You are on page 1of 36

0

PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SOSIALISASI










Disusun oleh:
1. Irsyad
2. Marselius Boang
3. Yenni
4. Sulvira
5. Sri Murti Ningsih
6. Sitt Nurafni Mahri
7. Rusni
8. Rahmadani Masali
9. Nurpa
10. Marlina Pabburu





AKADEMI KEPERAWATAN SAWERIGADING
PEMDA LUWU
CISARUA, 2014
1

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI
(TAKS : MENARIK DIRI)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sabagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam
dirinya dan lingkungan luar baik keluarga, kelompok maupun komunitas, dalam
berhubungan dengan lingkungan manusia harus mengembangkan strategi koping
yang efektif agar mampu beradaptasi (Stuart, 2006 dalam Damiyanti, 2012).
Setiap individu mempunyai potensi untuk terlibat dalam hubungan sosial pada
berbagai tingkat hubungan yaitu dari hubungan intim biasa sampai hubungan saling
ketergantungan. Keintiman dan saling ketergantungan dalam menghadapi dan
mengatasi berbagai kebutuhan setiap hari. Individu tidak akan mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya tanpa adanya hubungan dengan lingkungan sosial.
Kepuasan berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif
dalam proses berhubungan. Peran serta yang tinggi dalam berhubungan disertai
respon lingkungan yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama,
hubungan timbal balik yang sinkron (Stuart & Sundeen, 2007 dalam Damiyanti,
2012).
Kemampuan hubungan sosial berkembang sesuai dengan proses tumbuh
kembang individu mulai dari bayi sampai dengan dewasa lanjut. Untuk
mengembangkan hubungan sosial yang positif, setiap tugas perkembangan
sepanjang daur kehidupan diharapkan dilalui dengan sukses. Pemutusan proses
berhubungan terkait erat dengan ketidak puasan individu terhadap proses hubungan
yang disebabkan oleh kurangnya peran serta, respon lingkungan yang negatif.
kondisi ini dapat mengembangkan rasa tidak percaya diri dan keinginan untuk
menghindar dari orang lain (Stuart, 2006 dalam Damiyanti, 2012).
Pasien dengan perilaku isolasi sosial dapat berkembangan menjadi halusinasi,
hal ini terkait dengan menurunnya stimulasi eksternal sebagai pembawa realita pada
manusia. Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka pasien akan
kehilangan kemampuan membedakan yang nyata dengan tidak nyata. Oleh sebab itu
dalam perawatannya pasien dilibatkan dalam kegiatan kelompok dalam bentuk
2

terapi aktifitas kelompok. Fokus terapi aktivitas kelompok ini adalah mengajarkan
klien untuk bekerjasama dengan klien lain dalam melakukan permaian, yang
bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosialisasi klien dengan orang lain.
Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di Ruangan RSJ Pemprov Jabar
terdapat beberapa kasus dengan masalah isolasi sosial. Oleh karena itu, perlu
diadakan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAK-S).

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan taks yang
telah dilakukan
C. Manfaat
1. Bagi Pasien
Meningkatkan kemampuan hubungan sosialisasi klien dengan orang lain secara
bertahap.
2. Bagi Mahasiswa
Proses belajar menerapkan konsep terapi aktivitas kelompok khususnya pada
pasien dengan masalah keperawatan isolasi sosial.







3

BAB II
PENGOGRANISASIAN

A. Metode
Kegiatan ini didesain dalam bentuk dinamika kelompok yang bernilai terapeutik
untuk memfasilitasi pasien bersosialisasi dan meningkatkan keterampilan
berhubungan dengan orang lain.
B. Sesi yang digunakan
Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi ( TAKS) sesi yang digunakan adalah
sesi 1 : melatih kemampuan memperkenalkan diri.
C. Persiapan Klien
1. Kriteria klien :
a. Klien menarik diri yang cukup kooperatif
b. Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal
c. Klien dengan gangguan menarik diri yang telah dapat berinteraksi dengan
orang lain
d. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang
mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-lain)
e. Klien dengan riwayat marah/amuk yang sudah tenang.

2. Proses seleksi:
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAKS, meliputi:
menjelaskan tujuan TAKS pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok.

D. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur :
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan
klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Klien dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran.
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
4

e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya.
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab
dalam antisipasi masalah.
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok
yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 75% dari kelompok mampu:
a. Memperkenalkan diri
b. Berkenalan
c. Bercakap-cakap
d. Bercakap-cakap topik tertentu
e. Bercakap-cakap masalah pribadi
f. Bekerjasama
g. Megevaluasi kemampuan sosialisasi

E. Antisipasi Masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah
dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh
klien tersebut
5


F. Pengorgnisasian
1. Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Rabu, 11 Juni 2014
b. Waktu : Pkl. 09.00 WIB s.d selesai (sesi I)
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
Terapi kelompok (25 menit)
Penutup (10 menit)
d. Tempat : Ruang Merak
e. Jumlah klien : 7 orang
2. Tim Terapi :
a. Leader : Irsad.
Uraian tugas :
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Memimpin diskusi
b. Co-leader : Marselius Boang
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Observer : Sitti Nurafni Mahri
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
denga evaluasi kelompok
d. Fasilitator : Yenni, Sulvira, Sri Murti Ningsih, Rusni, Rahmadani Masali,
Nurpa
Uraian tugas:
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
6

3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

e. Setting tempat :

Keterangan:
= Leader
= Co-leader
= Observer
= Perawat
= Pasien





















7

BAB III
PROSES PELAKASANAAN
SESI 1 : TAKS
Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan main/terapi
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
8

Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.
b) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
c) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat





9

Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja
untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan tak. Untuk tak sesi 1, dievaluasi kemampuan
klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.



























10











Sesi 1 TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemempuan verbal

b. Kemampuan nonverbal
Petunjuk
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
11

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika
nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan
diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)

SESI 2 TAKS
Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi


Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
12

Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang
lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
1) Memberi salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara.
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat
tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada
kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan , asal dan hobi. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh.
13

e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang kehidupan
pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan
nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Sesi 2 TAKS
Kemampuan Berkenalan
a. Kemempuan verbal
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
14


b. Kemampuan nonverbal

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 6, disebut
belum mampu jika mendapat nilai 5
Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum mampu jika mendapat nilai 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu
berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan
klien lain, buat jadwal.

6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
15

SESI 3 TAKS
Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
1) Memberi salam terapeutik
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang
kehidupan pribadi
16

2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
1) Memberi salam
2) Memanggil panggilan
3) Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ disegani,
pekerjaan.
4) Dimulai oleh terapi sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tantang kehidupan
pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
2) memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan
topik tertentu.
2) menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
17

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat
bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.


Sesi 3 TAKS
Kemampuan Bercakap-cakap
a. Kemempuan verbal : bertanya













b. Kemempuan verbal : menjawab



No. Aspek yang dinilai
Nama Klien


1 Mengajukan pertanyaan yang jelas
2 Mengajukan pertanyaan yang
ringkas

3 Mengajukan pertanyaan yang
relevan

4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan

Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menjawab dengan jelas
2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan jelas
Jumlah
18

c. Kemampuan nonverbal

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2, kemampuan
verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah
klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan
non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat jadwal ).
SESI 4 TAKS
Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok :
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
19

Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/white board dan spidol
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
1) Memberi salam terapeutik
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang topik percakapan.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
20

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh. Misalnya, cara bicara yang baik atau cara mencari
teman.
c. Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara
berurutan.
d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang
ingin dibicarakan.
e. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada.
f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.
g. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.
h. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
menyampaikan pendapat tentang topik yang dipilih.
i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
j. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta,
menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).
2) memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
2) menyepakati waktu dan tempat

21

Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.


Sesi 4 TAKS
Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu

a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik


b. Kemampuan verbal : memilih topik
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menyampaikan topik dengan jelas
2 Menyampaikan topik secara ringkas
3 Menyampaikan topik yang relevan
4 Menyampaikan topik secara
spontan

Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah
22


c. Kemampuan verbal : memberi pendapat

d. Kemampuan nonverbal



Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya,
kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
23

memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan
memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara non verbal
juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap dengan topik
tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 5 TAKS
Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain :
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/white board dan spidol
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
24

1) Salam terapeutik dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik atau hal
tertentu dengan orang lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, sulit beercerita atau tidak
diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman.
c. Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.
d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah
yang ingin dibicarakan.
e. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, anggota yang memegang bola memilih masalah yang ingin
dibicarakan.
f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin
dibicarakan.
g. Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.
h. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat
tentang masalah yang dipilih.
25

i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
j. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
2) memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal
kegiatan harian klien.
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.
2) menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal
klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai
masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.

Sesi 5 TAKS
Kemampuan Bercakap-cakap masalah pribadi
a. Kemempuan verbal : menyampaikan topik
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menyampaikan topik dengan jelas
2 Menyampaikan topik secara ringkas
3 Menyampaikan topik yang relevan
4 Menyampaikan topik secara
26


b. Kemempuan verbal : memilih topik
c. Kemempuan verbal : memberi pendapat tentang masalah

d. Kemampuan nonverbal

spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat ssecara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
27

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi
yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non
verbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 5,
klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu
memilih dan memberi pendapat, tapi non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk
bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat
( buat jadwal ).

SESI 6 TAKS
Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Kartu kwartet

Metode
28

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
1) Salam terapeutik dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu
yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota
kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja
a. Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok.
Sisanya diletakkan di atas meja.
b. Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1
seri memiliki 4 kartu)
29

c. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.
d. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai
permainan beerikut :
1) Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada
anggota kelompok di sebelah kanannya
2) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok
dengan membaca judul dan sub judul.
3) Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil
1 kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
4) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang
meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
5) Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
e. Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta
menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).
2) memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
2) menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal
30

klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan
nonverbal.

Sesi 6 TAKS
Kemampuan bekerja sama
a. Kemempuan verbal : bertanya dan meminta
b. Kemempuan verbal : menjawab dan memberi
c. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Bertanya & meminta dengan jelas
2 Bertanya & meminta dengan ringkas
3 Bertanya & meminta yang relevan
4 Bertanya & meminta secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menjawab & memberi dengan jelas
2 Menjawab & memberi secara ringkas
3 Menjawab & memberi yang relevan
4 Menjawab & memberi secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
31


Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab,
dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah
klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam
bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien melakukannya di ruang
rawat ( buat jadwal ).

SESI 7 TAKS
Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang
telah dilakukan
Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder
2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
Langkah kegiatan
1. Persiapan
32

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
1) Salam terapeutik dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan orang lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 6 kali
pertemuan TAKS.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan
yang telah berlalu.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
3) Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu
b. rencana tindak lanjut
33

1) menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk 6
kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah.
2) Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi
dukungan pada klien dalm menjalankan kegiatan hidup sehari-hari.
c. kontrak yang akan datang
menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.

Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal
klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan
disertai kemampuan non verbal.

Sesi 7 TAKS
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
a. Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 6 kali TAKS

b. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Menyebutkan manfaat secara jelas
2 Menyebutkan manfaat secara
ringkas

3 Menyebutkan manfaat yang relevan
4 Menyebutkan manfaat secara
spontan

Jumlah
No. Aspek yang dinilai
Nama Klien

1 Kontak mata
34


Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.


Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan
proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat
diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan
dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika
klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.












2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir

Jumlah
35

REFERENSI

Keliat, Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta :
EGC.
Suyanto, novie. 2009.Isolasi sosial. http://askepjiwa.blogspot.com./07/html. tgl 2
januari 2010 pukul 15.00 wib

You might also like