Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan

bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya

kembali yang umumnya memerlukan waktu 6- 12 minggu.
( Ibrahim C, 2000).
masa nifas akibat melahirkan akan menyebabkan dasar
panggul melemah atau rusak sehingga tidak dapat berfungsi
dengan baik ( David L. L., 2009).
Pada proses persalinan, otot-otot dasar panggul mengalami
tekanan langsung dengan bagian terbawah janin, bersamaan
dengan tekanan ke bawah yang berasal dari tenaga meneran
ibu (Santosa, 2009).
Banyak wanita mengalami kebocoran urine yang tidak
dapat dikendalikan akibat cedera saat melahirkan (Bobak,
2004:1024).
Kondisi-kondisi pada ibu post partum yang mengganggu
pengontrolan urine meliputi inkontinensia urine stres,
inkontinensia urine desakan, trigonitis, sistisis, kondisi
patologis pada korda spinalis, dan abnormalitas traktus
urinarius kongenital (Bobak, 2004). Komplikasi lain yang
bisa timbul akibat proses persalinan adalah retensi urine
(Rahman, dkk., 2009).
Maka dari itu salah satu cara untuk mengatsi hal
tersebut yaitu dengan Senam Kegel exercise, hal ini
diharapkan memberikan manfaat positif bagi ibu post
partum dalam mengembalikan organ-organ yang melemah
akibat proses melahirkan sehingga diharapkan akan
kembali dengan cepat seperti sedia kala
Adapun manfaat senam kegel antara lain yaitu :
membuat jahitan-jahitan menjadi rapat.
mempercepat penyembuhan.
meredakan haemoroid, dan meningkatkan
pengendalian atas urin.
Senam ini diciptakan oleh Arnold Kegel, seorang Dokter di
Los Angeles pada tahun 1940-an.

Seiring berkembangnya kebutuhan dan setelah diketahui
bahwa terdapat manfaat lain dari senam kegel ini, maka
kemudian senam kegel dikembangkan menjadi sebuah
senam yang bisa membuat otot-otot di bagian bawah tulang
panggul atau di sekitar kemaulan menjadi lebih kuat.
Jika senam kegel ini rutin dilaksanakan pada ibu nifas
maka akan sangat membantu sekali terutama terhadap
penyembuhan dan pengembalian organ kepada sedia kala
secepat mungkin










Senam kegel merupakan serangkaian latihan
otot panggul yang dirancang untuk
memperkuat otot-otot dasar panggul, latihan
kegel adalah latihan pada otot pelvis dengan
cara mengerutkan (kontraksi) dan
mengendurkan (relaksasi) yang dilakukan
secara kontinyu atau berulang-ulang
(Roger, 2008).













Kelemahan otot dasar panggul
dapat mengarah kepada
inkontensia urin, dengan
melakukan senam kegel dengan
benar dan teratur dapat
menguatkan otot tersebut.
















dimulai dengan pengosongan kandung kemih
kencangkan otot panggul dan tahan selama 10
hitungan
mengendurkan otot sepenuhnya untuk hitangan 10
lakukan 10 latihan, 2-3 kali sehari
(pagi,siang,malam)
latihan dapat dilakukan sambil berbaring atau
duduk dikursi
pada wanita dapat dilakukan dengan memasukan 2
jarinya ke vagina untuk menilai apakah pasien
melakukan dengan benar.












kegel exercise bisa dilakukan pada saat berkemih
tahan 7 detik sampai urin tidak keluar lalu lepaskan
lakukan 10 kali per sesi, dengan freq 2 kali sehari
dalam 5 hari pada minggu ke 1
jumlah kontraksi di tingkatkan pada minggu ke 2
dan ke 3 menjadi 13 kali per sesi.
jumlah kontraksi ditingkatkan pada minggu ke 4
menjadi 15 kali per sesi.
pada minggu ke 5 pada umumnya pasien melakukan
latihan 15-20 kontraksi persesi dengan freq 2-5
kali sehari.