaitu :
1# Uner,ritin! profit
2# Investment profit
'# Interest profit
)# 01pense profit
#ARI1 ASURANSI
(Ra'e o2 Insurane)
1alam perusahaan asuransi ada bagian tersendiri untuk menghitung premi
tersebut, disebut bagian aktuaria.
. Petugas Aktuaria
Pembuatan tari) berkisar pada value 2u!ment sampai kepada highly
scienti)ic.
1i dalam menentukan tari)) banyak menyangkut unsur-unsur :
. -emungkinan (probability)
". >alue +udgmemt, dan
$. Policy pihak pemerintah.
2ari) asuransi merupakan suatu barang satuan dari suatu kontrak asuransi
tertentu, untuk orang tertentu, terhadap kerugian tertentu, dan digunakan
untuk masa tertentu pula.
1alam menentukan tari) harus diperhitungkan kemungkinan rugi
(probability o) loss) dan penyisihan sebagian kecil dana untuk keuntungan
(pro)it).
". Besarnya !nit 1ipakai !ntuk (engukur Besarnya ,esiko
?ang diartikan dengan tari) ideal adalah tari)) tersebut dapat menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan, untuk mengganti kerugian yang ter+adi dan
memberikan sedikit keuntungan untuk kelangsungan hidup perusahan
yang bersangkutan.
2ari)) yang ideal harus memenuhi beberapa unsur, yaitu:
. Ade8uate, berarti harus cukup uang untuk membayar kerugian-
kerugian dari uang yang diperoleh dari pengumpulan uang tersebut.
". Note9cessi#e, yang berarti tari) +angan berlebih-lebihan harus
memperhatikan pembeli, competitor dan sebagainya.
$. =8uity, yang berarti dengan tidak membeda-bedakan resiko yang sama
kualitasnya.
4. 3le9ible, artinya tari) harus disesuaikan dengan keadaan bilamana
keadaan berubah, tari) menghendaki perubahan pula.
$. ;ara (enghitung ,esiko
2ari) asuransi terdiri atas tiga komponen, yaitu :
. !ntuk membayar kerugian-kerugian yang ter+adi
". !ntuk menutupi biaya-biaya pengeluaran (cost o) operations ), dan
$. *ebagian dari pro)it:keuntungan untuk kepentingan perusahaan.
2ari)) asuransi dapat kita golongkan atas dua +enis:macam :
a. (anual ,ate:;lass ,ate
b. (erit ,ating.
RIS/ MANA3+M+N#
,isk management ialah penin+auan resiko dari sudut pandangan seorang
mana+er asuransi (risk manager).
,esiko yang ada dalam masyarakar bisa kita lihat dari dua segi, yaitu :
. Pembeli asuransi (pemegang polis)
". Pen+ual asuransi (perusahaan asuransi)
Bagi seorang ris manager yang penting untuknya ialah, melihat resiko dari
segi /pembeli asuransi0. !saha yang harus di+alankannya ialah terutama harus
menitikberatkan pada pre#ention o) loss, oleh karna demikian banyaknya resiko
bisnis di dalam masyarakat yang harus di hadapi. 3ungsi pimpinan bagian
asuransi ialah untuk memikirkan bagaimana caranya agar resiko dapat
ditangani,apakah dengan +alan mempertanggungkan atau dengan menggunakan
sel)-insurance (asuransi sendiri)
(asalah tersebut di atas adalah tugas -epala Bagian Asuransi untuk
memecahkannya.
,isk management bisa timbul dalam masyarakat apabila :
a. Perusahaan-perusahaan berkembang, terutama perusahaan industry.
b. 1engan ma+unya perindustrian maka ha.ard akan bertambah besar
c. !ntuk menampung a dan b tersebut maka perlu adanya bagian tersendiri
dalam perusahaan guna mengatur resiko tersebut.
. 2ugas ,isk (anager
,isk manager yang ada dalam suatu perusahaan harus memperhatikan hal-
hal berikut:
. (enentukan serta menganalisa resiko yang dihadapi oleh perusahaan
(to determine and analysis risk).
". Apakah resiko itu kita tanggulangi dengan +alan :
a. (engasuransikan (resiko dibeban pada perusahaan asuransi).
b. *el) 6nsurance, kita tanggung sendiri resiko yang ter+adi dan tidak
dipindahkan pada perusahaaan asuransi.
c. Assume o) risk, resiko yang mungkin timbul tidak
dipertanggungkan secara untung-untungan sa+a.
$. ,isk manager harus mengatahui serta )aham akan ilmu asuransi.
-etiga )aktor di atas adalah )ungsi pokok yang harus diketahui dan
dimengerti oleh mana+er asuransi, oleh karna dalam hal ini risk manager harus
melihat :
a. -erugian-kerugian yang mungkin timbul
b. (enilai kerugian yang sesungguh ny (actual losses)
c. Berusaha untuk mengadakan pre#ention o) loss
d. (engestimasi real loss dengan e9pected losses.
". Persoalan -etatalaksanaan ((asalah (ana+emen Bagi Perusahaan-
perusahaan Asuransi di 6ndonesia)
(asalah mana+emen merupakan persoalan pokok bagi Negara kita sebagai
suatu Negara yang sedang berkembang. (a+u mundurnya suatu perusahaan
asuransi, tidak bergantung pada akti#itasnya sa+a (operation) tetapi +uga banyak
dipengaruhi oleh soal-soal yang menyangkut ketatalaksanaan (management).
Problema yang dihadapi oleh perusahaan asuransi adalah :
. (asalah internal
a. <ack o) managerial skill, lack o) modern administration
b. -urng latihan, pengalaman, skill dan technical kno&ho&
c. -urangnya tenaga ker+a yang berkualitas, acceptable, dan capable
d. -urang kesenangan beker+a yang disebabkan oleh rendahnya tingat
upah serta biaya-biaya penghidupan yang meningkat setiap
harinya.
e. Persoalan tingkat tari) yang konstan()i9ed), sedangkan biaya-biaya
asuransi meningkat terus (cost o) insurance)
". (asalah eksternal
3aktor ekstern +uga berpengaruh pada operasi perusahaan.di sebabkan
oleh :
. -eadaan ekonomi yang tidak stabil, terutama memba&a pengaruh
pada hasrat menabung serta untuk melaksanakan in#estment ()i9ed
in#estment)
". -arena pengaruh keadaan moneter dan kebi+aksanaan keuangan
pemerintah (perpa+akn)
$. Aspek undang-undang serta bertambah besarnya penga&asan
Negara untuk campur tangan dalam perusahaan-perusahaan
asuransi (perusahaan-perusahaan Negara)
Bagaimanapun +uga kedua )aktor tersebut di atas, baik yang
bersi)at intern maupun yang beri)at ekstern, memberi pengaruh tertentu
kepada pertumbuhan perusahaan asuransi, terutama bagi Negara 6ndonesia
yang sedang menu+u kepada tinggal landas (take o))) dalam pembangunan
ekonominya, untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

You might also like