You are on page 1of 18

BAB 8

GEOSTRATEGI INDONESIA (KETAHANAN NASIONAL)

Pengertian Tannas
G Tannas sbg Geostra Peng Konsepsi Tannas
E
Latar Balakang Tannas Hakikat Tannas
O
S Pkk Pikiran Tannas Hakikat Tannas
T Asas Tannas
R Pgrh Aspek Tannas
Sifat Tannas
A
A. Geografi Ideologi Pancasila
I A. SKA Ketahanan Ideologi
N A. Demografi
Ideologi Politik Dalam Negeri
D
Politik Politik Luar Negeri
Ekonomi Konsep Eko. Ketahanan Politik
Sosbud Tan Eko.
Bud. Nasional
Hankam
Stuk. Sos Bud. Alam Ling.
Bud. Da Tan Sosbud
Keberhasilan Tannas Pokok Pertahanan
*minto rahayu 08 1
Pokok Keamanan Ketahanan Hankam
TANNAS SBG GEOSTRATEGI INDONESIA

Fisik Melemah
Manusia Pemeliharaan
Mental Menguat

Geografi Politik: alat u capai tujuan Bangunlah jiwanya


(Geopolitik/wasantara) Bangunlah badannya
TUNAS untuk Indonesia Raya

Ancaman
Bangnas Strategi:penggunaan alat DN + LN
untuk capai tujuan (rebutan)
Geostrategi/tannas Geo
Astagatra Demo
SKA
Mampu bertahan

Trigatra Alamiah/statis: geo, demo, SKA


Pancagatra Dinamis/sosial: ipoleksosbudhankam
*minto rahayu 08 2
Pokok Pikiran Tannas dalam Pancasila
Pembukaan UUD 1945

Alinea I
bermakna kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan
bertentangan dengan HAM.
Aline II
bermakna adanya masa depan yang harus dicapai.
Alinea III
bermakna bila negara ingin mencapai cita-citanya, maka kehidupan
harus mendapatkan ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual.
Alinea IV
menegaskan cita-cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia
melalui wadah NKRI.

*minto rahayu 08 3
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

1858: Sukarno (di Aceh) ketahanan militer, ekonomi, jiwa

Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik


bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi. Tannas berisi ketangguhan dan
keuletan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik
yang datang dari dalam maupun dari luar negeri dan untuk
menjamin identitas integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

*minto rahayu 08 4
KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan


penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang selaras, serasi,
dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh
dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara.

HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

1. Keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan


mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
2. Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
secara selaras, serasi, dan seimbang dalam seluruh AKN.

*minto rahayu 08 5
AZAZ KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

1. Kesejahteraan dan keamanan


2. Konprehensif integral
3. Wawas ke dalam (integrasi) dan wawas ke luar (inrerelasi)
4. Kekeluargaan (arif, bersama, gotong royong, tenggang rasa,
tanggung jawab dalam ber-M-B-N)

SIFAT KETAHANAN NASIONAL

1. Mandiri: Idependency + interdepency


2. Dinamis: sesuai dengan perkembangan lingkungan strategi
lokal, nasional, global
3. Wibawa: daya tangkal bangsa
4. Konsultasi dan kerja sama: bukan konfrontasi + antagonistis

*minto rahayu 08 6
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Ketahanan nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi dari


sistem kehidupan nasional yang saling berpengaruh

Konsepsi 1 Konsepsi 2
Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3
iklim Penanaman padi Hasil panen

Petani sejahtera
Industri berkembang Daya beli meningkat

Ketahanan Ketahanan
ekonomi meningkat politik, sosbud, hankam TUNAS

*minto rahayu 08 7
PENGARUH ASPEK GEOGRAFI

Letak geografi: ke dalam: corak, wujud, isi, tata wilayah


ke luar situasi dan kondisi hubungan antarnegara
mempengaruhi kehidupan bangsa
Kondisi Geografi Indonesia: Negara Kepulauan
Khatulistiwa, tropis (kesuburan)
Wujud: perairan dan darat (3:2): fisiografi lengkap: potensi
Lembah, gunung, sungai, daerah subur dan tidak subur,
iklim, vegetasi, hewan
Luas wilayah: tidak terkontrol: klaim terhadap pulai pingiran
(Sipadan dan Ligitan)

Konstelasi geografi dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat: geopolitik

Pembinaan dan penyebaran penduduk


*minto rahayu 08 8
PENGARUH ASPEK SUMBER KEKAYAAN ALAM

POTENSI: dirgantara, permukaan bumi, perairan, dan dalam bumi


JENIS: makanan, mineral/flora/fauna, energi
SIFAT: terbarukan dan takterbarukan

PENGELOLAAN: hasil dan daya guna tingkatkan taraf hidup


Didiversifikasi: kondisi daerah, tidak terarah: konflik sosial: hankam

ASAS PEMANFAATAN
Seimbang: kebutuhan penduduk dan keadilan sosial
Lestari: menjaga sumber alam yang takterbarukan
Berdaya saing: nilai tambah dan menghargai kerja bangsa sendiri
Maksimal: manfaatkan seluruh unsur, jangan ada yang dibuang

Iptek, SDM, Modal, Kesadaran nasional, Daya beli masyarakat

Kesejahteraan dan keamanan TUNAS


*minto rahayu 08 9
PENGARUH ASPEK DEMOGRAFI/KEPENDUDUKAN

Kependudukan berarti mengatur, mengendalikan, memanfaatkan,


struktur, jumlah penduduk, persebaran, kualitas penduduk agar dapat
berperan dalam pembangunan nasional.

Struktur/komposisi : susunan berdasarkan umur, kelamin, agama,


suku bangsa, tingkat pendidikan, dsb

Jumlah/kepadatan/pertumbuhan: kematian, kelahiran, perpindahan,


jumlah penduduk harus seimbang dengan lapangan pekerjaan,
jumlahnya tinggi program KB

Persebaran : ideal merata: dapat memenuhi kebutuhan hidup aspek


Manusia cenderung bertempat yang dapat menjamin hidup ekonominya.
Program transmigrasi , pusat pertumbuhan ekonomi

Kualitas: fisik (sehat, gizi, bugar) nonfisik (cerdas, mental, mandiri, ulet,
iman) pendidikan
*minto rahayu 08 10
PENGARUH ASPEK IDEOLOGI PANCASILA

Id: Sistem nilai: motivasi beri harapan hidup lebih baik


dasar hidup: sesuai dengan kepribadian
Id. Nasional
- dasar hukum, P. hidup Tan Id: kondisi dinamik Id
- sifat: ideolistik, realistik, ulet dan tangguh mampu
fleksibelistik. kembang kuatnas AGHT
jamin Id, NKRI, pribadi
PANCASILA
kondisi mental B
1. N spiritual
konsisten. berlanjut
2. N sederajat/humanis
3. N pengikat: NKRI
4. N kedaulatan: demokrasi
PEMBINAAN
5. N keadilan&makmur: jahkan
Hayat & amal
Id terbuka
Subyektif Perilaku WNI Bhineka
Dasar bangnas
Obyektif UUD 1945
PMP
*minto rahayu 08 11
PENGARUH ASPEK POLITIK
Politik: kekuasaan pemerintah: penentu kesejahteraan dan keamanan

DN Supremasi hukum
Mekanisme pol: beda tak mendasar
Unsur Politik: Pimnas: asp, PS, UUD, wasantara
Struktur: salur asp rak, Komunikasi pemerintah & rakyat
kader pimnas
Proses : pemilu Ketahanan politik:
Budaya: hak&wajib Jamin pol I, NKRI, PS UUD
Kom: pimnas, rakyat ber-B-N Pol sehat, dimanis, stabil
LN
Tingkat kerja sama internas
Sahabat+kersam N kembang
Sarana Citra positif
Kepentingan nasional Kaji lingstra global
bebas aktif Perkecil ketimpangan
proaktif Wujudkan tata dunia baru
moderat (kenyal) Tingkatkan SDM
daya suai (lincah)
*minto rahayu 08 12
PENGARUH ASPEK EKONOMI
Ekonomi: manusia, barang, jasa produksi, distribusi, kosumsi
Sistem ekonomi: Liberal, sosial,
Usaha bersama, kekeluargaan
Prod penting+hajat hidup+oleh N
UUD Bumi+SKA+oleh N u makmur rak I

Ketahanan Ekonomi
Iklim usaha sehat
Stabilitas ekonomi sehat dinamis
Man. Iptek
Mandiri: daya saing
Sedia barang/jasa
Wujudkan makmur: adil+rata
Har ling hidup

Pembinaan
Wujudkan makmur; adil+rata: jamin bangnas Globalisasi
Ekra: hindari free fingh lib, etatisme, mono+monop GATT
Seimbang struktur ek: pertanian, industri, jasa AFTA
Tiga pelaku ek: tumbuh, rata, stab APEC
Seimbang+serasi: bang wilayah+sektor
*minto rahayu 08 puan saing sehat+dinamis
Tumbuhkan 13
PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA

Sos: gaul antar man


Bersama, senasib, seperjuangan
Bud: hasil karya man
Stuktur sos: fungsi, peran, profesi
vertikal-horis: mudahkan tugas sos

Fokus budaya: org, LH, psiko, sejarah

Cipta, karya karsa


*Bud daerah (logal Genius):
Kerangka hidup sosbud I
*Bud Nas (religius, kekelugaan, Ketahanan Sosbud
selaras, rakyat): interaksi 1. Dijiwai pribadi B
bud asing+budaya daerah 2. Beriman+bertakwa
*Intergrasi Nas: ragam budaya: 3. Rukun, bersatu, cinta TA
faktor perekat berkualitas, maju, sejahtera
*Bud+alam lingkungan: 4. Selaras, serasi, seimbang
manfaatkan lestari ekonomi 5. Tangkal budaya asing tak sesuai
*minto rahayu 08 14
PENGARUH ASPEK PERTAHANAN KEAMANAN
UUD: kemerdekaan, perlindungan, bela negara, upaya hamkan, bumi-air-SKA

PERTAHANAN (UU Nomor 3/2002: Pertahanan Negara)

Definisi: usaha tahan NKRI, lindungi+hormati selamatan B, opmil

Komponen: Utama: TNI, Cadangan: siap kerah, Pendukung: SDN, SDA,

Hakekat: Upaya pertahanan sadar hak+wajin WNI


Dasar: demokrasi, HAM, kesejahteraan umum, LH, hukum, geografi
Tujuan:lindungi NKRI dr ancaman. Fungsi: wujud+tahan wilayah NKRI

Sistem semesta: rakyat, wil, SDN,


siap dini, total, terpadu, terarah, berlanjut

Penyelenggaraan
Membangun, membina kemampuan dan daya tanggal
Pasal 27/3 + 30/1 UUD 45: PKn, latmil, reka+wajib, profesi

Pembinaan: presiden+dewan Han Neg. Prinsip lanjut, keragaman, produktif


Indutri
*minto teknologi
rahayu 08 militer 15
KEAMANAN (UU Nomor 2/2002: Polri)

Tugas: Pelihara kamtibmas. Tegakkan hukum, Lindung, ayom, layan


Bantuan: Polisi khusus. Penyidik PNS. Swakarsa
Pembinaan: didik, latih, tugas berjenjang dan berlanjut: Etika profesi

Tantangan: Supremasi hukum, HAM, globalisasi, demokrasi,


desentralisasi, transparansi, akuntabilitas

Ketahanan Hankam
1. Siap bela N: tangguh, kemampuan+kekuatan sishankamrata
2. BI cinta damai lebih cinta merdeka
3. Jamin damai dan stabilitas nasionjal
4. Lindungi bangnas dan hasil
5. Pengadaan peralatan hankam daru industri dalam negeri
6. Pembangunan hankam, manusia berbudi
7. Saptamarga, kecil profesional, efektif, efisien, modern
8. Kamtibmas
9. Kesadaran hukum
*minto
10. rahayu
Daya 08
tangkal bangsa dilandasi sadar bela negara 16
KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL

Sistem Politik: Serap aspirasi rakyat lewat supra+infra+sub


Rakyat di legislatif+infra, beri peran daerah, TNI+Polri alat negara
Sistem Ekonomi: Bertumpu pd rakyat. Masa depan, mandiri,
berdaya saing. Ek+pusat pusat pertumbuhan.
Manfaatkan agrobisnis, laut, wisata
Sistem Sosbud: Man+mas beriman, bertakwa, nasionalis,
beradab, bebas rasa takut, demokratis, disiplin, inovatif,
harmonis SARA, damai, saling, paham/dukung,
National and Caracter building
Sistem Hukum: Atur, bela, ayomi rakyat. Tingkatkan harkat/
martabat rakyat. Sadar hak dan wajib. Produk hukum tulis
Sistem Hankam: Ciptakan sihankamrata tangguh.
Intensifkan
*minto rahayu 08 pengelolaan hankam 17
BAHAN DISKUSI

1. Bagaimana bentuk pengaturan dan penyelenggaraan


konsepsi ketahanan nasional?

2. Seberapa penting pencapaian ketahanan nasional bagik


suatu negara (khususnya Indonesia)

3. Apa persoalan kritis di Indonesia yang memerlukan


penanganan mendesak? Dan bagaimana mengatasinya?

4. Bagaimana tanggapan anda tentang kondisi geografi,


sumber kekayaan alam, dan kependudukan Indonesia

5. Bagaimana tanggapan anda tengang kondisi dan konsepsi


politik, ekonomi, sosbud, hamkan Indonesia

*minto rahayu 08 18

You might also like