You are on page 1of 79

1

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI



1. Pengertian
Populasi ialah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan
ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi
perhatian.
Populasi Terbatas unsurnya terbatas berukuran N
contoh: populasi bank, populasi perusahaan reksa dana, dsb
Populasi Tidak terbatas yaitu suatu populasi yang mengalami proses secara
terus-menerus sehingga ukuran N menjadi tidak terbatas perubahan nilainya

Sampel merupakan suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.
Sampel Probabilitas merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa
dari populasi sehingga masing-masing anggota populasi memiliki probabilitas
atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
Sampel Nonprobabilitas merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian
rupa dari populasi sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau
peluang yang sama untuk dijadikan sampel

2. Metode Sampling
Sebelum melakukan penelitian, diperlukan sampilng agar penelitian dapat
berjalan dengan lancar dan cepat. Untuk mendapatkan sampel yang diambil dari
populasi banyak sekali peluang terjadinya kombinasi-kombinasi sampel yang akan
diteliti. Maka para peneliti perlu tahu berapa banyak sampel yang mungkin diambil
dari populasi tersebut.
Prosedur sampling berfokus pada pengumpulan sebagian kecil anggota
(sampel) dari populasi yang lebih besar. Dimana sampel tersebut kemudian digunakan
untuk memperkirakan karakteristik dari seluruh populasi.
Teknik Sampling Dengan Pengembalian adalah metode sampling dimana
setiap anggota dari suatu populasi dapat dipilih lebih dari satu kali. Sampling Tanpa
Pengembalian adalah metode sampling dimana setiap anggota dari suatu populasi
tidak dapat dipilih lebih dari satu kali.


2

3. Distribusi Sampling

Distribusi sampel dari rata-rata hitung sampel adalah suatu distribusi
probabilitas yang terdiri dari seluruh kemungkinan rata-rata hitung sampel dari suatu
ukuran sampel tertentu yang dipilih dari populasi, dan probabilitas terjadinya
dihubungkan dengan setiap rata-rata hitung sampel. (Suharyadi)
Sedangkan menurut Sudjana, Distribusi Sampling merupakan kumpulan nilai-
nilai statistika yang sejenis lalu disusun dalam suatu daftar sehingga terdapat hubungan
antara nilai statistik dan frekuensi statistika. (Sudjana, 2001 :87)
Distribusi Sampling terdiri dari:
Distribusi Sampling Rata-rata
Distribusi Sampling Proporsi
Distribusi Sampling Selisih Rata-rata
Distribusi Sampling Selisih Proporsi

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
Sudjana (2001 : 87) mendefenisikan Distribusi sampling rata-rata adalah
kumpulan dari bilangan-bilangan yang masing-masing merupakan rata-rata hitung
dari samplenya.

Notasi Dalam Distribusi Sampling Rata-rata:
n : ukuran sampel N : ukuran populasi
x
: rata-rata sampel : rata-rata populasi
s : standar deviasi sampling
o : standar deviasi populasi

x
: rata-rata pada distribusi sampling rata-rata
o
x

: standar deviasi pada distribusi sampling rata-rata







3




Ket:

disebut dengan faktor koreksi



Contoh Soal
ABC Company memproduksi Remote Control dengan menggunakan dua baterai.
Rata-rata umur baterai yang digunakan di produk ini adalah 35 jam. Distribusi umur baterai
mendekati distribusi probabilitas normal dengan standar deviasi 5,5 jam. Sebagai bagian dari
program pengujian, diambil sampel sebanyak 25 baterai. Hitunglah probabilitas umur baterai
lebih dari 36 jam?
Penyelesaian
Dik:

= = 35
o = 5,5
n = 25

Dit: P( >36)?

Jawab: o

=
o

= 1,1
a. z =



o

=

= 0,91


x
x
x
x
x
x
Rumus Distribusi Sampling Rata-rata:

Populasi tidak terbatas

5%
Populasi terbatas

> 5%
Rata-rata
x
=
x
=
Standar Deviasi
o
x


o
x


Nilai Baku
z =
x

x


o
x

z =
x

x


o
x



4

b.



0 z
Lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3186 -
luas sebelah kanan z = 0,1814

Kesimpulan : Jadi, dari 25 baterai yang dipilih, probabilita umur baterai lebih dari
36 jam adalah sebesar 0,1814 atau 18,14%.

DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI

Menurut Sudjana (2001 : 95), distribusi sampling proporsi adalah kumpulan
atau distribusi semua perbandingan samplenya untuk suatu peristiwa.

Notasi Dalam Distribusi Sampling Proporsi:

` : rata-rata pada distribusi sampling proporsi


o

: standar deviasi pada distribusi sampling proporsi





Jika nilai dari populasi tidak diketahui, dalam hal ini dianggap sama dengan 0,5 yaitu
nilai (1-) yang maksimum.
Rumus Distribusi Sampling Proporsi
Populasi tidak terbatas
(

5%
)

Populasi terbatas
(

5%
)

Rata-rata

=
Standar Deviasi
o


Nilai Baku
z =

z =



5

CONTOH SOAL
Sebuah Bakery Store BT menemukan bahwa pembelian dilakukan oleh 20% dari
pelanggan yang memasuki tokonya. Suatu pagi terdapat sampel acak sebanyak 180 orang
memasuki toko. Berapa probabilita pelanggan yang membeli kurang dari 15%?
Penyelesaian:
Dik: n = 180
(membeli)= 20% = 0,20
Dit: a. P (

< 15%)?
Jwb:

= = 0,20
o

= 0,029814239
a. z =

= -1,68




z 0
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4535-
luas sebelah kiri z = 0,0465

Kesimpulan:
Jadi, probabilita bahwa diantara 180 orang yang masuk ke toko, pelanggan
yang membeli kurang dari 15% adalah sebesar 0,0465 atau 4,65%








6

SOAL DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI

1. 250 peserta dijadikan sebagai sampel dalam lomba karya tulis ilmiah. Ternyata terdapat
beberapa karya tulis ilmiah yang merupakan tindakan plagiarism yang dilakukan oleh para
peserta di lomba tersebut. Jika pada kenyataannya, 30% dari hasil karya tulis tersebut
merupakan hasil plagiarism, berapakah probabilita bahwa akan terdapat antara 25% dan
35% dari karya tulis tersebut benar-benar hasil plagiarism?

Penyelesaian
Diketahui : n = 250
(plagiarism)= 30% = 0,30
Ditanyakan : P ( 25% <

< 35%)?
Jawaban :

= = 0,30
o

= 0,028982753

= -1,73

= 1,73

Lihat tabel z:
luas antara

-0 = 0,4582
luas antara 0-

= 0,4582 +


luas antara

= 0,9164

Kesimpulan : Jadi, probabilita bahwa akan terdapat antara 25% dan 35% dari hasil
karya tulis tersebut benar-benar plagiarism adalah sebesar 0,9164 atau 91,64%

2. Sebuah perusahaan telekomunikasi memiliki 100 anak perusahaan. Berdasarkan hasil
observasi terhadap anak perusahaan ternyata mempunyai rata-rata pendapatan sebesar Rp.
150.000.000 per bulan dengan varians Rp. 400.000.000.000.000. Jika diambil sampel
random sebanyak 9 anak perusahaan. Berapa probabilita pendapatan per bulan anak
perusahaan maksimal Rp168.000.000?

7

Penyelesaian
Dik:

= = 150.000.000
o = = 20.000.000
n = 9

Dit: P(

168.000.000)?

Jawab: o

=
o

= 6666666.66666667
a. z =



o

=

= 2,7
b.



0 z
Lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,4965 +
luas sebelah kanan z = 0,9965
Kesimpulan : Jadi, probabilita pendapatan per bulan anak perusahaan maksimal
Rp168.000.000 ialah sebesar 0,9965 atau 99,65%

3. The mean age at which women in the United Kingdom marry for the first time is 24,8
years. For a random sample of 60 women, answer the following question.
a. Assume that the population is 460 women and the standard deviation of the sample is
2,8 years, what is the probability that the age which they were married for the first
time is less than 25,1 years ?
b. If the probability that the age which they were married for the first time is less than
25,1 years is 82,38%, what is the standard deviation of the sample ?



x
x
x
x
x
x
8

Solution
A. Given :
x

=
= 24,8 n = 60 N = 460 s = 2,8

Determine : P( < 25,1) ?
Answer :
o
x

= 0,387220866

z =
x

x


o
x


= 0,774751637 / 0,77
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0= 0,5000
luas antara 0 z = 0,2794 +
luas sebelah kiri z= 0,7794
0 z
Jadi probabilita bahwa wanita di UK menikah pertama kali pada umur kurang dari 25,1 tahun
dengan standar deviasi 2,8 dan populasi 460 wanita adalah sebesar 77,94%

B. Given :
x
=
= 23,5 n = 50 P( > 25) = 1,7%
Determine : S = ?
Answer :

lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0= 0,5000
luas antara 0 z = 0,3238 +
0 Z luas sebelah kanan z= 0,8238
z =
x

x


o
x


= 0,9295160031 / 0,93
o
x

=
s=2,5
So, If the probability that the sample mean is less than $25,10 is 82,38% , the standard
deviation of the sample is $2,50.

4. Glassware Company has just received 5000 cristal bottles. Before accepting the bottles,
the headoffice insists that 9 of the cristal bottles be randomly selected for testing. He
x
x
9

intends to measure the maximum capabilty of each bottle and reject the shipment if the
mean capability for the sample is greater than the 300 newton listed on the product label.
Unknown the manager, the bottles on the truck require an average of 295 newton, with a
standard deviation of 12 newton. Stating any additional assumptions you are using, find
the probability that the cristal bottles will be rejected.
Penyelesaian
Dik: N = 5000
= 295
n = 9
o = 12
if the mean capability for the sample is greater than the 300 the cristal bottles
will be rejected
Dit: The probability that the cristal bottles will be rejected,
P(
> 300)?
Jwb:

= 0,0018 < 5% (tidak menggunakan faktor koreksi)

x
= = 295
o
x


o

= 4
z =
x

x


o
x

=

= 1,25
lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3944 -
luas sebelah kanan z = 0,1056

0 z
Conclusion: so, the probability that the cristal bottles will be rejected is 0,1056 or
10,56%

5. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran menerima mahasiswa baru pada tahun 2011
sebanyak 528 orang dan 211 orang diantaranya telah membawa netbook pribadi ke
kampus. Sebanyak 120 mahasiswa baru diambil sebagai sampel acak. Hitunglah:
a. Standar deviasi?
x
10

b. probabilita mahasiswa yang membawa netbook antara 50% dan 60%?

Penyelesaian
Dik: N= 528
x = 211
n = 120
Dit: a. o

?
b. P (50% <

< 60%)?
Jwb: =

= 0,3996

= 0,227
> 5% (gunakan faktor koreksi)
o

= 0,039342978

= =

= 0,3996

= 2,55

= 5,09





0


Lihat tabel z:
luas antara 0-

= 0,5000
luas antara 0-

= 0,4946-
luas antara

= 0,0054

Kesimpulan: probabilita mahasiswa yang membawa netbook antara 50% dan 60%
adalah sebesar 0,0054 atau 0,54%

6. Of the 629 passenger vehicles imported by a South American Country in a recent year
117 were Volvos. A simple random sample of 300 passenger vehicles imported during that
year is taken with a standar deviation 40. What is the probability that at least 15% of
vehicles in this sample will be Volvo?
11

Solution
Given : N = 629
x = 117
n = 300
7. Tentukanlah probabilita bahwa diantara 200 anak yang akan lahir, terdapat:
a. Kurang dari 40% adalah bayi laki-laki?
b. Lebih dari 54% adalah bayi laki-laki?
Asumsi : probabilita kelahiran untuk bayi laki-laki dan perempuan setara
Penyelesaian
Dik: n = 200
(lahir bayi laki-laki)= 50% = 0,50
Dit: a. P (

< 40%)?
b. P (

> 54%)?
Jwb:

= = 0,50
o

= 0,035355339
a. z =

= -2,83
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4977-
luas sebelah kiri z = 0,0023

z 0
Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa diantara 200 anak yang lahir, kurang dari 40 % adalah
bayi laki-laki adalah sebesar 0,0023 atau 0,23%


b. z =

= 1,13



12



0 z
lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0-z = 0,3708-
luas sebelah kanan z = 0,1292
Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa diantara 200 anak yang lahir, lebih dari 54 %
adalah bayi laki-laki adalah sebesar 0,1292 atau 12,92%


















13

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI


Statistik merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pengambilan keputusan
pada bidang ekonomi, bisnis maupun ilmu pengetahuan. Statistik mengacu pada estimasi dan
uji hipotesis. Agar estimasi atau uji hipotesis mendekati kondisi sebenarnya pada populasi
maka perlu diambil sampel-sampel yang dapat mewakili populasi. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara random sampling, dimana setiap elemen dari populasi memiliki peluang yang
sama untuk terpilih menjadi sampel. Dari pengambilan sampel ini kita dapat mempelajari
karakteristik populasi berdasarkan sampel yang diambil dari populasi itu. Berdasarkan sifat-
sifat sampel yang diambil dari sebuah populasi, statistika akan membuat kesimpulan umum
yang diharapkan berlaku untuk populasi itu.
Jika nilai-nilai statistik yang sejenis dikumpulkan, lalu disusun dalam suatu daftar
sehingga terdapat hubungan antarnilai statistik dan frekuensi statistik yang didapat, maka
diperoleh kumpulan statistik yang disebut distribusi sampling (Sudjana, 2004: 87).

1. Distribusi Sampling Selisih Rata-Rata
Distribusi sampling selisih rata-rata adalah distribusi probabilitas yang dapat terjadi
dari selisih rata-rata dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampel tertentu dari
ukuran parameter dua populasinya.
Untuk ukuran sampel n
1
dan n
2
yang cukup besar (n
1
, n
2
> 30), maka distribusi
sampling selisih rata-rata sangat mendekati distribusi normal, untuk mengubahnya ke dalam
bentuk normal standar maka diperlukan rumus :


Dimana :
a. Rata-rata ( Means )


b. Simpangan baku ( standard deviation )



Jika

dan

tidak diketahui, maka dapat menggunakan standar deviasi dari sampel.


14

Contoh soal :
Pegawai perusahaan Global Network Inspectionpada Divisi Inspeksi Pembongkaran
mempunyai gaji rata-rata sebesar $4300/bulan, sedangkan Divisi Inspeksi Pengangkutan
mempunyai gaji $3750/bulan. Setelah dihitung, diperoleh rata-rata hitung dari deviasi kuadrat
setiap gaji terhadap gaji rata-rata Divisi Inspeksi Pembongkaran $52.000, sedangkan Divisi
Inspeksi Pengangkutan sebesar $19.500. Bila diasumsikan diambil sampel random pada
Divisi Inspeksi Pembongkaran sebanyak 90 orang dan Divisi Inspeksi Pengangkutan75,
berapakah probalilita selisih rata-rata gaji dari dua sampel lebih besar dari $ 500 ?

Jawab :
Dik :
Divisi Inspeksi Pembongkaran :
1
= $ 4300

= $ 52.000 n
1
= 90
Divisi Inspeksi Pengangkutan :
2
= $ 3750

= $ 37.000 n
2
= 75

Dit :

5 ?

Jawab :

4300 3750= 550


5 55

55






Z 0






Luas kanan 0 = 0,5000
Luas 0 - Z = 0,4370
Luas Kanan Z = 0,9370


Jadi, probabilita selisih rata-rata gaji dari dua sampel lebih besar dari $ 500
adalah 0,9370 atau 93,70 %.
.

15

2. Distribusi Sampling Selisih Proporsi
Distribusi sampling selisih proporsi adalah distribusi probabilitas yang dapat terjadi
dari selisih proporsi dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampel tertentu dari
ukuran parameter dua populasinya, adapun rumus distribusi sampling selisih proporsi
dinyatakan dalam :
a. Rata-rata proporsi


b. Simpangan baku proporsi


Distribusi sampling selisih proporsi inipun akan mendekati distribusi normal bila
ukuran-ukuran sampel cukup besar (n
1
, n
2
> 30), maka untuk merubahnya menjadi bentuk
normal standar diperlukan rumus :

(


Jika

tidak diketahui dan dianggap sama maka nilai :

= p =


sehingga standar baku proporsinya menjadi :



Contoh soal :
Alya dan Deasy akan melakukan sebuah pertandingan pelemparan sekeping uang logam,
Deasy akan menang bila memperoleh 8 sisi gambar lebih banyak dari pada Alya, jika
diasumsikan mereka diberi kesempatan masing-masing melempar uang logam sebanyak 40
kali, berapa peluang Deasy memenangkan pertandingan ini ? Berilah saran apakah Deasy
akan ikut dalam pertandingan atau tidak, jika harapan kemenangannya harus sebesar 15%
atau lebih?



16

Jawab :

Dik :
1
=
2
= 50%
n
1
=n
2
= 40
Dit : a. (

5 %)
Jwb : a.

= ( 0,5 0,5 ) = 0








0 Z








Luas kanan 0 = 0,5000
Luas 0- Z = 0,3665
Luas Kanan Z = 0,1335


Jadi, peluang Deasy memenangkan pertandingan ini adalah 0,1335 atau
13,35%. Karena peluang Deasy menang kurang dari harapan menangnya
(13,35% <15%), maka Deasy disarankan tidak mengikuti pertandingan ini.
.

17

Jadi, peluang bahwa rata-rata ekspor dan impor Taufik Plastics Co. berbeda
kurang dari 21.740 MT per tahun adalah sebesar 0,9382 atau 93,82%.
SOAL DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Taufik Plastics Co. adalah perusahaan yang memproduksi produk olahan plastik. Setiap
tahunnya, perusahaan ini melakukan kegiatan ekspor-impor. Seorang analis meneliti
kegiatan ekspor-impor perusahaan ini dengan mengambil sampel sebanyak 60 jenis
produk yang diekspor dan 35 jenis produk yang diimpor. Selama beberapa tahun
terakhir, rata-rata ekspor yang dilakukan adalah sebanyak 43.500 Metric Ton (MT) per
tahun, dengan deviasi kuadrat sebesar 4700 MT per tahun. Sedangkan rata-rata impor
yang dilakukan adalah 21.800 MT per tahun dengan standar deviasi 130 MT per tahun.
Berapakah peluang bahwa rata-rata ekspor dan impor berbeda kurang dari 21.740 MT
per tahun ?

Jawab :
Dik :
Ekspor :
1
= 43.500 MT

= 11.400 MT n
1
= 60
Impor :
2
= 21.800 MT

= 130 MT


MTn
2
= 35

Dit :

?

Jwb :

43.500 21.800= 21.700



5







0 Z


Luas kiri 0 = 0,5000
Luas 0- Z = 0,4382 +
Luas Kanan Z = 0,9382


18

Jadi, peluang banyaknya penumpang Devaney Air berbeda antara 300 sampai
500 orang dengan Pickerill Air setiap bulannya adalah 0,5521 atau 55,21%.
2. Beberapa bulan lalu, di Lombok telah dibuka tempat rekreasi fantasi bernama
Statfantastic Land. Maskapai penerbangan keberangkatan Bandung, Devaney Air dan
Pickerill Air keberangkatan Jakarta, mempunyai rute penerbangan ke Lombok dan
pimpinan kedua maskapai ini mempunyai data olahan jumlah penumpang ke Lombok
selama tahun 2012. Rata-rata penumpang Pickerill Air dan Devaney Air adalah 2880
dan 3370 orang per bulan. Sedangkan standar deviasi penumpang Devaney Air dan
Pickerill Air yaitu 501 dan 510 penumpang per bulan. Untuk merencanakan strategi
persaingannya, perusahaan mengambil sampel wisatawan yang datang ke Lombok dari
kota Bandung sebanyak 100 orang dan wisatawan asal Jakarta sebanyak 105 orang.
Hitunglah peluang bahwa banyaknya penumpang Devaney Air berbeda antara 300
sampai 500 orang dengan Pickerill Air setiap bulannya !

Jawab :
Dik :
Devaney Air :
1
= 3370 Penumpang

= 501 Penumpang n
1
= 100
Pickerill Air :
2
= 2880 Penumpang

= 510 Penumpang n
2
= 105

Dit :

5 ?

Jawab :

3370 - 2880= 490


5








Z
1
0 Z
2


Luas Z
1
- 0 = 0,4964
Luas 0 Z
2
= 0,0557 +
Luas Z
1
Z
2
= 0,5521


19

3. Karinas Chocolate Factory mempekerjakan 1200 pegawai yang terdiri dari 75%
pegawai pria dan sisanya pegawai wanita. Berdasarkan catatan bagian personalia, rata-
rata waktu terlambat masuk kerja pegawai pria adalah 34 menit dan simpangan baku 8,7
menit. Sedangkan rata-rata waktu terlambat masuk kerja pegawai wanita adalah 26 menit
dengan simpangan baku 11 menit. Suatu ketika, Karina sebagai pimpinan perusahaan
melakukan sidak, dengan mengambil secara acak 40% pegawai pria dan 50% pegawai
wanita. Tentukanlah probabilita jika :
(a) Waktu terlambat pegawai pria berbeda paling sedikit 10 menit dari pegawai wanita
(b) Waktu terlambat pegawai pria berbeda kurang dari 7 menitdari pegawai wanita
(c) Waktu terlambat pegawai pria berbedaantara 5 hingga 11 menit dari pegawai wanita

Jawab :
Dik : N = 1200
N
1
= 75%N = 900 n
1
= 40%N
1
= 360
1
= 34


N
2
= 25%N = 300 n
2
= 50%N
2
= 150
2
= 26



Dit : a.

b.

c. 5



Jawab : a.

34 26= 8










0 Z




Luas kanan 0 = 0,5000
Luas 0- Z = 0,4761
Luas Kanan Z = 0,0239


Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbeda paling sedikit 10
menit dari pegawai wanita adalah sebesar 0,0239 atau 2,39%.

20

Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbedaantara 5 hingga 11
menit dari pegawai wanita adalah sebesar 0,9970 atau 99,70%.
b.

34 26= 8










Z 0




c.

34 26= 8











Z
1
0 Z
2



Luas Kiri 0 = 0,5000
Luas Z - 0 = 0,3389
Luas Kanan Z = 0,1611


Luas Z
1
- 0 = 0,4985
Luas 0 Z
2
= 0,4985
Luas Z
1 -
Z
2
= 0,9970


Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbeda kurang dari 7 menit
dari pegawai wanita adalah sebesar 0,1611 atau 16,11%.

21

4. Brightman Co. and Fulton Co.,enganging in property business in Jakarta.These two
companies have been finished their expansion inBandung. Around this year,
Brightmans real estate collected USD 67.930 monthly average collection for their
customers with standard error of USD 103. Fultons Apartment reached USD 85.140
monthly average collection with USD 146 standard error. If we take 35 real estates
customers and 40 apartements customer, find out :
a. The difference of monthly average collection of Fultons and Brightmans samples, if
we need to know its value in our currency
b. The likelihood that the monthly average collection of Fulton Co. will be differ at least
Rp 171.095.620over Brightman Co.
(Assume the spot exchange rate is Rp 9959/USD)

Jawab :
Dik : n
1
= 40
1
=USD 85.140


n
2
= 35
1
= USD 67.930



Dit : a.

in Rupiah b.

5

Jawab : a.

USD 85.140 USD 67.930 = USD 17.210


Convert USD to Rupiah = USD 17.210 x Rp 9959 / USD
= Rp 171.394.390




b.

5
Covert Rupiah to USD = Rp 171.095.620 / Rp 9959 / USD
= USD 17.180






So, the difference of monthly average collection of Fultons and
Brightmans samples is USD 17.210, and its value in our currency is
Rp 171.394.390, if we assume that the spot exchange rate is Rp 9959/USD.
22

So, the likelihood that the monthly average collection of Fulton Co. will be
differ at least Rp 171.095.620 over Brightman Co. is 0,8508 or 85,08%.






Z 0




5. Apple dan Samsung berlomba-lomba mengeluarkan produk yang inovatif. Di dunia,
Apple telah menguasai pangsa pasar sebanyak 63% dan sisanya dikuasai Samsung.
Jika diambil sampel pangsa pasar dari 50 negara untuk memastikan pangsa pasar
Samsung yang lebih akurat, dan 60 negara untuk memastikan pangsa pasar Apple,
hitunglah peluang bahwa pangsa pasar Apple dan Samsung akan berbeda 10%
sampai 19% !

Jawab :

Dik :
1
= 63%
2
= 37%
n
1
= 60 n
2
= 50

Dit : (%

%)

Jawab :

= ( 0,63 0,37 ) = 0,26


5

0,09244998648


Luas kanan 0 = 0,5000
Luas Z - 0 = 0,3508
Luas Z
1 -
Z
2
= 0,8508


23







Z
1
Z
2
0




6. Pengamatan yang dilakukan selama setahun terakhir menunjukkan bahwa investor
yang memegang saham sektor properti memiliki probabilita kenaikan harga saham
sebesar 88%. Sedangkan investor lain yang memegang saham sektor barang
konsumsi memilik peluang kenaikan harga saham sebesar 44%. Apabila investor
memiliki 500 lot saham sektor properti dan 450 lot saham sektor barang konsumsi,
berapa peluang beda persentase harga saham sektor properti meningkat 50% lebih
kecil dibandingkan dengan kenaikan harga saham sektor barang konsumsi ?

Jawab :

Dik :
1
= 88%
2
= 44%
n
1
= 500 n
2
= 450

Dit : (

5%)

Jawab :

= ( 0,88 0,44 ) = 0,44


5

Luas Z
1
- 0 = 0,4582
Luas Z
2
- 0 = 0,2764
Luas Z
1
Z
2
= 0,1818


Jadi, peluang bahwa pangsa pasar Apple dan Samsung akan berbeda 10%
sampai 19% adalah sebesar 0,1818 atau 18,18%.

24


(

5
555






0 Z




7. PT Goodfood ingin melihat kinerja produksi karyawan lama dan karyawan barunya.
Dalam memproduksi 50 biskuit cokelat, Taufik sebagai karyawan baru,
menghasilkan 70% produk yang cetakannya sempurna, dan dalam memproduksi 100
biskuit keju, Rudolf menghasilkan 15% biskuit yang ukurannya tidak sesuai.
Hitunglah probabilitas :
a. Biskuit gagal yang dibuat oleh Taufik lebih banyak 10% daripada Rudolf
b. Biscuit gagal produksi kedua karyawan tersebut berbeda antara 5% sampai 15% ?

Jawab :

Dik :
1
= 30%
2
= 15%
n
1
= 50 n
2
= 100

Dit : a. (

%)
b. (5%

5%)




Luas Kiri 0 = 0,5000
Luas 0 Z
1
= 0,4854+
Luas Z
1
Z
2
= 0,9854


Jadi, peluang beda persentase harga saham sektor properti meningkat 50%
lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga saham sektor barang
konsumsi adalah sebesar 0,9854 atau 98,54%.

25

Jawab : a.

= ( 0,30 0,15 ) = 0,15


5 5








0 Z



b.

= ( 0,30 0,15 ) = 0,15

5 5

5 5

5 5


Luas kanan 0 = 0,5000
Luas 0- Z = 0,2517
Luas Kanan Z = 0,2483


Jadi, probabilitas biskuit gagal yang dibuat Taufik lebih banyak 10%
daripada Rudolf adalah 0,2483 atau 24,83%.

26







Z
1
0=Z
2





8. In the competitive area of retail consumer goods, advertising serves to clarify product
distinctiveness and increase market penetration. Before adopting a new advertising
campaign, large-volume vintner conducted a product preference survey among 1000
regular buyers of wine in the supermarket chain that serves his primary channel of
distribution. From that survey, they found that 33% of those contacted were regular
purchasers of his wine. Six months after the institution of a revised advertising
campaign, 1200 buyers were surveyed, with 44% indicating preference for the
vintners product. Find the percentage of customers preference for the vintners
product after advertising campaign less than the percentage of customers preference
for the vintners product before advertising campaign, if the left area of Z score is
0,9997.

Jawab
Dik : n
1
= 1200 n
2
= 1000

= 44%

= 33% (

) = 0,9997
Dit : X ?
Jawab :






0 Z Z = 3,39

Luas Z
1
- 0 = 0,4115
Luas 0 Z
2
= 0,0000 +
Luas Kanan Z = 0,4115


Jadi, probabilitas biskuit gagal yang dibuat kedua karyawan tersebut
berbeda 5% sampai 15% adalah 0,4115 atau 41,15%.

Luas Kiri Z = 0,9997
Luas Kiri 0 = 0,5000 +
Luas 0 - Z = 0,4997


27

= 0,44 0,33 = 0,11




5

















So, the percentage of customers preference for the vintners product after
advertising campaign less than the percentage of customers preference for
the vintners product before advertising campaign, if the left area of Z
score is 0,9997, is 0,18 or 18%. [(

%)]

28

PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Pengertian
Penaksiran adalah keseluruhan proses menduga suatu parameter pada populasi yang
tidak diketahui nilainya dengan menggunakan statistik sampel (Statistika Untuk Ekonomi dan
Keuangan Modern, Suharyadi). Pada penaksiran, kita mengambil sample untuk dianalisis
sehingga hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan ukuran populasi
( parameter populasi).
2. Jenis Penaksiran Statistik
Ada 2 jenis penaksiran/pendugaan yang dilakukan terhadap populasi, yaitu:
a. Pendugaan Titik (Point Estimation)
Contoh : Dari sample acak rata rata berat badan mahasiswa FEB Unpad ialah
65kg
b. Pendugaan Interval (Interval Estimation).
Contoh : Dari sample acak rata rata berat badan mahsiswa FEB unpad ialah 65
1 kg

3. Kriteria Penaksir yang Baik
Statistik sampel yang digunakan untuk menduga parameter populasi harus
memenuhi tiga kriteria berikut, yaitu:
- Tidak bias
Statistik sampel yang digunakan sebagai penduga harus sama atau mendekati
parameter populasi yang diduga.
- Efisien
Statistik sampel memiliki standar deviasi yang kecil.
- Konsisten
Jika ukuran sampel meningkat, maka statistik sampel akan semakin mendekati
parameter populasinya.




29

4. Penaksiran Titik (Point Estimation)
Pada penaksiran titik, kita menggunakan suatu nilai untuk menduga parameter
populasi.
Contoh:
Mahasiswa Berat Badan
Alya 65
Taufik 70
Karina 64
Deasy 61
Yessica 60
Untuk menduga rata-rata berat badan Asisten Statistik diambil 5 orang Asisten statistik
sebagai sample

5
5

Maka dugaan untuk rata rata berat badan asisten statistik adalah 64
5. Penaksiran Interval (I nterval Estimation)
Macam-macam penaksiran interval:

1. Penaksiran Rata-rata
Ada 3 rumus pendugaan interval rata-rata .
a.


Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n 30) dari populasi yang tak terbatas
(infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population) namun

0,05.
b.


Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n 30) dari populasi terbatas dengan

>
0,05.
c.


Rumus ini berlaku bagi sampel kecil (n < 30)



30

Contoh Soal :
Sebanyak 300 perusahaan swasta nasional berdiri di Indonesia, seorang pejabat perbankan
berpendapat bahwa dari 75 perusahaan swasta nasional di Indonesia yang ia selidiki, modal
perusahaan swasta nasional Rp 750 juta. Standar deviasi modal tersebut sebesar Rp 30 juta.
Dengan tingkat keyakinan sebesar 99%, berapakah taksiran rata-rata modal perusahaan
swasta nasional?
Dik: N = 300
n = 75
= 750
s = 30

= 0,25 (menggunakan faktor koreksi)


Z
/2
= Z
0,495
= 2,575
Dit: P(

) = 0,99
Jawab:
5 55

5

5 55

5


750 7,737907277 < < 750 + 7,737907277
742,2620927 < < 757,737907277
Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% rata-rata modal perusahaan swasta nasional berkisar
antara Rp 742,2620927 juta dan Rp 757,737907277 juta.

2. Penaksiran Proporsi
Kata proporsi menunjukkan persentase dari suatu bagian atau unsur dari suatu
bagian. Proporsi menunjukkan jumlah bagian tertentu dari suatu kelompok.
Rumus penaksiran proporsi:
-


31

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n 30) dari populasi yang tak terbatas
(infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population) namun

0,05.
Jika

> 0,05, gunakan faktor koreksi



Jika sampel kecil (n < 30), ganti Z
/2
menjadi t
/2.
-


Contoh Soal :
Survei terhadap 25 calon pemilih menunjukkan bahwa 80% akan memilih Bill Clinton.
Buatlah dugaan sebesar 95% confidence level untuk proporsi calon yang akan memilih Bill
Clinton!
Dik: n = 25
t/2 = t
0,025; 24
= 2,0639

= 0,8

Dit: P(

5
Jawab:

5

0,8 0,165112 < < 0,8 + 0,165112
0,634888 < < 0,965112
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% proporsi calon yang akan memilih Bill Clinton berkisar
antara 63,4888% dan 96,5112%.


32

SOAL PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Untuk mengetahui rata rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Padjadjaran, tim peneliti memanggil 29 mahasiswa. Ternyata rata rata IPK dari 29
mahasiswa tersebut ialah 3,40 dengan simpangan baku 1,20. Buatlah pendugaan rata rata
IPK mahasiswa FEB Unpad yang sebenarnya dengan tingkat keyakinan 90%.
Dik: n = 29
= 3,40 s = 1,20
t
/2
= t
0,05; 28
= 1,7011
Dit: P (

) = 0,90
Jawab:


3,020936 < < 3,779063608
Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% rata-rata IPK mahasiswa FEB Unpad ialah antara
3,020936 sampai dengan 3,779060638
2. Lapeto Company want to know how much persentation their employes use bicycle to this
office. Therefore, from 200 employes have been taken for the sample, found 50
employes use bicycle to office. With significant level 5% please make interval estimate
of proportion the employes use bicycle to office.
Dik: n = 200 x = 50

= 0,25 Z
/2
= Z
0,475
= 1,96
Dit: P(

5
Jawab:
5

55

55


0,1899875013 < < 0,3100124987

So with Significant level 5% interval estimate of proportion the employes use bicycle to
office is between 18,99875013% until 31,00124987%
33

3. PT AI Motor sells 700 car every year in 2010. Some of them are export to Japan and
China. From 300 cars have been choosen, there are 120 cars qualified for export to Japan
and China. Please calculate interval estimation car have qualified for export to China and
Japan in 2010 with confidence level 98%.
Dik: N = 700
n = 300
x = 120

= 0,4

= 0,4285714286
Dit: P(


Jawab:




0,3503608443 < < 0,4496391557
So with significant level 2% interval estimation car have qualified for export to China
and Japan in 2010 is between 35,03608443% until 44,96391557%
4. Doll and Wall Company want to make a research about what make people be survive in
their college especially to achieve high GPA. For this research Doll and Wall Company
choose University of Padjadjaran for the area to be researched. Taken 5 students for the
sample there are Andy with GPA 3.63, Dedy 3.70, Any 3.90, Rudi 3.87, Riri 3.70 with
standart deviation 0,2. The first step, Doll and Wall Company want to make an estimate
of the average students GPA. From the sample above, please help Doll and Wall
Company to make an estimate average of GPA of students in University of Padjadjaran
with significant level 10%.
Given: n = 5
= 3,76
s = 1,2
t
/2
= t
0,025; 4
= 2,1318
Asked: P (

) = 0,95



34

Answer:

5

3,569326011 < < 3,950673989
So, with the significance level of 10% the estimate average of GPA of students in
University of Padjadjaran between 3,569326011 until 3,950673989

5. PT Lima setiap harinya memproduksi 500 sepatu. Sepatu - sepatu tersebut dijual dengan
harga yang berbeda beda, untuk mengetahui pendugaan interval rata rata harga sepatu
tersebut, diambil 200 sepatu sebagai sample untuk mengatahui rata rata harga sepatu
tersebut. Ternyata , dari 200 sepatu tersebut diperoleh rata rata harga sepatu tersebut
ialah Rp 45.000 dengan standar deviasi Rp 5000. Dari data diatas, hitunglah taksiran
interval rata rata harga sepatu yang diproduksi oleh PT Lima Persada dengan tingkat
signifikansi 1%.
Jawab: N = 500
n = 200
= 45.000
s = 5000

= 0,4 (menggunakan faktor


koreksi)
Z
/2
= Z
0,495
= 2,575
Dit: P(

) = 0,99
Jawab:
5 55
5

5
5
5 55
5

5
5

44294,10095 < < 45705,89905
Jadi taksiran interval rata rata harga sepatu yang diproduksi oleh PT Lima Persada
dengan tingkat signifikansi 1% ialah antara Rp 44.294,10095 sampai Rp 45.705,89905

6. 20 mahasiswa akan dikirim ke Amerika untuk menjadi delegasi Indonesia pada
Konfrensi perdamaian dunia. Salah satu syarat untuk menjadi delegasi tersebut ialah
harus memiliki TOEFL lebih dari 500. Haxe sebagai salah satu dari 20 mahasiswa
tersebut ingin mengetahui taksiran rata rata TOEFL dari 20 mahasiswa tersebut.Oleh
karena itu, ia menanyakan kepada 10 temannya mengenai score TOEFL mereka masing-
35

masing. Diperoleh rata rata TOEFL Haxe dan 10 temannya tersebut ialah 550 dengan
standar deviasi 10. Dengan tingkat keyakinan sebesar 99%, berapakah rata rata taksiran
score TOEFL mahasiswa mahasiswa tersebut?

Dik: N = 20
n = 11
= 550
s = 10


(menggunakan faktor koreksi)
t
/2
= t
0,005; 10
= 3,1693
Dit: P(

) = 0,99
Jawab:
55



55




543,423248 < < 556,576752
Jadi, Dengan tingkat signifikansi sebesar 1%, rata rata taksiran score TOEFL mahasiswa
mahasiswa tersebut ialah antara 543,423248 sampai 556,576752
7. Pada pemilihan calon presiden BEM FEB Unpad, dilakukan survey terhadap 100 orang
pemilih mengenai bagaimana pilihan mereka terhadap calon presiden BEM, dari survey
tersebut menunjukkan ternyata 60% menyatakan akan memilih nomor urut 1 sedangkan
40% lainnya akan memilih nomor urut 2. Dengan tingkat dugaan 90% buatlah dugaan
interval proporsi para pemilih akan memilih no urut 2.
Dik: n = 100 Z
/2
= Z
0,45
= 1,645

= 0,4
Dit: P(

)= 0,90
Jawab:
5


0,3194117874 < < 0,4805882125
Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% dugaan interval proporsi para pemilih akan
memilih no urut 2. Adalah antara 31,94117874% sampai dengan 48,05882125%
36

PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI


Penaksiran Selisih Rata-Rata
Apabila kita hedak menaksir perbedaan rata-rata
) (
2 1

pada dua populasi, maka kita bisa
menaksir rata-rata populasi tersebut dengan menggunakan statistik sampel rata-rata
) (
2 1
x x
.
Jika sampel yang diambil dari populasi ke satu berukuran n
1
dan simpangan baku s
1
dengan
rata-rata 1
x
dan sample yang diambil dari populasi ke dua berukuran n
2
dan simpangan
baku s
2
dengan rata-rata 2
x
,
maka titik taksiran selisih rata-rata populasi
) (
2 1

adalah
) (
2 1
x x
.
1. Untuk sample besar ) 30 & 30 (
2 1
> > n n




2. Untuk sample kecil ) 30 & 30 (
2 1
s s n n





Catatan :
Digunakan bila

dan

tidak diketahui nilainya


Digunakan bila

dan

tidak diketahui nilainya dan diketahui


Digunakan bila

dan

tidak diketahui nilainya dan diketahui


2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n n
Z x x
n n
Z x x
o o

o o
o o
+ + < < +
2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n
s
n
s
Z x x
n
s
n
s
Z x x + + < < +
o o

2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n n
t x x
n n
t x x
o o

o o
o o
+ + < < +
2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n
s
n
s
t x x
n
s
n
s
t x x + + < < +
o o

*) * 2 ;
2 1
+ = n n df
)
1 1
(
2
) 1 ( ) 1 (
) ( )
1 1
(
2
) 1 ( ) 1 (
) (
2 1 2 1
2
2 2
2
1 1
2
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 2
2
1 1
2
2 1
n n n n
s n s n
t x x
n n n n
s n s n
t x x +
+
+
+ < < +
+
+

o o

**) *
*)
*)
*) *
**) *
37

Contoh Soal
Sekelompok kolektor barang-barang unik melakukan penelitian terhadap umur 2 buah
kamera dari merk yang berbeda. Merk A memiliki rata-rata umur 4.500 jam dengan
simpangan baku 300 jam, sedangkan Merk B memiliki rata-rata umur 3.800 jam dengan
simpakan baku 200 jam. Apabila diambil sampel acak sebanyak 150 unit, berapakah selisih
rata-rata umur kedua merk tersebut dengan CI 5%?
Penyelesaian
Dik :

= 150 = 4500

= 90.000

= 150 = 3800

= 40.000
Dan untuk tingkat signifikansi 95%, maka:


Maka selisih rata-ratanya:


(4500 3800) 1.96

<
x
-
y
< (4500 3800) +1.96


700 57.70083766 <
x
-
y
< 700 + 57.70083766
642.2991623 <
x
-
y
< 757.7008377
maka selisih rata-rata daya tahan kedua barang tersebut dengan tingkat kepercayaan 95%
adalah 642.299 jam sampai dengan 757.7 jam.



2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n n
Z x x
n n
Z x x
o o

o o
o o
+ + < < +
38

(Komputer dengan software minitab)
Langkah-langkahnya :
1. Pilih menu Stat, kemudian basic statistik, kemudian 2 sample t
2. Pilih summarized data, masukkan jumlah sample, mean, standar deviasi masing-masing
data kedalam kolom first dan second. Sesuaikan dengan soal.
3. Klik options dan masukkan confidence level 95,0
4. Terakhir klik OK

Output:
Two-Sample T-Test and CI
SE
Sample N Mean StDev Mean
1 150 4500 300 24
2 150 3800 200 16

Difference = mu (1) - mu (2)
Estimate for difference: 700.000
95% CI for difference: (642.029, 757.971)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 23.78 P-Value = 0.000 DF = 259

Penaksiran Selisih Proporsi
Begitu juga dengan taksiran selisih proporsi
) (
2 1
t t
. Jika sample yang diambil dari
populasi ke satu berukuran n
1
dan terdapat

kejadian

dari

n
1
sampel atau percobaan dan
sample yang diambil dari populasi ke dua berukuran n
2
dan terdapat

kejadian

dari

n
2
39

sampel atau percobaan
,
maka titik taksiran selisih proporsi populasi
) (
2 1
t t
adalah
) (
2 1
p p
dimana
1
1
1
n
x
p =
dan
2
2
2
n
x
p =

1. Untuk sample besar
) 30 & 30 (
2 1
> > n n






2. Untuk sample kecil
) 30 & 30 (
2 1
s s n n





Catatan :
1.Bila x
1
, x
2
, n
1
& n
2
masing-masing dinyatakan dengan bilangan bulat positif, persoalan
penaksiran tersebut dapat diselesaikan atau dipecahkan dengan menggunakan rumus *)
atau **).
2.Akan tetapi bila x
1
/n
1
, x
2
/n
2
masing-masing dinyatakan dengan bilangan dalam bentuk
rasio atau persen maka hanya digunakan rumus *).




)
1 1
)( 1 ( ) ( )
1 1
)( 1 ( ) (
2 1
2
2
2
1
1
2 1
2 1
2
2
2
1
1
n n
Z
n
x
n
x
n n
Z
n
x
n
x
+ + < < + t t t t t t
o o
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
*) *
*)
2 ;
2 1
+ = n n df
)
1 1
)( 1 ( ) ( )
1 1
)( 1 ( ) (
2 1
2
2
2
1
1
2 1
2 1
2
2
2
1
1
n n
t
n
x
n
x
n n
t
n
x
n
x
+ + < < + t t t t t t
o o
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
t
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
t
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
*) *
*)
40

Contoh Soal :
Perusahaan elektronik AH mengambil sampel random produk radio sebanyak 200 buah
dan 20 diantaranya adalah cacat. Sampel yang lain dari perusahaan EC yang juga
mengambil random produk radio sebanyak 250 radio dan 25 diantaranya cacat. Dengan
mengetahui bahwa kualitas produksi radio kedua perusahaan ialah sama, berapa beda 2
proporsi kerusakan produk dengan CL 95%?
Penyelesaian
(manual)
Dik :


= 20 C.l = 95 %


5

= 25

= 1.96
Solusi:



(

) - 1.96 (

) <
1

2
< (

) + 1.96 (

)
0.1 0.0867729 <
1

2
< 0.1 + 0.0867729
0.013223 <
1

2
< 0.1867729
Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95 %, rentang taksiran selisih proporsi kerusakan
antara dua produk makanan tersebut adalah sebesar 1.32% sampai dengan 18.68 %.

(Komputer dengan software minitab)
Langkah-langkahnya :
1. Pilih menu Stat, kemudian basic statistik, kemudian 2 proportions
2. Pilih summarized data, masukkan jumlah trials dan events masing-masing data ke
dalam kolom first dan second. Sesuaikan dengan soal..
3. Klik options dan masukkan confidence level 95,0
4. Terakhir klik OK

2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
41

Output:
Test and CI for Two Proportions
Sample X N Sample p
1 20 100 0.200000
2 25 250 0.100000

Difference = p (1) - p (2)
Estimate for difference: 0.1
95% CI for difference: (0.0132287, 0.186771)
Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = 2.26 P-Value = 0.024














42

SOAL PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Selama 15 tahun terakhir rata-rata curah hujan di suatu daerah selama bulan Mei adalah
4,93 cm dengan standar deviasi 1,14 cm. Di daerah lain, catatan serupa selama 10 tahun
terakhir menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan selama bulan Mei adalah 2,64 cm
dengan standar deviasi 0,66 cm. Tentukan CL 95% bagi beda rata-rata curah hujan
selama bulan Mei di kedua daerah tersebut!
(Asumsi : pengamatan berasal dari dua populasi normal dengan ragam yang berbeda)
Penyelesaian
Diket : x1 = 4,93 s1 = 1,14 n1 = 15
X2 = 2,64 s2 = 0,66 n2 = 10
Jawab :

Kesimpulan : Jadi selisih rata-rata curah hujan yang sebenarnya selama bulan Mei
di kedua daerah tersebut berada dalam selang 1,54 cm sampai 3,04 cm

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata gaji bulanan bagi para karyawan dari 2
perusahaan yaitu perusahaan A dan B, maka dilakukan wawancara terhadap 9 orang
karyawan yang dipilih secara acak sebagai sampel masing-masing perusahaan. Hasilnya
sebagai berikut :
Karyawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Gaji/bln A 40 46 50 36 38 34 42 44 30
(Rp 10.000) B 30 24 16 25 35 40 46 38 34

43

Tentukan penaksiran interval dari selisih rata-rata gaji tersebut:
Penyelesaian


Jadi dengan CL 95%, interval rata-rata gaji/bulan karyawan perusahaan A dan B antara
Rp 12.380,00 sampai dengan Rp 158.800,00

3. Where people turn for news is different for various age groups suppose that a study
conducted on this issue was based on 200 respondents who were between the ages of 35
and 50. And 200 respondent who were above ages 50. Old 200 respondents who were
between age of 36 and 50, 82 got their news primarily from newspaper. Of 200
respondents who were above 50, 104 got their news primarily from newspaper. Construct
and interpret a 95% confidence interval estimate for the difference between the
population proportion of respondents who get their news primarily from newspaper
between those respondent 30 to 50 years old and those who above 50 years old.

44

Solution
Given : n
1
= 200 n
2
= 200
x
1
= 82 x
2
= 104
Determine : interval estimate for the difference between the population
proportion?
Answer :


5%






0.410.52 1.96

0.41(0.59)
200
+
0.52(0.48)
200
<
1

2
<0.410.52+ 1.96

0.41(0.59)
200
+
0.52(0.48)
200


So, with 5% significance level, the interval estimation for the difference for the
population proportion of respondents who get their news primarily from newspaper
between those respondent 30 to 50 years old and those who above 50 years old is between
1.28% and 20.72%

4. Seorang peneliti ingin meneliti sebuah sampel yang terdiri dari 500 pelanggan toko yang
dipilih di Garut untuk menentukan macam-macam informasi mengenai kebiasaan
pelanggan. Diantara pertanyaan yang diajukan, terdapat pertanyaan apakah kamu senang
berbelanja pakaian? dari 240 laki-laki, 136 menjawab ya. Dari 260 perempuan, 36
menjawab tidak. Dari data tersebut, peneliti ingin menentukan selisih antara proporsi laki-
laki dan perempuan yang menyenangi berbelaja pakaian. Tentukanlah selisih proporsi
tersebut jika peneliti ingin taraf nyatanya 1%!

2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
45

Penyelesaian
Dik:

= 240

= 260

= 0.862

= 2.575
(manual)
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
5 2.575

<
1

2
<

5 + 2.575

or
-0.295 - 0.0990785 <
1

2
< -0.295 + 0.0990785
-0.394079 <
1

2
< -0.1959215

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% selisih antara proporsi laki-laki dan perempuan
yang menyenangi berbelaja pakaian adalah diantara 19.59% dan 39.41% proporsi
perempuan yang menyenangi berbelanja pakaian lebih besar dibanding proporsi laki-
laki.

(Komputer dengan software Minitab)
Test and CI for Two Proportions
Sample X N Sample p
1 136 240 0.566667
2 224 260 0.861538

Difference = p (1) - p (2)
Estimate for difference: -0.294872
99% CI for difference: (-0.394031, -0.195712)
Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = -7.66 P-Value = 0.000

46

5. The results of a study conducted as part of a yield-improvement effort at a semiconductor
manufacturing facility provided defect data for a sample of 450 wafers. The following
contingency table presents a summary of the responses to two questions: was a particle
found on the die that produced the wafer? and is the wafer good or bad?
Quality of water
PARTICLES Good Bad Total
Yes 14 36 50
No 320 80 400
Total 334 116 450

Construct and interpret a 95% confidence interval estimate of the difference between the
population proportion of good and bad wafers that contain particles!
Solution
Given:

= 334

= 116

= 0.3103

= 1.96
Jawab:
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2 1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
) 1 ( ) 1 (
) (
) 1 ( ) 1 (
) (
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x
n
n
x
n
x
n
n
x
n
x
Z
n
x
n
x

+ < <


o o
t t
1.96

<
1

2
<

1.96

or
-0.2684 - 0.0443299 <
1

2
< -0.2684 + 0.0443299
-0.31273 <
1

2
< -0.2241
With 5% significance level, interval estimate of the difference between the population
proportion of good and bad wafers that contain particles is between 22.41% and
31.27%, the proportion of bad wafers that contain particles larger than proportion of
good wafers.


47

Test and CI for Two Proportions
Sample X N Sample p
1 17 334 0.050898
2 36 116 0.310345

Difference = p (1) - p (2)
Estimate for difference: -0.259447
95% CI for difference: (-0.346873, -0.172020)
Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = -5.82 P-Value = 0.000

6. Dari hasil sebuah proses produksi dikirim ke lokasi X sebanyak 15 buah barang, ternyata
rata-rata masa pakainya 150 menit dengan deviasi standar 10 menit. Barang itu juga
dikirim ke lokasi Y sebanyak 10 barang dan ternyata mempunyai rata-rata masa pakainya
120 menit dengan deviasi standar 12 menit. Tentukanlah selisih rata-rata masa pakai
barang yang dikirim pada kedua lokasi tsb dengan derajat kepercayaan 1% ?

Penyelesaian
Dik :

= 15 = 150

= 100

= 10 = 120

= 144

Dan untuk tingkat signifikansi 95%, maka:



Maka selisih rata-ratanya:


(150 120) 2,67

<
x
-
y
< (150 120) +2,67


30 12,254883118073 <
x
-
y
< 30 + 12,254883118073
17,745116881927 <
x
-
y
< 42,254883118037
2
2
2
1
2
1
2
2 1 2 1
2
2
2
1
2
1
2
2 1
) ( ) (
n n
Z x x
n n
Z x x
o o

o o
o o
+ + < < +
48

Maka selisih rata-rata masa pakai barang yang dikirim kedua lokasi dengan tingkat
kepercayaan 99% adalah 17,745116881927 menit sampai dengan 42,254883118037
menit.

7. Dalam mengerjakan skripsinya, seorang mahasiswa ingin mengadakan sebuah survey
dengan tujuan mengetahui waktu tunggu layanan perbankan dan rumah sakit. Untuk itu
dilakukan pengamatan pada data-data waktu tunggu setiap pelanggan selama satu periode
yang didapat dari dua sektor usaha tersebut. Data berikut merupakan waktu tunggu dari
sampel yang dipilih secara acak 11 pelanggan :
Waktu tunggu (dalam menit)
Perbankan 9,66 5,9 8,02 5,79 8,73 3,82 8,01 8,35 10,1 6,6 5,6
Rumah Sakit 4,21 5,55 3,02 5,13 4,77 2,34 3,54 3,2 4,5 6,1 0,3
Asumsikan varians populasinya sama, tentukanlah batas-batas taksiran selisih rata-rata
waktu tunggu hasil survei mahasiswa tersebut dengan tingkat sigifikansi 5%?

Jawab :
Dik:

= 11

= 11

= 7.326

= 3.878

= 3.730287273

= 2.707076364
C.l = 95 %

= 2.0860 (df = 11 + 11 -2 = 20)


Solution
)
1 1
(
2
) 1 ( ) 1 (
) ( )
1 1
(
2
) 1 ( ) 1 (
) (
2 1 2 1
2
2 2
2
1 1
2
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 2
2
1 1
2
2 1
n n n n
s n s n
t x x
n n n n
s n s n
t x x +
+
+
+ < < +
+
+

o o


(7.326-3.878) - 2.0860

<
1
-
2
<
(7.326-3.878) - 2.0860



1.851<
1
-
2
< 5.043
Dengan tingkat sigifikansi 5%, maka batas-batas taksiran selisih rata-rata waktu
tunggu hasil survei mahasiswa tersebut antara 1.851 menit dan 5.043 menit.


49

Two-Sample T-Test and CI: Garut, Bandung
Two-sample T for Garut vs Bandung
N Mean StDev SE Mean
Garut 11 7.33 1.93 0.58
Bandung 11 3.88 1.65 0.50
Difference = mu (Garut) - mu (Bandung)
Estimate for difference: 3.44727
95% CI for difference: (1.85152, 5.04302)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 4.51 P-Value = 0.000 DF = 20
Both use Pooled StDev = 1.7941



















50

UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

Hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk
sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk
dalam pengambilan keputusan.(Suharyadi; 2009).

Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai
untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh
karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan area itu ditolak.

Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis dikembangkan menjadi hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
a. Hipotesis Nol(Ho)
- Hipotesis nol dilambangkan dengan Ho dan diformulasikan untuk ditolak sesudah
pengujian.
- Memprediksi tidak adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi yang lain.
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
- Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang diterima ketika menolak hipotesis
nol (Ho) dan berlaku sebaliknya.
- Memprediksi adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi lain.
Contoh :
1. Ho : Rata-rata nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas A sama dengan rata-rata nilai
Bahasa Inggris mahasiswa kelas B
2. Ha : Rata-rata nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas A tidak sama dengan rata-rata
nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas B




51

Uji Hipotesis Rata-Rata
Adalah pengujian mengenai hipotesis rata-rata suatu populasi yang didasarkan atas
informasi sampelnya.

Langkah-Langkah Menguji Rata-Rata Populasi ():
1. Rumuskan Hipotesis
a.

: =

(pengertian sama/uji 2 pihak)

: >

: <


b.

:

(uji 1 pihak kanan/ pengertian max)

: >


c.

:

(uji 1 pihak kiri/ pengertian min)

: <


2. Perhitungan Z stat dan t stat
Perhitungan Z stat:
bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5,
gunakan faktor koreksi





bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5 atau bila
populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)



Bila standar deviasi populasi () tidak diketahui dapat diganti dengan standar deviasi
sampelnya (s).
52

Perhitungan t stat:
bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5,
gunakan faktor koreksi




bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5 atau
bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)



Bila standar deviasi populasi () tidak diketahui dapat diganti dengan standar deviasi
sampelnya (s).

3. Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan:
a. n > 30, tentukan nilai Z table
Z
1/2 =


Z
=
5
Ket : Z
1/2 = Z table untuk uji 2 pihak

Z
= Z table untuk uji 1 pihak

n 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of freedom/df)
t
1/2 = t table untuk uji 2 pihak
t
=t table untuk uji 1 pihak

df = n -1
b. Gunakan (tingkat signifikasi)
c. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol berdasarkan
langkah 1
i. Uji 2 pihak




Daerah penerimaan
H

-Z1/2
Z1/2
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penolakan H
( daerah kritis )

?
53

ii. Uji 1 pihak kanan




iii. Uji 1 pihak kiri





Keterangan :
Daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n 30, Z diganti dengan t.

4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan
(1) Untuk uji 2 pihak : Z <-
2
o Z atau Z >
2
o Z Ho ditolak
Jika
2
o Z Z
2
o Z Ho tidak dapat ditolak
(2) Uji 1 pihak kanan : Z >
o
Z , H
o
ditolak
Z
o
Z , H
o
tidak dapat ditolak
(3) Uji 1 pihak kiri : Z <
o
Z H
o
ditolak
Z
o
Z H
o
tidak dapat ditolak
Nilai Z diganti dengan t jika n 30.

5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t table serta
simpulkan apakah Ho tidak dapat ditolak atau ditolak berdasarkan kriteria
penerimaan/penolakan.
6. Membuat kesimpulan secara komprehensif/lengkap

Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penerimaan
H
Z


Daerah penerimaan
H
-Z
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
54

Contoh Soal :
Berat dari buku yang diproduksi oleh PT X memiliki rata-rata 1900 gram dengan
standar deviasi 100 gram. Dengan menggunakan teknik produksi baru, PT X
mengklaim bahwa berat buku dapat dikurangi. Untuk menguji klaim ini, diambil
sampel sebanyak 50 buah buku, dan diketahui bahwa rata-rata berat buku adalah 1850
gram. Dapatkan klaim dari PT X dibenarkan pada tingkat signifikansi 1%?

Jawab :
Dik : n = 50 = 1%
= 1850 = 100

1. Ho : = 1900
Ha : < 1900
2.

= -3,535
3.
o
Z = 2,33
4. Kriteria Uji : Uji 1 pihak kiri : Z <
o
Z H
o
ditolak
Z
o
Z H
o
tidak dapat ditolak
5.





6. Ternyata -3,535 < 2,33 maka Ho ditolak
7. Kesimpulan : Pada tingkat signifikansi 1%, klaim PT X mengenai berat buku dapat
dikurangi dengan menggunakan teknik produksi baru adalah benar.




Daerah penerimaan Ho
-Z
(
Daerah penolakan Ho
55

Uji Hipotesis Proporsi
Adalah pengujian hipotesis mengenai proporsi/perbandingan suatu populasi yang
didasarkan atas informasi sampelnya.
Langkah langkah menguji proporsi populasi (:
a. Rumuskan Hipotesis
a.

: =

(uji 2 pihak)

:
: >
: <
b. : (uji 1 pihak kanan/ pengertian max)
: >
c. : (uji 1 pihak kiri/ pengertian min)
: <

2) Perhitungan Z stat dan t stat (Z hitung atau t hitung)
Perhitungan Z stat:
bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,
gunakan faktor koreksi
Z =
(


bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan atau bila
populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)


Ket : x/n = proporsi sampel
56

= proporsi populasi
Perhitungan t stat:
bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,
gunakan faktor koreksi
t =
(


bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan atau bila
populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)
t =
(

; df : n 1

3) Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan
a. n > 30, tentukan nilai Z table
Z
1/2 =


Z
=
5
Ket : Z
1/2 = Z table untuk uji 2 pihak

Z
= Z table untuk uji 1 pihak

n 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of freedom/df)
t
1/2 = t table untuk uji 2 pihak
t
=t table untuk uji 1 pihak

df = n -1
a. Gunakan tingkat signifikansi (
b. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol berdasarkan
langkah 1.
i. Uji 2 pihak




Daerah penerimaan
H

-Z1/2
Z1/2
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penolakan H
( daerah kritis )

?
57


ii. Uji 1 pihak kanan




iii. Uji 1 pihak kiri





Keterangan :
Daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n 30, Z diganti dengan t.

4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan

(1) Untuk uji 2 pihak : Z <-
2
o Z atau Z >
2
o Z Ho ditolak
Jika
2
o Z Z
2
o Z Ho tidak dapat ditolak
(2) Uji 1 pihak kanan : Z >
o
Z , H
o
ditolak
Z
o
Z , H
o
tidak dapat ditolak
(3) Uji 1 pihak kiri : Z <
o
Z H
o
ditolak
Z
o
Z H
o
tidak dapat ditolak
Nilai Z diganti dengan t jika n 30.
5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t table serta
simpulkan apakah Ho tidak dapat ditolak atau ditolak berdasarkan kriteria
penerimaan/penolakan.

Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penerimaan
H
Z


Daerah penerimaan
H
-Z
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
58

6. Membuat kesimpulan secara komprehensif/lengkap
Contoh Soal :
Para dosen di suatu perguruan tinggi sangat yakin bahwa dengan adanya praktikum maka
nilai akhir mahasiswa akan meningkat. Pada tahun 2011 dari 30 kelas yang mengikuti
praktikum, sebanyak 26 kelas menunjukan peningkatan nilai dan 4 kelas lainnya mengalami
penurunan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa 90% lebih kelas mengalami
peningkatan nilai dengan taraf nyata 5%!

Dik : x = 26 = 5% = 90% n = 30
Dit : Ujilah pernyataan tersebut

Jawab :
1. : 0.9
:
<
0.9
2. t =
(

=
000

00 010
0

t = - 0,6086
3. t df : n 1 = 29 Lihat table t; maka t = 1,6991
= 0,05
4. Kriteria uji : Uji 1 pihak kiri : t < t

, ditolak
t t

, tidak dapat ditolak








5. Ternyata : - 0,6086> -1,6691; maka t >t

, tidak dapat ditolak


Daerah penerimaan Ho
-t
Daerah Penolakan Ho
59

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan bahwa bahwa 90% lebih
kelas mengalami peningkatan nilai adalah benar.

SOAL UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

1. PT. Otomotif Indonesia Jaya melakukan suatu sistem produksi baru dengan tujuan untuk
mengurangi masalah produk yang rusak. Perusahaan menginginkan bahwa tidak boleh ada
lebih dari 10 unit yang rusak dalam sehari. Selama pengamatan 32 hari ternyata rata-rata
jumlah produk yang rusak adalah 9 unit, dengan standar deviasi sebesar 2 unit. Dengan
menggunakan taraf nyata 1%, apakah target PT. Otomotif Indonesia Jaya tercapai?

Dik : n = 32 = 1% s = 2
= 9 = 10
Dit : Apakah target perusahaan tersebut tercapai?
Jawab :
: 10
:
>
10


Z = -2,828
Z = 2.33
Kriteria : Z > , ditolak
, tidak dapat ditolak





2.33
Ternyata : -2,828< 2.33, maka Z < , tidak dapat ditolak
Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 1%, maka PT Otomotif Indonesia Jaya dapat
menurunkan tingkat produknya yang rusak dengan menggunakan sistem
produksi baru.

60

2. Dalam dunia fashion, dengan memiliki suatu produk dari merk mewah merupakan suatu
hal yang dapat meningkatkan status sosial penggunanya. Dimana ini merupakan suatu
merk yang hanya dapat dimiliki oleh orang-orang dengan kemampuan keuangan yang
tinggi. Harga rata-rata produk dari merk mewah tersebut adalah Rp 50 juta. Dari hasil
survei yang dilakukan suatu lembaga sosial terhadap 30 merk mewah diperoleh hasil
bahwa rata-rata harga dari produknya adalah Rp 52 juta dengan standar deviasi 3 juta.
Dengan tingkat signifikansi 5% ujilah apakah harga produk dari merk mewah tersebut
sama dengan Rp 50 juta?

Dik : n = 30 = 5% s = 3
= 52 = 50

Jawab : : = 50
:
50


t = 3,651
t
1/2
= 2,0452 (df = n 1 = 30 -1 = 29)
Ternyata, t > t
1/2
maka Ho ditolak




- t
1/2
t
1/2
Kesimpulan dengan tingkat signifikansi 5%, maka harga produk dari merk mewah sebesar
Rp 50 juta adalah salah.

3. Dalam suatu konferensi internasional diperoleh hasil bahwa dengan adanya kerjasama
internasional dapat meningkatkan pendapatan masing-masing negara anggota konferensi.
Pada tahun 2011, dari 59 negara anggota, terdapat 50 negara yang mengalami peningkatan
pada pendapatan, sedangkan 9 negara lainnya mengalami penurunan. Dari data tersebut
61

ujilah pernyataan bahwa setidaknya terdapat kemungkinan 90% bahwa kerjasama
internasional dapat meningkatkan pendapatan negara dengan taraf nyata 5%?



Dik : = 90% x = 50 n = 59
:

90%
: < 90%

Z =


= -1,344
Z

= 0.5-0.05 = 0.4500
= 1,645

Kriteria uji : uji 1 pihak kiri : Z < , ditolak
Z , tidak dapat ditolak





-1,645
Ternyata -1,344 > -1,645, Z
>
, tidak dapat ditolak
Kesimpulan : Pada tingkat signifikansi 5% pernyataan perusahaan bahwa kerjasama
internasional dapat meningkatkan pendapatan negara setidaknya 90 % adalah benar.

4. Kementrian Keuangan menyatakan harapan bahwa pada akhir tahun 2012 terdapat 60%
saham dalam negeri yang terdapat di Bursa Efek Indonesia akan terus mengalami
peningkatan dalam penjualannya. Untuk melihat kinerja dari saham dalam negeri yang
terdapat di Bursa Efek Indonesia diambil sampel sebanyak 20 saham dari perusahaan
dalam negeri yang berbeda-beda, dan hasilnya didapatkan bahwa terdapat 45% saham
62

yang mengalami peningkatan dalam penjualannya. Dengan tingkat signifikansi 5%,
apakah harapan dari Kementrian Keuangan pada akhir tahun 2013 akan tercapai ?



Dik : = 60% x/n = 45% n = 20
:
=
60%
: 60%
t =
(


t =


t = -1,369
t
1/2
= 2,0930 (df = n 1 = 20 -1 = 19)

Ternyata, -t
1/2
< t < t
1/2
maka Ho diterima



- t
1/2
t
1/2

Kesimpulan dengan tingkat signifikansi 5%, maka harapan dari Kementrian Keuangan
pada akhir tahun 2013 akan tercapai.

5. The quality control manager at a lightbulb factory needs to determine whether the mean
life of a large shipment of lightbulbs is equal to the specified value of 375 hours. The
process standard deviation is known to be 100 hours. A random sample of 64 lightbulbs
indicates a sample mean life of 350 hours. At the 0,05 level of significance is the evidence
that the mean life is different from 375 hours ?
Dik : n = 64 = 5% = 100
= 350 = 375

Jawab :
: = 375
:

375


Z = -2

= 1.96
62


Kriteria uji : Two tailed test : Z < or Z > , rejected
, cannot be rejected






-1.96 1.96
In fact : -2 > -1.96 so rejected
Conclusion : At the 0,05 level of significance there is an evidence that the mean life is
different from 375 hours.

6. The mean weight of a small silver ring is 25 gram. There is concern that the adjustment of
the machine producing affected the weight of the ring. Fifteen ring were randomly
selected from production. The mean weight of the samples is 27 gram with standard
deviation is 4 gram. Test the hypothesis at 5%!
Given : n = 15 = 5% s = 4
= 27 = 25

Question : Test the hypothesis
Answer:
: = 25
:

25


t = 1,93649
t
/2
= 2,1448

Criteria : 2 tailed test : t < or t > , reject
, do not reject


64




-2,1448 2,1448

Fact : -2,1448 < 01,93649 < -2,1448 ; so Ho do not reject
Conclusion : with 5% significance level, we can conclude that the mean is 25 gram is
accepted. The adjustment of the machine producing doesnt affect the weight of the silver
ring.

7. The National Safety Council reported that 52% of American Turnpike drivers are men. A
sample of 29 cars traveling eastbound on the Ohio Turnpike yesterday revealed that 16
were driven by men. At the significance 1%, can we conclude that a smaller proportion of
men were driving on the Ohio Turnpike than the National Safety Council indicates?
Given : n= 29 = 1%
x = 16 = 52%
Question : can we conclude that a smaller proportion of men were driving on the Ohio
Turnpike
Answer :
:
=
52%
: <52%
t =
(



t =

= 0,3420
t = 2,467
Criteria : one tailed test : t < , reject
t , do not reject





-2,467
65

0,3420 > -2,467; so t
>
, do not reject

Conclusion : So the null hypothesis is not rejected at the 1% significance level we can not
conclude that a smaller proportion of men were driving on the Ohio Turnpike than the
National Safety Council indicates (we can conclude that that 52% of American Turnpike
drivers are men).

UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

A. UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA
Pengujian hipotesis selisih rata-rata digunakan ketika terdapat dua buah rata-rata
hitung. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah:
1. Beberapa populasi mempunyai rata-rata yang sama ataukah berbeda?
2. Beberapa buah sampel berasal dari sebuah populasi yang sama ataukah berlainan?
(Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid II)
Perumusan Hipotesis:
- Uji 2 Pihak


Kurva :




Kriteria :

tidak dapat ditolak


Z <

atau Z >

ditolak
n > 30 dimana

dengan df = n1 + n2 2
n 30 dimana Dimana

dengan df = n1 + n2 2
- Uji Pihak Kanan


66


Kurva :





Kriteria :
Z

tidak dapat ditolak


Z >

ditolak
n > 30 dimana

5 dengan df = n1 + n2 2
n 30 dimana Dimana

dengan df = n1 + n2 2
- Uji Pihak Kiri


Kurva :



Kriteria :
Z

tidak dapat ditolak


Z <

ditolak
n > 30 dimana

5 dengan df = n1 + n2 2
n 30 dimana Dimana

dengan df = n1 + n2 2
Keterangan:
- Untuk sampel kecil ubah Z menjadi t
- Untuk proporsi ubah menjadi

Rumus:
- n>30 (sampel besar)
Z =
(

)(


67

Jika

dan

tidak diketahui nilainya, maka:


Z =
(

)(


- n30 (sampel kecil)
t =
(

)(


Jika

dan

tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa

maka :
t =
(

)(


Jika

dan

tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa

maka :
t =
(

)(

)


Contoh soal:
Manajer HRD suatu perusahaan berpendapat bahwa prestasi kerja karyawan yang
mendapatkan training ternyata lebih bagus daripada karyawan yang tidak
mendapatkan training. Maka dari itu, diambil sampel dari karyawan, masing-masing
40 dn 30 orang dengan rata-rata dan simpangan baku 300 dan 4 untuk karyawan yang
mendapatkan training serta 302 dan 4.5 untuk karyawan yang tidak mendapatkan
training. Ujilah pendapat dari Manajer HRD tersebut dengan tingkat signifikansi 5%!
Dik:

= 40

= 302

= 4

= 30

= 300

= 4.5
Dit: Ujilah pernyataan bahwa bahwa prestasi kerja karyawan yang mendapatkan
training ternyata lebih bagus daripada karyawan yang tidak mendapatkan
training (

)!
Jawab:


Z =
(


68

Z =

= 1.92897128869 1.9289
= 0.05

= 0.5 0.05 = 0.45

= 1.645





Kriteria :
Z

tidak dapat ditolak


Z >

ditolak
Ternyata:
2.4414 > 1.645
Z >

ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, pernyataan tersebut benar yaitu prestasi kerja
karyawan yang mendapatkan training ternyata lebih bagus daripada karyawan yang
tidak mendapatkan training.

B. UJI HIPOTESIS SELISIH PROPORSI
Pengujian hipotesis selisih proporsi digunakan ketika terdapat dua buah
perbandingan. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
presentase yang menyolok ataukah tidak antara dua kelompok yang sedang dipelajari.
Rumus:
- n>30 (sampel besar)
Z =
(


Jika

dan

tidak diketahui, maka:



(


69

dimana, =


atau dapat juga digunakan rumus:
Z =
(



- n30 (sampel kecil)
t =
(


Jika

dan

tidak diketahui, maka:


t =
(


dimana, =


atau dapat juga digunakan rumus:
t =
(



Contoh soal:
Seorang ahli fermentasi mengadakan percobaan pada dua macam obat fermentasi dan
menyatakan bahwa perubahan obat pertama dan kedua pada gelas susu adalah sama.
Obat pertama diberikan pada 100 gelas susu dan ternyata 60 gelas susu menunjukkan
perubahan. Obat kedua diberikan pada 150 gelas susu yang lain dan ternyata 85 gelas
susu berubah. Ujilah dengan taraf nyata 5%!
Dik:

= 60

= 85

= 100

= 150
Dit:


Jawab:


70

=

= 0.58

(

= 0.52419410927 0.5241
= 0.05

= 1.96




-


Kriteria :

tidak dapat ditolak


Z <

atau Z >

ditolak
Ternyata:
-1.96 0.5241 1.96

tidak dapat ditolak


Kesimpulan: Jadi, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa pernyataan
perubahan obat pertama dan kedua pada gelas susu adalah sama dapat diterima,
karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan.








71






SOAL UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Manajer produksi suatu perusahaan menyatakan bahwa persentase barang yang rusak dari
dua jalur produksi (production lines) adalah sama. Untuk mrnguji pernyataan tersebut
diambil sampel sebanyak 200 barang yang dihasilkan jalur produksi pertama dan ternyata
terdapat 20 barang yang rusak. Sedangkan dari jalur produksi kedua diambil sampel
sebanyak 300 barang, ternyata terdapat 45 barang yang rusak. Dengan = 1%, apakah
sampel yang diperoleh dapat digunakan sebagai bukti membenarkan pernyataan tersebut?
Dik:

= 20

= 45

= 200

= 300
Dit:


Jawab:

= 0.13

(

= -0.6902097202 -0.6902
= 0.01

=2.575


72



-


Kriteria :

tidak dapat ditolak


Z <

atau Z >

ditolak
Ternyata:
-2.575 0.6902 2.575

tidak dapat ditolak


Kesimpulan: Jadi, dengan taraf nyata 1% dapat disimpulkan bahwa pernyataan
persentase barang yang rusak dari dua jalur produksi (production lines) adalah sama
dapat diterima, karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

2. Forty employees at PT.A and 36 employees at PT.B randomly selected as a sample to test
that the average wage per day in PT.A lower than average wage per day in PT.B. Based on
the sample was obtained information that the average wage per day in PT.A is $80 with
standard deviation is $1.6 and PT.B is $78.2 with standard deviation is $2.1. At the level
of 5%, test the statement that the average wage per day in PT.A lower than average wage
per day in PT.B!
Unknown :

= 40

= 80

= 1.6

= 36

= 78.2

= 2.1
Asked : test the statement that the average wage per day in PT.A lower than average
wage per day in PT.B! (

)
Answer :

(the average wage per day in PT.A is not lower than average wage per day
in PT.B)

(the average wage per day in PT.A lower than average wage per day in
PT.B)
Z =
(


Z =

= 4.16805160186 4.1680
73

= 0.05

= 0.5 0.05 = 0.45

= 1.645




Criteria :
Z


Z <

rejected
Fact:
4.1680 > 1.645
Z >

cannot be rejected
Conclusion:
With 0.05 significance level, the claim that the average wage per day in PT.A lower
than average wage per day in PT.B cant be accepted.

3. Sebuah perusahaan menyatakan bahwa kekuatan rentangan rata-rata tali A melebihi
kekuatan rentangan tali B. untuk menguji pernyataan ini, 50 tali dari masing-masing jenis
tersebut diuji dibawah kondisi yang sama. Hasil uji memperlihatkan bahwa tali A
mempunyai kekuatan rentangan rata-rata 86.7 kg dengan simpangan baku 6.28 kg,
sedangkan tali B mempunyai rentangan rata-rata 77.8 kg dengan simpangan bak 5.61 kg.
ujilah pernyataan perusahaan tersebut dengan menggunakan taraf nyata 0.01!
Dik:

= 50

= 86.7

= 6.28

= 50

= 77.8

= 5.61
Dit: Ujilah pernyataan bahwa kekuatan rentangan rata-rata tali A melebihi kekuatan
rentangan tali B (

)!
Jawab:

(kekuatan rentangan rata-rata tali A tidak melebihi kekuatan rentangan


tali B)

(kekuatan rentangan rata-rata tali A melebihi kekuatan rentangan tali B)


Z =
(


74

Z =

= 7.47342596675 7.4734
= 0.01

= 0.5 0.01 = 0.49

= 2.33





Kriteria :
Z

tidak dapat ditolak


Z >

ditolak
Ternyata:
7.4734 > 2.33
Z >

ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 1%, ternyata benar bahwa kekuatan rentangan rata-rata tali A
melebihi kekuatan rentangan tali B.

4. A sample of 500 shoppers was selected in a large metropolitan area to determine verious
information concerning consumer behavior. Among the questions asked was do you
enjoy shopping for clothing? of 240 males, 136 answered yes. Of 260 females, 224
answered yes. Is there evidence of a significant difference between males an females in the
proportion who enjoy shopping for clothing at the 0.01 level of significance?
Unknown :

= 136

= 224

= 240

= 260
Asked : Is there evidence of a significant difference between males an females in the
proportion who enjoy shopping for clothing at the 0.01 level of significance?


Answer :

(there are no significant difference between males an females in the


proportion who enjoy shopping for clothing)
75

(there are significant difference between males an females in the proportion


who enjoy shopping for clothing)
=

= 0.72

(

= -7.33660863025 -7.3366
= 0.01

=2.575





-


Criteria :

cant rejected
Z <

atau Z >

rejected
Fact :
-7.3366 < -2.575 or 7.3366 > 2.575

rejected
Conclusion : So, with 0.01 level of significance, we can conclude that there are significant
difference between males an females in the proportion who enjoy shopping for clothing.

5. The A company are produce and assemble lawnmowers, which are sent to distributors
throughout the United States and Canada. Two different producers are advised to install
the motor in the frame of the machine. Then performed two procedures in which the two
pieces of the procedure will be seen time and movement. A sample of 5 employees
recorded the time it takes to use the procedure 1, and 6 employees who use the procedure
2. Obtained by procedure 1 the average is 4 with a variance of 8.5, while the second
76

procedure the average is 5 with variance 4.4. Is there a difference in median time to put the
motor in the frame of the machine, with a significance level of 5%?
Unknown :

= 5

= 4

= 8.5

= 6

= 5

= 4.4
Asked :


Answer :

(there are no difference in median time to put the motor in the frame of the
machine)

(there are difference in median time to put the motor in the frame of the
machine)

t =
(

)(

0.64106076519 -0.6410

5 df = (n1 + n2) -2 = (5 + 6 ) 2 = 9


Curve :





Criteria :

cant rejected
t <

atau t >

rejected
Fact :
-0.6410 < 2.2622 < 0.6410 Ho rejected
Conclusion : so, with 0.05 significance level there are difference in median time to put the
motor in the frame of the machine

6. Seorang direktur pemasaran berpendapat bahwa proporsi persentase barang yang tidak
laku untuk merk A lebih kecil dari merk B. setelah dilakukan pengecekan, barang merk A
77

sebanyak 25 buah dan yang tidak laku adalah 5 buah. Sedangkan barang merk B sebanyak
20 buah dan yang tidak laku adalah 6 buah. Dengan menggunakan =5% ujilah pernyataan
tersebut!
Dik :

= 50

= 60

= 250

= 200
Dit : Ujilah pernyataan tersebut!
Jawab :

(proporsi persentase barang yang tidak laku untuk merk A tidak lebih kecil
dari merk B)

(proporsi persentase barang yang tidak laku untuk merk A lebih kecil dari
merk B)

=

= 0.00166222017 0.0016

= 0.5-0.05 = 0,45

= 1,645




kriteria :
Z


Z <

ditolak
Ternyata :
0.0016 < 1.645
Z <

ditolak
2

Kesimpulan : jadi, dengan tingkat signifiksni 5% dapat disimpulkan pernyataan bahwa
proporsi persentase barang yang tidak laku untuk merk A lebih kecil dari merk B adalah
benar.

7. Direktur pembelian untuk sedang menyelidiki kemungkinan pembelian mesin penggiling
baru. Dia menentukan bahwa mesin baru akan dibeli jika ada bukti bahwa bagian-bagian
yang diproduksi mesin baru memiliki rata-rata kekuatan yang lebih tinggi daripada yang
dihasilkan mesin tua. Standar deviasi untuk mesin tua adalah 10 kilogram dan untuk mesin
baru adalah 9 kilogram. Sebuah sampel dari 100 bagian yang diambil dari mesin tua
menunjukkan sampel dengan rata-rata 65 kilogram, sedangkan sampel yang sama 100 dari
mesin baru menunjukkan rata-rata 72 kilogram. Menggunakan tingkat signifikansi 0.05,
apakah ada buktinya bahwa direktur pembelian harus membeli mesin baru?
Dik :

= 100

= 72

= 9

= 100

= 65

= 10
Dit : Ujilah pernyataan tersebut!
Jawab :

(bagian-bagian yang diproduksi mesin baru tidak memiliki rata-rata


kekuatan yang lebih tinggi daripada yang dihasilkan mesin tua)

(bagian-bagian yang diproduksi mesin baru memiliki rata-rata kekuatan yang


lebih tinggi daripada yang dihasilkan mesin tua)
Z =
(


Z =

= 5.20204734420 5.2020
= 0.05

= 0.5 0.05 = 0.45

= 1.645





3

Kriteria :
Z

tidak dapat ditolak


Z >

ditolak
Ternyata:
5.2020 > 1.645
Z >

ditolak

Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, ternyata bagian-bagian yang diproduksi mesin baru
memiliki rata-rata kekuatan yang lebih tinggi daripada yang dihasilkan mesin tua bahwa
hal tersebut merupakan suatu bukti sehingga direktur pembelian harus membeli mesin
baru.

You might also like