You are on page 1of 2

PENGAWET(Rowe, R.C.

2006; 2009)
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN
INKOMPA
TIBILITAS
KET. LAIN
Nipagin /
Metil
Paraben


Kristal putih,
tidak berbau,
berwarna, rasa
membakar
Dalam air 1:400,
dalam air 50
0
C =
1:50, dalam air
80
0
C = 1:30,
dalam
propilenglikol
1:5, dalam
gliserin 1:69, larut
bebas dalam
alkohol, eter
Aktivitas anti
mikroba
turun dengan
adanya
surfaktan
pH=3-6
Nipasol /
Propil
Paraben


Kristal putih,
tidak berbau,
tidak berasa

Dalam air 1:2500,
dalam
propilenglikol
1:3,9, dalam
gliserin 1:250,
dalam etanol
1:1,1 ; sangat
larut dalam
aseton, larut
bebas dalam
alkohol, eter
Magnesium
aluminium
silikat,
magnesium
trisilikat besi
oksida

Konsentrasi
0,01-0,02%
Propilen
glikol


Cairan kental,
jernih, tidak
berbau, manis,
seidkit pedas
mirip gliserin
Dapat larut
dengan aseton,
kloroform, etanol
95%, gliserin, air,
larut dalam eter (
1:6 ),
Oxidizing
agent seperti
KMnO
4


Na-Benzoat


Putih, granul,
tidak
berbau,amorf

Dalam etanol
95% = 1:35,
Dalam etanol
90% = 1:50,
Dalam air 1:1,8,
Dalam air
mendidih 1:1,4
Gelatin,
garam ferri,
garam Ca

Konsentrasi
0,02-0,5%


Bahan Pengawet terpilih :
1. Nipagin (lebih efektif sebagai anti bakteri) dan Nipasol (lebih efektif sebagai anti
fungi)
Pada formulasi emulgel, kombinasi nipagin-nipasol dapat meningkatkan efektivitas
pengawet, efektif pada rentah pH yang luas dan memiliki aktivitas antimikroba
yang luas sehingga dengan kombinasi mempunyai kemampuan antimikroba
semakin kuat.

You might also like