Professional Documents
Culture Documents
(a). Geologi teknik adalah suatu cabang geologi sebagai ilmu terapan dalam teknik sipil yang
mempergunakan data-data geologi untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan
konstruksi teknik.
(b). Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan tujuan agar
RUANG LINGKUP
mekanika tanah
mekanika batuan
Perbedaan istilah
TANAH
(SOIL)
BATUAN
(ROCK)
BATU
(STONE)
PADAS
PENYELIDIKAN GEOLOGI
Studi kelayakan
Penyelidikan geologi awal
Penyelidikan teliti(detail)
Batas-Batas Atterberg
Basah
Keadaan
Kering
plastic
semi-plastic
solid
cair (Liquid)
Batas cair
(LL)
Batas Plastis
(PL)
Batas pengerutan
( SL)
AKTIFITAS
.
Aktifitas( A)
Indeksplas tis
% faraksi lempung( 2 m)
Aktivitas(A)
Klas
0,75 <A<1,25
< 0,75
> 1,25
Sedang
Tidak aktif
Aktif
Garis U
60
Garis A
Montmorilonit
50
Ilite
40
30
Klorit
Kaolinit
Batas cair
20
Haloisit
10
0
Batas cair
0
10
20
30
40
50
60
70 80
90 100
Na-Montmorilonit
Ca-Montmorilonit
Ilite
Kaolinit
Haloisit(Terdehidrat)
Haloisit Terhidrat)
Atapulgit
Alofan
Mika(muskovit)
Kalsit
Kwarsa
Keaktifan
4-7
1,5
0,5 1,3
0,3 0,5
0,5
0,1
0,5-1,2
0,5-1,2
0,2
0,2
0
Daerah lembab
0 30
30 50
> 50
Batas
susut
(ws)
12
10 12
< 10
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
% perubahan
volume
> 30
20 30
10 20
< 10
Kandungan
Koloid
(% - 1 m)
> 28
20 31
13 23
< 15
Indeks
Plastisitas
(IP)
> 35
25 41
15 28
< 18
Batas Susut
(SL)
< 11
7 12
10 16
> 15
A
k
t
I
fi
t
a
s
(Seed 1962)
4Sangat Tinggi
3-
2-
1-
0-
Tinggi
Sedang
Rendah
0
10
20
30
40
Persentase lempung ( < 0,002 mm)
50
60
70
90 -
Aktifitas=2
80 -
Aktifitas = 1
70 60 -
Sangat Tinggi
50 -
Aktifitas = 0,5
40 Plas
tisi 30 tas 20 - Sedang
Tinggi
Rendah
10 00
10
20
30
40
50 60
70
80
Persentase lempung (< 0,002 mm)
90 100
BOR TANGAN
Tangkai bor tangan
Stang bor
DALAM
mm)
BERAT
(KG/M)
E
A
B
N
EW
AW
BW
NW
33.4
41.4
48.5
60.4
35.0
44.5
54.0
66.7
21.4
28.6
35.8
50.8
22.2
36.6
44.5
57.2
4.56
5.66
6.58
7.44
4.66
4.88
6.40
8.93
CASING
NX
AX
BX
NX
46.1
57.2
73.00
88.9
38.2
500.8
62.8
77.8
2.68
4.46
8.45
11.61
BIT
EX
AX
BX
NX
38.2
49.3
600.4
76.2
22.2
28.6
41.4
54.0
NAMA
ROT
UKURAN
Mata bor(BIT)
Pemboran
CORE BOX
0
19
BOX 1 5 M
a.
b.
c.
Pjang
Inti
(cm)
Inti >
10
cm
132
25
139
18
23
120
116
22
132
222
222
139
120
116
14
242
242
18
1600
112
46
112
1249
1083
X 100 78.1 %
Recovery ratio = 1249
1600
1083
RQD =1600 X 100 67.7%
RQD, %
Sangat buruk
0 25
Buruk
25 50
Sedang
50 75
Baik
75 90
Sangat baik
90 >
0
10
20
30CM
SPT
Permeabilitas
Dasar teori: Hukum Darcy 1856: Kecepatan suatu sat cair (V)
melalui suatu medium yang berpori berbanding lurus dengan gradien hidrolik (i)
h(tinggi-tekan)
Contoh tanah
i = h/L
V = KiA (ml/dt)
V = Q/t
K = V/iA
i = Gradien hidrolik
Q = Debit aliran
h = tinggi
tekan
A = Luas penampang aliran
V = kecepatan aliran air
t = waktu pelaksanaan pengukuran K = Koefisien permeabilitas
A
h
tanah
aL
log
K = 2,3
A(t0 - t1)
ho
h1
Q/t
K = Q/5,5 rh.
2. Pengujian Perkolasi
Rumus : K =
3. Pengujian Packer
Rumus K =
K=
Q
2LH
L
ln
r
Q
-1 L
; 10r Sin
> L h> r
2LH
2r
; L > 10r
r2
2L(t 0 t1 )
Ln
L
h1
Ln
r
h2
untuk L > 8r
Packer test
Nilai relatip
Sangat permeabel
Cukup permeabel
Kurang permeabel
Sangat kurang permeabel
Impermeabel
Material Geologi
Kerikil kerakal, berdiaklas
Pasir, pasir halus
Pasir berlanau
Lanau
lempung
K (Cm/dt)
10-2 5 x 10-3
5 x 10-2 10-3
2 x 10-3 10-4
5 x 10-4 10-5
1. 10-9
SONDIR
Grafik
sondir
JENIS TANAH
HARGA
(N)
KEPADATAN
RELATIF
NON KOHESIF
(pasir, kerikil, cangkang)
04
5 10
11 24
25 50
> 50
Sangat lepas
Lepas
Sedang
Padat
Sangat padat
KOHESIF
(lempung, lanau, gambut
)
01
24
58
9 15
16 30
31 60
> 60
Sangat lembek
Lembek
Teguh
Kenyal
Sangat kenyal
Keras
Sangat keras
LOG BOR
c. Bina marga
TUGAS !
1. Tugas di kumpulkan bersama dengan lembar jawaban UTS
Remidi
Remidi hanya di perbolehkan untuk memperbaiki yang
telah ujian akhir dan nilai maks. B
49
3/31/2013
SKT