RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN DAN FASILITAS

RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT BHAKTI PERSADA

(Studi Kasus : Rumah Sakit Bhakti Persada)

Mochamat Bayu Aji, Windarto
Progam Studi Teknik Informatika STT DHARMA ISWARA MADIUN
J l. Slamet Riyadi No.4 Tlp. 0351496128

Abstrak
Rumah Sakit Bhakti Persada adalah Rumah Sakit ibu dan anak yang beralamat Jl.
Pasar Legi nomer 145 Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Jawa Timur. Rumah sakit
ini berdiri tepatnya tanggal 9 Maret 2002 sampai saat ini RS. Bhakti Persada belum
memiliki website untuk memberikan informasi tentang pelayanan dan fasilitas yang ada
pada Rumah Sakit Bhakti Persada secara luas. Selama ini jika ingin mengetahui
informasi pelayan dan fasilitas rumah sakit kita harus datang kerumah sakit dan
bertanya pada petugas recepsionis yang berada pada RS. Bhakti Persada.
Oleh karena itu, pada kerja praktek ini bertujuan untuk membuat website bagi Rumah
Sakit Bhakti Persada. Sistem yang akan di buat berjudul Rancan Bangun Sistem
Informasi Pelayanan Dan Fasilitas Rumah Sakit Berbasis Web Pada Rumah Sakit
Bhakti Persada. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman php dengan aplikasi
Dreamweaver 8 dan MySQL sebgai databasenya. Metode pengerjaan kerja praktek
menggunakan metode Field Research dan Interview.

Kata Kunci: Aplikasi, Database, Field Research, Interview .







1. Pendahuluan
Perkembangan sistem informasi dengan
menggunakan komputer sebagai alat bantu
akan memudahkan suatu organisasi dalam
pengolahan data yang akan menghasilkan
suatu informasi yang dibutuhkan.
Pengolahan data dan informasi yang baik
adalah hal penting yang dibutuhkan bagi
suatu lembaga atau instansi yang semakin
berkembang dalam menjalankan
serangkaian aktivitas, seperti halnya rumah
sakit. Rumah sakit adalah institusi yang
menyelenggarakan layanan kesehatan, yang
menyediakan layanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat. Keberadaan rumah
sakit sangatlah bermanfaat dan menolong
bagi yang membutuhkan pengobatan.
Rumah sakit sebagai salah satu institusi
pelayanan umum membutuhkan keberadaan
suatu sistem informasi yang akurat dan
handal, serta cukup memadai untuk
meningkatkan pelayanannya kepada semua
pasien serta lingkungan yang terkait lainnya.
Penerapan komputer sebagai sarana yang
membantu berbagai bentuk pekerjaan salah
satunya adalah dalam bidang kesehatan,
terbukti dengan berbagai peralatan mutakhir
yang mendukung kinerja bidang kedokteran
menggunakan teknologi berbasis komputer.
Bukan hanya peralatan kesehatan yang
membutuhkan dukungan teknologi
komputer tetapi juga sistem informasi yang
mengatur jalannya proses yang terjadi di
dalamnya. Sebuah rumah sakit seharusnya
memiliki sistem informasi tentang fasilitas
dan pelayanan yang ada dalam rumah sakit
tersebut. Sistem informasi fasilitas dan
pelayanan rumah sakit sangatlah dibutuhkan
agar dapat membantu untuk mengetahui
informasi fasilitas dan pelayanan yang ada
pada rumah sakit tersebut.
Berkat kemajuan teknologi komputer kita
diberikan alternatif dalam memberikan suatu
informasi, salah satunya adalah sistem
informasi berbasis web. Selain memberikan
manfaat dalam proses pengolahan informasi
kita juga dapat memperoleh tampilan yang
menarik dengan sistem informasi berbasis
web dan dapat diakses secara luas dengan
internet, sehingga penyebarluasan informasi
dapat berlangsung lebih cepat.
Rumah Sakit Bhakti Persada adalah Rumah
Sakit ibu dan anak yang beralamat J l. Pasar
Legi nomer 145 Kecamatan Barat
Kabupaten Magetan J awa Timur. Sampai
saat ini RS. Bhakti Persada belum memiliki
website untuk memberikan informasi
tentang pelayanan dan fasilitas yang ada
pada RS. Bhakti Persada secara luas. Selama
ini jika ingin mengetahui informasi
pelayanan dan fasilitas rumah sakit kita
harus datang kerumah sakit dan bertanya
pada petugas recepsionis yang berada pada
RS. Bhakti Persada.
Oleh karena itu, Rumah Sakit Bhakti
Persada membutuhkan sistem informasi
berbasis website yang bisa diakses dimana
saja dan kapan saja.

2. Tinjauan Pustaka
2.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu
systeme yang mempunyai pengertian,
yaitu (1) Suatu keseluruhan yang tersusun
dari sekian banyak bagian dan (2) Hubungan
yang berlangsung diantara satuan-satuan
atau komponen-komponen secara teratur.
Selanjutnya dikemukakan oleh Sutedjo
(2002) bahwa sistem adalah kumpulan
elemen yang saling berhubungan satu sama
lain yang membentuk satu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan. Pengertian
yang sama dikemukakan oleh Sutanta
(2003) bahwa sistem adalah sekumpulan
elemen atau subsistem yang saling
bekerjasama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan.
2.2 Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang
diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut
menjadi bentuk yang mudah dipahami dan
merupakan pengetahuan yang relevan yang
dibutuhkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang
ada. Pengertian yang sama dikemukakan
oleh Sutanta (2003) bahwa informasi
merupakan hasil pengolahan data sehingga
menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara
langsung saat itu juga atau secara tidak
langsung pada saat mendatang.
Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan
bahwa Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.3 Sistem Informasi
(Sutedjo, 2002) Sistem informasi adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan
satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan untuk mengintegrasikan data,
memproses dan menyimpan serta
mendistribusikan informasi selanjutnya
dikemukakan oleh (J ogiyanto, 2007) bahwa
Sistem informasi adalah suatu tipe khusus
dari sistem kerja yang fungsi internalnya
terbatas pada pemrosesan informasi dengan
melakukan enam tipe operasi: menangkap
(capturing), mentransmisikan (transmitting),
menyimpan (storing), mengambil
(retrieving), memanipulasi (manipulating),
dan menampilkan (displaying) informasi.


2.4 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau
gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Desainweb (2012).

2.5 Hypertext Markup Language
( HTML )
Hypertext Markup Language yang disingkat
menjadi HTML. HTML adalah sciprt dimana
bisa menampilkan informasi dan daya kreasi
seseorang lewat internet. HTML itu sendiri
adalah suatu dokumen teks biasa yang
mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainanya, dan karena
bentuknya itu maka HTML dapat dibaca
oleh berbagai platform sperti : Windows,
Linux, Macintosh.

2.6 Pengenalan PHP
PHP merupakan bahasa script yang
digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis. PHP bersifat open source
product. Penggunaannya dapat merubah
source code dan mendistribusikannya secara
bebas serta diedarkan secara gratis. PHP
bersifat server side scripting yang dapat
ditambahkan ke dalam HTML, sehingga
suatu halaman web tidak lagi bersifat statis,
namun bersifat dinamis.

2.7 Database
Database merupakan komponen terpenting
dalam pembangunan sistem informasi,
karena menjadi tempat untuk menampung
dan mengorganisasikan seluruh data yang
ada dalam sistem, sehingga dapat
dieksplorasi untuk menyusun informasi-
informasi dalamberbagai bentuk. Database
merupakan himpunan kelompok data yang
saling berkaitan.

2.8 SQL
SQL adalah sebuah database yang dapat
berjalan sebagai Server maupun Client.
Produk database MySQL ini memiliki
General Public Licence, dan bersifat Open
Source, sehingga bebas untuk digunakan,
diedarkan, maupun dikembangkan kembali,
tanpa harus khawatir dengan hak cipta.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang
peneliti dari IBM bernama EF Codd yang
membahas tentang ide pembuatan basis data
relasional pada bulan juni tahun 1970.


2.9 Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu
bahasa stylesheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu dokumen yang
ditulis dalam bahasa markup. CSS bekerja
sebagai pelengkap pada HTML. Penggunaan
CSS dilakukan untuk memperluas
kemampuan HTML dalam memformat
dokumen web atau untuk mempercantik
tampilan web.

2.10 Macomedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah
HTML editor professional untuk mendesain
secara visual dan mengelola situs atau
halaman web. Dreamweaver 8 terdapat
beberapa kemampuan bukan hanya sebagai
software untuk desain web saja, tetapi juga
untuk menyunting kode serta pembuatan
aplikasi Web dengan menggunakan berbagai
bahasa pemrograman Web, antara lain JPS,
PHP, ASP, dan Cold Fusion.

2.11 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak system oprasi,
merupakan kompilasi dari beberapa
program. XAMPP merupakan tool yang
menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket. Dengan menginstall
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server Apache,
PHP dan MySQL secara manual.

3 Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
J enis penelitian yang digunakan adalah
penelitian ini adalah deskriptif. Suatu
penelitian yang meliputi kelompok manusia,
suatu objek, suatu riset kondisi, suatu system
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang dengan tujuan untuk
membuat deskriptif, gambaran atau lukisan
secara sistematis, factual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan
antara fenomena yang diselidiki
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Penelitian Lapangan ( Field
Research ) dan Wawancara (
Interview ).
Penelitian ini dilakukan secara
langsung di lapangan, dalam hal
ini melakukan penelitian pada RS.
Bhakti Persada sebagai objek
penelitian.

b. Penelitian Pustaka.
Penelitian yang dilakukan penulis
di perpustakaan untuk
mendapatkan data yang teoritis.
Dalam hal ini yang harus
diperhatikan adalah subjek yang
diteliti, yaitu pada buku bacaan
yang menjadi pembahasan dan
saling berhubungan dengan
masalah yang dihadapi.
c. Wawancara .
Pengumpulan data dengan
wawancara ini digunakan untuk
menyakinkan bahwa data yang
diperoleh benar-benar dan pada
kesempatan ini penulis
mewancarai bagian admistrasi
untuk mengetahui pelayan,
fasilitas, visi, misi, profil dan
pendataan data pasien dan dokter
pada RS. Bhakti persada.
d. Observasi
Observasi yang dilakukan penulis
adalah untuk mengamati secara
langsung jalannya sistem yang
berlaku pada saat ini dan proses
kerja dari sistem tersebut, dalam
hal ini penulis mengamati bahwa
sistem sistem informasi pelayanan,
fasilitas dan pendataan data pasien
dan dokter pada RS. Bhakti
Persada masih dilakuan secara
manual. Oleh karena itu, penulis
ingin membuat sebuah sistem
informasi yang berbasis web, agar
mempermudah dalam proses
penyampaian informasi pelayanan,
fasilitas dan pendataan data pasien
dan dokter.

4. Analisa dan Pembahasa
4.1 Sistem yang sedang Berjalan
Setelah mengadakan pengamatan secara
langsung dan mengadakan wawancara
kepada Manager RS. Bhakti Persada serta
data-data yang ada di RS. Bhakti Persada,
maka didapatkan gambaran sistem yang
berjalan di RS. Bhakti Persada. Berdasarkan
gambaran sistem tersebut, diperoleh
beberapa permasalahan yang perlu
dianalisis.
Sistem yang sedang berjalan tentang
informasi pelayanan dan fasilitas rumah
sakit saat ini masih bersifat manual yang
artinya jika ada yang ingin mengetahui
informasi pelayan dan fasilitas rumah sakit
maka harus datang kerumah sakit dan
bertanya pada petugas recepsionis yang
berada pada rumah sakit Bhakti Persada.



4.2 Fungsi dan Kegunaan Sistem
Informasi bagi Instansi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan elemen yang bekerja secara
bersama-sama baik secara manual ataupun
berbasis komputer dalam melaksanakan
pengolahan data yang berupa pengumpulan,
penyimpanan, pemprosesan data untuk
menghasilkan informasi yang bermakna dan
berguna bagi proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi dapat dikatakan sebagai
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam
suatu sistem organisasi atau instansi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan
sistem informasi pelayanan dan fasilitas
Rumah Sakit Berbasis Website ini dapat
membantu Rumah Sakit Bhakti Persada
antalain :
1. Membantu RS. Bhakti Persada
untuk memberikan informasi
pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit
dengan berbasis website.
2. Membatu RS. Bhakti Persada dalam
pendataan anggota (pasien), pendataan
dokter, dan pendataan surter atau
petugas rumah sakit berbasis website.


4.3 Analisis Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional
a. Sistem dapat menyediakan Login
untuk Petugas yaitu Admin yang
mempunyai hak akses sebagai
berikut:
1. Dapat melihat seluruh data yang ada di
website.
2. Dapat menambahkan semua data ke
dalam website.
3. Dapat mengubah semua data yang ada di
website.
4. Dapat menghapus semua data yang ada
di website.
b. Sistem dapat memberikan
informasi kepada pengunjung
website tentang informasi
fasilitas dan pelayanan rumah
sakit, artikel kesehatan dan info
dokter.
2. Kebutuhan Nonfungsional
1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang
dibutuhkan adalah PC desktop,
atau notebook dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a. Server :
Processor Intel Pentium IV
keatas atau yang sekelas.
RAM minimal 512 MB.
HDD 80Gb.
b. Client :
Processor Intel Pentium III
keatas atau yang sekelas.
RAM minimal 256 MB.
HDD 40Gb.
c. Monitor, Keyboard dan Mouse.
Perangkat keras yang
digunakan dalam proses
pembuatan sistem informasi
pelayanan dan fasilitas Rumah
Sakit adalah sebuah laptop dengan
spesifikasi sebagai berikut :
a. Toshiba Satelit Pro C640.
b. Prosesor Intel(R) Core(TM) i3.
c. Hardisk 320GB.
d. Memory 1GB.
e. Monitor 14
f. Mouse
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan
sistem adalah :
1. Sistem Operasi : Windows 7
Home Premium.
Server : sistem operasi
Windows XP.
Client : sistem operasi
Windows XP.
2. Macromedia Dreamweaver
sebagai text editor. Penulis
memilih menggunakan tool ini
karena lebih mudah dan cepat
dalam menyusun script baik
PHP maupun HTML.
3. Adobe Photoshop CS3 sebagai
image editor.
4. XAMPP sebagai web server,
MySql server dan PHP Engine.
Tool ini digunakan karena
freeware.
5. Mozilla firefox sebagai web
browser.

4.4 Diagram Alir Data
4.4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram
yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram konteks merupakan
level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke
sistem atau output dari sistem.
Diagram Konteks akan memberikan
gambaran tentang keseluruhan
sistem. Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh
ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran
umum (secara garis besar) sistem
yang akan dibuat. Diagram konteks
ini berisi siapa saja yang memberi
data (dan data apa saja) ke sistem,
serta kepada siapa saja informasi
(dan informasi apa saja) yang harus
dihasilkan sistem.










Gambar 4.1 Diagram Konteks











Gambar 4.2 DFD level 1
4.4.2 Flowchart admin

Gambar 4.3 flowchart admin

4.5 Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data-
data yang saling terkait satu dengan yang
lainnya. Database pada sistem informasi
pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit
berbasis website di RS Bhakti Persada
terdiri dari beberapa tabel yang perlu dibuat
yaitu:
1 .Tabel Input Dokter
2 .Tabel Input Pasien
3 .Tabel Input Data Suster
4. Tabel Input J adual J aga


Siteminformasipelayanandan
fasilitasrumahsakit
pengunjung
Infodokter
Infofasilitas
faslitas
Datadokter
admin
login
Falidasilogin
Inputdatadokter
Inputdatapasien
Inputjadualjaga
Inputjadualjaga
Datadokter
Datasuster
Datapasien
Jadualjaga
Inputdatasuster
admin
Inputjadualjaga Lihatdata Inputpasien inputdokter
Datasuster
Datapasien
Datadokter
Datajadualjaga
Lihatdata
tdokter tpasien tsuster Tjadual_jaga
Jadual jaga
Datasuster
Datapasien
Datadokter
1. Tabel Identitas Dokter
Tabel 4.1 Tabel input Dokter
Nama Tipe Panjang
Kode_dokter int 11
Nama_dokter varchar 25
Spesialis varchar 25
Alamat_dokter varchar 25
No_tlp varchar 25

2. Tabel Input Pasien
Tabel 4.2 Input Pasien
Nama Tipe Panjang
Kode_pasien int 11
Nama_pasien varchar 50
Tanggal_lahir date
Tempat_lahir varchar 15
J enis_kelamin char 10
Alamat_pasien varchar 15
Usia int 10
Penyakit_diderita varchar 25

3. Tabel Identitas Dokter
Tabel 4.1 Tabel input Dokter
Nama Tipe Panjang
Kode_dokter int 11
Nama_dokter varchar 25
Spesialis varchar 25
Alamat_dokter varchar 25
No_tlp varchar 25

4. Tabel Input J adual J aga
Tabel 4.4 Tabel Input J adual J aga
Nama Tipe Panjan
g
Kode_jaga int 11
Kode_dokter int 11
Kode_suster int 11
Kode_recepsionis int 11
Waktu_jaga varchar 25

4.6 Perancangan Antarmuka
(Interface)
4.6.1 Halaman Utama Website

Gambar 4.4 Gambar Perancangan Menu
4.6.2 Login



Gambar 4.5 Gambar Perancangan Menu
Login
4.6.3 Menu utama pengolahan data
pasien,dokter, suster, admin.




Gambar 4.6 Gambar Perancangan Menu
Utama Pengolahan Data
4.6.3 Menu utama pengolahan data
pasien,dokter, suster, admin.





Gambar 4.6 Gambar Perancangan Menu
Utama Pengolahan Data

4.7 Layout Interface
4.7.1 Halaman Utama Website

Gambar 4.7 Halaman utam Halaman
Utama Website.
4.7.2 Login

Gambar 4.8 Halaman Login
4.7.3 Menu utama pengolahan data
pasien,dokter, suster, admin.

Gambar 4.9 Menu Utama Pengolahan
Data pasien,dokter, suster,
admin


5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Penelitian pembuatan
aplikasi Sistem Informasi Pelayanan
dan Fasilitas Rumah Sakit Berbasis
Website ini dapat diambil beberapa
kesimpulan antara lain :
1. Dengan adanya sistem informasi
pelayanan dan fasilitas rumah sakit
berbasis website ini, diharapkan
dapat memberikan informasi-
informasi tentang pelayanan dan
fasilitas pada RS. Bhakti Persada
secara online, sehingga dapat
diakses secara lebih fleksibel
karena dapat dikases di manan saja
dan kapanpun informasi itu di
bituhkan.
2. Memberikan kemudahan dalam
melakukan pendataan pasien,
pendataan dokter, data jadual jaga
dan pendataan suster atau petugas
rumah sakit pada RS. Bhakti
Persada.

5.2 Saran
Dengan selesainya sistem
informasi pelayanan dan fasilitas rumah
sakit berbasis website ini, penulis
memiliki beberapa saran antara lain :

1. Pihak administrator RS. Bhakti
Persada harus senantiasa menjaga
dan memperbaharui website agar
pengunjung tidak merasa bosan dan
mendapatkan informasi informasi
yang terbaru.
2. Pemeliharaan keamanan terhadap
data-data pada server sistem
informasi pelayanan dan fasilitas
rumah sakit berbasis website perlu
diperhatikan dan dijaga agar data-
data pada server tidak bisa diakses
oleh orang yang tidak berhak
mengaksesnya.
3. Untuk melengkapi website
administrator, dapat ditambah
dengan administrasi pembayaran.













































DAFTAR PUSTAKA

Azwar, 1998. Pelayanan Rumah Sakit . http://www.library.upnvj.ac.id Diakses 23 Desember
2012.
Disainweb, 2012 Pengertian website. http://desainweb.com/site/pengertian-website-apa-itu-
website. Diakses 23 Desember 2012
J ogiyanto H. M, 2003. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
KepMenKes RI no. 159b/MENKES/PER/II/1988. Rumah Sakit. J akarta: DepKes RI.
Sutanta E, 2003. Sistem Informasi Manajemen. Edisi pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutedjo B, 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Wikipedia, 2012. Rumah Sakit. http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit/. Diakses 6 Desember
2012.
Yuanita, Agnes Heri Tri, 2006. Membuat Website Interaktif Dengan Macromedia Dreamweaver
8. Jogjakarta: CV Adi