You are on page 1of 3

Bearing atau Bantalan

Bearing atau bantalan merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menahan poros berbeban, beban
tersebut dapat berupa beban aksial atau beban radial. tipe bearing yang digunakan untuk bantalan disesuaikan
dengan fungsi dan kegunaannya.
Tipe Bearing :
Journal Bearing
journal bearing berfungsi untuk menahan beban radial,
beban tegak lurus dengan poros, biasanya untuk putaran
tinggi dan beban yg besar, contohnya pada pump, turbine,
compressor

Thrust Bearing
Thrusht Bearing berfungsi untuk menahan beban aksial
pada poros, beban tegak lurus terhadap poros, gesekan
antara bearing dan poros yang tinggi dan akan
menghasilkan panas sehingga pendinginan secara khusus
diperlukan

Pada dasarnya material bearing memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tahan terhadap beban statis maupun dinamis 3. Tahan Aus
2. Koefisien gesek rendah 4. Tahan karat



biasanya bearing dilengkapi dengan pelumasan agar panas karena gesekan antara bearing
dengan poros dapat diminimalisasi. pemilihan terhadap tipe bearing didasarkan pada
kebutuhan, biasanya yang sering digunakan adalah anti friksi bearing contonya ball bearing,
biasanya digunakan untuk sepeda motor, jenis bearing ini sering digunakan karena
harganya yang murah dan awet.


Fungsi dan Komponen poros engkol ( crankshaft )
Fungsi poros engkol (crank shaft )
Fungsi poros engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus piston menjadi gerak putar. Poros engkol
adalah salah satu komponen penting suatu mesin, selain merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar,
poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston untuk itu
poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Poros engkol atau crankshaft terbuat
dari baja karbon tinggi. Poros engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung dengan
roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan
memegang kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke transmisi.



Bentuk dan konstruksi poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapian atau firing
order ( FO ) dan faktor yang harus diperhatikan adalah getaran akibat proses pembakaran di dalam silinder.
komponen CrankShaft atau poros Engkol :
crank pin
crank journal
crank arm
crankshaft bearing / lager
balance weight
lubang oli








Roda gigi
Dua roda gigi yang bersinggungan mentransmisikan gerakan rotasi. Roda gigi yang
lebih kecil bergerak lebih cepat, namun memiliki torsi yang lebih rendah. Roda gigi
yang besar berputar lebih rendah, namun memiliki torsi yang lebih tinggi. Besar
kecepatan putar dan torsi keduanya proporsional
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk
mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan
dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama
disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda
gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya. Tidak semua roda gigi
berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang
bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi.
Transmisi roda gigi analog dengan transmisi sabuk dan puli. Keuntungan transmisi roda gigi terhadap sabuk
dan puli adalah keberadaan gigi yang mampu mencegah slip, dan daya yang ditransmisikan lebih besar. Namun,
roda gigi tidak bisa mentransmisikan daya sejauh yang bisa dilakukan sistem transmisi roda dan puli kecuali ada
banyak roda gigi yang terlibat di dalamnya.
Ketika dua roda gigi dengan jumlah gigi yang tidak sama dikombinasikan, keuntungan mekanis bisa didapatkan,
baik itu kecepatan putar maupun torsi, yang bisa dihitung dengan persamaan yang sederhana. Roda gigi dengan
jumlah gigi yang lebih besar berperan dalam mengurangi kecepatan putar namun meningkatkan torsi.
Rasio kecepatan yang teliti berdasarkan jumlah giginya merupakan keistimewaan dari roda gigi yang mengalahan
mekanisme transmisi yang lain (misal sabuk dan puli). Mesin yang presisi seperti jam tangan mengambil banyak
manfaat dari rasio kecepatan putar yang tepat ini. Dalam kasus di mana sumber daya dan beban berdekatan, roda
gigi memiliki kelebihan karena mampu didesain dalam ukuran kecil. Kekurangan dari roda gigi adalah biaya
pembuatannya yang lebih mahal dan dibutuhkan pelumasan yang menjadikan biaya operasi lebih tinggi.

Macam-macam Roda Gigi

Macam-macam roda gigi adalah sebagai berikut:
a. Roda gigi lurus
Roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar poros. Contohnya pada gear box
pada mesin.
Gambar Roda Gigi Lurus
b. Roda gigi miring
Mempunyai jalur gigi yang membentuk ulir pada silinder jarak bagi. Contohnya pada
sistem transmisi persneling pada kendaraan beroda empat, roda gigi penggerak katup-
katup pada mesin motor.
Gambar Roda Gigi Miring

c. Roda gigi miring ganda
Gaya aksial yang timbul pada gigi yang mempunyai alur
berbentuk V tersebut, akan saling meniadakan. Contoh
penggunaanya yaitu pada roda gigi reduksi turbin pada kapal dan generator, roda gigi
penggerak rol pada steel mills.
d. Roda gigi dalam
Dipakai jika diingini alat transmisi dengan ukuran kecil dengan perbandingan reduksi
besar, karena pinyon terletak di dalam roda gigi. Contoh penerapannya antara lain pada
lift.

Gambar Roda Gigi Dalam

e. Pinyon dan batang gigi
Merupakan dasar profil pahat pembuat gigi. Contoh
pemakaian gigi reck terdapat pada mesin bor tegak,
mesin bubut, dll.
Gambar Pinyon dan Batang Gigi


f. Roda gigi kerucut lurus
Roda gigi yang paling mudah dibuat dan paling sering dipakai. Contoh
penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Kerucut Lurus

g. Roda gigi kerucut spiral
Karena mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dapat meneruskan tinggi dan beban besar. Contoh
penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Kerucut Spiral

h. Roda gigi permukaan
Contoh penggunaannya pada grab winch, hand
winch, kerekan.
Gambar Roda Gigi Permukaan


i. Roda gigi miring silang
Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada
gearbox.

Gambar Roda Gigi Miring Silang


j. Roda gigi cacing silindris
Mempunyai cacing berbentuk silinder dan lebih umum dipakai. Contoh
pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.
Gambar Roda Gigi Cacing Silindris

Gambar Roda Gigi Miring Ganda












k. Roda gigi cacing globoid
Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban
yang lebih besar. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda
gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Cacing Globoid

l. Roda gigi hipoid
Mempunyai jalur gigi berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya
bersilang. Dan pemindahan gaya pada permukaan gigi berlangsung secara
meluncur dan menggelinding. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada
roda gigi difrensial otomobil.
Gambar Roda Gigi Hipoid

You might also like