You are on page 1of 8

1

Pertemuan 24
BEJANA TEKAN
Matakuliah : D0164 / BEJANA TEKAN
Tahun : 2006
2
LEARNING OUTCOMES
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan dapat memilih dan
menentukan metode yang tepat untuk
merancang sistem bejana tekan
3
OUTLINE MATERI



Klasifikasi bejana tekan
Silinder dinding tipis
Hoop stress
Longitudinal stress
Desain pipa
Sambungan pipa
4
KLASIFIKASI BEJANA TEKAN
Klasifikasi bejana tekan:
Menurut dimensi :
- bejana tebal (t/d > 1/10)
- bejana tipis (t/d < 1/10)
Menurut sambungan ujung:
- bejana terbuka
- bejana tertutup
5
TEGANGAN PADA BEJANA
Tegangan pada bejana tipis akibat tekanan
dalam bejana (internal pressure)
- Hoop stress
(tegangan tarik arah keliling)
- Longitudinal stress
(tegangan tarik arah memanjang)
6
HOOPE STRESS
f
t
= (p d )/ 2 t
p = tekanan dalam tabung
d = diameter dalam tabung
l = panjang tabung
t = tebal tabung
f
t
= tegangan tarik arah
keliling ( hoop stress)
dari bahan tabung
7
TEBAL BEJANA
Untuk perancangan tabung / silinder mesin :
t = (p d) / (2 f
t
) + ( 6 12 mm)
Untuk rancangan bejana tekan yang besar :
t = (p d) / (2 f
t
h)
Untuk rancangan bejana/ ketel uap, tebal dinding
harus dikoreksi dengan tabel desain Boiler Code :
Diameter tabung (d) Diameter minimum ( t )
< 90 cm
90 < 135 cm
135 < 180 cm
> 180 cm
6 mm
7,5 mm
9 mm
12 mm
8
LONGITUDINAL STRESS
t
d p p
f
tl
= (p d )/ 4 t
p = tekanan dalam tabung
d = diameter dalam tabung
l = panjang tabung
t = tebal tabung
f
t
= tegangan tarik arah keliling ( hoop
stress) dari bahan tabung

You might also like