You are on page 1of 2

71

BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan

Pada proyek akhir ini penelitian dititik beratkan pada
implementasi sistem kontrol beban secara elektronik yang
diimplementasikan pada mikrokontroller atmel AVR. Setelah
melalui tahaptahap yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya dan setelah sistem diujicobakan secara real dapat
didapatkan kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengontrolan beban secara elektronik pada generator
sinkron 1 fasa menghasilkan frekuensi yang stabil yaitu 50
hz 2%, dengan beban total generator (beban konsumen
dan beban komplemen) cenderung tetap yaitu 160W 5%.
4. Dengan pengujian menggunakan beban resistif (R), resistif
induktif (RL), dan resistif induktif pararel kapasitor (RL
pararel C), konsumsi beban adalah kurang dari 160W agar
didapatkan frekuensi yang terkontrol.
5. Pada rangkaian kontrol harus menggunakan AVR sebagai
regulator tegangan output generator.
6. Pada implementasi pada pembangkit mikrohidro dengan
kondisi putaran generator yang cenderung tidak stabil,
sistem pengontrolan beban secara elektronik ini tidak
dapat bekerja dengan baik.


5.2 Saran

Pada penyelesaian proyek akhir ini tentu tidak lepas dari
berbagai macam kekurangan dan kelemahan, baik itu pada
sistem maupun pada peralatan yang telah dibuat. Untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut, maka perlu
melakukan hal - hal sebagai berikut :
1. Sebaiknya pada sensor frekuensi dengan
menggunakan IC LM 2917 digunakan kombinasi
rangkaian yang dapat meredam ripple.


72
2. Untuk mengantisipasi pembacaan ADC yang tidak
stabil, atau mengalami perubahan yang cepat
sebaiknya penggunaan delay pada program saat
input ADC perlu diperhatikan.
3. Mengambil lebih banyak sampling saat pengujian
alat agar output agar didapatkan data yang lebih
valid / presisi.
4. Mencari literatur tentang penggunaan mikrokontroler
secara luas untuk menunjang teknik pemrograman
yang lebih lanjut.

You might also like