Jawaban atas berbagai skandal keuangan di Amerika Serikat
Oleh Rudy Suryanto, SE. Akt I. LAAR !ELA"A#$ Publik Amerika Serikat dikejutkan oleh skandal keuangan yang terjadi di Enron, Worldcom dan beberapa perusahaan lain. Skandal tersebut merupakan pukulan berat bagi pasar modal di Amerika Serikat. Kepercayaan publik sebagai salah satu pilar mekanisme pasar modal telah rusak, dan butuh usaha keras untuk memulihkanya kembali. Menurut beberapa survey, masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap sistem penyusunan dan pemeriksaan laporan keuangan. Mereka memiliki sentimen negati dan menganggap kasus!kasus yang ditemukan tersebut merupakan puncak gunung es dari kebobrokan perusahaan!perusahaan di Amerika Serikat. Skandal tersebut bukan hanya melibatkan pucuk pimpinan perusahan!perusahaan ternama di Amerika Serikat tetapi juga melibatkan Arthur Andersen, salah satu dari lima akuntan publik terbesar di dunia. "ekayasa keuangan yang dilakukan oleh pucuk pimpinan dan akuntan publik tersebut, bisa dikategorikan tindakan kriminal, karena mereka dengan beraninya menghancurkan dokumen, memalsu dokumen dan tindakan lainnya yang sangat merugikan para pemegang saham. Skandal!skandal tersebut sangat membahayakan bagi keberlangsungan ekonomi di Amerika Serikat. #eberapa pihak bahkan menyebuk bencana keuangan paling serius dalam dasa$arsa ini, dan menyejajarkannya dengan peristi$a pengeboman W%& atau '()** dalam dunia keuangan+. Walaupun para pelaku telah menerima hukuman yang berat, namun rakyat Amerika Serikat, dalam hal ini di$akili oleh Konggres Amerikan, tidak merasa cukup disitu. Maka konggres Amerika Serikat segera mengambil langkah komprehensi dengan menetapkan undang!undang keuangan yang kemudian dikenal dengan Sarbanes ,-ley Act .//.. Konggres berangapan bah$a skandal!skandal keuangan tersebut tidak bisa dilihat sebagai kasus, namun sebuah indikasi perlunya sebuah peraturan yang lebih ketat yang mengatur penyiapan dan pemeriksaan laporan keuangan. 0engan ditetapkan peraturan tersebut diharapkan kepercayaan publik bisa pulih lagi sehingga resesi keuangan yang terjadi di tahun *(.( tidak terjadi lagi. II. SAR!A#ES O%LE& A' ())( Konggres Amerika Serikat menetapkan undang!undang keuangan yang kemudian dikenal dengan Sarbanes!,-ley Act .//. 1Sarbo-2 pada tanggal 3/ 4uli .//.. 5ndang!undang ini disebut!sebut sebagai perubahan terbesar dalam pengaturan pengelolaan perusahaan dan pelaporan keuangan sejak 5ndang!5ndang Keuangan pertama kali ditetapkan di tahun *(33 dan *(36. Sarbo- terdiri dari *3/ halaman dan terbagi menjadi ** bab. %ujuan dari Sarbo- adalah melindungi investor le$at 7 Pengungkapan keuangan yang lebih o Akurat o %epat $aktu o Komprehensi o 0apat dimengerti %ata kelola perusahaan yang lebih baik Hal 1 dari 5 Sarbanes Oxley: Jawaban atas berbagai skandal keuangan di Amerika Serikat Oleh Rudy Suryanto, SE. Akt Penga$asan yang lebih ketat dengan pembentukan P&A,# 1Public &ompany Accounting ,versight #oard2. Pengendalian internal yang lebih baik. Peraturan ini mengikat semua perusahaan publik yang mencatatkan bursanya di pasar modal Amerika Serikat 189SE dan 8AS0A:2 dan kantor akuntan yang memeriksanya baik kantor akuntan tersebut berada dalam yurisdiksi Amerika Serikat maupun bukan. Peraturan ini mulai berlaku *; 8ovember .//6 untuk perusahaan yang memiliki float melebihi 5S0<; juta dan *; 4uli .//; untuk sisa perusahaan lainnya. III. *'AO! Pembentukan P&A,# 1Public &ompany Accounting ,versight #oard2 adalah amanat dari Sarbo-. P&A,# dibentuk untuk menga$asi proses penyusunan, pemeriksaan dan pelaporan laporan keuangan perusahaan publik di Amerika Serikat. %ugas dari P&A,# terkait tujuan pembentukan tersebut adalah7 *. Mendatar akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan terhadap perusaaan yang mencatatkan bursanya pasar modal. 1Section */.2 .. Menetapkan standar tentang audit, pengendalian mutu, etika, independensi dan standar yang lain terkait dengan proses penyusunan laporan audit untuk perusahaan publik. 1Section */32 3. Melakukan penga$asan terhadap kantor akuntan publik. 1Section */62 6. Melakukan penyelidikan dan penegakan disiplin termasuk memberikan sanksi jika diperlukan kepada kantor akuntan publik atau perorangan yang berasosiasi dengan suatu kantor akuntan publik. 1Section */;2 P&A,# mempunyai anggota ; orang dan . orang diantaranya harus atau pernah menjadi &PA 1&ertiied Public Accountant2. Masa tugas dari badan tersebut adalah ; tahun dan dapat tidak dapat dipilih lagi setelah dua periode. I+. I#,E*E#,E#SI A-,IOR A. Jasa tambahan yang tidak di.erbolehkan. 5ntuk menjaga independensi auditor maka sebuah kantor akuntan publik atau perseorangan yang berasosiasi dengan kantor tersebut apabila mendapatkan penugasan audit maka dilarang untuk melayani jasa tambahan berikut ini 1Section ./*27 *. 4asa pembukuan .. 0esain sistem inormasi keuangan dan pemasangannya 3. Apraisal atau jasa penilaian lain 6. 4asa aktuaria ;. ,utsourcing audit intern =. >ungsi manajemen atau personalia <. Menjadi pialang, penasehat investasi atau jasa konsultasi investasi perbankan Hal 2 dari 5 Sarbanes Oxley: Jawaban atas berbagai skandal keuangan di Amerika Serikat Oleh Rudy Suryanto, SE. Akt ?. 4asa hukum dan jasa tenaga ahli lainnya yang tidak terkait dengan audit. (. 4asa lain yang ditentukan oleh P&A,# Kantor akuntan publik bisa melakukan jasa lain, kecuali jasa *!( diatas, termasuk jasa perpajakan, dengan mendapatkan persetujuan dari Komite Audit terlebih dahulu. !. *ersetu/uan "omite Audit. Sebelum melaksanakan penugasan audit, sebuah kantor akuntan publik harus mendapatkan persetujuan dari Komite Audit terlebih dahulu. '. Rotasi .artner. Sarbo- menetapkan rotasi partner tiap ; tahun sekali untuk satu klien yang sama dimulai dari tahun iscal = Mei .//3 kecuali ssebelumnya telah menjadi partner audit klien tersebut selama < tahun berturut!turut. ,. *ela.oran ke "omite Audit Auditor harus melaporkan kebijakan dan praktek akuntansi yang penting 1critical2, alternati pencatatan sesuai @AAP terkait dengan isu penting dalam audit, dan komunikasi tertulis antara auditor dan manajemen. E. *engungka.an dalam la.oran keuangan Aaporan keuangan harus mengungkapkan ee untuk auditor baik untuk jasa pemeriksaan, jasa lain yang terkait audit, jasa perpajakan, dan jasa yang lainnya. 0. *erekrutan mantan auditor Seorang auditor tidak boleh menjabat sebagai anggota de$an direktur, &E,, &>,, &,,, &A,, controller, direktur audit intern dan jabatan!jabatan lainnya tanpa ada tenggang $aktu karir. $. "om.ensasi .artner kantor akuntan .ublik Partner kantor akuntan publik tidak boleh menerima kompensasi dari klien selain jasa audit, perpajakan dan jasa atestasi lainnya.
+. *E#$-#$"A*A# LA*ORA# "E-A#$A# SE& mengeluarkan beberapa peraturan baru terkait dengan pengungkapan laporann keuangan yang lebih transparan dan tepat $aktu bagi para investor. #eberapa ketentuan baru ada terlihat seperti diba$ah ini A. Semua koreksi keuangan yang material harus terungkap dalam laporan keuangan. Hal 3 dari 5 Sarbanes Oxley: Jawaban atas berbagai skandal keuangan di Amerika Serikat Oleh Rudy Suryanto, SE. Akt B. Pengungkapan tambahan terhadap pengungkapan!pengungkapan yang tidak disyaratkan oleh standar akuntansi keuangan 1@AAP2. Bnormasi!inormasi tersebut antara lain, core earnings, free cash flow, EBITDA, dan pre-FAS 133 income. Pengungkapan inormasi tambahan tersebut bisa dicantumkan di laporan tahunan, laporan tertulis lainnya atau dalam $eb site perusahaan. . SE& menambahkan pengungkapan transaksi diluar neraca 1o balance sheet2 yang harus disertakan dalam penjelasan dan analisis manajemen 1managementCs discussion and analysis D M0EA2 yaitu pengungkapan tentang pengaturan transaksi diluar neraca dan tabel yang menjelaskan inormasi tentang ke$ajiban kontraktual yang pasti akan terjadi. Misalnya stand!" #, performance g$arantee dll. +I. A-,I I#E$RAL Perbedaan audit integral dan audit keuangan terletak pada pengujian pengendalian internal. 0alam audit keuangan sebelumnya, pengujian pengendalian bertujuan untuk menentukan bentuk, $aktu dan tingkat kedalaman pemeriksaan. Apabila dari hasil pengujian tersebut ditemukan bah$a kita tidak bisa mengandalkan pengendalian internal klien maka kita akan menggunakan pendekatan f$ll s$!stanti%e. 0alam audit integral, pengujian pengendalian internal merupakan proses untuk menyatakan pendapat terhadap keandalan pengendalian internal klien. Apabila dalam pengujian tersebut kita menemukan bah$a pengendalian internal klien tidak dapat diandalkan maka temuan bisa menjadi kelemahan mendasar 1material $eaknesses2 dalam pengendalian internal. Kelemahan mendasar akan menyebabkan pendapat tidak $ajar 1adverse opinion2 dalam pengendalian internal. Auditor tidak dapat melakukan pemeriksaan laporan keuangan terhadap perusahaan publik di Amerika Serikat tanpa sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap pengendalian internal yang ada di perusahaan tersebut. Penugasan pemeriksaan laporan keuangan dan pengendalian internal merupakan penugasan yang integral dan tidak dapat dipisahkan. Fal!hal yang baru dalam audit integral 1Section 6/62 *. Auditor harus menyatakan pendapat terhadap ke$ajaran laporan keuangan sekaligus menyatakan pendapat atas atestasi manajemen terhadap pengendalian internal. Proses pernyataan pendapat tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan 1audit integral2. .. Pekerjaan dalam pemeriksaan untuk menyatakan ke$ajaran atas laporan keuangan maupun pemeriksaan terhadap pengendalian internal harus saling terkait. 3. Standar yang ditetapkan oleh P&A,# merupakan standar yang integral, mencakup pekerjaan yang diperlukan dalam audit laporan keuangan dan audit pengendalian internal. 6. Audit integral akan menghasilkan tiga opini Pendapat tentang keeektian pengendalian internal terhadap penyusunan laporan keuangan. Pendapat tentang keeektian penilaian manajemen terhadap pengendalian internal. Pendapat tentang ke$ajaran laporan keuangan. Hal 4 dari 5 Sarbanes Oxley: Jawaban atas berbagai skandal keuangan di Amerika Serikat Oleh Rudy Suryanto, SE. Akt Pernyataan pendapat atas pengendalian internal ditentukan oleh temuan pada saat pemeriksaan lapangan, temuang terhadap pengujian pengendalian internal dapat dikategorikann menjadi tiga seperti diba$ah ini *. Bnternal control deiciencies 1kecacatan pengendalian internal2 Apabila ditemukan kecacatan dalam desain pengendalian internal, sehingga pengendalian internal tidak akan bisa menangkap atau mencegah salah saji atau kecurangan keuangan. %emuan ini adalah temuan cacat pengendalian internal yang paling parah. Auditor bisa menggunakan &,S, rame$ork untuk mengukur apakah desain pengendalian internal di sebuah perusahaan sudah mencukupi atau belum. .. Signiicant deiciencies 1kecacatan mendasar2 Kecacatan yang baik berdiri sendiri atau bersama!sama membuat kemungkinan 1remote likehood2 perusahaan gagal menangkap atau mencegah salah saji dalam laporan keuangannya. Salah saji yang tidak tertangkap tersebut bersiap tidak berpola. 3. Material $eaknesses 1kelemahan mendasar2 Kecatatan yang mendasar yang membuat perusahaan gagal untuk mencegah 1prevented2 atau mendeteksi 1detected2 sebuah salah saji. %emuan ini bisa mengakibatkan pernyataan pendapat tidak $ajar 1adverse opinion2. Pengendalian internal sebuah perusahaan adalah tanggung ja$ab manajemen perusahaan bukan tanggung ja$ab auditor. Manajemen harus melakukan penilaian terhadap pengendalian internal mereka sendiri, dan peran tersebut tidak bisa tergantikan dengan pengujian!pengujian yang dilakukan oleh auditor terkait dengan pemeriksaan tahunan. Manajemen perusahaan juga harus membuat dokumentasi terhadap proses signiikan yang ada di perusahaan tersebut. 0okumentasi proses yang signiikan ini kemudian akan menjadi dasar penilaian auditor terhadap pengendalian internal yang dimilliki oleh sebuah perusahaan. Auditor sekarang juga memeliki tanggungja$ab tambahan untuk mengevalusi pengendalian internal yang secara khusus dapat menekan resiko terjadinya penyele$engan keuangan 1raud2 yang kemungkinan secara signiikan bisa mempengaruhi sebuah laporan keuangan. Hal 5 dari 5