You are on page 1of 3

SOAL :

1. Jelaskan proses perencanaan pembangunan me nurut pendekatan politik


2. Jelaskan salah satu menfaat perencanaan pembangunan
3. jelaskan mengapa dalam pembangunan daerah meningkatkan kapasitas sdm
merupakan tantangan ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan 3 pilar dalam perencanaan
pembangunan
5. Jelaskan salah satu penyebab gagalnya perencanaan pembangunan daerah


JAWABAN

1. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah
menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam
masa pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan
prospek-prospek perkembangan, tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan resiko-
resiko yang mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya ketidakpastian
dapat dibatasi seminim mungkin.
3. hal itu disebabkan karena kapasitas setiap penduduk memiliki variasi dan perbedaan,
selain itu daya dukung infrastruktur yang merata belum bisa dirasakan oleh tiap SDM
dampaknya kemampuan dan kapasitas SDM percepatannya akan berbeda-beda.
4. Terdapat tiga pilar utama yang berperan dalam pembangunan wilayah, yakni Terdapat
tiga pilar utama yang berperan dalam pembangunan wilayah, yakni pemerintah, sektor
industri/bisnis, dan masyarakat (Rogers, 2004:2). Pemerintah adalah organisasi yang
memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang.
Sebagai regulator dan eksekutor pembangunan, peran pemerintah menjadi pilar utama
dalam pembangunan kawasan pesisir dan laut. Sementara itu, sektor industri sebagai
kelompok bisnis yang melaksanakan kegiatan di bidang produksi dan jasa merupakan
pilar pembangunan yang sangat strategis dalam perkembangan kawasan sebagai pusat
pertumbuhan perekonomian Bali. Berbagai jenis industri dan bisnis yang ada di suatu
kawasan menjadi penggerak ekonomi kawasan yang menimbulkan beragam dampak,
baik yang bersifat positif maupun negatif. Selain itu, peran masyarakat sebagai subjek
dan objek pembangunan merupakan pilar ketiga yang sangat penting. Peran tiga pilar
pembangunan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat lahir dan batin
sehingga perlu diupayakan agar berjalan dengan baik dan terarah.
5. gagalnya perencanaan disebabkan oleh adanya komitmen para pengambil kebijakan
terhadap dokumen perencanaan yang telah disepakati. Regulasi perencanaan
pembangunan daerah yang menekankan pada empat pendekatan dalam perencanaan
dan salah satunya pendekatan politis sering kali terjebak pada proses tawar-menawar
yang semu dan terbentur pada kepentingan pribadi maupun golongan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa proses perencanaan di era reformasi dewasa kini bernuansa sangat
demokratis sehingga segala kemungkinan dapat terjadi bahkan potensi penyimpangan
terhadap berbagai hal termasuk perencanaan sangatlah besar. Dalam kondisi tersebut
komitmen merupakan obat mujarab untuk menyeimbangkan kesadaran politik yang
semakin tidak terkontrol agar alur perencanaan pembangunan daerah tetap pada
jalurnya. Komitmen sudah semestinya dibangun antara eksekutif dan legislatif serta
semua pihak diatas keyakinan yang kokoh untuk membangun Pandeglang ke arah yang
lebih baik sesuai dengan potensi yang dimilikinya, karena seperti yang telah diutarakan
diatas, sebagus apapun perencanaan tanpa dukungan kebijakan yang kuat hanya akan
menjadi sebatas wacana.

You might also like