You are on page 1of 17

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Manusia pastilah kerap menjumpai bahkan merasa bahwa dirinya sedang
mengalami penderitaan. Penderitaan bukanlah rasa bahagia namun rasa yang
sangat sedih dan menyakitkan yang dialami oleh manusia.
Cobaan yang dialami oleh manusia pada dasarnya ada 2 yaitu cobaan
menyenangkan dan cobaan yang menyusahkan. Cobaan yang menyenangkan
tentulah akan membuat manusia senang dan merasakan kebahagiaan, namun
apabila seseorang mendapatkan cobaan yang menyusahkan maka seseorang
akan merasa sangat menderita.
Penderitaan yang dialami oleh seseorang berasal dari perilaku manusia
sendiri maupun berasal dari Tuhan yang bertujuan untuk menguji maupun
menyadarkan agar berperilaku sesuai dengan ajaran.
Suatu penderitaan yang dialami seseorang berbagai macam cara
penyelesain sesuai dengan sudut pandang seseorang. Ada kalanya seseorang
yang mengalami penderitaan dalam suatu masalah sangat bingung dalam
menyelesaikannya, namun di lain pihak seseorang menganggapnya bukanlah
penderitaan namun sebuah tantangan agar memperoleh sesuatu yang besar agar
mencapai tujuan hidup maupun impian.
alam suatu penderitaan akan ada hikmah yang dapat diambil baik
disadari maupun tidak disadari.
B. TUJUAN
!. Menambah wawasan pembaca agar mengetahui apa penderitaan itu
2. Mengetahui apa penyebab penderitaan
". Mengetahui cara penyelesaikan penderitaan
#. Mengetahui jenis $ jenis penderitaan
C.MANFAAT
!. Agar orang tua tidak selalu menyalahkan anaknya yang melakukan suatu
tindakan
2. apat menyikapi secara positi% terhadap penderitaan yang dialami
!
D.RUMUSAN MASALAH
!. Apa pengertian penderitaan &
2. Apa yang dimaksud siksaan &
". Apa penyebab siksaan dan bagaimana cara mengatasinya &
#. Apa yang dimaksud kekalutan mental &
'. Apa gejala, sebab, tahapan dan proses dalam kekalutan mental &
(. Apa sumber penderitaan &
). Apa penyebab penderitaan&
*. Apa pengaruh dari penderitaan &
E. SISTEMATIKA PENULISAN
+A,AMA- .//,
0ATA P1-2A-TA3
A4TA3 5S5
6A6 5 P1-A+/,/A-
A. ,ATA3 61,A0A-2
6. T/./A-
C. MA-4AAT
. 3/M/SA- MASA,A+
1. S5ST1MAT50A P1-/,5SA-
6A6 55 ,A-ASA- T1735
A. P1-135TAA-
6. S50SAA-
C. 010A,/TA- M1-TA,
. S/M613 P1-135TAA-
1. P1-816A6 M/-C/,-8A P1-135TAA-
4. P1-213/+ P1-135TAA-
6A6 555 P1M6A+ASA-
6A6 555 P1-/T/P
A. 01S5MP/,A-
6. 035T50
C. SA3A-
,AMP53A-
A4TA3 P/STA0A
2
BAB II LANDASAN TEORI
A.PENDERITAAN
Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat
tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang
dialami secara lahir 9%isik:, penderitaan yang dialami secara batin 9mental;
psikologis:, dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan
batin 9%isik dan psikologis:. Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak
ada yang menyebabkannya untuk muncul.
"
Penderitaan yang dialami oleh seseorang dapat berlangsung secara cepat
maupun berlarut $ larut yang akhirnya dapat mengganggu integritas seseorang
dalam kegiatan sosialnya. -amun dalam beberapa kasus penderitaan yang
dialami oleh seseorang yang menurutnya merupakan penderitaan namun pada
pihak lain hal tersebut bukanlah suatu penderitaan karena dianggap sebagai
tolak ukur agar mendapatkan yang lebih baik.
Penderitaan pada dasarnya ada 2 yaitu secara psikis dan %isik.
Penderitaan yang dialami secara %isik dapat disembuhkan secara medis, namun
penderitaan secara psikis akan susah untuk dihilangkan dan akan membekas
bahkan hingga mati.
B. SIKSAAN
Siksaan dapat berupa siksaan badan atau jasmani maupun siksaan jiwa
atau roknani atau psikis. Siksaan yang dialami seseorang dapat mengakibatkan
penderitaan dan dalam beberapa kasus saat ini banyak ditemui di media masa.
ari banyaknya kisah atau cerita yang dialami seseorang secara langsung
maupun secara tidak langsung dapat juga mengembangkan kreati%itas
seseorang untuk menyampaikan kisah tersebut dalam berbagai macam tulisan
misalnya cerpen. engan membaca cerita tersebut kita dapat lebih mendalami
karakteristik dari seseorang seperti kejujuran dan keta<waan namun disisi lain
kita juga dapat mengetahui bagaimana sikap seseorang yang dihadapkan pada
ego dan hawa na%su semata.
Suatu siksaan dapat dikatakan sebagai ajang balas dendam, sadisme, atau
sejenisnya yang seharusnya tidak dilakukan yang digunakan untuk mencapai
suatu kenikmatan atas tindakan yang dilakukannya, mendapatkan in%ormasi
palsu dan yang paling sering dilakukan adalah adanya pemaksaan.
Siksaan yang bersi%at psikis antara lain =
!. 0ebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan
pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini
sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang
amat sangat sulit.
2. 0esepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh
setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial
,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.4aktor ini dapat mengakibatkan
#
depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang
menimpa rohani manusia
". 0etakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang
ditakuti oleh manusia.3asa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang
amat mendalam. ampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan
membuat manusia berkejatuhan mental. 0etakutan ini banyak penyebabnya
antara lain =
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Misalkan
kepanikan seperti situasi di li%t, kereta api atau pesawat udara.
Sedangkan Agoraphobia adalah ketakutan seseorang berada di tempat
terbuka, pada umumnya penderita agoraphobia mengalami ketakutan
terhadap tempat umum.
b. 2amang
2amang adalah ketakutan bila seseorang berada ditempat yang tinggi.
Misalkan seseorang berada dijembatan yang sempit yang dibawahnya
terdapat air yang mengalir.
c. 0egelapan
0egelapan merupakan ketakutan seseorang bila berada ditempat yang
gelap. Sebab dalam pikirannya akan muncul sesuatu yang menakutkan
dalam tempat gelap seperti setan atau pun pencuri. 7rang yang
demikian menghendaki ruangannya selalu terang.
d. 0esakitan
0esakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang
akan dialami. Misalkan seseorang yang akan di injeksi, sebelum jarum
injeksi disuntikan kedalam tubuhnya seseorang tersebut akan berteriak>
teriak karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan.
e. 0egagalan
0egagalan merupakan ketakutan seseorang disebabkan karena merasa
bahwa apa yang dikerjakan akan mengalami kegagalan. Misalkan
seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta kembali
'
dikarenakan takut gagal dalam percintaan berikutnya. Trauma yang
dialaminya menjadikan ketakutan kalau hal tersebut terulang kembali.
C.KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi disebut dengan kekalutan mental.
0ekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat kemampuan seseorang
tidak dapat menghadapi masalahya. 2ejala $ gejala yang sering timbul akibat
kekalutan mental yaitu =
!. -ampak pada jasmani yang sering merasa pusing, sesak napas, demam ,
nyeri pada lambung.
2. -ampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, cemburu, patah hati, mudah
marah.
Tahap>tahap gangguan kejiwaan adalah =
!. 2angguan kejiwaan nampak pada kehidupan si penderita baik jasmani
maupun rohani
2. /saha mempertahankan diri dengan cara yang negati% yaitu lari dari
permasalahan. 6agi orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila
menghadapi persoalan akan langsung menyelesaikan persoalan tersebut.
.adi bukan lari dari persoalan tetapi melawan dan menyelesaikannya.
". 0ekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan memiliki
gangguan.
Sebab>sebab timbulnya kekalutan mental =
!. 0epribadian yang lemah
+al tersebut sering menyebabkan seseorang merasa rendah diri yang secara
berangsur>angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan
mental nya.
2. Terjadinya kon%lik sosial budaya
-orma yang berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam
masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang
berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dihadapi seseorang dapat mendorong
kearah yang =
(
!. Positi%
Trauma yang dialami dijawab dengan baik yaitu dengan melakukan hal>hal
yang bersi%at positi% seperti solat tahajud malam hari untuk memperoleh
ketenangan jiwa dan mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapinya.
2. -egati%
Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga orang yang bersangkutan
mengalami %rustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang
diinginkan. 6entuk %rustasi antara lain =
a. Agresi
0emarahan yang meluap>meluap akibat emosi yang tidak terkendali,
dan secara %isik dapat berakibat mudahnya terserang tekanan darah
tinggi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang lain.
b. 3egresi
0embali kepada tingkah laku yang kekanak>kanakan seperti menjerit>
jerit, menangis sampai meraung>raung, memecahkan barang>barang
c. 4iksasi
Peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama. Misalnya dengan
membisu, memukul>mukul dada sendiri, membenturkan kepala dengan
benda keras.
d. Proyeksi
/saha melemparkan kelemahan dan sikap>sikap sendiri kepada orang
lain.
e. 5denti%ikasi
Menyamakan diri dengan orang yang sukses dalam imaginasinya.
%. -arsisme
Sel% lo?e yang berlebihan sehingga merasa dirinya lebih superior
dibanding yang lainnya.
g. Autisme
2ejala menutup dirinya secara total dari dunia nyata, tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain, merasa puas dengan %antasinya
sendiri yang dapat menjurus kesi%at yang sinting.
Pada umumnya penderita kekalutan mental banyak terjadi di
lingkungan =
)
1. 0ota>kota besar karena pada umumnya dikota besar tantangan hidup lebih
berat sehingga orang merasa dikejar>kejar dalam memenuhi kebutuhan
hidup nya.
2. Anak>anak usia muda yang tidak berhasil dalam mencapai yang
dikehendaki atau di idam>idamkan.
3. @anita yang pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang
dibawanya kedalam hati atau perasaan, tetapi sulit mengeluarkan perasaan
tersebut.
4. 7rang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan bahwa diatas
dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi.
5. 7rang yang terlalu mengejar materi seperti pedagang atau pengusaha yang
terlalu berlebihan mencari keuntungan sebanyak>banyaknya.
6. Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab>sebab
timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai
berikut =
a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk
manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitar.
b. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan;aAab Tuhan
Penderitaan juga dapat terjadi karena penyakit, siksaan ; aAab
Tuhan. 0esabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia
untuk mengatasi penderitaan tersebut.

D.SUMBER PENDERITAAN
Pada dasarnya sumber $ sumber dari penderitaan dapat diketahui pada
saat seseorang melakukan kegiatan yang akhirnya akan mengalami suatu
BpenderitaanC. Sumber $ sumber penderitaan yang sering kali dirasakan oleh
manusia yaitu =
1. -apsu
0etika seseorang yang memiliki napsu maka akan timbul suatu dorongan
yang akhirnya menjadi suatu keinginan yang besar. 0einginan tersebut
membuat hilangnya jati diri seseorang dan dapat juga mengakibatkan
*
menyakiti diri sendiri. -amun sering kali napsu tidak dapat dikendalikan
yang berakibat pada hancurnya seseorang yang akhirnya menimbulkan
penderitaan.
2. Perasaan
Perasaan merupakan sesuatu yang menyangkut dalam hati manusia yang di
dalamnya dapat timbul akibat adanya kontak antara manusia dengan
lingkungannya yang akhirnya dapat menimbulkan reaksi emosional. 3eaksi
emosional ini dapat sesuai dengan kehendak tapi apabila emosional tidak
sesuai kehendak maka akan timbuk rasa ketidak puasan yang akhirnya akan
menimbulkan rasa tidak senang dan marah.
3. Pikiran
Pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang suatu hal dapat digunakan
untuk menghubungkan mental dengan sesuatu.
4. 0emauan
0emauan disebut juga kehendak. imilikinya kemauan atau kehendak
dalam diri manusia memungkinkan manusia memilih. 7leh karena itu
kemauan atau kehendak ini dapat dikatakan sebagai pelaksana mengenai
apa>apa yang telah di pertimbangkan oleh akal budi dan perasaan.
E. PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab>sebab
timbulnya penderitaan, maka penderitaan dapat diperinci sebagai berikut =
!. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia Penderitaan yang
menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam
hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang
disebut nasib buruk. -asib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya.
Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan
sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. 0arena perbuatan buruk
antara sesama manusia maka manusia lain menderita misalnya=
a. Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, disiksa oleh
majikannya, sudah pantas jika majikan yang biadab itu diganjar dengan
hukuman penjara oleh Pengadilan -egri Surabaya supaya perbuatan itu
D
dapat diperbaiki dan sekaligus merasdakan penderitaan, sedngkan
pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.
b. Perbuatan buruk orang tua Arie +anggara yang menganiaya anak
kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas jika
dijatuhi hukuman oleh pengadilan -egri .akarata Pusat supaya
perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan
penderitaan.
c. Perbuatan buruk pejabat pada Aaman 7rde ,ama dilukiskan oleh
seniman 3endra dalam puisinya E6ersatulah Pelacur>pelacur 0ota
.akartaE perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita, yang
memandang wanita tidak lebih dari pemuas na%su seksual. 0arya
3endra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib
buruk itu dengan mengkombinasikannya kepada masyarakat termasuk
pejabat dan pelacur ibu kota itu. Perbuatan buruk manusia terhadap
lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia, Tetapi manusia
tidak menyadari hal ini.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan ; aAab Tuhan Penderitaan
manusia dapat juga terjadi akibat atau siksaan ; aAab Tuhan. -amun
kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk
mengatasi penderitaan itu. 6anyak contoh kasus penderitaan semacam ini
dialami manusia. 6eberapa kasus penderita dapat diungkapkan berikut ini =
a. Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh
orang tuanya. 5a disekolahkan, karena kecerdasannya, ia memperoleh
pendidikan sampai di /ni?ersitas dan akhirnya memperoleh gelar
oktor di /ni?ersitas sabone Perancis. ia adalah Pro%. 3 Thaha
+usen, guru besar /ni?ersitas di 0airo, Mesir.
b. -abi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima
cobaan ini. 6ertahun>tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga
istrinya bosan memeliharanya, dan ia dikucilkan. 6erkat kesabaran dan
pasrah kepada Tuhan, sembuhlah ia dan tampak lebih muda, sehingga
istrinya tidak mengenalinya lagi. isini kita dihadapkan kepada
masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah,
!F
tetapi juga sikaphidup yang lemah seperti kesetiaan dan kesabaran sang
istri yang luntur karena penyakit -abi Ayub yang cukup lama.
F. PENGARUH PENDERITAAN
alam suatu penderitaan selalu ada dampak yang ditimbulkan baik itu
merupakan dampak positi% maupun negati%. Seseorang yang ber%ikiran positi%
dalam menjalani penderitaan maka akan mendapatkan sikap optimis dalam
mengatasi penderitaan yang dapat dijadikan sebagai perjuangan dalam
kehidupan, selain itu juga dapat digunakan sebagaiajang kreati?itas dimana
para pemulis dapat menuangkan dalam tulisan yang dapat berman%aat bagi
pembaca dan dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan moti?asi diri
untukmenjalani kehdupan. Sedangkan apabila dilihat dari sisi negati% akan
menimbulkan rasa anti terhadap suatu persoalan yang ditimbulkan dari
penderitaan itu sendiri, selain itu juga dapat menimbulkan rasa tidak percaya
diri, rasa putus asa, rasa tidak bahagia dan akhirnya seseorang memiliki niat
untuk bunuh diri.
!!
BAB III PEMBAHASAN
Pada kebanyakan kasus sikap mencuri yang dilakukan oleh anak merupakan
sikap ketidak jujuran orang tua terhadap anaknya yang dapat mendorong perilaku
mencuri pada anak. +al ini sangat berpotensi besar pada keluarga yang tidak
mampu. -amun ada kalanya dimana mencuri dikarenakan ada keinginan anak
yang tidak dapat terpenuhi maupun juga sebagai ajang balas dendam maupun
adanya teladan buruk dari teman.
0asus yang menyangkut anak berumur !! tahun yang berada di Pemantang
Siantar yang terjadi karena adanya pencurian hp merupakan salah satu penderitaan
yang dialami baik secara psikis maupun %isik. Penderitaanyang dialami anak
dibawah umur tersebut bisa diamati secara langsung karena anak tersebut
dijadikan satu dengan para narapidana lain yang sudah dewasa. Perilaku para
narapidana dewasa tersebut menganiaya anak tersebut baik melalui penyiksaan,
eksploitasi dan keadaan buruk lainnya yang dapat mempengaruhi perilakunya di
masa akan datang.
alam Pasal ' // -o " Tahun !DD) tentang Pengadilan Anak ditegaskan
bahwa di bawah !2 tahun 9sebelumnya * tahun:, anak yang melakukan atau
diduga melakukan tindak pidana, dikembalikan kepada orang tua, wali atau orang
tua asuh untuk dibina. .ika tidak bisa, maka penyidik menyerahkan kepada
epartemen Sosial setelah mendengar pertimbangan dari pembimbing
kemasyaratan. -amun dalam kasus 8S anak tersebut dimasukkan ke dalam sel
biasa. Penegak hukum mempunyai argumen tersendiri dalam mengatasi
permasalahan ini yaitu ibu dan korban ber%ikir bahwa perbuatan yang telah
dilakukan oleh 8S sudah sering terjadi dan dalam 0artu 0eluarga 8S sudah
berumur !2 tahun.
!2
alam sisi ini harusnya para penegak hukum harus bertindak secara ari%
bagaimana dampak yang timbul terhadap 8S saat bebas nantinya dan bagaimana
perlakuan masyarakat terhadapnya. Seharusnya para penegak hukum
menyerahkan 8S kepada epartemen Sosial karena dapat digunakan sebagai
ajang pembelajaran yang mendidik sekaligus dapat dijadikan bimbingan bersikap
selanjutnya kepada 8S agar berperilaku yang sesuai.
Apabila 8S disatukan dengan narapidana lainnya tidak dapat disalahkan
apabila dikemudian hari 8S dapat melakukan tindakan yang lebih kriminal dan
tidak mempunyai rasa malu lagi terhadap tindakan salah yang dihadapinya, hal ini
karena 8S belajar dari para narapidana dewasa yang ada di sekitarnya.
Siksaan yang paling membekas dalam kasus ini adalah rasa takut yang
berakibat pada traumatik yang dapat menganggu kejiwaannya. 6agaimana siksaan
itu dilakukan oleh para narapidana dewasa, apa yang dilakukan dan bekas luka
yang ditimbulkan dari siksaan itu, bagaimana kehidupan 8S setelah keluar dari
sel itulah merupakan pertanyaan yang standar dan harus di%ikirkan oleh para
pengambil keputusan.
0ekalutan mental yang disebabkan tinggalnya seorang anak berumur !!
tahun di dalam penjara juga dapat mengakibatkan kon%lik sosial, dimana budaya
yang ada di masyarakat jauh berbeda dengan yang ada di dalam penjara. Penjara
merupakan tempat yang kejam bagi seorang anak !! tahun. 0on%lik sosial dimana
seorang anak harus bergaul dengan orang $ orang dewasa yang mempunyailatar
belakang yang salah.
alam kekalutan mental ini seorang anak dapat berperilaku yang tidak
wajar dan tidak bisa dibendung karena adanya trauma yang sangat mendalam
misalnya dengan marah $ marah yang meluap> luap yang tidak bisa dikendalikan,
menjadi seorang anak yang pendiam dan tertutup namun yang paling banyak
terjadi adalah anak menjadi seseorang yang dilabelkan. Pelabelan terhadap anak
sering kali membuat anak semakin trauma dan akhirnya menjadi kenyataan
terhadap labelingnya.
!"
BAB IV PENUTUP
A.KESIMPULAN
Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat
tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang
dialami secara lahir 9%isik:, penderitaan yang dialami secara batin 9mental;
psikologis:, dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan
batin 9%isik dan psikologis:. Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak
ada yang menyebabkannya untuk muncul.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani ,dan dapat
juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat yang ditimbulkan dari siksaan
timbulah penderitaan .Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari>
hari banyak tejadi dan banyak dibaca di beragai media massa. Siksaan yang
si%atnya psikis antara lain =
!. 0ebimbangan
0ebimbangan dialami oleh seseorang apabila ia pada suatu saat tidak
dapat menetukan pilihan mana yang akan diambil.Akibat dari kebimbangan,
seseorang berada dalam keadaan yang tidak menetu ,sehingga ia merasa
tersiksa dalam hidupnya saat itu .
2. 0esepian
0esepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya
sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai. 0esepian ini
tidak boleh dicampur adukan dengan keadan sepi seperti yang dialami oleh
petapa yang tinggal dilingkungan sepi.0esepian juga merupaan bentuk
siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
!#
". 0etakutan
0etakutan merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang
mengalami siksaan batin.6ila rasa takut itu di besar>besarkan yang tidak
pada tempatnya ,maka disebut sebagai P+765A.Pada uumna orang
memiliki satu atau dua phobia ringan seperti takut pada tikus , cicak ,
kecoa ,dll.Tetapi pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya
sehingga sangat mengganggu .
Sebab seseorang merasa ketakutan =
1. Claustrophobia dan Agoraphobia
2. 2amang
3. 0egelapan
4. 0esakitan
5. 0egagalan

Kek!"#$ Me$#! %F&"'#'()
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal dengan kekalutan mental.
0elalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat kemampuan seseorang
tidak dapat menghadapi masalahya. 2ejala>gejala permulaan bagi seseorang
yang mengalami kekalutan mental adalah =
1. -ampak pada jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung
2. -ampak pada kejiwaanya rasa cemas, kekalutan, apatis, cemburu, mudah
marah
Tahap>tahap gangguan kejiwaan adalah =
1. 2angguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan sehari>harinya baik jasmani
maupun rohani
2. /saha mempertahankan diri dengan cara negati?e
3. 0ekalutan merupaka titik patah dan yang bersangkutan mengalami
gangguan
Sebab>sebab timbulnya kekalutan, dapat disebutkan antara lain sebagai
berikut =
!'
1. 0epribadian yang lemah
2. Terjadinya kon%lik social budaya
3. Cara pematangan batin
Proses>proses kelautan mental yang dialami seseorang mendorongnya
kearah =
1. Positi%, trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk tetap
sur?i?e menjalani hidup.
2. -egati?e, trauma yang dialami berlarut>larut sehingga dia mengalami
%rustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
6entuk %rustasi antara lain =
a. Agresi
b. 3egresi
c. 4iksasi
d. Proyeksi
e. 5denti%ikasi
%. -arsisme
g. Autism
SUMBER PENDERITAAN
1. -apsu
2. Perasaan
3. Pikiran
4. 0emauan
PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan ; aAab
B. KRITIK
Adakalnya suatu penderitaan dihadapi dengan sikap positi% yang dapat
menjadikan sebagai ajang pembelajaran. alam kasus = harusnya pemberi
keputusan tunduk terhadap undang $ undang yang berlaku dan memikirkan
bagaimana kondisi 8S ke depannya setelah keluar dari penjara. 6agi seorang
anak yang mencuri peran orang tua juga sangat mendukung bagaimana kelak
anak tersebut akan berperilaku. 6erperilakulah jujur kepada anak karena anak
!(
merupakan cerminan orang tua. 6uatlah anak menjadi dewasa sesuai dengan
umur, karena salah satu dampak dari kekalutan mental adalah sikap kekanak $
kanakan.
C.SARAN
Adakalanya orang tua harus mendengarkan apa keinginan anak, dengan
mendengar orang tua akan mengetahui keinginan, harapan dan karakteristik
anak. .angan pula orang tua selalu menyalahkan apa yang dilakukan anaknya
tanpa mengetahui apa atau penyebab anak melakukan hal tersebut yang
berakibat pada penderitaan, buatlah penderitaan yang dialami sebagai moti?asi
agar hidup lebih baik dan berkesan. alam kasus = pemberi keputusan
hendaknya mengirimkan 8S ke epartemen Sosial agar didik dan dibina
menjadi lebih baik. Apabila terjadi 8S yang lain yang dihukum di penjara
maka akan jadi apa masyarakat yang anak dibawah umur sudah diajari untuk
menjadi seorang menjadi penjahat.
!)

You might also like