Prinsip kerja rangkaian ini adalah merubah energi listrik menjadi energicahaya melalui control sencor cahaya (LDR). Sistem kerja rangkaian - Ketika rangkaian di beri arus listrik maka arus akan melalui hambatan dan LDR, - Dan hambatan merubah arus menjadi lebih kecil sesuai kebutuhan, - Lalu resistor memberi input arus ke pada transistor dan lampu LED, - Arus dari LDR menjadi input untuk transistor, - Dan diteruskan transistor menjadi output yang terhubung dengan output dari LED.
Gambar Sekama Rangkaian
Gambar Diagram Blok Rangkaian
2. Kompone dan Fungsi komponen a. Sensor cahaya LDR Sensor cahaya LDR (Ligth Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalamin perubahan resistansinya apabila mengalami penerimaan cahaya. Besarnya nilai hambatan pada sensor cahaya LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya. LDR pada rangkaian ini berfungsi sebagai sakalar/penerus aliran listrik ketika merespon terhadap cahaya. b. Resistor Resistor adalah resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm.Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Fungsi resistor pada rangkaian ini adalah sebagai penghambat tegangan dan menjadikan tegangan input menjadi lebih rendah sesuai yang di inginkan. CATU DAYA Resistor Lampu LED Transistor Sensor LDR Out Put
c. Lampu LED (light-emitting diode) Lampu LED adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang ketika diberi arus tegangan listrik menghasilkan cahaya. Fungsinya dalam rangkaian ini adalah sebagai indicator sensor LDR bekerja dengan baik.
d. Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi sebagai semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya , memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada rangkaian ini resistor berfungsi sebagai pengatur aliran arus.
e. Batery Bateray adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: 1. batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai) 2. seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai) 3. pasta sebagai elektrolit (penghantar) Fungsi baterai dalam rangkaian ini adalah sebagai sumber tegangan atau catu daya.
f. Kabel Kabel adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Fungsi kabel dalam rangkaian ini adalah sebagai isolator arus listrik dari catu daya sampai ke rangkaian.