You are on page 1of 20

SKENARIO

PRA RONDE KEPERAWATAN


PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas
satu.

PP : Assalamualaikum, permisi bu
KARU : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP : Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah
pasien Ny.U dan meminta saran ibu.
KARU : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP : Ya bu, pasien Ny.U mengeluhkan susah buang air besar, diagnose medis
scibala dengan gagal ginjal kronis dan stroke. Dengan ini saya meminta ijin
kepada Ibu untuk mengadakan ronde keperawatan.
KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan
kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan
pelaksanaannya?
PP : Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian
saya mengajak perawat Fian, Tina dan Dodik serta mengundang dokter Putri
sebagai konsultan dan dokter Eri sebagai konselor.
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan
yang perlu di persiapkan.
PP : Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

PP mendatangi kamar pasien Ny. U untuk mengecek keadaan dan keluhan
pasien sekaligus dijelaskan mengenai akan dilakukannya ronde keperawatan
kepada pasien dan keluarganya.

PP : Permisi..
Keluarga : Ya silakan masuk sus.
PP : Bagaimana keadaan ibu sekarang? masih sulit BAB?
Keluarga : Ya masih, bagaimana ya baiknya?
PP : Ohh, begini bu, setelah ini kami perawat bangsal akan
mendiskusikan solusi untuk menyelesaikan masalah Ny. U. Kegiatan
ini disebut ronde keperawatan, jadi ronde keperawatan itu nanti akan
ada beberapa perawat yang akan diajak masuk ke kamar Ny. U untuk
mendiskusikan secara langsung kepada keluarga dan pasien tentang
tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah Ny.
U. Apa keluarga dan pasien bersedia dilakukan ronde keperawatan?
Pasien : Iya sus. Saya bersedia.
Keluarga : Bersedia. Supaya ibu saya cepat sembuh.
PP : Baiklah. Saya permisi dulu. Akan saya persiapkan tim ronde
keperawatannya. Permisi
Keluarga : iya

Kemudian PP mempersiapkan tim ronde keperawatan di Nurse Station. Setelah
itu, Karu, Konsultan dan Konselor diberitahukan untuk bergabung dalam
diskusi pra ronde keperawatan.

Karu : Assalamualaikum wr. wb., baiklah mari kita mulai diskusi
pembahasan kasus Ny. U.
PP : Jadi, permasalahan Ny. U adalah susah BAB sejak seminggu yang
lalu dan Ny. U berisiko mengalami kerusakan integritas kulit karena
sudah bedrest selama 10 hari. Dan saya sudah mendapat
persetujuan dari pasien dan keluarga untuk dilakukan ronde
keperawatan.
Karu : Baiklah, permasalahan Ny. U sudah dijelaskan oleh PP. Bagaimana
menurut Konsultan tentang penyebab dari susah BAB Ny. U?
Konsultan : Jadi susah BAB Ny. U itu bisa disebabkan karena bedrest selama
10 hari. Ditambah dengan pembatasam diet Ny. U karena diagnose
medis GGK yang diderita.
Karu : Terima kasih atas penjelasan konsultan. Kepada Konselor
dipersilakan untuk menjelaskan akibat apa saja yang dapat terjadi
dengan permasalahan susah BAB ini.
Konselor : Susah buang air besar disebabkan oleh feses yang mengeras
sehingga sulit keluar. Semakin lama kotoran di dalam perut, kontak
dengan dinding usus bertambah sehingga rawan menyebabkan
perubahan atau mutasi sel pada dinding usus. Jadi konstipasi itu, bisa
mengakibatkan ambeien dan kanker.
Karu : Baiklah, sudah cukup jelas penjelasan dari konsultan dan konselor
mengenai kasus Ny. U. Sekarang saya limpahkan kepada PP untuk
melanjutkan ronde keperawatan.
PP : Terimakasih kepada Karu, Konsultan dan Konselor atas penjelasan
kasus Ny. U. Sekarang saya akan menjelaskan tentang prosedur
ronde keperawatan yang ikut ke kamar Ny. U untuk mendiskusikan
tindakan yang akan dilakukan kepada Ny. U. Agar masalah dapat
teratasi. Mari kita langsung saja ke kamar Ny. U.

Tim ronde keperawatan mendatangi pasien untuk mendiskusikan tindakan
yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan pasien.

PP : Permisi.. Kami adalah tim ronde keperawatan bu. Seperti
yang sudah kita sepakati tadi, sekarang kami akan memulai
ronde keperawatannya ya bu.
Keluarga dan Pasien : Ya, silakan.
PP : Baiklah,silakan kepada para perawat apakah ada usulan
tindakan yang akan kita lakukan kepada ny.U?
PA1 : Untuk mengatasi permasalahan ny.U yaitu susah BAB,kita
bisa memberikan makanan berserat seperti sayur-sayuran
PP : Bagaimana konselor apakah bisa kita menerapkan pendapat
dari PA1?
Konselor : iya bisa,akan tetapi hal tersebut harus dikonsultasikan
kepada dokter mengingat pasien menderita GGK.
PA2 : Bagaimana dengan pemberian obat pencahar seperti obat
dulcolax supositoria?
Konselor : kita juga harus mengkonsultasikan hal tersebut kepada
dokter dikarenakan pemberian obat pencahar juga merupakan
kolaborasi dengan dokter.
PA3 : Bagaimana dengan huknah atau lavemen?
Konselor : Itu bisa dilakukan jika tindakan pertama dan kedua yang
akan dilakukan tidak berhasil.
PP : Jadi begini bu, ada 3 tindakan yang akan dilakukan kepada
ny.U. yang pertama yaitu dengan memberikan makanan
berserat dikarenakan makanan berserat tersebut dapat
membantu melancarkan BAB.Yang kedua yaitu memberikan
obat dulcolax supositoria.Obat tersebut merupakan obat
pencahar.yang nanti akan dimasukkan melewati dubur.obat
tersebut dapat melunakkan kotoran yang mengeras.dan yang
ketiga yaitu akan dilakukan tindakan huknah/lavemen.itu
merupakan tindakan memasukkan suatu alat yang berisi
cairan ke dalam dubur.yang berfungsi melunakkan kotoran
yang mengeras.
Keluarga : o.. begitu. yaya.
PA1 : Saya ingin menambahkan mengenai kondisi pasien yang
sudah bedrest selama 10 hari yang beresiko mengalami
kerusakan integritas kulit.Bagaimana jika pasien dilatih untuk
bergerak miring kanan miring kiri di atas tempat tidur?
Konselor : Saya sangat setuju dengan pendapat dari PA1 supaya tidak
terjadi kerusakan integritas kulit.selain itu,latihan gerak juga
berfungsi melatih otot agar tidak terjadi kekakuan otot.
PP : Baiklah, latihan gerak tersebut bisa dimulai sore ini.
Terimakasih bu, ronde keperawatan ini sudah selesai. Maaf
sudah mengganggu waktu ibu.permisi
keluarga : iya.sama-sama.

PP,konselor,PA1,PA2 dan PA3 kembali ke nurse station untuk melakukan
pembagian tugas.
PP : berdasarkan ronde keperawatan yang sudah dilakukan,
diperoleh 3 perencanaan tindakan. Untuk tindakan yang
pertama yaitu PA1 dianjurkan untuk mengkonsultasikan
kepada dokter tentang diet serat yang dapat diberikan kepada
Ny.U. Kemudian dapat dikolaborasikan dengan ahli gizi. Untuk
tindakan yang kedua yaitu tentang pemberian obat pencahar
agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Tindakan
kedua ini, saya delegasikan kepada PA2. Untuk tindakan yang
ketiga yaitu huknah/ lavemen, tindakan ini boleh dilakukan jika
tindakan pertama dan kedua belum mengatasi masalah.
Tindakan ketiga ini, saya delegasikan kepada PA3. Tindakan
selanjutnnya yaitu tindakan untuk mengatasi risiko kerusakan
integeritas kulit berupa ROM pasif dan mengubah posisi
miring kanan dan kiri. Tindakan ini juga saya delegasikan
kepada PA3. Bagaimana PA1, 2 dan 3, sudah jelas?
PA1,PA2 dan PA3 : ya, kami sudah jelas.
PP : baiklah jika sudah jelas, ronde keperawatan saya tutup.
Terimakasih atas partisipasinya.





Dibangsal Anggrek ( Bangsal Bedah ),Pasien bernama Ibu Inas dari ruang operasi
dengan diagnosa medis ca mamae akan dipindahkan ke bangsal bedah pada hari
Senin, 28 oktober 2013 pukul 10.00 WIB. Dan pasien bernama Ibu Ditta Utamiati
dari IGD dengan diagnosa medis Fraktur Antebracii pada pukul 10.30. Semua
berkas telah diserah terima oleh katim di bangsal Anggrek. Sebelumnya katim
mengorientasikan kepada perawat bahwa akan ada pasien baru post operasi yang
dipindah ke bangsal ini.
Katim : selamat pagi rekan-rekan sekalian.
Perawat : Pagi
Katim : Hari ini akan ada 2 pasien baru dari ruang operasi yang
pertama
bernama ibu Inas Syafiah dengan diagnose Ca mamae dan
yang kedua
bernama Ibu Ditta Utamiati dengan diagnose fraktur
anterbrachii. Jadi
siapa yang bersedia memberikan orientasi kepada ibu Inas
dan
Ibu Ditta.
Perawat Era : Saya bersedia
Perawat Suci : Saya juga bersedia
Perawat Lia : Saya bersedia
Perawat Mala : Bersedia
Katim : oke berarti ada empat perawat yang akan menjelaskan.
Kalau begitu
saya akan membaginya, nanti perawat suci dan era
bertanggung jawab
memberikan orientasi kepada Ibu Inas Syafiah. Sedangkan
Perawat Lia
dan Mala bertanggung jawab untuk memberi orientasi
kepada
Ibu Ditta Utamiati. Ada yang ingin ditanyakan atau belum
jelas?
Perawat Suci : Ibu Inas Syafiah akan dipindahkan di kamar nomor berapa?
Katim : Oh ya Ibu Inas Syafiah akan dipindahkan di kamar nomor 2,
sedangkan
Ibu Ditta Utamiati dipindahkan di kamar nomor 7.
Pukul 10.00 WIB pasien bernama Ibu Inas Syafiah diantar perawat Dwi Ratna
Widiastuti ke bangsal Anggrek, semua berkas telah diserah terima oleh Katim di
bangsal Anggrek. Pasien akan diorientasi oleh Katim.
Perawat Nana : selamat pagi pak, ini berkas dari Ibu Inas Syafiah saya
serahkan.
Katim : Pagi, oh ya terimakasih.
Perawat Nana meninggalkan Bangsal Anggrek.
Katim : Selamat pagi, perkenalkan saya Danang Kembar Widayat
kepala tim di
bangsal Anggrek, Anda boleh memanggil saya pak Danang.
Pasien : Pagi pak Danang
Katim : Apakah benar ini dengan ibu Inas Syafiah ?
Pasien : Iya benar
Katim : Nanti ibu Inas akan dirawat oleh suster Aprilia Rizky Arifyani,
Normalasari Dwi Nugraheni, Suci Kurniawati dan
Tri Erawati Lafrana.Nanti suster akan menjelaskan kepada
ibu tentang
aturan, hak dan kewajiban ibu di bangsal Anggrek ini.
Pasien : Owh ya pak terimakasih.
Katim : Kalau begitu saya tinggal dulu ya bu, suster Lia dan suster
Mala akan
menjelaskan semua aturan, hak dan kewajiban ibu di
bangsal Anggrek
Pasien : Iya pak

Lima Menit Kemudian
Perawat Suci dan Era : Selamat pagi bu
Pasien : Pagi sus
Perawat Suci : Apakah benar ini dengan ibu Inas Syafiah?
Pasien : Iya benar bu
Perawat Suci : Perkenalkan saya perawat Suci Kurniawati , ibu bisa
memanggil saya
suster Suci atau mbk Suci. Sedangkan rekan disamping saya
ini adalah
Tri Erawati Lafrana, ibu bisa memanggil dia suster Era atau
mbk Era.
Perawat Era : Pagi bu Inas
Pasien : Iya sus
Perawat Era : Kalau boleh tau, keluarganya dimana? Kok tidak ada yang
menunggu?
Pasien : Iya sus soalnya suami saya sedang mengurus administrasi di
lantai
bawah, sedangkan anak saya sedang sekolah.
Beberapa menit kemudian keluarga dari Ibu Inas yaitu suaminya, datang ke ruangan
dimana Ibu Inas dirawat. Suaminya mengetuk pintu.
Keluarga pasien : Permisi sus, perkenalkan saya Rifaldi Zulkarnaen suami
pasien.
Perawat Era : Owh ya pak silahkan masuk, saya akan menjelaskan aturan,
hak dan
kewajiban pasien yang di rawat di bangsal ini.
Keluarga pasien : Iya sus
Perawat Era : (berjabat tangan dengan keluarga pasien ) suster Era dan ini
suster
Suci. Oke bapak dan ibu, saya akan menjelaskan peraturan,
hak dan
kewajiban yang harus ibu patuhi saat di rawat dibangsal ini.
(membacakan lembar balik)
Pasien : (memperhatikan apa yang dijelaskan perawat)
Perawat Era : Dari semua penjelasan yang telah saya sampaikan tadi
apakah ada
yang kurang jelas atau belum difahami?
Keluarga pasien : Bagaimana kalau saya ingin berkonsultasi dengan dokter
tentang
penyakit istri saya?Apakah bisa di luar jam dinas ?
Perawat Era : Kalau sekiranya itu darurat dan sangat dibutuhkan saya kira
bisa, tetapi
alangkah lebih baik kalau bapak berkonsultasi sesuai jadwal
yang telah
ada.
Keluarga pasien : Owh iya sus
Perawat Era : Oke kalau begitu selanjutnya perawat Suci akan
menjelaskan ruangan
yang ada di bangsal ini. Kalau begitu saya tinggal dulu.
Perawat Suci : Oke bapak saya akan menjelaskan ruangan yang ada di
bangsal
Anggrek, apakah bapak bisa mengikuti saya? (keluar dari
ruang
perawatan dan menjelaskan tiap ruangan yang ada di
bangsal)
Keluarga pasien : owh iya sus ( mengikuti perawat Suci )
Berapa menit kemnudian perawat Suci dan Bpk Aldi kembali ke ruang perawatan ibu
Inas
Perawat Suci : Apakah ada yang belum jelas pak?
Keluarga pasien : emm sudah jelas sus
Perawat Suci : Kalau begitu saya undur diri apabila ada hal yang belum
jelas atau perlu
bantuan bapak bisa hubungi saya di ruang perawat, permisi
dan
selamat pagi
Pasien dan keluarga pasien : pagi
Pukul 10.30 datanglah pasien dari ruang IGD bernama Ibu DittaUtamiati yang
diantar oleh perawat IGD 2 yaitu Perawat Mia Tri Adhani dan didampingi oleh
keluarganya.
Perawat IGD 2: Selamat pagi pak, ini pasien baru dr IGD yang bernama Ibu Ditta
Utamiati
dengan Dx. Fraktur Antebracii dan ini berkas berkasnya.
Katim : Oh ya, terimakasih mbak.
Perawat IGD 2: Iya, sama sama.

Setelah pasien diterima dan dipindahkan ke kamar no. 7 Katim segera memberikan
Orientasi yang dilanjutkan oleh perawat Lia dan perawat Mala.
Katim : Selamat pagi bu..apa benar ini dengan ibu Ditta Utamiati ?
Perkenalkan
saya Danang kembar widayat Kepala Tim di bangsal Anggrek ini
Pasien : Iya benar saya Ibu Ditta Utamiati
Katim : Baik bu ditta nanti ada rekan saya perawat Aprilia rizky arifiani dan
perawat
Normalasari dwi nugraheni yang akan menjelaskan kepada ibu
tentang
aturan-aturan,hak,dan kewajiban yang harus ibu penuhi selama ibu
di rawat
di rumah sakit ini dan di bangsal ini
Pasien : Baik pak
Katim : Kalau begitu saya tinggal dulu ya bu
Pasien : Iya pak

5 menit kemudian perawat lia dan perawat mala datang
Perawat lia : Selamat siang bu,benar ini dengan ibu ditta utamiati?
Pasien : iya benar sus
Perawat lia : perkenalkan bu ditta saya perawat aprilia rizky arifiani,ibu dapat
memanggil
saya mba lia dan ini rekan saya normalasari dwi nugraheni yang
nanti kita
akan menjelaskan peraturan,hak dan kewajiban ibu selama di rawat
di
rumah sakit dan di bangsal ini.ini akan membutuhkan waktu kurang
lebih 10
menit,apaakah ibu bersedia?

Pasien : baik mba lia..lalu peraturan,hak,dan kewaiban apa saja yang saya
harus
penuhi dan lakukan ?
Perawat lia : jadi ini ada lembar balik nanti saya gunakan untuk membantu saya
dalam
memberikan penjelasan,nanti saya akan men
Pasien : baik mba lia

Perawat 1 memberikan penejelasan tentang hak,kewajiban pasien dan perawat,dan
dilanjutkan perawat 2 menjelaskan tentang tata tertib rumah sakit,penjelasan tentang
tim di bangsal anggrek menggunakan lembar balik yang sudah tersedia
Perawat 2 : Baik bu saya rasa penjelasan kami tadi sudah jelas apa ada yang
ingin
ditanyakan?
Pasien : Tidak mba terimakasih atas penjelasannya

Perawat 2 merangkum penjelasan orientasi pasien baru
Perawat 2 : Kalau begitu saya undur diri apabila ada hal yang belum jelas atau
perlu bantuan bapak bisa hubungi saya di ruang perawat, permisi
dan selamat pagi
Pasien : pagi sus..


BUKU OPERAN JAGA
1. Identitas : Ny. B (43 tahun)
Dx. Medis : Hemoroid
Keadaan Umum : Lesu dan lemah
Keluhan utama : Nyeri di bagian anus, saat defekasi
TTV :
TD : 120/80mmHg
N : 88X/mnt
RR : 24x/ menit
S : 36
0
C
Kesadaran : Composmentis
Hasil pemeriksaan :
Hematologi Hasil Normal
1. Hemoglobin 10,2 L: 13,2- 17,3 g/dl
P: 11,7-15,5 g/dl
2. Leukosit 8.100 4000-11000
3. Trombosit 368.000 < 15 menit
4. CT 9 150.000 -
400.000
5. BT 3 1-6 menit

Masalah keperawatan : nyeri saat BAB
Rencana keperawatan : menurunkan rasa nyeri dengan melatih nafas dalam
Terapi : infus RL
Obat : 1. Cefotaxime : 2 x 0,5 gr
2. Transamin Inj : 2 x amp
3. Novalgin : 2 x amp
4. Laxadin : 2 x amp

2. Identitas : Ny. D (65 tahun)
Dx. Medis : Thypus abdominalis
Keadaan Umum : Lesu dan lemah
Keluhan utama : Klien merasa perutnya keras dan tidak nyaman karena
jarang BAB. Selain itu klien mengatakan mempunyai penyakit
mag yang sudah lama dan kadang-kadang masih kambuh.
Perut juga sering terasa gemetar, tetapi klien tidak pernah
muntah. Klien juga mengeluh sulit tidur baik pada malam
maupun siang hari.
TTV :
TD : 140/90 mmHg.
N : 82 x/menit,
RR : 18 x/menit
S : 37
Kesadaran : Composmentis
Masalah keperawatan : Konstipasi
Rencana keperawatan : menurunkan rasa nyeri dengan melatih nafas dalam
Hasil Pemeriksaan : Feses padat
Terapi : Dulcolax 1x pagi
: infus RL

3. Identitas : Ny. K (53 tahun)
Dx. Medis : DM
Keadaan Umum : Lesu dan lemah
Keluhan utama : Nyeri seperti ditusuk-tusuk pada daerah kaki.
TTV :
TD : 160/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,5
0
C
RR : 18 x/mnt
Kesadaran : Composmentis
Hasil pemeriksaan :
Hasil laboratorium
Gula darah
puasa
186
371
75-115
75-115
mg/dl
Masalah keperawatan :nyeri pada kaki
Rencana keperawatan :Mengajarkan tekhnik relaksasi
Terapi : infus NaCl
Obat : 1. Catapres 2-2,5 mg
2. Merislan 3-1 tab
3. Amoryz 1-1 tab
4. Primperan 3-3 tab
5. Ins RS 20 tts



OPERAN JAGA
Ka Tim A shift pagi : Assalamualaikum wr. wb rekan rekan semua
Semua perawat : waalaikumsalam wr. wb
Ka Tim A shift pagi : baiklah untuk memulai dan mengakhiri tugas kita pagi ini
marilah kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa dimulai.
Ka Tim A shift pagi : pada pagi hari ini saya mewakili Ka ruang untuk
melaksanakan operan jaga dikarenakan Ka Ruang berhalangan hadir. Di bangsal
kita terisi penuh pasien, yaitu 30 pasien. Oleh karena itu saya akan membagi
menjadi dua tim yaitu tim A dan tim B. Tim A beranggotakan Sukma, Isnu, Ratna,
Febrianti dan Vinda. TimB beranggotakan Khorul, Eka, Sasa, dan Betty. Baiklah
untuk perawat yang jaga malam silakan melaporkan keadaan pasien kepada
perawat yang jaga pagi.
Perawat shift malam : baiklah, saya sebagai ketua tim A pada shift malam akan
melaporkan keadaan pasien. (data pasien terlampir)
Ka Tim A shift pagi : Silakan pada ketua tim B untuk melanjutkan
Gula darah
2 jam PP
mg/dl

Perawat shift malam : terima kasih atas waktunya,saya ketua tim B pada shift
malam akan melaporkan keadaan pasien. (data pasien
terlampir)
Ka Tim A shift pagi : baiklah, setelah mendengarkan laporan dari tim A dan tim B
silakan untuk masing masing tim berkeliling untuk melihat
kondisi pasien.


Naskah Role Play
Katim : AssSelamat pagi..
Anggota : Ass..selamat pagi.
Katim : ada yang belum hadir? (sembarimelihatanggota)
Perawat : tidak..sudah lengkap.
Katim : Baik, kita mulai sekarang pre conferencenya. Sebelumnya
marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita
masing-masing.
(berdoa.) ..(selesai)
Katim : total pasien hari ini 8 pasienya..7 pasien lama dan 1 pasien
baru kamar No. 3A.Tadi saya meminta tolong kepada Lina
untuk mengecek apakah benar ada delapan?
PerawatLina : Sudah, bu..dan lengkap.
Katim : oke, langsung saja saya bacakan status pasien hari ini..
Yang pertama Pasien atas nama Ib. Ay kamar No. 1 A
denganDx. Medis Pneumonia mengalami sesak nafas
sehingga terpasang O
2
melalui kanule nasal dengan tekanan 3
L. Semalam pukul 19.00 WIB telah dilakukan suction namun
pihak keluarga meminta suction kembali pagi ini..
PerawatAnggi : kemarin saat dilakukan suction tidak terlalu banyak
secretnya. Maka itu Cuma dilakukan pukul 19.00 WIB, bu.
PerawatNurul : ya alangkah baiknya nanti di observasi dulu saja untuk
dipastikan.
Katim : iya, nanti sebelum di suction diobservas idulu ya, dipastikan
dulu apakah perlu dilakukan suction atau tidak.
PerawatAnggi : Iya, bu.
Katim : Oh ya, nanti rencana pukul 11.00 WIB Ib. Ay ada
pemeriksaan Ro Thorax. Tolong diantar ya Mbak Clara.
Perawat Clara : Oh ya, bu..sudah fix bu waktunya? Atau perlu telp ke
radiologi lagi untuk memastikan?
Katim : Sudah kok, langsung saja tinggal diantar.
Baik, lanjut ke pasien No. 1 B atas nama Bp. Glad dengan Dx.
Medis CHF. Itu terpasang O
2
melalui kanule nasal tekanan 3
L. Terpasang infus RL, pagi ini dilakukan dressing infuse ya.
Nanti tolong untuk Mbak Utita untuk dressing infus Bp. Glad
sekalian dan sekalian dicek pasien lain yang sudah 2 hari,
bias di dressing juga. Jangan lupa diobservasi daerah sekitar
infus.
PerawatUtita :Bp.Glad itu pasiennya gelisah, mungkin perlu sering
diobservasi soalnya kemarin malam waktu saya jaga, Infusnya
itu di lepas sampai 3 kali.
Katim :Oh ya, jadi untuk semuanya jangan lupa untuk sering
mengobservasi Bp. Glad ya. Bp. Glad juga sempat mengeluh
konstipasi, nanti ditanyakan juga masih atau tidak, apabila
masih nanti konsultasi untuk pemberian Lakssix dengan
dokternya dulu.
PerawatUtita :Baik,bu .Nanti saya Tanya kan juga. Dokternya juga
kebetulan nanti pukul 10.00 WIB ada kunjungan pasien.
Katim :oh ya. Baik .Oke lanjut ke kamar 2A ya.Itu atas nama Ibu
Nini dengan dx. Medis Ca Mamae. Prognosisnya udah jelek,
nanti diusahakan ada yang memotivasi keluarganya. Pasien
terpasang alat-alat medis, NGT, kateter, dan O
2
. Nanti mbak
Retno sama mbak Anisa memandikan pasien nomer 2A ya.
Sekaligus nanti memotivasi keluarganya.
PerawatRetno : oh iya ibu, baik.
PerawatAnisa :Iya bu. Itu nanti dilakukan perbidden tidak ya bu? Soalnya
spreinya kotor dan tercium bau tidak sedap.
Katim : iya bisa. Lanjut kekama r2B atas nama Bp Yan. Dengan
dx.medis Ca Colorektal. Rencana nanti akan dilakukan
perawatan kolostomi dan pennies hygine. Minta tolong mas
Anggi sama mas Anggih ya, sekalian NGT juga ya.
PerawatAnggi : oh iya bu, baik. Itu pagi atau nanti siang ya, sekitar pukul
11.00 WIB?
Katim : mas anggi tadi mau suction lagikan? Sekiranya jadi, ya habis
suction saja.
PerawatAnggi : baik bu.
PerawatAnggih : ya nanti saya kerjakan bu.
Katim : lanjut kepasien kamar 3A. Atas nama bp Is itu pasien baru
ya, dengan dx. Medis DM. Rencananya nanti ada
pengambilan darah untuk cek gula darah, pukul 09.00 WIB.Itu
pindahan dari IGD, dari sana sudah terpasang infus RL 16
TPM. Pukul 08.00 kasur nya harus diganti kasur decubitus,
minta tolong mbak Lisa untuk memasang kasur decubitus
sekalian nanti pengambilan darah.
Perawat Lisa : baik bu.
Katim : lanjut kepasien kamar 3B atas nama bp Gaen dengan
diagnose medis sirosis hepatis. Kondisinya masih terpasang
kateter, rencana nanti akan dilakukan perawatan kateter dan
observasi urine. Minta tolong mbak Nurul ya.
PerawatNurul :Iya bu siap. Itu observasi urinenya hanya banyaknya atau
sekaligus warna?
Katim : ya dua-duanya mbak. Namanya juga observasi hehehe.
Baik ada pertanyaan?
Anggota : tidak
Katim : jadi lanjut kekamar no 4A ya atas nama ibu Yinn dengan
diagnose medis jantung coroner. Rencana nantipukul 11.00
refer kesardjito. Tolong mbak Retno untuk telpon kesardjito
pukul 10.00 untuk memastikan ruang. Nanti sekalian diantar
kesardjito juga dan jangan lupa menghubungi ambulance.
PerawatRetno : oh iya itu nanti jam 11.00 dari sini atau sudah janjian jam
11.00 itu sampai sana?
Katim : kemarin janjiannya jam 11.00 dari sini, ya untuk itus ekalian
nanti memastikan ditelpon mbak.
PerawatRetno : oh iya, baik bu.
Katim : Ya baik. Lanjut kekamar no 4B ya atas nama bpAr dengan
dignosa medis hepatitis. Kemarin habis cek lab hasilnya
ternyata Hbs Ag (+).Nanti kalau ada pemeriksaan apapun
tolong siapkan APDnya.
Perawat Lisa : weh iyakah bu? Wah, dari kemarin saya jarang pakai APD
kalau TTV.
Katim : Ya sudah tidak apa-apa. Nanti kalau TTV atau tindakan lagi,
pakai APD ya semuanya. Dan jangan lupa untuk Porbiden
disetiap kamar, tapi dilihat dulu itu habis di ganti atau sudah
dua hari belum di ganti.Sekiranya masih bersih dan belum dua
hari, tidak usah diganti. Ada Pertanyaan?
Anggota : Baik, bu..tidak
Katim : O, perlu diingat lagi, kita harus bekerja secara kompeten,
professional, caring, jujur, disiplin, teliti, tepat/ benar, yang
pasti sesuai dengan SOP yang ada. Dan . Jaga privasi
.Kalau ada yang minta lihat states pasien, jangan langsung
dikasih. Tanya dulu itu siapa, ada perlu apa, dan ada
hubungan apa dengan pasien. Karena itu merupakan salah
satu privasi pasien. Mengerti ??
Anggota : Ya tentu, bu. Siap Laksanakan!
Katim : dokumentasi kan setiap tindakan yang sudah dilakukan,
jangan lupa parafnya. Hati-hati .Baik selamat bekerja untuk
semuanya
Assalamualaikum..WrWb

You might also like