Dokumen tersebut merupakan laporan kasus pasien bernama Ny. T yang mengalami panggul sempit ekstrim pada kehamilan usia 38-39 minggu. Pasien mengeluh mules-mules saat akan melahirkan dan dilakukan pemeriksaan pelvimetri klinis yang menunjukkan konjugata vera 7,5 cm, menunjukkan diagnosis panggul sempit ekstrim. Pasien kemudian dilakukan sectio cesarea dan melahirkan bayi perempuan berat badan 3000
Dokumen tersebut merupakan laporan kasus pasien bernama Ny. T yang mengalami panggul sempit ekstrim pada kehamilan usia 38-39 minggu. Pasien mengeluh mules-mules saat akan melahirkan dan dilakukan pemeriksaan pelvimetri klinis yang menunjukkan konjugata vera 7,5 cm, menunjukkan diagnosis panggul sempit ekstrim. Pasien kemudian dilakukan sectio cesarea dan melahirkan bayi perempuan berat badan 3000
Dokumen tersebut merupakan laporan kasus pasien bernama Ny. T yang mengalami panggul sempit ekstrim pada kehamilan usia 38-39 minggu. Pasien mengeluh mules-mules saat akan melahirkan dan dilakukan pemeriksaan pelvimetri klinis yang menunjukkan konjugata vera 7,5 cm, menunjukkan diagnosis panggul sempit ekstrim. Pasien kemudian dilakukan sectio cesarea dan melahirkan bayi perempuan berat badan 3000
Meta Agustina 0810070100069 PANGGUL SEMPIT PEMBIMBING : dr. Aswar Aboet Sp.OG (K) MENTOR : dr. Yusrizal SMF OBSTETRI dan GINEKOLOGI RSU DR. PIRNGADI MEDAN 2014 TEORI PANGGUL SEMPIT ANATOMI PANGGUL os coxae - os ilium - os ischium - os pubis os sacrum os coccigeus Secara fungsional Pelvic Mayor Pelvic Minor
PAP (Pintu Atas Panggul) / inlet Terletak miring dg bidang horizontal 50- 60 inklinasi pelvis Ukuran : Konjugata vera : 11 cm Diameter Transversa : 12,5 13 cm Konjugata obstetrika : 10,6 Konjugata obliqua : 13 cm PAP dibentuk oleh : Promontorium Sayap Os Sacrum Linea Terminalis/Inominata kanan dan kiri Ramus superior Ossis pubis kanan dan kiri Pinggir atas simfisis pubis
Pintu Tengah Panggul / midlet Bagian panggul paling sempit Spina Iskiadika Batas : Depan : tepi bawah simfisis Lateral : spina iskiadika Belakang : sakrum setinggi S 3-4 Ukuran : Distansia Interspinarum : 10,5 11 cm Diameter anteroposterior : 12 cm
Pintu Bawah Pangul / Outlet Batas : Depan : tepi bawah simfisis Lateral : tuber iskiadikum Belakang : artikulasio sakrokoksigea Ukuran : Diameter anteroposterior : 10 - 11 cm Distansia tuberum : 10,5 cm Arkus pubis : > 90
Konjugata Vera : 11cm Konjugata Obstetrikal : 11 cm Konjugata diagonalis : 13 Diameter transversa : 12,5-13,5 cm Diameter oblik : 12,5 cm JENIS-JENIS PANGGUL
Bidang Hodge Penurunan bagian terendah bidang Hodge (indonesia) 4 Amerika station (5) Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis. Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri. Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis
Penyempitan Pintu Atas Panggul Penyempitan Pintu Tengah Panggul Penyempitan Pintu Bawah Panggul konjugata vera kurang dari 10 cm pelvimetri roentgenologik : => distansia interspinosum < 9,5 cm atau dengan, => ukuran diameter sagitalis posterior pendek diameter distantia intertuberosum berjarak 8 cm atau kurang ETIOLOGI Gangguan pertumbuhan intrauterine Kelainan tulang dan/sendi Kelainan tulang belakang Kelainan kaki
DIAGNOSIS Anamnese Inspeksi Palpasi Pelvimetri Klinis Pelvimetri Radiologis Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Borderline Relatif Ekstrim Absolut CV 9 -10 cm CV 8 -9 cm CV 6 -8 cm CV 6 cm TINGKATAN KESEMPITAN PANGGUL BERDASARKAN UKURAN KONJUGATA VERA 30 PENGUKURAN PANGGUL
Pemeriksaan Pelvimetri Klinis Dilakukan pada usia kehamilan 36 minggu. Caranya, dokter memasukkan dua jarinya (jari telunjuk dan tengah) ke jalan lahir hingga menyentuh bagian promontorium. Pelvimetri klinis sebaiknya dilakukan dengan menggunakan alat yang memang dirancang khusus untuk menghindari kesalahan pada pengukuran, contohnya Martin Pelvimeter Martin Pelvimeter Pemeriksaan Pelvimetri Radiologis 34 CT-SCAN MRI PENATALAKSANAAN : 1. C.V. 11 cm Partus Biasa 2. C.V. = 8-10 cm Partus Percobaan 3. C.V. = 6-8 cm = SC Primer 4. C.V. 6 cm SC Mutlak Partus Percobaan Tes terhadap kekuatan his, daya akomodasi, termasuk moulase Dilakukan pada penyempitan PAP yang borderline dan relatif Letak belakang kepala Umur kehamilan tidak boleh lebih dari 42 minggu Dihentikan apabila : pembukaan tidak atau kurang sekali kemajuannnya keadaan ibu atau anak kurang baik ada lingkaran bandl setelah pembukaan lengkap dan ketuban pecah kepala tidak masuk PAP dalam 2 jam meskipun his baik forceps gagal Tidak dianjurkan untuk partus percobaan Riwayat seksio cesarea dengan insisi low-transverse sebelumnya lebih dari 2 kali KASUS Panggul Sempit ANAMNESIS PRIBADI Nama : Ny. T Umur : 20 tahun Pendidikan : Tamat SLTA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Suku : Jawa Agama : Islam Tanggal masuk : 5-04-2014, Jam : 23.55 WIB MR : 00.67.20.08
ANAMNESIS PENYAKIT Ny T, 20 tahun, G 1 P 0 A 0, Jawa, Islam, tamat SLTA, IRT i/d Tn T, 25 thn, Wiraswasta Keluhan Utama : Mules-mules mau melahirkan Telaah : dialami sejak tanggal 5-04-2014 pukul 10.00 WIB. Riw.keluar lendir darah dijumpai sejak tanggal 5-04-2012 pukul 21.30 WIB. Riw. keluar air-air banyak dari kemaluan tidak dijumpai. Sebelumnya os sudah ke bidan, namun tidak ada kemajuan persalinan, kemudian os dirujuk ke RSPM oleh bidan. BAB (+)/BAK (+) N. RPT : Tidak dijumpai RPO : - Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) : ?-7-2013 Taksiran Tanggal Persalinan (TTP) : ?-4-2014 ANC : 5x ke bidan Gravida 1, Paritas 0, Abortus 0 STATUS PRESENS Sens : CM anemis : - TD : 120/70 mmHg ikterik : - HR : 86x/i sianosis : - RR : 20 x/i dispnoe : - Temp : 36.8 C oedema : -
RIWAYAT KEHAMILAN/PERSALINAN 1. Hamil ini
STATUS LOKALISATA : Kepala : Conjuntiva palpebra inferior anemis (- /-) Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Suara Pernafasan : vesikuler, SF kiri = kanan, Suara tambahan : - Ekstremitas :Eedem (-) Inisial urine : 150 cc BB : 60 kg TB : 140 cm IMT : 60/ (1,4) 2 = 30,61
STATUS OBSTETRIKUS : Abdomen : Membesar asimetris Fundus unteri : 3 jari di bawah px (37 cm) Terbawah : Kepala Tegang : Kiri Gerak : + His : 2x20/10 DJJ : 148x/i, teratur EBW : 3000-3200 gr Proteinuria : -
VT : Cervix Axial, pembukaan 3 cm, eff 100%, kepala, HI-II, UUK? ST : lendir darah (+), air ketuban (-)
Adekuasi Panggul aPromontorium : teraba CD : 9 cm CV : 7.5 cm Linea inominata : teraba 2/3 anterior Sacrum : cekung Os koksigeus : Mobile Spina ishiadia : tidak menonjol Arcus pubis : tumpul (>90) Kesan : Panggul Sempit Extreme
USG TAS JT,LK,AH FM (+), FHR (+) 148x/i BPD 89 mm FL 70 mm AC 320 mm AFI 320 mm EBW 3180 gr Placenta fundal grade III Kesimpulan : IUP (38-39 minggu) HASIL LABORATORIUM : Darah Rutin Hb/Ht/L/T : 10,7 gr/dl /31,7% / 10800/mm 3 / 197.000/mm 3
LAPORAN SC a/i PANGGUL SEMPIT Lahir bayi perempuan,BB : 3000 gr, PB : 46 cm, AS 8/9 , anus (+) Ibu dibaringkan dimeja operasi dengan infus dan kateter terpasang baik. Dibawah spinal anastesi dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik. Dinding abdomen ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi. Dilakukan insisi Pfanensteil mulai dari kutis subkutis dan fascia Dengan menyusupkan pinset anatomis fascia digunting ke kiri dan kanan Otot dipisahkan secara tumpul dari fascia Peritoneum dijepit dan diklem, dijinjing , digunting ke atas dan bawah Tampak uterus gravidarum, pasang hack blast, dan identifikasi SBR dan ligamentum Rotundum. Uterus diinsisi konkaf sampai subendometrium, endometrium ditembus secara tumpul, kemudian dilebarkan sesuai arah sayatan. Dengan meluksir kepala janin lahir bayi perempuan ,BB 3000 gr, PB 46 cm, APGAR score 8/9, anus (+) Tali pusat diklem di dua tempat lalu digunting diantaranya dengan PTT dilahirkan plasenta kesan lengkap. Cavum uteri dibersihkan dari sisa stolesel dan selaput ketuban, kesan bersih Uterus ditutup dengan jahit continuous interlocking, dan dilakukan reperitonealisasi dengan cara identifikasi perdarahan terkontrol, lalu Cavum abdomen dibersihkan dari stolesel. Kemudian peritoneum dijahit secara intercontinous menggunakan plain cat gut No. 2.0, lalu otot dijahit secara intercontinous menggunakan chromic cat gut No. 2.0. setelah itu fascia dijahit secara intercontinous menggunakan vicryl No. 2.0, kemudian subkutis dijahit secara intercontinous menggunakan chromic cat gut No. 2.0 dan kutis dijahit secara subkutikuler menggunakan vicryl No. 3.0. Luka operasi ditutup dengan supratulle, kassa steril dan hypafix Operasi selesai. KU ibu post-operasi stabil. Anjuran : Awasi vital sign, kontraksi dan tanda-tanda perdarahan Cek laboratorium (darah rutin 2 jam post sc)
Laboratorium post SC tgl 6 April 2014: Hb : 9,7 g% Leukosit : 10.300 mm3 Ht : 30,7% Trombosit : 195.000 mm3 KALA IV Jam 04.30 05.00 05.30 06.00 06.30 Nadi/menit 80 84 84 96 88 TekananDarah (mmHg) 100/70 110/80 110/80 120/80 130/80 Pernafasan/menit 20 22 20 20 20 Kontraksi Kuat kuat Kuat Kuat Kuat Perdarahan (cc) 10 cc 10 cc 10 cc - -
6 April2014 7 April2014 8 April 2014 S Nyeri luka operasi Nyeri luka operasi (+) Berkurang Nyeri luka operasi (+) Berkurang O SP Sens : CM TD : 110/70 mmHg HR : 80x/i RR : 20x/i T : 36,0 C Anemia/ Ikterik/ Sianosis/ Dispnoe/Oedem: -/-/-/-/- SP Sens : CM TD : 110/70 mmHg HR : 78x/i RR : 22x/i T : 37,2 C Anemia/ Ikterik/ Sianosis/ Dispnoe/Oedem: -/-/-/-/- SP Sens : CM TD : 110/70 mmHg HR : 75x/i RR : 22x/i T : 37,1 C Anemia/ Ikterik/ Sianosis/ Dispnoe/Oedem: -/-/-/-/- SO Abd: Soepel, Peristaltik (+) Normal, L/O: tertutup verban, kesan kering TFU: 1 jari dibawah pusat, kontraksi kuat P/V: (-), Lochia Rubra (-) BAK: via kateter, uop : 50cc/jam warna kuning jernih BAB: (-) Flatus: (-) SO Abd : Soepel, peristaltik (+) Normal, LO: tertutup verban, kesan kering TFU: 1 jari dibawah pusat, kontraksi kuat P/V: (-) Lochia Rubra (-) BAK: via kateter, uop : 60cc/jam warna kuning jernih BAB: (-), flatus (+) SO Abd: soepel, peristaltik (+) Normal TFU: 2 jari dibawah pusat, kontraksi kuat LO: tertutup verban, kesan kering P/V: (-), Lochia Rubra (-) BAK: (+) BAB: (+) A Post SC a/i panggul sempit + NH0 Post SC a/i panggul sempit + NH1 Post SC a/i panggul sempit + NH2 6 April2014 7 April2014 8 April2014 P IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxone 1gr / 12 jam Inj. Ketorolac 30 / 8 jam Inj. Ranitidin 50 mg / 12 jam
IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxone 1gr / 12 jam Inj. Ketorolac 30 / 8 jam Inj. Ranitidin 50 mg / 12 jam
Cefadroxil 2x500mg Asam Mefenamat 3x500mg Bcomp 2x1
Rencana Mobilisasi Aff Kateter Aff Infus
Rencana GV kering PBJ, , kontrol ulang k Poli tanggal 11 April 2014. ANALISA KASUS TEORI KASUS Tanda- tanda inpartu: Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat , sering dan teratur Keluar lendir bercampur darah (bloody show) yang lebih banyak karena pecahnya pembuluh darah kecil pada serviks Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya Pada pemeriksaan dalam, telah ada pembukaan dan serviks mendatar. Pasien mengeluhkan mules- mules mau melahirkan (+), His 3 x 30/10. Keluar lendir darah dari kemaluan (+). Pada pemeriksaan dalam dijumpai adanya pembukaan 3 cm, eff 100 %. Menentukan Presentasi Kepala Leopold III Menentukan bagian terbawah janin. Menentukan apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk ke pintu atas panggul atau masih dapat digerakkan
Pada Leopold III : Kepala Pada Leopold IV : sudah masuk PAP dan stasion 4/5 TEORI KASUS Menentukan Anak Hidup - Gerak Janin Dapat dirasakan ibu primigravida pada usia kehamilan 16 minggu dan ibu multigravida pada usia kehamilan 18 minggu
USG : FM (+) FHR (+) - DJJ Dapat dinilai dengan laenec stethoscope monoaural pada usia kehamilan 20 minggu dan fetal ECG pada usia kehamilan 12 minggu
Dari pemeriksaan fisik menggunakan Dapton DJJ (+) 148x/i Gerakan janin masih aktif dirasakan oleh ibu TEORI KASUS The American College of Obstetricians and Gynecologist (1998), Partus tak maju / Persalinan Macet (Arrest Disorder) Maternal : kelainan His, panggul sempit, adanya masalah pada jalan lahir, psikis ibu Feto : CPD, presentasi muka, letak bokong, letak lintang Pada pasien ini di dapatkan masalah panggul sempit dengan : CD/CV : 9 cm/ 7.5 cm Kesan Panggul Sempit Extreme 1. Pada antenatal care apa yang dapat dilakukan oleh dokter umum jika menemukan kasus yang diduga panggul sempit ? 2. Apa patokan kita untuk merujuk pada pasien yang sudah inpartu jika diduga panggul sempit? 3. Apakah setiap pasien dengan panggul sempit harus dilakukan SC? Permasalahan The End TM
Presented By : Dinda Yusditira 0810070100061 Nastasya Febriyani 0810070100131 Meta Agustina 0810070100069