You are on page 1of 21

Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-1



Percobaan 1

Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet



1.1 TUJUAN

1. Memberi pemahaman bagaimana mengkonfigurasikan jaringan dengan
protokol TCP/IP, melakukan sharing resources, komunikasi dalam
jaringan komputer dan sekuriti sederhana terhadap terminal komputer
2. Memahami proses pembagian jaringan secara logis sehingga terdapat
beberapa subnet dalam satu jaringan dan menentukan koneksi satu
komputer ke komputer lainnya tanpa merubah konfigurasi secara fisik.

1.2 ALAT DAN BAHAN
1. Komputer/PC
2. Kabel UTP
3. RJ 45 Konektor
4. Tang Crimping
5. HUB/Switch
6. LAN Tester
7. Software Wireshark





Percobaan ke-1 Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet
Hari/Tanggal Selasa 15 Juli 2014
Nama F1D012052 Marlintika
21
Kelompok 1. F1D012052
2. F1D012059
3. F1D012061
Marlintika
Muhammad Irwan Rosady
Muzayyad Hasani
Asisten F1B008073 Khurniawan Eko Saputro


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-2
1.3 TEORI
A. LAN Device
Peralatan yang terhubung langsung ke segmen jaringan disebut
sebagai sebuah device. Device-device ini dipecah menjadi dua klasifikasi.
Klasifikasi pertama adalah end-user device (device untuk pengguna
akhir). End-user devices mencakup komputer, printer, scanner dan device
lain yang menyediakan service langsung ke user.
Tidak ada standarisasi simbol untuk end-user device dalam industri
jaringan komputer. Simbolnya biasanya berbentuk mirip dengan aslinya
sehingga mudah dikenali. Network device digunakan untuk menambah
koneksi kabel, konsentrasi koneksi, meng-konvert format data dan
mengatur transfer data. Contohnya adalah repeater, hub, bridge, switch,
dan router.

1. Repeater
Sebuah repeater adalah suatu network device yang digunakan untuk
memperkuat signal. Sebuah repeater dapat mengenarate signal analog
atau digital yang telah mengalami distorsi karena adanya attenuation
(pelemahan signal). Sebuah repeater tidak mempunyai kemampuan untuk
meneruskan paket data seperti sebuah router.


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-3

2. Hub
Hub dan repeater dapat di katakan hampir sama, hanya meneruskan data
tanpa memiliki kecerdasan mengenai alamat-alamat yang dituju. Hub tidak
memiliki kemampuan untuk meneruskan data ke komputer lain yang berbeda
network ID. Pada jaringan Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan beberapa
hub didalam sutau domain collison, berlaku peraturan -peraturan sebagai
berikut :
Antara 2 komputer hanya di perbolehkan 4 hub dan 5 segmen kabel
Panjang kabel antara komputer ke hub atau hub ke hub maksimum
100 meter
Diameter jaringan adalah panjang kabel maksimum antar 2
komputer misalnya antar komputer A dan komputer B , adalah 500
meter.
Panjang kabel antara hub dan komputer minimum 1 meter.




Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-4
3. Bridge
Fungsi utama bridge adalah untuk memisahkan jaringan yang luas
menjadi subjaringan yang lebih kecil. Pada dasarnya bridge akan
mengisolasi sebuah subjaringan dengan subjaringan lain. Bridge akan
sangat selektif dalam melewatkan data untuk dikirimkan antar
subjaringan. Bridge di gunakan untuk membagi LAN menjadi 2 domain
collision untuk mengurangi jumlah tabrakan (collision) dan metode ini di
sebut segmentasi.

4. Switch
Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link
tetapi memiliki ke ungulan karena memiliki sejumlah port yang masing -
masing memiliki domain collision sendiri -sendiri. Switch menciptakan
virtual private network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jika
2 host ( komputer ) sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, dan tidak
mengganggu segmen lainnya. Jadi, jika satu port sedang sibuk, port-port
lain tetap dapat berfungsi.




5. Router
Router peralatan utama yang digunakan dalam Wide Area Network
(WAN). Informasi (paket data) dapat di teruskan ke alamat -alamat yang
berjauhan dan berada di network yang berlainan. Hal itu tidak dapat di
lakukan oleh hub, bridge atau switch.


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-5
6. UTP Cable
Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel
berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada
pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1
dan 2 untuk Transmit/kirim (putih hijau, hijau) dan urutan 3 dan 6
untuk Receive (putih orange, orange). Walaupun demikian, kabel
lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45. Aturan ini berlaku
internasional untuk jenis T568A, selain itu ada pula jenis susunan
T568B.




Jaringan 2 Komputer
Untuk menghubungkan jarin gan komputer yang lebih banyak di perlukan
HUB atau SWITCH dan di gunakan kabel Straigh t-Thru.



Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-6


Ujung dari kabel yang di buat baik Straight mau pun Cross harus di
pasang konektor sebagai terminal dari kabel. Konektor ini di sebut RJ -45
(Registered Jack 45).

Tang Crimp digunakan untuk meng -crimp kabel dan konektor RJ -45.


Salah satu Jenis Tang Crimp






Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-7
1.4 LANGKAH PERCOBAAN
Berikut adalah langkah-langkah percobaan dalam modul 1 :
1. Menyiapkan kabel UTP , kemudian mengupas kulitnya. Setelah itu
meluruskan masing-masing warna. (proses ini merupakan proses dalam
membuat kabel straight dan crossover)
2. Untuk kabel straight urutan warna yang harus diurutkan adalah putih-
orange ,orange , putih-hijau ,biru,putih-biru,putih-coklat,coklat.
Sedangkan untuk crossover kedua ujungnya diperlakukan berbeda, ujung
pertama sama dengan kabel straight , sedangkan ujung yang kedua
disusun dengan susunan putih-hijau,hijau, putih-orange,biru,putih-
biru,orange,putih-coklat, coklat.
3. Setelah terurut kemudian masing-masing kabel dirapikan (bias dipotong
dengan gunting) , kemudian menyambungkannya ke konektor
RJ45.(proses ini dilakukan kepada 2 jenis kabel tersebut)
4. Setelah kedua kabel tercipta ,kemudian sambungkan ujung-ujung kabel
kepada LAN tester ,jika lampu berkedip dariangka 1-8 maka sudah
benar.Sedangkan untuk crossover yang berubah hanya urutan 1 -3 , 2-6.
5. Kemudian menyambungkan dua PC menggunakan kabel yang dibuat ,
jika dua buah komponen yang sama maka disambungkan dengan kabel
crossover.Setelah disamung kemudian lakukan ping sebagai bukti
koneksi masing-masing PC terhubung.
6. Setelah itu dilakukan file-sharing antar PC.Kemudian melalui wireshark
dapat menangkap paket-paket yang terjadi pada saat melakukan file-
sharing.
7. Kemudian menginstal Packet treaser melalui software ini dapat
membantu membuat jaringan.Seperti pada modul dianjurkan membuat
jaringan dengan susunan 6 laptop.







Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-8
1.5 ANALISA
Pada percobaan pertama setelah laptop dihubungkan dengan kabel utp
yang telah dibuat,maka dilakukan ping terhadap laptop?PC yang
dihubungkan. Berikut proses PING yang dilakukan :

Pertama masuk ke control panel , kemudian pilih network and Internet dari
menu tersebut klik pilihan network and sharing center. Kemudian pada
layar sebelah kiri terdapat menu change adapter setting. Klik menu
tersebut ,Setelah di klik akanmuncul jendela sebagai berikut :


Kemudian klik kanan pada pilihan Local Area Connection, lalu pilih
properties, maka selanjutnya akn muncul jendela seperti berikut :




Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-9


Dari jendela diatas klik menu properties ,kemudian dilayar akan muncul :


Setelah itu pilih bagian Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4) kemudian
klik properties .Pilihan ini akan mengantarkan kita dalam menentukan IP
address PC kita agar dapat terhubung dengan PC yang lainnya .Berikut
adalah tampilan nya :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-10

Atur bagian use the following IP Address , kemudian isikan alamat IP
yang sesuai dengan PC yang terhubung ,kecuali angka yang bagian
belakang itu di set berbeda(menunjukkan alamat host dari PC kita).Setelah
semua di setting lalu tekan OK.
Untuk memastikan PC telah terhubung atau tidak , kita dapat
mengujinya dengan melakukan ping kepada PC yang terhubung. PING
merupakan singkatan dari packet Internet Gropher , dan Ping ini bertujuan
untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis TCP/IP , seperti yang
dilakukan pada tahap sebagai berikut :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-11

Gambar diatas merupakan proses PING PC kepada PC yang lainnya yang
terhubung dengan PC kita , dari tampilan diatas menunjukkan bahwa computer
kita telah tersambunng dengan computer lainnya yang terhubung dengan kita.
Setelah mengetahui computer kita terhubung , tahap selanjutnya
melakukan file-sharing.Sebelum melakukan file-sharing terlebih dahulu masuk ke
wireshark. Wireshark berfungsi untuk menangkap paket-paket selama proses file-
sharing yang terjadi.Berikut adalah tampilan dari wireshark :

Dari tampilan depan wireshark kemudian pilih menu capture lalu klik
pilihan interface.Setelah mengklik maka akan muncul tampilan sebagai
berikut :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-12

Setelah mengklik tombol start maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Dari tampilan diatas menunjukkan wireshark menangkap paket
data/informasi yang berjalan di dalam suatu jaringan.Semua jenis paket
informasi dalam berbagai format protocol ditangkap dan
dianalisa,sehingga wireshark ini juga dapat digunakan untuk mengetahui
informasi penting dari password email atau akun yang lain. Struktur dari
wireshark graphical user interface adalah sebagai berikut :
a. Command menu
b. Display filter specification : untuk memfilter packet data
c. Listing of captured packets : paket data yang tertangkap oleh wireshark


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-13
d. Details of selected packet header : data lengkap tentang header dari
suatu packet
e. Packet contents : isi dari suatu packet data























Setelah itu untuk melakukan sharing , buka folder yang ingin di bagikan .
Sebagai contoh pada kasus ini dikirimkan sebuah folder yang bernama
jarkom ,berikut adalah proses file-sharing :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-14

Membuka lokasi folder yang ingin dibagikan kemudian klik kanan ,maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :

Setelah klik kanan maka pilih bagian share with, kemudian pilih
specific people ,maka akan muncul tampilan sebagi berikut :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-15

Dari jendela diatas pilih everyone ,setelah itu ada menu perlakuan
terhadap file yang akan dibagikan ,apakah file tersebut hanya bias
dilihat/dibaca , atau dapat dibaca dan diedit entah itu akan dikurangi atau
ditambah , dan untuk kasus ini kita pilih menu read and write yang berarti
memberkan izin kepada computer lain untuk melihat sekaligus mengedit
file yang dibagikan. Lalu klik share kemudian akan muncul jendela
sebagai berikut :


Jendela ini membuktikan bahwa file telah dibagikan lalu klik done ,dan
proses file-sharing telah selesai dikerjakan.


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-16

Percobaan selanjutnya menggunakan software packet treaser ,Untuk
melakukan koneksi maka langkah awal adalah menng-set IP address
masingmasing PC :

Mematikan power nya terlebih dahulu , power tersebut terletak pada yang
berwarna merah.Setelah itu mengganti PT-HOST-NM menjadi PT-HOST-
NM-1CE ,sehingga terdapat keterangan sebagai berikut :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-17

Kemudian nyalakan kembali powernya , lalu klik menu desktop di pojok
kiri atas ,maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Kemudian pilih menu IP Configuration ,menu ini merupakan bagian untuk
melakukan penyetingan alamat IP agar masing-masing PC dapat
berhubungan.


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-18

Untuk semua PC diperlakukan sama ,hanya angka yang paling belakang
saja yang berbeda.Setelah itu lakukan ping ke PC yang bersangkutan
untuk mengetahui PC tersambung atau tidak , berikut tampilannya :

Ini merupakan ping ke alamat IP 192.168.1.4 , dan terlihat ada balasan itu
membuktikan PC tersambung.
Berikut jaringan yang terbentuk :


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-19


Dari pojok kanan bawah dapat terlihat status konektivitas dari masing-
masing PC adalah sukses .
Untuk mengetahui PC yang tidak terhubung seperti yang diminta pada modul
dapat melakukan ping dengan bukti :













Kesimpulan :
1. Untuk menghubungkan 2 buah elemen yang sama menggunakan kabel
cross tetapi dapat juga melakukan kabel straight


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-20
2. Agar mengetahui sebuah PC telah terkoneksi maka dapat dilakukan
ping ke PC yang lain
3. Wireshark berfungsi untuk menangkap paket data/informasi yang ada
didalam jaringan dalam berbagai format protocol
4. Agar suatu PC dapat terhubung dengan PC yang lain maka harus di
setting alamat IP masing-masing PC .























Daftar Pustaka
Hartono Jogiyan to , Dasar-dasar komputer , Penerbit Andi, Yogyakarta ,
1983.


Modul I Instalasi Jaringan dan Logikal Subnet

Praktikum Jaringan Komputer 2014 I-21
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo.
Jakarta.1997.
Triyadi, 2006, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Solo, PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.

You might also like