You are on page 1of 2

2.

Abstrak
Suspensi kendaraan bermotor adalah salah satu komponen utama dalam kendaraan
yang memiliki fungsi sangat vital bagi kendaraan. Dalam kendaraan sekarang ini umumnya
menggunakan suatu sistem konvensional. Sistem suspensi merupakan komponen utama
dari kendaraan yang berkaitan dengan kenyamanan dan kestabilan. Fungsi dasar dari
suspensi kendaraan ( Shock Absorber) ada dua, yaitu ke satu, faktor kenyamanan, yaitu
mengurangi getaran dan gerakan dari body, engine. Yang kedua, faktor keselamatan, yaitu
menjaga getaran dari roda, velg, rem dan shock absorber itu sendiri pada tingkat
minimum. Oleh karena terus meningkatnya jumlah volume kendaraan yang ada dari tahun ke
tahun, maka dirasakan perlu adanya penelitian tentang teknologi suspensi kendaraan. Dalam
perkembangannya, teknologi yang semakin maju dengan didorong oleh adanya perkembangan
material maju dan pemanfaatanya,teknologi transportasi juga turut berkembang. Salah satunya
adanya material pintar( smart fluida), yaitu MR Fluida( magnetorheological fluida). Material cair
ini memiliki keunikan yang berbeda dengan material fluida biasa. MRF merupakan suspensi
padat dengan partikel berukuran micrometer pada sebuah fluida yang akan mengental
ketika diberi medan magnet dan kembali mencair ketika medan magnet tersebut dihilangkan.
Perubahan viskositas cairan ini diakibatkan oleh karena adanya partikel besi yang akan
membentuk ikatan apabila terkena medan magnet. Kelebihan dari MR fluida ini adalah
viskositasnya dapat diatur dan diubah-ubah dan juga dapat diatur pada yag yang lebar tanpa
terpengaruh oleh suhuatau temperatur yang berbeda-beda. Keunikan dari material inilah yang
akan dimanfaatkan dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan kerjasama antara LIPI(UPT
Balai pengembangan Instrumentasi) dengan Astra Otopart. Melalui penelitian ini, akan
didapatkan suatu rekomendasi kajian untuk mengembangkan suspensi kendaraan yang dapat
digunakan untuk kepentingan industri ke depannya.. Kerusakan berupa kebocoran pada
komponen PLTU batubara yang memiliki umur operasional relatif masih baru, khususnya pada
komponen HP Heater telah mengakibatkan penurunan efisiensi yang signifikan terhadap kinerja
pembangkit.Akar penyebab kegagalan dan degradasi pada komponen tersebut perlu dianalisa
berdasarkan kaji ulang desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan.Pada penelitian ini akan
dilakukan analisa akar penyebab kegagalan (root cause of failure), degradasi dan kajian umur
sisa pada komponen HP Heaterdengan skema konsorsium yang melibatkan LIPI (UPT. Balai
Pengembangan Instrumentasi danPusat Penelitian Fisika), PT. Indonesia Power UBOH
Labuan-Banten, BPPT (Pusat Teknologi dan Industri Manufaktur) danITB (Fakultas Teknik
Mesin dan Dirgantara). Metode penilaianFitness for Service (FFS)akan digunakan untuk
memverifikasi integritas dan umur sisa komponen menggunakan beberapa tingkatan penilaian
atau evaluasi, yaitu Level 1, 2 dan 3. PadaLevel 1 dan 2, evaluasi yang dilakukan berupa
kriteria penyaringan yang konservatif, yang dapat diaplikasikan dengan data dan informasi
pemeriksaan yang tidak terlalu detail. Sedangkan pada Level 3, penilaian yang dilakukan
menggunakan teknik evaluasi yang paling detail berdasarkan pada teknik numerik, yaitu:
metode elemen hingga / finite element dan CFD (computational fluid dynamics) sehingga hasil
analisa yang didapatkan lebih presisi bila dibandingkan dengan Level1 dan 2. Pengujian
material dengan teknik replika dan pengambilan sampel secara langsung di lapangan,
dilakukan untuk menjelaskan laju kegagalan dalam tingkat struktur mikro berdasarkan
kemungkinan gagal akibat mulur (creep) dan lelah termal (thermal fatigue).Untuk mendapatkan
peta jenis kerusakan yang sering terjadi pada komponen pembangkit, dilakukan survey dan
pengambilan data ke beberapa sistem pembangkit di Jawa - Bali. Melalui penelitian ini, akan
didapatkan suatu rekomendasi kajian untuk para pemangku kepentingan dalam menentukan
keputusan apakah peralatan atau komponen dapat terus beroperasi, diperbaiki atau diganti
dengan komponen yang lebih baik untuk menjamin peralatan dapat beroperasi dengan aman
dengan kondisi operasi yang sesuai dan secara finansial menguntungkan.
Kata kunci: analisa kegagalan, pembangkit listrik, batu bara, fitness for service (FFS), finite
element, computational fluid dynamics(CFD).

You might also like