You are on page 1of 12

Kelompok 5

Pengertian Konflik
Teori Interaksi pada tahun 1970 mengemukakan
bahwa konflik merupakan suatu hal yang penting, dan
secara aktif mengajak organisasi untuk menjadikan
konflik sebagai salah pertumbuhan produksi.

Kategori Konflik
Konflik intrapersonal = Konflik yang terjadi pada
individu sendiri.
Misal : manajer mungkin merasa mempunyai konflik
intrapersonal dengan loyalitas terhadap profesi
keperawatan, loyalitas terhadap pekaryaan, dan
loyalitas kepada pasien.


Kategori Konflik
Konflik interpersonal = Konflik yang terjadi antara
dua orang atau lebih dimana nilai, tujuan dan
keyakinan berbeda.
Misal : Manajer sering mengalami konflik dengan
teman sesama manajer, atasan, dan bawahannya.
Ketegori Konflik
Antarkelompok (intergroup)=Konflik terjadi antara
dua atau lebih dari kelompok orang, departemen, atau
organisasi.
Sumber konflik jenis ini adalah hambatan dalam
mencapai kekuasaan dan otoritas (kualitas jasa
layanan), serta keterbatasan prasarana.

Proses konflik
Konflik laten : Tahapan konflik yang terjadi
terus-menerus (laten) dalam suatu organisasi.
Misalnya kondisi tentang keterbatasan staf dan
perubahan yang cepat.
Felt conflict (konflik yang dirasakan) :
Konflik yang terjadi karena adanya sesuatu yang
dirasakan sebagai ancaman, ketakutan, tidak
percaya, dan marah.

Proses Konflik
Konflik yang nampak / sengaja
dimunculkan : Konflik yang sengaja
dimunculkan untuk dicari solusinya.
Tindakan yang dilaksanakan mungkin
menghindar, kompetisi, debar, atau mencari
penyelesaian konflik dalam suatu organisasi
memerlukan upaya dan strategi sehingga
dapat mencapai tujuan organisasi.
Proses Konflik
Resolusi konflik : Resolusi konflik adalah suatu
penyelesaian masalah dengan cara memuaskan
semua orang

Konflik aftermath : Konflik aftermath
merupakan konflik yang terjadi akibat dari tidak
terselesaikannya konflik yang pertama. Konflik ini
akan menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi
atau dikurangi bisa menjadi penyebab dari konflik
yang utama


Strategi Penyelesaian Konflik
Kompromi atau Negosiasi : Suatu strategi
penyelesaian konflik dimana semua yang terlibat
saling menyadari dan sepakat pada keinginan
bersama.

Kompetisi : Penyelesaian ini menekankan bahwa
hanya ada satu orang atau kelompok yang menang
tanpa mempertimbangkan yang kalah.

Strategi Penyelesaian Konflik
Akomodasi cooperative. Pada strategi ini,
seseorang berusaha mengakomodasi permasalahan,
dan memberi kesempatan pada org lain untuk
menang.
Smoothing . Teknik ini merupakan penyelesaian
konflik dengan cara mengurangi komponen
emosional dalam konflik.

Strategi Penyelesaian Konflik
Menghindar . Pada strategi ini semua yang terlibat
dalam konflik, menyadari tentang masalah yang
dihadapi, tetapi memilih untuk menghindar atau
tidak menyelesaian masalah.
Kolaborasi : kedua unsur yang terlibat menentukan
tujuan bersama dan bekerja sama dalam mencapai
suatu tujuan.

You might also like