You are on page 1of 1

NU Online

Aswaja Landasan Jihad dan Khidmah Ummat


Rabu, 12/06/2013 20:31
Karawang,
Ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) adalah ajaran yang moderat dan menjadi landasan perjuangan dan pengabdian
kepada Ummat. Aswaja telah kokoh sebagai landasan jihad oleh Nahdlatul Ulama untuk memperbaiki kondisi sosial dan
kultural bangsa Indonesia.
Demikian dinyatakan Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) KH Arwani Faisal di Karawang,
Rabu (12/6). Menurut Arwani, Aswaja sebagai ideologi tengah-tengah telah memiliki karakter ke-Indonesia-an yang mampu
menjadi perekat bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
"Aswaja yang dianut oleh NU selalu dipertahankan untuk tidak terdorong ke kutub ekstrim dalam beragama. Demikian juga
Aswaja tidak boleh diseret-seret ke dalam kutub ideologi liberal," tutur Arwani.
Lebih lanjut Kyai asal Demak ini menjelaskan, Aswaja harus tetap dipertahankan sebagai konsep perjuangan yang mampu
menjadi solusi bagi segenap permasalahan ummat Islam, khususnya di Indonesia. Aswaja harus dijaga dari adanya rongrongan
paham radikalisme yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.
"Nahdlatul Ulama akan senantiasa berjuang untuk memastikan bahwa Ideologi Aswaja senantiasa menjaga adanya keragaman
pendapat dalam beragama, sehingga ideologi agama tidak terjerembab ke dalam juruang kejumudan atau keliberalan," tandas
Arwani.
Dalam Aswaja, perbedaan pendapat, selama tidak ada nash qoth'i (dalil nash) adalah boleh. Sedangkan untuk urusan hal-hal
yang tidak ada nash qath'i adalah bersifat ijtihadiyah yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat.
"NU dengan paham Aswaja-nya senantiasa membuka diri terhadap perbedaan-perbedaan pendapat. NU akan selalu bergerak
dan dinamis dengan terus bermunculannya pendapat-pendapat baru selama masih berada dalam koridor-koridor yang dapat
dipertanggungjawabkan, terutama dalam mengikuti perkembangan-perkembangan zaman," tandas Arwani.
Penulis : Syaifullah Amin

You might also like